193 research outputs found

    Peningkatan Kompetensi Menulis Paragraf Deskripsi melalui Metode Umpan-Imajinasi (UMJIN) dengan Media Lagu Siswa Kelas X SMA Negeri Kerjo, Karanganyar

    Get PDF
    Writing competence is one of base competence in Bahasa Indonesia. The writer found a matter that the students have difficulties to create their language skill in writing. The writer focuses in descriptive writing competence. This research aims to improve the students’ achievement in writing competence. It breaks the problem of the students’ learning in writing. The writer has taken the “UMPAN IMAJINASI (UMJIN)” method to know how the method is able to increase the students’ competence to write in descriptive text and usage of media song for students in grade X in SMA Negeri Kerjo in Karanganyar Regency. The result of this research to elaborate the students’ achievement in descriptive writing competence and to see the effect of the students’ behaviours in teaching learning process. This research is an action research involves the students grade X in SMA Negeri Kerjo as subject of research and the researcher is the teacher of Bahasa Indonesia in SMA Negeri Kerjo. This research had done on August to November 2017. It consists of two cycles. Each cycles contains (1) planning of research, (2) action of research, (3) observation and evaluation, and (4) analyse and reflection. The collecting data through writing skill test in descriptive paragraph based on scoring criterion in scoring guidance. This is not only by testing, but also using non-test for collecting data. It consists of observation, interview and questionnaire. To maintain the result of the data, the writer used triangulation and interview for two students and questionnaire for all students. To analyse the data for the result of writing descrition using descriptive statistics, and qualitative analysis for aspects cange in student writing behavior. Data compared to find the percentage of improvement and change. The writer delivers the result of the research as follows: 1) the average result of descriptive writing test is 62.1 in pre-cycle becomes 65.2 in the first cycle, then becomes 72.22 in the second cycle. It increases 10.76 % after using UMPAN IMAJINASI method through song media; 2) the average result of non-test, it is observation about the students’ affectiveness and athusiasment increases 12.5 %, and questionnaire the students’ affectiveness and easy way for students in writing increases about 22.5 % after applying UMPAN IMAJINASI method by using song. Teaching learning process for descriptive writing through UMPAN IMAJINASI by using song for students grade X in SMA Negeri Kerjo, Karanganyar is able to increase students’ scoring and changing the students’ learning behaviours in descriptive writing skill is more positive

    Ambiguitas Indikator Kisi-Kisi Soal UTS, UAS, Dan UKK Kelas VII Di Boyolali

    Get PDF
    The purpose of this research is to classify ambiguity and improvement of indicator sentence. Data were analyzed using qualitative descriptive method. The object of this research is ambiguity in phrase and clause on lattice indicator about UTS, UAS, and Vocational Class VII Year lesson 2016/2017. Techniques of collecting data writers do the techniques refer and note. Data analysis obtained from the subjects of class VII students SMP level in Boyolali District. Ambiguity in indicators of Indonesian as many as 3 indicators, PAI 5 indicators, Civics 4 indicators, IPS 1 indicator, IPA 2 indicators, TIK 1 indicator, Kerumahtanggaan 2 indicators, Mathematics 2 indicators, and Penjasorkes 1indikator. Classification of phrases, clauses, and sentences derived 21 ambiguities consisting of ambiguity of phrase form (52.38%), cluster form ambiguity (33.33%), and ambiguity of sentence form (14.29%). The results of the classification found 11 causes of ambiguity, namely (1) Loss of Pronouns (20%), (2) Lack of Front Words (from and for) (26.6%), (3) Use of Punctuation ("... ") (15.5%), (4) Loss of Compound Verbs (4.4%), (5) Loss of Predicate Forming Elements (6.6%), (6) Lack of Conjunctions and Conjunctions or (6.6 %), (7) Absence of the Word (2.2%), (8) Lack of Feed (2.2%), (9) Inappropriate Selection of Word (4.4%), (10) Number One Sentence Makers (6.6%), and (11) Inappropriate Sentence Arrangements (4.4%)

