Pengaruh Mengunyah Buah Pir Shandong (Pyrus Bretschneideri) Terhadap Penurunan Indeks Plak Kajian Pada Siswa Usia 9-12 Tahun Di SD Muhammadiyah Mangkuyudan Surakarta

Abstract

Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi tertinggi kedua setelah karies yang terjadi di Indonesia. Plak merupakan faktor utama penyebab terjadinya peradangan pada jaringan periodontal. Perlu dilakukan usaha preventif untuk mencegah akumulasi plak pada permukaan gigi. Kontrol plak dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan berserat, berair, dan bernutrisi. Mengunyah buah-buahan seperti buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) dapat menghilangkan akumulasi plak secara mekanis. Buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) juga memiliki senyawa katekin yang mampu menghilangkan perlekatan bakteri Streptococcus mutans dan denaturasi protein secara kimiawi, serta secara fisiologis dapat meningkatkan sekresi saliva sehingga terjadi pembersihan secara alami rongga mulut. Kontrol plak perlu dilakukan pada anak sedini mungkin untuk mengatasi terjadinya penyakit gigi dan mulut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengunyah buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) terhadap penurunan indeks plak siswa usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental semu dengan pre and post-test design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Surakarta. Siswa diminta untuk mengunyah buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) sebanyak 100 gram. Pengukuran plak gigi menggunakan metode PHP-M (Patient Hygiene Performance-Modified). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Hasil: Hasil uji paired sample t-test menunjukan bahwa mengunyah buah pir shandong (Pyrus bretschneideri) dapat menurunkan skor plak pada permukaan gigi secara bermakna (p=0,000). Kesimpulan: Hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa mengunyah buah pir shandong dapat menurunkan indeks plak gigi pada siswa usia 9-12 tahun

    Similar works