2,802 research outputs found

    PENGEMBANGAN MODUL BIOTEKNOLOGI BERORIENTASI KEWIRAUSAHAAN GUNA MENINGKATKAN MINAT ENTERPREUNER SISWA SMA/MA

    Get PDF
    THE DEVELOPMENT OF AN ENTREPRENEUR-ORIENTED BIOTECHNOLOGY MODULE TO IMPROVE ENTREPRENEUR INTEREST IN SMA / MA STUDENTSAbstractThis research aimed to determine the application of learning models in increasing student interest in entrepreneurship. This biotechnology lesson was taken because this lesson contains an understanding of the use of biological materials in products that students can develop into entrepreneurial products. This research is a research and development (R&D) arranged systematically consisting of defining, designing, developing, and disseminating. The results of this study from the subject expert analysis, namely the feasibility of the content, shows a percentage of 81.25% is included in the very feasible category. The presentation feasibility percentage found of 80.00% is still a very feasible category. Regarding language feasibility, it got a percentage of 83.33%, which was still in the very feasible category, and for contextual assessment, it got a percentage of 80.55%. From media experts of the 75% eligible category. It was in the feasible category criteria. In terms of module design, 61.11% is a feasible category and module content design is 91.25% very feasible. Based on the results of tests carried out by students, the aspect of the module display was 84.58%, of the content presented was 83.46%, entrepreneurial aspects were 86.32%. Modules fall into the category of proper evaluation and are so worthy that they only need to be slightly revised. AbstrakKegiatan penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan model pembelajaran dalam meningkatkan minat enterpreuner siswa. Pelajaran bioteknologi ini diambil karena pelajaran ini mengandung pemahaman tentang pemanfaatan bahan hayati  menjadi produk yang bisa dikembangkan siswa menjadi produk kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R & D) yang disusun secara sistematis terdiri dari define/penetapan, design/perancangan, develop /pengembangan, dan disseminate/penyebaran. Hasil penelitian ini dari analisis ahli materi yaitu kelayakan isi menunjukan presentase 81,25% termasuk dalam kategori sangat layak, kemudian dalam kelayakan Penyajian didapat presentase sebasar 80,00 % masih kategori sangat layak. Dalam hal kelayakan Penyajian didapat presentase sebesar 80,00 %, kemudian dalam hal kelayakan Bahasa mendapat presentase sebesar 83,33% masih dalam kategori sangat layak dan untuk penilaian kontekstual mendapatkan presentase sebesar 80,55%. dari ahli media dari ukuran 75 % kategori layak. Dari sisi kriteria masuk dalam kategori layak, dari sisi desain modul 61,11 % kategori layak dan Desain isi modul 91,25 % sangat layak. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh siswa dari aspek tampilan modul sebesar 84,58% dari penyajian materi sebesar 83,46%, aspek kewirausahaan 86,32 %. Modul termasuk dalam kategori penilian layak dan sangat layak sehingga hanya perlu sedikit direvisi.

    Pengaruh Kombinasi Abu Vulkanik Merapi, Pupuk Organik Dan Tanah Mineral Terhadap Sifat Fisiko-kimia Media Tanam Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L.)

    Full text link
    Kerugian serius yang ditimbulkan bagi areal pertanian akibat material vulkanik yang dikeluarkan saatgunung berapi meletus terutama ditentukan oleh ketebalan lapisan abu, musim dan intensitas curahhujan serta jenis dan fase pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasipengaruh kombinasi abu vulkanik Merapi, pupuk kandang sapi dan tanah mineral terhadap sifat fisikokimiamedia tanam dengan indikator pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) Percobaan dilakukandalam rumah kasa dari bulan Februari-Juli 2011 di kebun percobaan Fakultas Pertanian UniversitasPadjadjaran dengan ketinggian tempat ± 740 m dpl. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acakkelompok faktor tunggal dengan sembilan kombinasi perlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa berbagai kombinasi media tanam yang terdiri dari abu vulkanik Merapi, pupukkandang sapi dan tanah mineral memberikan pengaruh yang sangat nyata (α .01) terhadap kandunganC-organik, asam humat-fulvat, bobot isi dan bobot kering pupus tanaman jagung. Kandungan C-organikdan asam humat-fulvat mempunyai korelasi positif dengan bobot kering pupus tanaman, tetapi bobot isimedia tanam berkorelasi negatif dengan bobot kering pupus tanaman

