54 research outputs found

    Penataan Kawasan Alun-alun Utara sebagai Ruang Publik di Surakarta

    Get PDF
    The public space is the area or place where a community or community can gather to achieve the same goal, sharing issues both personal and group issues. Public Space began to be developed into a pattern of city arrangement that has the potential of the region and eliminate the impression of slums in a crowded area of trading activities. Public spaces can be part of a city that has the potential to become a source of income for local people and places that can be used as a major tourist destination in the city. Arrangement of kawasaan North Square which is used as public space can increase tourism potential in the region. But unfortunately the conditions that occur in the area around Surakarta Square today, there are activities and functions of space that grows uncontrollable, including there is a motorcycle park and car along the shoulder of the road around which makes the area becomes slum and unbridled peddlers five (street vendors) who sell around the area of the citywalk North Square. Less maintenance of the area of access roads, buildings around and the absence of adequate parking space for visitors because no one to finance for the repair and maintenance of buildings. For that design entitled Setup of North Square Area As a Public Space in Surakarta is an effort with the process of arranging and organizing an area in North Square Surakarta City so as to produce the design of the area that makes the North Square as a public space in Surakarta and can attract tourists from within and outside the city in order to be a better source of livelihood for the citizens around. Keywords: Area, Setup, Public space

    Kudus Culinary Center

    Get PDF
    Culinary is a matter related to kitchen, cooking and culinary profession. Culinary profession itself can be defined as a profession to cook or prepare food products, such as chef, restaurant management, dietitians, nutritionists and so forth. Food products are the result of processing raw materials into ready-to-serve food through cooking activities. It needs special skill to create unique food and have unique taste. Thus, there is a need for a container to accommodate the educational activities of processing, research and containers to sell culinary produce. Kudus Culinary Center is a food or cuisine center located in Kudus District as a place for culinary education facilities as well as a place for the development and deepening of processing various cuisines, entrepreneurship, research place, and become a means to create food. Keywords : Culinary, Culinary Profession, Holy Culinary Cente

    Dasar Progam Perancangan Dan Perencanaan Arsitektur (DP3A) Surakarta Pet Centre (Pendekatan pada Konsep Arsitektur Moderen Tropis)

    Get PDF
    Surakarta Pet Centre merupakan fasilitas yang diperuntukkan untuk melayani kebutuhankebutuhan hewan peliharaan, dimana dalam pelayanan tersebut mencangkup tiga fasilitas utama yaitu seperti kegitan jual beli hewan, jasa, dan wisata edukasi. Dari fasilitas utama tersebut masing-masing terdapat wadah-wadah untuk menunjang aktifitas kegiatan yang ada di Surakarta Pet Centre, diantaranya untuk fasilitas jual beli terdapat pet jual beli hewan dan pet shop, untuk pelayanan jasa terdapat pet hotel, pet grooming, pet salon, dan pet clinic, serta untuk pelayanan edukasi terdapat pet education. Tujuan dari adanya urakarta Pet Centre sendiri salah satunya adalah menciptakan sebuah konsep perancangan desain arsitektur yang mampu mewadahi segala kegiatan yang meliputi kegiatan pendidikan,pemenuhan kebutuhan pokok hewan, wisata kreatif, dan bisnis. Konsep arsitektur modern tropis dijadikan sebagai upaya mewujudkan bangunan yang ramah lingkungan yang bisa dinilai dari sisi lingkungan, ekonomi serta social dimana dalam tiga aspek tersebut selalu saling berkaitan untuk berkelanjutan di masa yang akan datang. Dengan adanya penerapan tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk kehidupan di dalam aktifitas yang ada di Surakarta Pet Centre, khususnya untuk pengguna bangunan

    Pengembangan Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Kerinci, Jambi

    Get PDF
    Lekuk 50 Tumbi Lempur Village is a rural customary area in Gunung Raya District, Kerinci Regency. This village has a lot of tourism development potential, landscapes that are still beautiful with rural areas as well as the existence of indigenous peoples, historical relics and local traditions, and typical culinary make this village named as a tourist village in 2015. Based on these conditions, the author wants to develop the potential in Lekuk 50 Tumbi Lempur village, so that it is feasible and adds to the attractiveness of sustainable tourism, while still paying attention to environmental sustainability. The basic concept of development carried out is community-based, by growing community awareness to participate and build villages through creativity by utilizing all existing potentials while maintaining environmental sustainability. So it is hoped that the wider community can get to know the culture of the Lempur people, history, and have an impact on improving the regional economy. The design application applied in the design of the area is to pay attention to the standard needs of tourism villages in order to accommodate the needs of the community and tourists, and prioritize the local vernacular architectural approach so as to strengthen the visual image of the area

    Dasar-Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Perencanaan Kembali Kantor Kabupaten Kudus Dengan Pendekatan Optimalisasi Penghawaan & Pencahayaan Alami

