10 research outputs found

    Perbandingan Luaran Bayi (Berat Badan dan Apgar Score) pada Preeklamsia Berat dan Preeklamsia Berat dengan Komplikasi Hellp Syndrome

    Get PDF
    Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan luaran bayi (berat badan dan APGAR Score) pada preeklamsia berat dan preeklamsia berat dengan komplikasi HELLP Syndrome. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan bulan Agustus 2012 di bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Moewardi periode Januari 2009 sampai Januari 2011. Data yang dapat dianalisis sebanyak 88 sampel, diperoleh dari Rekam Medis pasien preeklamsia berat dan preeklamsia berat dengan komplikasi HELLP Syndrome di RSUD Dr. Moewardi. Data kemudian dianalisis antar kelompok, kelompok preeklamsia berat dan preeklamsia berat dengan komplikasi HELLP Syndrome menggunakan uji Chi Square dengan bantuan SPSS 19.0 for windows. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi square dari data berat badan dengan nilai X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (8,909 > 7,00) dengan P. Value (0,003< 0,05) sehingga menunjukkan RP=1,93 dan dari data APGAR Score dengan nilai X2 hitung lebih besar dari X2 tabel (10,275>7,00) dengan P. Value (0,001<0,05) sehingga menunjukkan RP=2,08. Kesimpulan: Perbandingan luaran bayi (berat bayi dan APGAR score) pada preeklamsia berat dengan komplikasi HELLP Syndrome lebih buruk dibandingkan preeklamsia berat

    Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Tidak Asi Eksklusif Terhadapperkembangan Anak Usia 3-12 Bulan

    Get PDF
    Background:Mother's Milk is a nutrient that is essential for the baby to support development.Exclusive breastfeeding breast milk is given to infants without the addition of any food and beverages except medicine and vitamins for 6 months.Breastmilk include omega 3, DHA, and AA have a role in optimizing the development of children who are aligned with the stimulation provided.The development is a process of someone in the act, to adapt to the environment and a custom in improving behavior to improve the competency of life. Objective: To identifythe relationship of exclusive breastfeeding to not breastfeeding exclusively on the development of children aged 3-12 months. Methods:The method used in this study was observational with cross sectional study design.Subject studies in children aged 3-12 monthsPosyandu health centers working area Karanggede, Boyolali district.Sampling using consecutive sampling with a sample of 60 children.Measuring instruments used in this study was a questionnaire exclusive breastfeeding and pre-screening questionnaire development.Data analysis using Chi-square test with the program as SPSS 22.0 for windows. Results: From the existing data on get results with p = 0.001 (p <0.05) and PR with a value of 0.133 (95% CI = 0.040 to 0.446). Conclusion:There is a relationship of exclusive breastfeeding with no exclusive breastfeeding on the development of children aged 3-12 month

    Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Dengan Tindakan Merokok Pada Siswa Sma Negeri 8 Surakarta

    Get PDF
    Latar Belakang. Rokok berbahaya bagi kesehatan. Akan tetapi, jumlah perokok masih tetap tinggi. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa konsumsi rokok di Indonesia menempati peringkat 4 di dunia. Perlu strategi yang baik untuk menurunkan jumlah perokok. Beberapa penelitian membuktikan pengetahuan tentang bahaya rokok mempengaruhi tindakan merokok, namun ada pula yang sebaliknya. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang bahaya rokok dengan tindakan merokok di SMA Negeri 8 Surakarta Metode Penelitian. Desain penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari dan Februari 2014 di SMA Negeri 8 Surakarta dengan sampel siswa kelas X dan XI sebanyak 120 siswa laki-laki yang dipilih dengan teknik Purposive sampling. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji fisher dengan program SPSS 18.0 for windows. Hasil. nilai p=0,362 untuk pengetahuan tentang bahaya rokok dengan tindakan merokok, dimana p>0,05. Kesimpulan : tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan tentang bahaya rokok dengan tindakan meroko

    Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care)