    Mesenterial Infark

    Full text link
    Sumbatan akut dari pembuluh-pembuluh darah mesenterial mempunyai angka letalitas yang sangat tinggi, yang hanya dapat dikurangi dengan pembedahan sedini mungkin. Oleh karena itu dapat dibenarkan bila pada suspek penyumbatan pembuluh-pembuluh darah mesenterial, walaupun tanda-­tandanya sedikit, segera dilakukan laparotomi. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis (nyeri yang timbul dengan akut, leukositosis) dan hasil-hasil dari X-foto abdomen. Hanya angiografi yang dapat menunjukkan letak sumbatannya secara tepat sebelum pembedahan. Pada waktu pembedahan bagian usus yang rusak harus diangkat seluas mungkin. Bila situasi meragukan maka harus dilakukan “Second-look-operation” setelah 8-12 jam

    Pengaruh tingkat ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa MTs Nuril Huda Tarub Grobogan tahun ajaran 2010-2011

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Ekonomi Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Siswa MTs Nuril Huda Tarub Grobogan Tahun Ajaran 2010-2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian siswa MTs Nuril Huda Tarub Grobogan dengan jumlah siswa sebanyak 504 anak. Jumlah keseluruhan siswa 504 diambil 10 % sebanyak 50 siswa. Cara pengambilan sampel adalah stratifik sampling dimana mengambil 50 siswa yang terdiri dari 12 kelas. Sehingga diperoleh sampel 5 siswa dari 2 kelas dan 4 siswa dari 10 kelas. Untuk pengambilan sampel sebanyak 5 siswa tiap kelas kita ambil dari kelas IX A dan B. Sedangkan untuk pengambilan sampel sebanyak 4 siswa tiap kelas kita ambil dari kelas IX C dan D, kelas VIII A, B, C dan D, dan kelas VII A, B, C dan D. Proses penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama pengumpulan data dengan menggunakan metode angket untuk mengetahui tingkat ekonomi orang tua siswa serta untuk mengetahui motivasi belajar siswa. Tahap selanjutnya merupakan proses pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi. Hasil dari pengolahan data digunakan untuk menggambarkan tingkat tingkat ekonomi orang tua siswa dan motivasi belajar siswa serta untuk mengetahui tingkat pengaruh antara tingkat ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian, tingkat ekonomi orang tua siswa di MTs Nuril Huda Tarub Grobogan tergolong pada kriteria rendah sekali yaitu 17 responden atau 34 %, dengan nilai rata – rata adalah 40,86. Motivasi belajar siswa di MTs Nuril Huda Tarub Grobogan tergolong pada kriteria rendah yaitu 16 responden atau 32 %, dengan nilai rata – rata adalah 48,68. Sedangkan pengaruh tingkat ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa di MTs Nuril Huda Tarub Grobogan, yaitu : Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa di MTs Nuril Huda Tarub Grobogan. Hal ini dibuktikan dengan diperoleh rh = 0,382 sedangkan rt = 0,273 pada taraf signifikan 5% dan r indeks = 0,354 pada taraf signifikan 1%, maka r hitung > r tabel sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil penghitungan data pada penelitian ini maka faktor yang mempengaruhi tingkat ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa di MTs Nuril Huda Tarub Grobogan adalah sebesar 14,5%. Sedangkan sisanya sebesar 85,5% merupakan faktor lain yang belum diteliti oleh penulis

    Pengetahuan, sikap, kepercayaan dan perilaku budaya tradisional pada generasi muda di kota Ambon

    Get PDF
    Globalisasi merupakan suatu periode yang arus informasinnya menyebar ke seluruh penjuru dunia tanpa dipengaruhi ruang dan waktu. Akibat adanya era ini maka banyak berbagai pihak merasa khawatir akan dampak yang di timbulkannya. Hal ini mengingat semua unsur budaya asing dapat di terima oleh semua lapisan masyarakat tanpa ada hambatan yang berarti

    New Remuneration System for Village Government Apparatus (APD): Can it Halt Fraud Incident(s)?

    Get PDF
    Research aims: Central and local governments are trying to curbing fraud involving the village government apparatus (APD) by increasing the remuneration of APD, so that they are not tempted to misuse the village fund that they manage.Design/Methodology/Approach: The purpose of this study is to see whether remuneration is the cause of fraud, the extent to which the application of new PPE remuneration has an impact on reducing the potential for fraud and who is the main actor in fraud. This research uses a qualitative approach, and case study strategy research. The research was carried out in in three villages within a district, Regency of Barito Kuala, South Kalimantan. Data were collected through several relevant informants interviewed using the open-ended questions technique.Research findings:  The results of this study indicate that APD is required to be professional to carry out their duties in managing village development, but on the other hand, the compensation for workload received is not commensurate with the risks faced. However, the increase in remuneration for the APD is only happened to the village head and village secretary, while the head of affairs and head of section’s renumeration remain below regional standard pay (UMR). The main cause of fraud is in the aspect of hegemony power and governance.Theoretical contribution/ Originality: The new remuneration system is supposed to curb the potential fraud, however, it leaves new loopholes for committing fraud. The paper suggests the new renumeration system needs to be revamped, in which all APD should receive minimum pay at UMR level, Improved governance, encouraging community participation and eliminating stereotypes about power as an effort to achieve prosperity.Research limitation/Implication: This research was conducted using a qualitative approach where the results of this study cannot be generalized to a wider scope

