5 research outputs found

    Pengaruh Mengunyah Buah Pir Shandong (Pyrus Bretschneideri) Terhadap Penurunan Indeks Plak Kajian Pada Siswa Usia 9-12 Tahun Di SD Muhammadiyah Mangkuyudan Surakarta

    Get PDF
    Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi tertinggi kedua setelah karies yang terjadi di Indonesia. Plak merupakan faktor utama penyebab terjadinya peradangan pada jaringan periodontal. Perlu dilakukan usaha preventif untuk mencegah akumulasi plak pada permukaan gigi. Kontrol plak dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan berserat, berair, dan bernutrisi. Mengunyah buah-buahan seperti buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) dapat menghilangkan akumulasi plak secara mekanis. Buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) juga memiliki senyawa katekin yang mampu menghilangkan perlekatan bakteri Streptococcus mutans dan denaturasi protein secara kimiawi, serta secara fisiologis dapat meningkatkan sekresi saliva sehingga terjadi pembersihan secara alami rongga mulut. Kontrol plak perlu dilakukan pada anak sedini mungkin untuk mengatasi terjadinya penyakit gigi dan mulut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengunyah buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) terhadap penurunan indeks plak siswa usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental semu dengan pre and post-test design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta. Siswa diminta untuk mengunyah buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) sebanyak 100 gram. Pengukuran plak gigi menggunakan metode PHP-M (Patient Hygiene Performance-Modified). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Hasil: Hasil uji paired sample t-test menunjukan bahwa mengunyah buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) dapat menurunkan skor plak pada permukaan gigi secara bermakna (p=0,000). Kesimpulan: Hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa mengunyah buah pir shandong dapat menurunkan indeks plak gigi pada siswa usia 9-12 tahun

    PERBEDAAN PENGARUH MENGUNYAH ANTARA BUAH APEL MANALAGI (Malus sylvestris mill.) DAN BUAH PIR SHANDONG (Pyrus bretschneideri) TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK (Kajian Pada Siswa Usia 9-12 Tahun di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta)

    Get PDF
    Intisari Karies merupakan penyakit yang disebabkan oleh interaksi antara bakteri, debris, plak, diet, serta gigi. Pencegahan karies dan peningkatan kesehatan gigi telah menjadi tujuan utama dalam merawat gigi sejak diketahui debris dan plak gigi yang menjadi faktor dominan penyebab terjadinya karies. Plak merupakan lapisan tipis yang tidak berwarna, tidak bisa dilihat mata secara langsung, melekat pada gigi dan membentuk kumpulan yang terdiri dari air liur, sisa makanan, jaringan mati, fibrinogen, mikroorganisme dan lain sebagainya. Pengedalian plak dapat dilakukan yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan berserat seperti buah apel dan buah pir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh mengunyah antara buah apel manalagi (Malus sylvestris mill.) dan buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) terhadap penurunan indeks plak. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pre and post test group. Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta dengan subjek penelitian 60 siswa usia 9-12 tahun yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1 mengunyah buah apel manalagi (Malus sylvestris mill.) dan kelompok 2 mengunyah buah pir shandong (Pyrus bretschneideri). Data indeks plak diperoleh dengan metode pengukuran PHP-M. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan rerata indeks plak (sebelum dan sesudah) mengunyah buah apel manalagi (Malus sylvestris mill.) dan buah pir shandong (Pyrus bretschneideri). Uji Independent Samples Test diperoleh hasil terdapat perbedaan signifikan antara (sebelum dan sesudah) mengunyah buah apel manalagi (Malus sylvestris mill.) dan buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) p=0,000. Kesimpulannya terdapat pengaruh antara mengunyah buah apel manalagi (Malus sylvestris mill.) dan buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) terhadap penurunan indeks plak dan mengunyah buah apel manalagi (Malus sylvestris mill.) lebih berpengaruh dibandingkan dengan mengunyah buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) terhadap penurunan indeks plak

