2,619 research outputs found
J/ suppression at 200 GeV in the comovers interaction model
The yield of per binary nucleon-nucleon collision in and
collisions at GeV is computed in the framework of the
dual parton model, supplemented with final state interaction (comovers
interaction). For the latter we use the same value of the cross-section,
mb, which describes the anomalous suppression
observed at CERN-SPS energies. Several possibilities for the value of the
absorptive cross-section are considered. Shadowing is introduced in both the
comovers and the yields. A comparison with the results at CERN-SPS,
including a prediction for collisions, is also presented.Comment: 15 pages, 3 figure
Statistical hadronization and hadronic microcanonical ensemble II
We present a Monte-Carlo calculation of the microcanonical ensemble of the of
the ideal hadron-resonance gas including all known states up to a mass of about
1.8 GeV and full quantum statistics. The microcanonical average multiplicities
of the various hadron species are found to converge to the canonical ones for
moderately low values of the total energy, around 8 GeV, thus bearing out
previous analyses of hadronic multiplicities in the canonical ensemble. The
main numerical computing method is an importance sampling Monte-Carlo algorithm
using the product of Poisson distributions to generate multi-hadronic channels.
It is shown that the use of this multi-Poisson distribution allows an efficient
and fast computation of averages, which can be further improved in the limit of
very large clusters. We have also studied the fitness of a previously proposed
computing method, based on the Metropolis Monte-Carlo algorithm, for event
generation in the statistical hadronization model. We find that the use of the
multi-Poisson distribution as proposal matrix dramatically improves the
computation performance. However, due to the correlation of subsequent samples,
this method proves to be generally less robust and effective than the
importance sampling method.Comment: 23 pages, 21 figures, style files attached. Published version, minor
correction
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN TOLERANSI SERTA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IV SD N ASMI BANDUNG Pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku Dengan Pemanfaatkan Media Gambar Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017)
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
menumbuhkan
sikap rasa ingin
tahu
dan
toleransi
serta
hasil
belajar
siswa
kelas IV SDN ASMI Bandung pada sub tema I
keberagaman
budaya
bangsaku.
Jenis
penelitian
ini
adalah
Penelitian
Tindakan
Kelas (PTK) jenis
kolaborasi.
Peneliti
bekerjasama
dengan guru kelas.
Peneliti
sebagai guru yang melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
sedangkan guru kelas IV
sebagai
obserper.
PTK ini
terdiri
dari
dua
siklus, siklus I sampai
dengan
siklus II
dilakukan
dalam
enam kali pertemuan.
Kreteria
keberhasi
lan
penelitian
ini
terbagi
ke
dalam
dua
jenis, yaitu
keberhasilan proses dan
keberhasilan
hasil. Keberhasilan
proses yaitu
jika
perencanaan
pembelajaran (RPP) dan
pelaksanaan
pembelajaran
mencapai
persentase 85%. Sedangkan
keberhasilan
hasil
yaitu
jika
aktifitas
belajar
siswa
keseluruhan
siswa yang meliputi
kognitif,
afektif
dan
psikomotor
mencapai
persentase 85% dari
jumlah
siswa
kelas IV yang mencapai
kreteria
Ketuntasan Minimal (KKM= 75).
Hasil
penelitian
menunjukan
bahwa
dengan
menerapkan model
disco
very learning
p
ada sub tema I keberagaman
buday
a
bangsaku
dapat
menumbuhkan
sikap rasa ingin
tahu
dan
toleransi
sertahasil
belajar
siswa di kelas IV. Hal ini
ditunjukan
dengan
hasil
aktifitas
belajar
siswa
dan
hasil
afektif
pembelajaran
pada
setiap
siklusnya. Peningkatan
hasil
aktifitas
belajar
siswa
dan
hasil
belajar
secara
keseluruhan
adalah
sebagai
berikut: RPP
siklus I sebesar 77,41, 80,64%, dan 83, 87% dengan rata
–
rata 80,32%
. Pada
siklus II terjadi
peningkatan
sebesar 83,87%, 87,09%, dan
93,54% dengan rata
–
rata 88,17%.