    Analisis Wacana Berita Duka Dalam Media Massa SOLOPOS Dan KOMPAS Edisi November 2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan struktur wacana yang ada dalam berita duka ditinjau dari isinya di Koran Solopos dan Kompas 2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi wacana berita duka 3) Mengetahui kesamaan wacana berita duka pada koran Solopos dan Kompas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak, catat dan wawancara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif. Data dideskripsikan sehingga status dan makna jelas kelihatan ringkas, padat, efektif, menarik dan memikat. Pada tahap analisis data peneliti berupaya meneliti langsung permasalahan yang terkandung dalam data. Hasil penelitian menyatakan bahwa Struktur wacana berita duka terdiri dari wacana yang strukturnya lengkap (amanat, judul, pernyataan, nama yang meninggal, alamat, waktu dan pemakaman, yang mengasihi dan keluarga yang ditinggalkan), wacana yang strukturnya agak lengkap (judul, pernyataan, nama yang meninggal, alamat, waktu dan pemakaman, yang mengasihi, keluarga yang ditinggalkan) dan wacana yang strukturnya tidak lengkap. Faktor-faktor yang mempengaruhi berita duka yakni keturunan atau generasi (orang yang semasa hidupnya hanya menggunakan nama Cina saja (tidak ada nama Indonesia), nyaris menggunakan huruf kanji dalam tulisannya) kekayaan atau ekonomi (seseorang yang mempunyai harta yang melimpah dan bermatabat), kedudukan dalam keluarga besar (jabatan dalam suatu keluarga, sehingga semakin tinggi seseorang jabatannya maka ia dihormati dan dihargai.) dan kewarganegaraan (kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga pemerintah yang efektif sehingga berhak menentukkan tujuan nasionalnya). Persamaan koran Solopos dan Kompas terletak pada Judul, pernyataan, nama yang meninggal, alamat, waktu dan tempat pemakaman, yang mengasihi dan keluarga yang ditinggalkan. Perbedaanya terletak pada amanat yang berada di wacana berita duka. Karena tidak semua berita duka menggunakan amanat

    Analisis Penggunaan Disfemisme pada Dialog Siswa Kelas IX dalam Pembelajaran di SMP Muhammadiyah 6 Surakarta

    Get PDF
    This research regarding the value dysphemism sense, the cause of lack of compensation for language and context. This study aimed to describe the value of a sense phemism, causes lack of compensation for language and context of the dialog class IX students in learning in SMP Muhammadiyah 6 Surakarta. This study used a qualitative descriptive approach. The subjects were students of class IX SMP Muhammadiyah 6 Surakarta. Research data or snippets of speech corpus containing dysphemism spoken students. Data extracted from the primary data source. This research data collection techniques is the technique of recording/record, observation/observation, and interviews. Data analysis technique used in the study is equivalent pragmatic method. The results showed that: (1) the value dysphemism sense that arise include the value of a sense of creepy, horrific, frightening, disgusting, and bracing; (2) the cause of lack of benefit found among other critics speaking directly with harsh words, emotional or speakers, protective of opinions, deliberately accuse and discredit opponents said; and (3) the context of the emergence of dysphemism include physical and social context

    Analisis Klausa Pada Teks Terjemahan Surat Maryam Berdasarkan Fungsi Unsur-Unsurnya

    Get PDF
    Alqur’an including written discourse as embodied in the form of writing. Even though, discourse inside Alqur’an is oral language that embodied in the form of writing. Clause is one of the grammatical consists of subject and redicate, either accompanied with an object, complement, and adverb or not. Clause is a syntactic which is above the phrase unit and under the unit of sentence, is be a sequence of words predicative constructed. The aim of this research is to analyze clause in the Alqur’an of the Maryam epistle and content in the texts of translation of Alqur’an of the Maryam epistle. This is a kind of research of qualitative research and data collection is using observation method (metodesimak) with the basic technique is tapping technique, and continuance of this technique of this observation method applied in this research is writing technique. Validity of data technique is using four triangulation techniques are source triangulation, method, investigator, and theory triangulation while the data analysis technique is using Comparing Technique TeknikPadan). The result of this research showed that all of the paragraph in the epistle was containing clause. Based on the analysis, clause functional structure has been found is five clauses, PSO is seven clauses, S-P-Adverb is 99 clauses, and the function of P is 11 clause