    PENGARUH MENGUNYAH BUAH APEL MANALAGI (Malus Sylvestris Mill.) TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK Kajian Pada Siswa Usia 9-12 Tahun di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta

    Get PDF
    Latar Belakang: Akumulasi plak gigi merupakan etiologi utama karies gigi dan penyakit periodontal, diperlukan usaha untuk mencegah akumulasi plak pada permukaan gigi dan gingiva. Kontrol plak dilakukan dengan mengunyah makanan yang padat dan berserat. Efek mekanis dari gerakan mengunyah dapat membersihkan plak pada permukaan gigi. Buah apel (Malus sylvestris Mill.) mempunyai efek kimiawi karena mengandung zat aktif anti bakteri yaitu tannin. Mengunyah buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) dapat menstimulasi aliran saliva sebagai efek fisiologis self cleansing. Siswa sekolah dasar usia 9-12 tahun merupakan periode yang tepat untuk menanamkan sikap positif terhadap kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengunyah buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill.) terhadap penurunan indeks plak kajian dilakukan pada siswa usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental semu. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengukuran plak gigi menggunakan indeks PHP-M untuk periode gigi bercampur. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu sebanyak 30 subjek. Hasil dan kesimpulan: Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan dengan signifikansi p<0.05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mengunyah buah Apel Manalagi (Malus sylvestriss Mill.) terhadap penurunan indeks plak

    Status Kesehatan Gingiva Anak Usia Sekolah Dasar Menurut Waktu Kebiasaan Menyikat Gigi Sebelum Tidur Malam Hari: Literature Review

    Get PDF
    Dental and oral health is an important part of human life and one of the things that needs serious attention from health workers. The group of elementary school- aged children is a group that often experiences dental and oral health problems due to the low habit of brushing teeth in children, so that they require vigilance good and correct of dental care. One of the most common dental and oral diseases found in elementary school-aged children is gingival inflammation (gingivitis). Brushing teeth is one of the behaviors to maintain dental and oral hygiene. Brushing teeth before bed has an important role in preventing the development of bacteria that can cause tooth decay. Good brushing habits can help prevent gingivitis because the teeth are clean of food debris and bacteria. The worse level of hygiene of a person's teeth and mouth, the more susceptible to gingivitis or inflammation of the gingival tissue. This literature review aims to determine the gingival health status of elementary school-aged children according to the habit of brushing their teeth before going to bed at night. The type of research is descriptive and experimental, data search uses the Google Scholar database. The results of the review showed that the gingival health state of elementary school-aged children on the habit of brushing teeth at night was mostly found in the criteria for mild gingivitis

    Pengaruh Mengunyah Buah Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.) Terhadap Penurunan Indeks Plak

    Get PDF
    Oral diseases such as caries and periodontal disease are caused by plaque. Plaque contains a collection of bacteria that can cause tooth decay. One way to maintain oral and dental hygiene is chewing fibrous foods that have the ability of self-cleansing. Red guava (Psidium guajava L.) is one example of the fibrous food, watery fruits and contains flavonoids. Plaque control needs to be done in children as early as possible. Elementary school students (in the age of) 9-12 years are the best phase to (to give better) understanding about healthy living habits. The purpose of this study is to determine the effect of chewing guava fruit (Psidium guajava L) in the age of 9-12-year-old students at Muhammadiyah elementary school 11 Mangkuyudan Surakarta. Method This research is a quasi-experimental study pre-post-test design group with 30 children as the sample. The sample of this research is students of Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Elementary School Surakarta in the age of 9-12 years. Students were asked to chew100g red guava fruit (Psidium guajava L). Plaque index was performed using the PHP-M test before chewing and after chewing. Data obtained from the results of the study were analyzed using the Paired Sample t-test. Research result Paired sample t-test results showed that there were significant differences in mean values between the two groups with a significance value of p <0.05. Conclusion of chewing red guava (Psidium guajava L.) can reduce the plaque index of students in the age of 9-12 at SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta
    corecore