Analisa Kinerja Kode Konvolusi Pada Sistem Successive Interference Cancellation Multiuser Detection CDMA dengan Modulasi QPSK Berbasis Perangkat lunak

Pada pembuatan proyek akhir ini dilakukan analisa kinerja kode konvolusi pada sistem Successive Interference Cancellation (SIC) Multi User Detection (MUD) CDMA berbasis perangkat lunak dengan modulasi QPSK. Encoder kode konvolusi yang digunakan pada sisi transmitter memiliki struktur (2,1,2) dengan rate ½. Sedangkan pada sisi receiver dilakukan dengan metode Successive Interference Cancellation (SIC) dan dilakukan proses dekoder menggunakan algoritma viterbi. Hasilnya adalah berupa nilai bit error rate (BER) sebagai fungsi signal noise to ratio (SNR). Pada BER 10-3 kanal AWGN SIC stage 3 lebih baik 4 dB dari stage 2 dan 10,3 dB dari stage 1, untuk kanal Rayleigh fading stage 3 lebih baik 5 dB dibandingkan SIC stage 1 dan stage 2. Kinerja kode konvolusi pada sistem successive interference cancellation melalui kanal AWGN pada saat nilai 10-3 lebih baik 3,2 dB dibandingkan dengan tanpa kode konvolusi dan pada kanal Rayleigh fading pada saat SNR 15,33 dB, sedangkan sistem yang tidak menggunakan kode konvolusi belum mencapai nilai BER 10-3 sampai nilai SNR 30. Dan semakin sedikit jumlah user maka kinerja sistem akan semakin baik. KATA KUNCI : CDMA, Kode Konvolusi, Successive Interference Cancellation, Algoritma Viterb

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014 sampai 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausal komparatif (Causal-Comparative Reasearch). Terdapat 18 perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Sampel pada penelitian ini diperoleh menggunakan metode purposive sampling sehingga berdasarkan kriteria yang telah digunakan didapatkan sebanyak 11 sampel perusahaan Food and Beverage. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. sedangkan Earning Per Share (EPS) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI

DEIKSIS DALAM INTERAKSI VERBAL PADA MAHASISWA DI SURABAYA : DEIKSIS DALAM INTERAKSI VERBAL PADA MAHASISWA DI SURABAYA

Penelitian ini pada dasarnya dari adanya keragaman bahasa dan menunjukkanbeberapa deiksis dalam Interaksi Verbal pada Mahasiswa Surabaya. Deiksis dibagimenjadi tiga macam, yaitu deiksis orang, deiksis tempat, dan deiksis waktu. Haltersebut tidak hanya terjadi pada orang-orang yang hidup dalam bahasa yang samamisalnya bahasa Jawa, tetapi juga terjadi pada mahasiswa yang kuliah di Surabaya.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian iniadalah mendeskripsikan penggunaan deiksis dalam interaksi verbal mahasiswaSurabaya. Sumber data dari penelitian ini adalah mahasiswa di Surabaya yangmerupakan sumber data tertulis atau yang bisa disebut dengan sumber data dalampenelitian ini. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dari teknik tap Sapkemudian dilanjutkan dengan teknik lanjutan berupa (mendengar, melihat, cakap)dan teknik mencatat tingkat lanjut. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,peneliti menyimpulkan bahwa terdapat tiga jenis deiksis yang muncul dalam 90data yang dianalisis, yaitu deiksis persona yang terbagi menjadi tiga jenis, yaitudeiksis persona pertama, deiksis persona kedua, deiksis persona ketiga, deiksiswaktu, dan deiksis tempat. Penggunaan deiksis yang paling banyak muncul dalamPercakapan Interaksi Verbal Mahasiswa Surabaya adalah deiksis persona. &nbsp

Socioculturally-Based Experience of EFL Learners: A Case Study in Kampung Inggris Pare Kediri

In sociocultural perspective, by participating in communities of practice and their exposure to target language, learners are able to acquire languages. It enables many educators to design ESL settings for motivating their learners. As the impact, many researchers investigated sociocultural expansion in language acquisition and learning including the role of mediation in real classroom activities. Kampung Inggris Pare is a well-known English learners’ Community that has been Vygotskian for a long time. Having more than 100 English courses and 20.000 learners, it serves EFL learners in ESL settings. Even though the investigations in Kampung Inggris Pare do not reach the mediation that occurs in social interaction outside the class. Applying a case study approach in this qualitative research, the researcher investigated social interaction between EFL learners and out-class society to capture how the out-class social interactions influence learning experience of EFL learners in Kampung Inggris Pare. Focus group discussion and semi-structured interview virtually engaged 5 respondents who came from different provinces and graduated from English courses in Kampung Inggris Pare. Then, the researcher used cross-case theme analysis that required reassembling the data based on logical connection among the themes. Findings of this study led to four dimensions of out-class society interaction in Kampung Inggris Pare including learner-roommate, learner-roomlady, learner-seller, and learner-transportation provider. Findings also highlight that the environment setting in Kampung Inggris Pare in which learners interacted within those dimensions could influence learners’ English achievement, namely linguistic knowledge such as vocabulary, grammar, and pronunciation.Keywords: socio cultural, experience, Kampung Inggris Par