    Identifikasi Partisipan Dan Pesan Pada Buku Kumpulan Puisi Membasuh Hati Di Taman Kehidupan Karya Susilo Bambang Yudhoyono: Kajian Sosiolinguistik

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi partisipan dan mendeskripsikan pesan yang terdapat pada kumpulan puisi Membasuh Hati di Taman Kehidupan karya Susilo Bambang Yudhoyono. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi Membasuh Hati di Taman Kehidupan karya Susilo Bambang Yudhoyono. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak atas puisi yang mengandung partisipan dan pesan. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan referensial yang diikuti oleh teknik pilah unsur penentu atau PUP. Sementara itu, penyajian hasil analisis menggunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Partisipan konkret dan partisipan kiasan ditemukan 117 data. Partisipan kiasan yang terbagi atas partisipan pertama, kedua, dan ketiga berupa persona dan non-persona tunggal maupun jamak, sedangkan partisipan kiasan berupa partisipan pertama, kedua, ketiga, dan pencipta. (2) Pesan ditemukan 59 data yang terbagi atas pesan moral dan pesan sosial. Pesan moral yang ditemukan mengenai ungkapan rasa syukur, harapan, semangat pantang menyerah, nasihat, tanggung jawab, gagah berani, kesabaran dan kesopanan, percaya diri/keyakinan diri, kedisiplinan dan toleransi, sifat tidak bersyukur, pengecut, dan pendusta dan pesan sosial mengenai kesedihan rakyat kecil, kesejahteraan rakyat dan pembangunan, kebaikan tuntunan Islam, dan budaya

    Analisis Kesantunan Berbahasa pada Laporan Wawancara yang Ditulis Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Teras

    Get PDF
    The use of polite language in everyday life is an important role in communicating, because by using polite language that we can establish good relationships with others. The purpose of this study is to describe the analysis of politeness on interview reports written by the students of class VIII SMP Negeri 1 Terrace and explain the cause ketidaksantunan report written wawancarayang eighth grade students at SMP Negeri 1 terrace. Data collection techniques in this study using the analysis of politeness assignment techniques, engineering documentation and refer to. Based on the data that has been analyzed, found the task of students who apply and violate the principles of politeness and cause ketidaksantunan. Found six application of politeness principle, namely the application of the maxim of 11.4% wisdom, generosity maxim application of 20%, 37.1% appreciation maxim application, the application of the maxim of simplicity 5.7%, 17.1% consensus maxim application, Application Maksim kesimpatian 8, 6%. It was also found six deviations politeness principle, ie 3.2% deviation maxim of wisdom, generosity maxim deviation of 18.7%, 46.8% deviation award maxims, maxims simplicity deviation of 6.2%, 9.3% deviation consensus maxims, maxims deviation kesimpatian 18.7%. Found 4 ketidaksantunan cause, namely direct criticism with words of roughly 9%, boost a sense of emotion speakers 60.6%, deliberately accused opponents said 3%, deliberately discredit hearer 27.2%

    Kalimat Transformasi Sematan Pada Teks Terjemahan Al-Quran Yang Mengandung Etika Berbahasa

    Get PDF
    Penelitian ini mempunyai 3 tujuan. (1) Mengidentifikasi jenis transformasi sematan. (2) Mendeskripsikan proses terjadinya transformasi sematan. (3) Menjelaskan kaidah transformasi yang terdapat pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, simak, dan catat. Data dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang terdapat pada terjemahan ayat-ayat Alquran yang mengandung transformasi sematan. Sumber datanya adalah teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan ekstralingual dan padan intralingual. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian: pertama, ada empat jenis transformasi sematan yang terdapat pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa, yaitu klausa relatif (ada 41), pengganti frase nomina ( ada 7), pengganti frase verba (ada 2), dan pengganti frase ajektiva (ada 2). Kedua, proses transformasi sematan pada teks terjemahan Alquran yang mengandung etika berbahasa terjadi di awal (ada 10), tengah (ada 3), akhir (ada 11), awal-akhir (ada 3), tengah-akhir (ada 3), akhir-tengah (ada 3), dan awal-tengah-akhir (ada 3). Ketiga, kaidah transformasi berdasarkan jenis kalimat terbagi menjadi dua, yaitu kalimat kompleks dan kalimat sederhana. Kalimat kompleks terdiri lebih dari satu proses transformasi dan menghasilkan formasi: Sematan-Sematan (ada 1), Sematan-Rapatan (ada 10), Rapatan-Sematan (ada 11), Rapatan-Sematan-Rapatan (ada 3), Sematan-Rapatan-Sematan (ada 3), Rapatan-Sematan-Rapatan-Sematan (ada 4), Sematan-Rapatan-Sematan-Rapatan (ada 3), Sematan-Rapatan-Sematan-Rapatan-Sematan (ada 2), Sematan-Rapatan-Sematan-Rapatan-Sematan-Sapatan-Sematan (ada 1). Kalimat sederhana hanya terdiri dari satu proses transformasi saja dan dalam penelitian ini terdapat 10