Berdasarkan
analisis data tersebut, dapatdisimpulkan
bahwa
penerapan model
discovery learning
pada
sub
tema I keberagaman
budaya
bangsaku
dapat
menumbuhkan
sikap rasa ingin
tahu
dan
toleransi
serta
hasil
belajar
siswa di k
elas IV SDN ASMI Kota Bandung.
Kata kunci:
discovery learning,
sikap rasa ingin
tahu
da
n
toleransi
serta
hasil
belajar
siswa
PEMBELAJARAN MEMBANDINGKAN STRUKTUR TEKS CERPEN DENGAN TEKS ULASAN FILM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CIRC ( COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) PAD A SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 CIWIDEY TAHUN PELAJARAN 201 5 /201 6
vi
ABSTRAK
Membandingkan adalah menilai atau memberikan penilaian terhadap dua objek atau lebih
baik itu kelmahan ataupun kelebihan dari masing
-
masing objek tersbut
.
Untuk melatih bakat menjadi
seseorang yang ahli dalam kebahasaan, khususnya Bahasa Indonesi
a diperlukan keterampilan
membandingkan
.
M
odel
Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC)
, merupakan salah
satu model
pem
b
ela
jaran yang menekankan
siswa untuk bias bekerja sama satu sama lain secara
terintegrasi
, sehingga membentuk
konsep kerja
sama
siswa di dalam kelompok
.
Sehubungan dengan itu, penulis tertarik melaku
kan pe
neliti
an Pembelajaran
Membandingk
an
Struktur Teks Cerita Pendek d
engan Teks Ulasan Film Dengan Menggunakan Model
Cooperative
Integrated Reading and Co
m
po
sition
.
Rumusan masal
ah yang penulis ajukan adalah:
(1)
Mampukah
penulis melaksanakan
pembelajaran membandingkan struktur teks cerpen dengan teks ulasan film
pada siswa SMAN 1 Ciwidey
dengan menggunakan model pem
-
belajaran
cooperative integrated
reading and composition
? (2). M
ampukah
siswa SMAN 1 Ciwidey
membandingkan struktur teks
cerpen de
-
ngan teks ulasan film dengan menggunakan
model
cooperative integrated rea
-
ding and
composition
? (3).
Tepatkah model
cooperative integrated reading and composition
diterapkan dalam
pembelaja
ran membandingkan struktur teks cerpen dengan teks ulasan film pada siswa SMAN 1
Ciwidey
?
Hipotesis y
ang penulis rumuskan yaitu:
(
1)
p
enulis mampu melaksanakan
kegiatan pembelajaran
membandingkan struktur teks cerita pendek dengan teks ulasan film dengan
menggunakan model
cooperative integrated reading and composition
pada siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Ciwidey
,
(
2)
s
iswa kelas
XI
MIA 3
SMA Negeri 1
Ciwidey
mam
pu
membandingkan
struktur cerpen dengan teks ulasan film dengan menggunakan model
cooperative integr
ated reading
and composition
(CIRC)
.
(
3)
m
odel
CIRC
tepat
digunakan dalam pembelajaran
mem
-
bandingkan
struktur cerpen dengan teks ulasan film pada siswa kelas XI SMA Ne
-
geri 1 Ciwidey
.
Metode
penelit
ian yang penulis gunakan adalah
jenis penelitian kuantita
tif dengan metode
eksperimen semu (
quasi experiment
)
. Adapun hasil peneliti
annya sebagai berikut.
a.
