141 research outputs found

    Atomic force microscopy studies of the surface scale formed during oxidation of incoloy MA956

    Get PDF
    The formation of thin oxide films on {111} and {110} single crystal specimens of Fe20Cr5A1 based oxide dispersion strengthened alloy during the early stages of oxidation up to 1000°C was investigated by atomic force microscopy. The atomic force microscopy results revealed the crystalline character of a corrosion layer. The alumina scale morphology (height and grain size of crystallites) was only slightly dependent on the crystallographic texture of the underlying bulk material. The results show that atomic force microscopy has the potential to study surface structure of oxide layers in the initial stages of an oxidation process

    Effects of build orientation and element partitioning on microstructure and mechanical properties of biomedical Ti-6Al-4V alloy produced by laser sintering

    Get PDF
    Direct Metal Laser Sintering (DMLS) technology was used to produce tensile and flexural samples based on the Ti-6Al-4V biomedical composition. Tensile samples were produced in three different orientations in order to investigate the effect of building direction on the mechanical behavior. On the other hand, flexural samples were submitted to thermal treatments to simulate the firing cycle commonly used to veneer metallic devices with ceramics in dental applications. Roughness and hardness measurements as well as tensile and flexural mechanical tests were performed to study the mechanical response of the alloy while X-ray diffraction (XRD), electron microscopy (SEM, TEM, STEM) techniques and microanalysis (EDX) were used to investigate sample microstructure. Results evidenced a difference in the mechanical response of tensile samples built in orthogonal directions. In terms of microstructure, samples not submitted to the firing cycle show a single phase acicular α’ (hcp) structure typical of metal parts subject to high cooling rates. After the firing cycle, samples show a reduction of hardness and strength due to the formation of laths of the β (bcc) phase at the boundaries of the primary formed α’ plates as well as to lattice parameters variation of the hcp phase. Element partitioning during the firing cycle gives rise to high concentration of V atoms (up to 20 wt%) at the plate boundaries where the β phase preferentially forms

    Gaya kepemimpinan KH. R. Sadad MB. Bukhori di Pondok Pesantren Asyrofuddin Conggeang Sumedang

    Get PDF
    Kepemimpinan di lembaga pendidikan Islam mempengaruhi lingkungan dalam merealisasikan visi dan misi, termasuk kepemimpinan di pondok pesantren. Keberhasilan suatu kepemimpinan bergantung pada gaya kepemimpinan seseorang. Pondok Pesantren Asyrofuddin bertujuan untuk melahirkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, mandiri dan memiliki tanggung jawab. Tujuan itu dapat tercapai dengan pengelolaan yang baik oleh pimpinannya. Peneliti melihat beberapa pondok pesantren ada yang berkembang dan tidak berkembang. Peneliti menemukan bahwa salah satu faktor berkembang dan tidak berkembangnya di sebabkan oleh pengaruh gaya kepemimpinan. Penelitian ini difokuskan pada gaya kepemimpinan KH. R. Sadad MB. Bukhori di Pondok Pesantren Ayrofuddin Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari sumber primer yang diambil dari hasil penelitian dan data sekunder diambil dari buku-buku dan dokumen-dokumen. Sedangkan tekhnik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi, dan wawancara. Kepemimpinan KH. R. Sadad MB. Bukhori berdasarkan penelitian mampu mempengaruhi para anggota kepengurusan supaya bekerja sama guna mencapai tujuan yang sama pada Pondok Pesantren Asyropuddin. Pondok Pesantren Asyropuddin tidak lepas dari peran beliau dengan tipe kepemimpinan demokratis, dikatakan demokratis yaitu, beliau mampu menetapkan faktor manusia sebagai faktor utama dan terpenting. Dalam kepemimpinan ini setiap individu sebagai manusia diakui, sehingga setiap keputusan dan pengawasan beliau tidak ditetapkan oleh sepihak namun di tetapkan secara bersama-sama. Upaya-upaya yang dilakukan KH. R. Sadad MB. Bukhori dalam kepemimpinannya di Pondok Pesantren Asyrofuddin, yaitu pengambilan keputusan dengan proses tidak secara sepihak namun dilakukan dengan proses musyawarah begitupun di setiap pengambilan keputusan beliau melakukan pengambilan keputusan dengan cepat dan sigap walaupun permasalah tersebut merupakan permasalahn kecil, komunikasi dengan proses dimana para anggota melakukan komunikasi atasan terhadap bawahan begitupun bawahan terhadap atasan sehingga menimbulkan timbal balik yang menguntungkan antara dua belah pihak namun dalam hal semua itu tidak ada kecanggungan ataupun batasan dalam berpendapat, dan yang terakhir upaya dalam hal pengawasan dengan proses secara langsung terhadap bawahannya namun dengan cara kekeluargaan adapun pengawasan yang dilakukan beliau bukan untuk mencari kesalahan namun lebih kepada mencari solusi. Keberhasilan yang dicapai dari kepemimpinan beliau secara signifikan meningkatnya, yaitu dapat dilihat dari adanya sistem pendidikan yang diterapkan oleh pesantren dan dari perkembangan sarana yang membaik

    The extraction double-replica technique

    No full text
    corecore