    RANCANGAN TERMOELEKTRIK GENERATOR (TEG) PORTABEL PADA KNALPOT SEPEDA MOTOR DENGAN MATERIAL ALUMUNIUM SEBAGAI KONDUKTOR

    Get PDF
    Thermoelectric Generator (TEG) is an application of the thermoelectric module forgenerate electricity according to the seebeck effect which takes advantage of the temperature differenceoccurring on both sides of the module. This study aims to design a toolportable power generator by exploiting the energy loss in motorcycle exhaustin order to produce a power of 10. The design that is built is in the form ofelectrical design with series configuration and series-parallel configuration ascomparison, using 8 pieces of thermoelectric modules of type SP1848-27145 and modulesDC / DC converter. The mechanical design consists of 4 layers with visualizationusing Autodesk Inventor software. The shape of the tool is adapted to the shapeexhaust so that it can be removed and reinstalled with dimensions of 164.3 ????????× 205 × 23.135 ???????? and can maintain the temperature difference (????????) of 60 ° ????. ResultThe selected design uses a series configuration because it has the same amount of powerclose to the target of ? 9???? with good reliability and has protection onconverter step-down module

    Sastra sebagai Pemahaman Antarbudaya

    Full text link
    Pemahaman antarbudaya merupakan USAha untuk memahamikehidupan sosial budaya berbagai bangsa ~ain di dunia yang amat bergunauntuk menjalin hubungan dan kerja sama antarbangsa. Ada banyakeara memahami budaya bangsa lain yang meneakup berbagai aspekkehidupan. dan salah satunya adalah pemahaman lewat karya sastra. Dimanapun dan kapanpun sastra dituEs tidak pernah lepas dari situasikekosongan budaya. Sastra akan meneerminkan pola kehidupan budayamasyarakat yang menjadi setingnya. Kelahiran karya sastra diprakondisioleh kehidupan sosial budaya masyarakat di mana pengarang menjadibagian di dalamnya. Dengan demikian. membaca dan mempelajari karyasastra secara langsung atau tidak langsung berarti mengenal dan memahamikehidupan sosial budaya masyarakat yang bersangkutan.Genre sastra yang paling komprehensif memberikan saranapemahaman antarbudaya adaJah karya liksi khususnya novel. Novel yangpaling baik dibaca u.ntuk. tllj.lIan tersebut adalah yang berseting tipikal,khususnya yang menyangkut lInsllr latar sosial budaya. Novel yangberlatar budaya tipikal akan menggambarkan keadaan kehidupan sosialbudaya masyarakat yang bersangkutan secara rellektif, dan karenanyadapat dipandang bersifat dokumentatif. Karya-karya semacam SriSilmarah, Pengakllan Pm·O'em. Canting, dan Para Priyayi merupakancontoh karya yang secara meyakinkan mercfleksikan budaya Jawa didalamnya.

    Influence Learning Tour on Salted Fish Processing Behavior in Product Development in Karangantu Nusantara Fishing Port (NFP)

    Get PDF
    In an effort to increase revenue, salted fish processors in Karangantu NFP should be able to change the behavior of production from quantity to quality orientation. The increase in revenue will be difficult to achieve if the salted fish products produced still monotonous and traditional and only sold in sacks or cardboard. Development of a quality product is a creative breakthrough to deal with the condition of availability of raw materials which are uncertain and increase revenue. Learning tour activities undertaken by Salted Fish Processing around Karangantu NFP Banten Province effect on their behavior changes in product development. Salted fish processors is quite confident and have high confidence that they are able to imitate the existing model in the city of Cirebon. The formation of the behavior seen in the interest and motivation are very high. Extension method with social learning approach through the learning tour very well developed by the Government in the formation of behavior and motivation. In addition, social communication, social interaction, and cultural contacts that occur through the sharing of information among communities led to the diffusion of innovation reciprocal, so that in case of adoption of innovation, there will be widespread social change. Keywords: learning tour, social learning, behavioral changes, adoption of innovation, social chang
    • …
    corecore