Penulis mampu melaksanakan
pembelajaran membandingkan struktur teks cer
-
pen dengan teks
ulasan film dengan menggunakan model
cooperative integra
-
ted reading a
nd composition
pada
siswa kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Ciwi
-
dey
. Hal ini terbukti berdasarkan hasil penilaian
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
membandingkan strutkur teks
dari guru mata pelajaran
B
ahasa dan
S
astra Indonesia. Adapun hasil penilaian p
erencanaan pembelajaran penu
-
lis yaitu 3,
93
dengan kategori nilai sangat baik (A). Kemudian, hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran 4,00
dengan kategori nilai sangat baik (A). Sesuai
dengan kategori penila
l
ian yang telah ditetapkan,
maka perencanaan dan
pelak
-
sanaan pembelajaran penulis dapat dinyatakan baik. Artinya, penulis
dianggap
layak untuk melakukan penelitian.
b.
Siswa kelas XI
MIA 3
SMA Negeri 1
Ciwidey
, mampu
membandingkan struktur teks cerita
pendek dengan teks ulasan film dengan menggunakan mode
l
cooperative integrated reading and
composition
. Hal ini terbukti dari nilai rata
-
rata pretes dan postes. Nilai rata
-
rata pretes yaitu 1,
35,
sedangkan ni
-
lai rata
-
rata postes
4,76
. Jadi, selisih nilai rata
-
rata pretes dan postes yaitu
3
,
4
1. Hasil
ini memb
uktikan bahwa kemampuan
membandingkan struktur teks cerpen dengan teks ulasan film
pada siswa kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Ci
-
widey
mengalami peningkatan.
c.
Model
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
tepat diguna
-
kan dalam
pembelajaran men
yunting teks eksplanasi kompleks pada siswa
ke
-
las XI
MIA 3
SMA Negeri 1
Ciwidey
. Hal ini terbukti berdasarkan uji statistik,
diketahui
>
yaitu 2
2
> 2,0
2
dalam
tingkat kepercayaan 95% taraf
siginfikan 5%
dan derajat kebebasan
42
.
Oleh karena itu, Model
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
tepat digunakan dalam pembela
-
jaran
membandingkan struktur teks cerita pendek dengan teks ulasan film pada siswa kelas XII MIA 3
SMA Negeri 1 Ciwidey
.
Kata Kunci:
Pembelajaran,
Membandingkan Struktur Teks Cerita Pendek Dengan Teks Ulasan Film
Dengan Menggunakan Model
Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC)
vii
ABSTRACT
Comparing is to assess or pass judgment on two or more objects either kelmahan or excess of
each o
bject tersbut. To train the talent to be someone who is an expert in the language, especially the
Indonesian necessary skills to com
-
pare. Model Cooperative Integrated Reading and Composition
(CIRC), is one of the learning model that emphasizes students to
bias cooperate with each other in an
integrated manner, thus forming the concept of cooperation of students in the group.
Accordingly, the authors are interested in doing research Study Comparing Text Structure
Short Story Film Review With Text Using Mode
l Cooperative Integrated Reading and Compo
-
sition.
Formulation of the problem that the authors ask is: (1) Can the author of implementing the learning
stories comparing the structure of the text with the text review the movie on student SMAN 1 Ciwidey
usin
g
model cooperative
integrated reading and composition? (2). Can students of SMAN 1 Ciwidey
comparing the structure of the text stories
with
text reviews the film by using the m
odel integrated
cooperative rea
ding and composition? (3). Precise model of coop
erative integrated reading and
composition applied in teaching comparing the structure of the short story text with the text review
the movie on student SMAN 1 Ciwidey?
The hypothesis that the author formulated as follows: (1) the author is able to carry
out
learning activities comparing the structure of the text of a short story with the text reviews the film by
using a model of cooperative integrated reading and composition in class XI student of SMAN 1
Ciwidey, (2) a class XI student MIA 3 SMAN 1 Ciwide
y able to compare the structure of a short story
by text reviews the film by using model of cooperative integrated reading and composition (CIRC). (3)
the model used in the CIRC proper learning structures comparing stories with text reviews the film in
cla
ss XI SMA Negeri 1 Ciwidey.
The research method that I use is quantitative research with a quasi
-
experimental methods.
The research results as follows
a.