    Deskripsi Kalimat Majemuk dalam Gambar Tampilan Blackberry Messenger Sebagai Bahan Ajar Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP

    Get PDF
    The research has three obbjective (1) to describe the type of compound sentence in the picture to see the BlackBerry Messenger, (2) to describe the use of conjunctions in complex sentence in the picture to see the BlackBerry Messenger, and (3) explain the benefits of conjunctions in the picture to see the BlackBerry Messenger as teaching materials in junior high. This research is a qualitative descriptive. The data in this study are the writings BalckBerry Messenger. The main data sources in this study are compound sentences in BlackBerry Messenger display picture. Methods of data analysis method used agih and unified method intralingual. Technic of data analysis used technic PUP and BUL. Data collection techniques refer to the method used in this study followed the techniques noted. The results showed 1) the type of compound sentence includes, (a) complex sentences storied, (b) complex sentences similar, 2) the use of conjunctions to form compound sentences in the picture to see the BlackBerry Messenger showed 8 types of relationships of meaning include (a) a conjunction because, for effect in relation to causation, (b) a conjunction so, then realize the relationship as a result, (c) conjunctions rather than to the relations of comparison, (d) conjunctions before, during realize the relationship of time, (e) conjunctions while realizing the relationships of meaning, (f) conjunction in order, so realizing relations purposes , (g) conjunctions and effect in relation to similar merge or summation, and (h) conjunctions but, but, but, instead of realizing the relationship equivalent resistance, and 3) Teaching materials from this study can be used as teaching materials Indonesian teachers education in particular junior class VII. Comptence base used is to understand Indonesia descriptive text responses through oral and written

    Penggunaan Nama Diri Pada Berita Duka Surat Kabar Kompas Dan Solopos Edisi November 2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan komponen nama diri orang yang meninggal pada berita duka dalam surat kabar Kompas dan Solopos edisi November 2012., 2) mendeskripsikan struktur nama diri pada berita duka dalam surat kabar Kompas dan Solopos edisi November 2012., 3) mendeskripsikan maksud nama diri orang yang meninggal suami/istri pada berita duka surat kabar Kompas dan Solopos edisi November 2012. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dan cakap dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan agih. Data dianalisis sesuai dengan bahasa sebagai alat penentunya secara unsur langsung yaitu mengenai komponen nama diri orang yang meninggal, struktur nama diri, dan maksud nama diri orang yang meninggal. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) Komponen nama diri orang yang meninggal dari istri/suami dan anak serta cucu pada berita duka dalam surat kabar Kompas memiliki 3 model komponen yaitu komponen model 1, model, dan model 3, sedangkan Solopos memiliki 2 model komponen yaitu komponen model 1 dan model 3., 2) Struktur nama diri pada berita duka dalam surat kabar Kompas dan Solopos mencakup dua hal sebagai berikut : a) Nama diri orang yang meninggal, b) Nama dari suami/istri orang yang meninggal)., 3) Maksud nama diri orang yang meninggal suami/istri pada berita duka dalam surat kabar Kompas dan Solopos disesuaikan dengan data yaitu orang yang meninggal dan suami/istri orang yang ditinggalkan, agar nama memiliki keberkahan yaitu agar laki-laki dan perempuan memiliki jiwa yang kuat, hati yang bersih, dan memiliki jiwa yang baik
    • 

    corecore