    Get PDF
    Secara geografis Indonesia berada dalam garis khatulistiwa atau tropis, namun secara thermis (suhu) tidak semua wilayah Indonesia merupakan daerah tropis. Daerah tropis menurut pengukuran suhu adalah daerah tropis dengan suhu rata-rata 20°C, sedangkan rata-rata suhu di wilayah Indonesia umumnya dapat mencapai 35°C dengan tingkat kelembaban yang tinggi, dapat mencapai 85% (iklim tropis panas lembab). Keadaan ini terjadi antara lain akibat posisi Indonesia yang berada pada pertemuan dua iklim ekstrim (akibat posisi antara 2 benua dan 2 samudra), perbandingan luas daratan dan lautannya, dan lain-lain. Kondisi ini kurang menguntungkan bagi manusia dalam melakukan aktifitasnya sebab produktifitas kerja manusia cenderung menurun atau rendah pada kondisi udara yang tidak nyaman seperti halnya terlalu dingin atau terlalu panas. Suhu nyaman thermal untuk orang Indonesia berada pada rentang suhu 22,8°C - 25,8°C dengan kelembaban 70%. Langkah yang paling mudah untukmengakomodasikenyamanan tersebut adalah dengan melakukan pengkondisian secara mekanis (penggunaan AC) di dalam bangunan yang berdampak pada bertambahnya penggunaan energi (listrik). Cara yang paling murah memperoleh kenyamanan thermal adalah secara alamiah melalui pendekatan arsitektur, yaitu merancang bangunan dengan mempertimbangkan orientasi terhadap matahari dan arah angin, pemanfaatan elemen arsitektur dan material bangunan, serta pemanfaatan elemen-elemen lansekap

    Penataan Kembali Tanah Tabanas Sebagai Gardu PAndang di Bukit Gombel semarang

    Get PDF
    Taman Tabanas Kota Semarang berada di kawasan perbukitan daerah kota semarang atas sehingga udaranya yang sejuk dengan pemandangan alamnya yang sangat menawan baik di pagi, siang, sore maupun di malam hari. Disekitar taman tabanas semarang banyak berdiri restaurant dan hotel, yang menambah keindahan kawasan ini. Karena banyak pengunjung, maka kawasan ini juga dimanfaatkan para pedagang jagung bakar dan minuman ringan yang berjualan disini, sedangkan penataannya kurang teratur, sehingga mengurangi keindahan. Kurangnya pengunjung di Tabanas ini disamping kurang terawatnya kawasan juga disebabkan karena kurang tertatanya kawasan dan minimnya sarana2 rekreasi yang dapat mendukung daya tarik pengunjung. Sehingga sangat disayangkan lokasi yang sangat strategis dan sangat indah ini tetapi tidak dapat menarik pengunjung. Untuk itu sangat diperlukan penataan kembali kawasan ini sebagai pusat rekreasi dan olah raga dengan dilengkapi dengan gardu pandang yang artistik sehingga di gemari seluruh lapisan masyarakat di segala usia, tidak hanya di dominasi kawula muda saja. kawasan ini. Bagaimana mewujudkan taman tabanas yang mengutamakan kenyamanan serta pengolahan tata ruang taman yang mendukung aktifitas masyarakat Kota Semarang yang dapat menjadi Landmark Kawasan Taman Tabanas Kota Semarang di masa datang dengan menggunakan konsep nightspace. Mewujudkan kawasan rekreasi taman sebagai ikon baru yang dapat menjadi identitas bagi Kota Semarang. Menata kembali Taman Tabanas sebagai pusat kegiatan masyarakat untuk menikmati suasana Kota Semarang di siang dan malam hari dari Bukit Gombel Semarang. Mewujudkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam konservasi lingkungan. Adapun metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data melalui observasi, metode analisis data melalui kajian komparasi, Metode pembahasan konsep melalui analisis deskriptif

    Resort Dengan Pendekatan Wellness Tourism Di Kabupaten Karanganyar

    Get PDF
    Indonesia, with its rich culture and natural resources, can take advantage of the development of the tourism industry. Tawangmangu with its geographical location, landscape, and development of the tourism industry can take advantage of great opportunities and contribute to tourism development. The purpose of this planning and design is to realize a Resort with a Wellness Tourism Approach in Karanganyar Regency by utilizing the potential of landscapes and nature-based tourism that is already available and in collaboration with the local government and surrounding communities as a form of commitment to the SDGs (Sustainable Development Goals) while reducing social tensions. which may arise due to the exploitation of local tourism. The building in the planning and design of the Resort with the Wellness Tourism Approach in Karanganyar Regency uses contemporary architectural design because the design approach is dynamic and functional and is expected to provide comprehensive (holistic) resort services to guests. It is hoped that the Resort with the Wellness Tourism Approach in Karanganyar Regency will become an accommodation that is of interest to tourists and can mobilize the surrounding community in its tourism program (wellness program)

    Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur Pengembangan Dan Penataan Kawasan Shopping Street (Pertokoan) Di Ruas Jl. Yos Sudarso (Jl. Slamet Riyadi - Jl. Larngan) Surakart

    Get PDF
    Latar belakang kawasan Pertokoan (shooping street) di Ruas Jl. Yos Sudarso Surakarta merupakan kawasan pertokoan (shooping street) yang sangat ramai di kota Surakarta, akan tetapi tidak didukung dengan fasilitas dan insfrastruktur yang baik dan kurang tertata dengan konsep yang baik, sehingga nampak seperti kawasan pertokoan biasa. Permasalahan yang muncul adalah cara mengembangkan dan penataan kawasan ini yang memiliki potensi di bidang ekonomi dan pariwisata dengan komoditas utamanya area pertokoan (shooping street). Tujuan dari penulisan ini adalah menata dan mengembangkan kawasan pertokoan (shooping street) ini menjadi kawasan pertokoan (shooping street) di kota Surakarta, dengan fasilitas yang mendukung dan tertata rapi. Selain itu, kawasan ini berdekatan dengan kampung batik Kauman yang merupakan sentral dan tempat wisata batik di kota Surakarta. Menjadikan kawasan pertokoan (shooping street) ini menjadi kawasan pertokoan (shooping street) yang nyaman, tertata dan juga sebagai tempat pariwisata di kota Surakarta dengan konsep bangunan yang mengambil ide konsep dari bentuk bangunan setempa

    PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (PPA) RUMAH SAKIT AKADEMIK UMS DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN

    Get PDF
    Teaching Hospital is a hospital is managed by a university for education of medical students of educational programs, postgraduate and clinical research (according to Medline 1997). Speaking of teaching hospitals, this can not be separated from the University of Muhammadiyah Surakarta conducting medical school study program. Because according to the Law No. 20 of 2013, the university or college which organizes medical study programs should have their own educational hospital. This is what is behind the planning of this final task to plan and plot UMS Teaching Hospital. In addition, the hospital planned biophilik design approach. What was the design biophilik? Biophilik design is a design that provides an opportunity for people to live and work in a healthy place, The minimum level of stress, and provide a prosperous life by integrating nature with natural materials and natural forms into the design (Browning, Ryan, & Clancy, 2014). Design biophilik been selected for robust design approach in helping the recovery of the patient, it can be seen from various studies such as patient rooms with views to nature has proven to lead to a faster recovery rate (Ulrich, 1984). Shorter patient stays in the room with access to direct sunlight (Beauchemin & Hays, 1996). This can be seen from various studies such as patient rooms with views to nature has proven to lead to a faster recovery rate (Ulrich, 1984). Shorter patient stays in the room with access to direct sunlight (Beauchemin & Hays, 1996). This can be seen from various studies such as patient rooms with views to nature has proven to lead to a faster recovery rate (Ulrich, 1984). Shorter patient stays in the room with access to direct sunlight (Beauchemin & Hays, 1996)

    Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (PPA) Solo Creative Art And Culture Centre

    Get PDF
    Solo merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki potensi pada berbagai macam kegiatan antara lain budaya, pariwisata, bisnis, dan perdagangan. Salah satu potensi kota Solo yang cukub tinggi yaitu budaya, sehingga Kota Solo diberi brand sebagai “ Solo Kota Budaya “ Itu sebabnya masyarakat di kota Solo dituntut lebih kreatif dalam mengekspresikan budaya ke dalam berbagai desain agar budaya tradisional Solo tidak terkikis seiring perkembangan jaman. Pada ulang tahun Kota Solo yang Ke - 268 Solo dicanangkan sebagai kota kreatif. Untuk menciptakan Solo sebagai Kota Kreatif diperlukan berbagai fasilitas yang mewadahi aktifitas yang berkaitan dengan hal tersebut seperti wadah untuk mengedukasi , memberikan informasi, melatih kreatifitas dan juga wadah untuk berinteraksi sosial sesama masyarakat Kota Solo. Solo Creative Art and Culture ini adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai tempat berinterkasi antara masyarakat Kota Solo dalam mengekspresikan kreatifitas dalam seni dan budaya Kota Solo dapat semakin berkembang dengan sentuhan kreatifitasnya Pemilihin lokasi di ndalem joyokusuman ini memiliki kriteria dalam meganalisanya dengan sentuhan cagar budaya yang terdapat pada kawasan ini , joyokusuman juga terletak di sekitar kawasan Kraton Kasunanan Surakarta dimana lokasi ini erat sekali dengan seni budaya yang kental Perencaan Solo Creative art and Culture ini diharapkan dapat menjadi bangunan yang berguna untuk masyarakat dalam bidang kreatifitas seni dan budaya hal ini dapat menambah pariwisata di Kota Sol
    corecore