The author is able to carry out the study compared the structure of the short story text with the te
xt
reviews the film by using a model of cooperative integ
-
rated reading and composition in class XI
MIA 3 SMAN 1 Ciwidey. This is pro
-
ven by the results of the planning and implementation of
learning assessment comparing the text of the teacher strutkur su
bjects Indonesian Language and
Literature. The assessment learning plan writer is 3.93 with a very good value category (A). Then,
the results of assessment of learning implementation 4,00 with excellent value category (A).
Penilalian according to predefine
d catego
-
ries, the planning and the execution of learning can be
expressed better writer. That is, the authors deemed worthy to do research.
b
.
3 MIA XI grade students of SMA Negeri 1 Ciwidey, able to compare the struc
-
ture of the short story
text with the
text reviews the film by using a model of cooperative integrated reading and
composition. This is evident from the ave
-
rage value of pretest and posttest. The average value of
pretest is 1.35, while the average value of 4.76 posttest. Thus, the difference
in value of the
average pretest and posttest is 3.41. This result proves that the ability to compare the structure of
the short story text with the text in the movie review class XI MIA 3 SMAN 1 Ciwidey increased.
c
.
Model Cooperative Integrated Reading
and Composition (CIRC) appropriately used in the
explanatory text editing complex learning in students to welding XI MIA 3 SMAN 1 Ciwidey. This
is proven by statistical tests, known T_ (count)> T_ (table) ie 22> 2.02 in the 95% confidence level
siginfikan
5% and degrees of freedom 42. Therefore, the Model Cooperative Integrated Reading
and Composition (CIRC) appropriate for use in the defense
-
distance comparing the structure of
the short story text with the text in the movie review class XII student MIA 3 S
MAN 1 Ciwidey.
Keywords:
Learning, Short Stories Comparing Text Structure With Film Review Text Using Model
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
Effect of different ankle-foot immobility on lateral gait stability in the stance phase
鈴鹿医療科学大学博士(医療科学)application/pdfdoctoral thesi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUA N KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SM A
Kemampuan komunikasi matematis siswa merupakan salah satu dari kemampuan siswa
yang harus dikembangkan selama
dan
sesudah proses pembelajaran
.
Hal ini karena
melalui komunikasi matematis siswa dapat mengorganisasikan berpikir matematis secara
lisan dan tulisan.
Salah satu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis
siswa dengan model pembelajaran
Reciprocal Teac
hing
. Penelitian ini bertujuan, untuk
mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model
pembelajaran
Reciprocal Teaching
lebih
baik daripada siswa yang mendapatkan model
pembelajaran
Konvensional
, dan untuk mengetahui siswa yang
bersikap positif terhadap
model pembelajaran
Reciprocal Teaching
dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kela
s X
SM
A
Pasundan
2
Bandung dan sampel diambil sebanyak dua kela
s yaitu kelas
X
-
5
dan
X
-
6
. Indikator kemampuan komunikasi matem
a
tis yang digunakan dalam penelitian yaitu
1)
Menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide matematika
,
2)
Menjelaskan ide, situasi dan relasi matematik secara lisan
atau tulisan
dengan
benda nyata, gambar grafik dan aljabar
, 3)
Menyatakan peristiwa sehari
-
hari
dalam bahasa atau
symbol
matematika
. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan angket skala sikap siswa
terhadap pem
belajaran menggunakan model pembelajaran
Reciprocal Teaching
.
Berdasarkan analisis data hasil penelitain menggunakan
SPSS versi 2
3
.0 for W
indows
,
bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran
Reciprocal Teaching
lebih
baik daripada siswa yang mengg
unakan pembelajaran
Konvensional
. Berdasarkan angket yang diberikan pada kelas eksperimen, diperoleh
informasi bahwa sikap siswa positif terhadap model pembel
a
jaran
Reciprocal Teaching
.
Oleh karena itu, pembelajaran dengan men
ggunakan model pembelajaran
Reciprocal
Teaching
dapat dijadikan alternatif dalam melaksanakan pembelajaran matematika.
Kata Kunci
:
Reciprocal Teaching
, Komunikasi Matemati
- …