    Get PDF
    Latar Belakang: Pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan merupakan hal penting bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya. Upaya pelayanan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Berbagai kondisi dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Adapun kondisi paling buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil adalah kematian. Jika standar pelayanan dilaksanakan sudah sesuai dengan prosedur diharapkan dapat mendeteksi risiko tinggi pada ibu hamil lebih awal dan dapat dilakukan rujukan sesegera mungkin. Tujuan: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang ANC (Antenatal Care) terhadap perilaku kunjungan ANC (Antenatal Care). Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional yang dilakukan di Bidan Pelayanan Mandiri (BPM) Kecamatan Masaran dengan jumlah sampel 65 orang. Hasil: dari 65 orang jumlah sampel dalam penelitian ini, dari 45 orang (69,2 %) yang berpengetahuan baik 34 orang (75,6%) yang memiliki perilaku kunjungan ANC baik, 11 orang (24,4%) memiliki perilaku kunjungan ANC yang tidak baik, sedangkan 20 orang (30,8 %) respondennya memiliki pengetahuan tidak baik 8 orang (40,0%) memiliki perilaku kunjungan ANC baik, 12 orang (60,0%) respondenya memiliki perilaku kunjungan ANC tidak baik. Hasil uji statistik dengan Chi Square yang menggunakan program SPSS 16 for windows didapat nilai p = 0,006. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang ANC terhadap perilaku kunjungan ANC diketahui hasil perhitungan analisis Chi Square dengan nilai p= 0,006, dimana pengetahuan ibu hamil tentang ANC memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku kunjungan ANC

    Hubungan Tingkat Kadar Kolesterol High Density Lipoprotein dengan Kejadian Stroke Iskemik di RSUD Dr. Moewardi

    Get PDF
    Background: Stroke was a major medical problem that caused disablement in adult age and the most frequently causing death in the world. The highest stroke mortality occurred in Indonesia, which reached 12.1 per 1,000 population. Ischemic stroke was the most common type of stroke with around 85% of stroke cases. One of the risk factors that could cause the stroke was the decreased of HDL cholesterol. HDL works to bring the cholesterol from the arteries and brought it back to heart to be disposed, therefore, the low HDL could increase the stroke risk. Purpose: The purpose of this research was to determine the relationship between HDL cholesterol levels with incidence of ischemic stroke. Method: The research method used analytic observational with cross sectional appropriate. The received data was served in tables and analyzed by used Chi-Square test in signification level α= 0.05. Result: The number of ischemic stroke patients who have low HDL cholesterol levels are 33 patients (39.3%) of 42 patients, where as in patients with no stroke mostly had normal HDL cholesterol levels are 25 patients (29.8%) of 42 patients. The results of the data analysis p value <0,001 with the value X2= 12.649 and OR= 5.392 (95% CI; 2.063 to 14.092). Conclusion: The conclusion of this research that there is a relationship between HDL cholesterol levels with incidence of ischemic stroke

    Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Terhadap Sikap Menghadapi Sindrom Pre-Menstruasi pada Remaja Putri Siswi X dan XI MAN 2 Madiun

    Get PDF
    Latar Belakang : Sekitar 1 miliar manusia atau setiap 1 di antara 6 penduduk dunia adalah remaja, 85% di antaranya hidup di negara berkembang. Pengetahuan remaja di Indonesia tentang kesehatan reproduksi masih sangat rendah. Masalah reproduksi remaja selain berdampak secara fisik, juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental, emosi, keadaan ekonomi dan kesejahteraan sosial dalam jangka panjang. Sindrom pre-menstruasi sering menimbulkan gangguan secara fisik maupun emosional. Pelajar SMA yang masuk dalam kategori remaja sering mengalami gangguan ini, sekitar 75,8% dari berbagai jenis gangguan menstruasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap menghadapi sindrom pre-menstruasi pada remaja putri siswi kelas X dan XI MAN 2 Madiun. Metode : Jenis penelitian adalah analitik cross sectional, pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, dilanjutkan pencuplikan subyek penelitian dengan metode random sampling. Pencuplikan random dilakukan secara seimbang antara kelas X dan kelas XI MAN 2 Madiun. Hasil : Sebanyak 32 responden (62 %) memiliki nilai pengetahuan diatas rata-rata (mean). Sebanyak 27 responden (54 %) memiliki nilai sikap diatas rata-rata. Data analisis pada uji Pearson didapatkan nilai p = 0,000 yang secara statistik bermakna dikarenakan nilai p < 0,05 dan didapatkan nilai r (kekuatan korelasi) sebesar 0,740. Dimana jika nilai r dalam rentang 0,60 - 0,799 adalah bermakna kuat. Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap sikap menghadapi sindrom pre-menstruasi pada remaja putri kelas X dan XI MAN 2 Madiun

    Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Perilaku 3M Plus Di Desa Sumbermulyo Kabupaten Bantul

    Get PDF
    Latar Belakang : Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan dan kebersihan lingkungan. Salah satu faktor penyebab peningkatan angka kesakitan serta kematian DBD adalah perilaku masyarakat dalam melaksanakan dan menjaga kebersihan lingkungan, hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang DBD serta kurangnya praktik/peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan masyarakat tentang penyakit demam berdarah dengue dengan perilaku 3M Plus di Desa Sumbermulyo Kabupaten Bantul. Metode Penelitian : Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, diambil sampel 133 orang, dengan teknik cluster sampling. Menggunakan analisis data chi-square. Hasil : Sebanyak 74 orang (74,75%) memiliki pengetahuan yang baik dan berperilaku 3M Plus, serta 25 orang (25,25%) berpengetahuan baik namun tidak berperilaku 3M Plus. Sedangkan 17 orang (50%) memiliki pengetahuan yang kurang namun berperilaku 3M Plus, serta 17 orang (50%) berpengetahuan yang kurang dan tidak berperilaku 3M Plus. Uji chi-square didapatkan nilai p=0,007. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan masyarakat tentang penyakit demam berdarah dengue dengan perilaku 3M Plus di Desa Sumbermulyo Kabupaten Bantul

    Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi IPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Tegal Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Kecerdasan emosional merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai individu setelah mengalami proses belajar dapat dilihat dari prestasi akademik. Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap prestasi akademik karena kecerdasan emosional yang semakin baik akan meningkatkan prestasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kota Tegal Tahun Ajaran 2013/2014 dengan sampel 96 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik Cluster Random Sampling dan dianalisa menggunakan uji statistik Spearman. Karakteristik siswa sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 59 sampel (61,5%). Sebagian besar mendapat nilai B (86,5%). Kecerdasan emosional paling banyak kategori sedang (62,5%). Analisis statistik menunjukkan ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar.didapatkan nilai p 0,000 (p>0,05). Terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar.pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kota Tegal Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini masih sedikit dilakukan, maka diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut dengan variabel tersebut

    Hubungan Derajat Nyeri Dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoartritis Di Poli Syaraf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hardjono Ponorogo

    Get PDF
    Background: Osteoarthritis is a disease involved degeneration of the joint cartilage, joint lining, ligament, and bone that caused pain and stiffness. Degeneration, ischemic, and necrosis caused pain in joint that caused limitation of motion, decrease in strength and muscle balance, dificulties and limitation in activities that lead to decreased or impaired quality of life (QoL). Measured Quality of Life need to be done for evaluate the body condition in every person. The degree of pain can be assessed used Numerical Rating Scales (NRS) score, whereas quality of life assessed used SF-36 score. This study for knowing assosiation the degree of pain with quality of life osteoarthritis patients in Neurology Department Dr. Hardjono Hospital Ponorogo. Methods: This study used an observational analytical methods with cross sectional design. The sample were taken based on Purpossive Sampling methods from Neurology Department Dr. Hardjono Hospital Ponorogo. This data analyzed used Pearson Test. Result: Distribution from 40 responden consist of 24 woman’s patients and 16 man’s patients. The higest proportion of the age range is 45-54 years old. 18 patients have to impaired in Quality of Life. Based on Pearson analytic test showed there was significant correlation between degree of pain and quality of life in osteoarthritis patients p<0,0001 and correlation coefficients showedr= - 0,965 Conclusion: Increasing score degree of pain caused poor quality of life osteoarthritis patients in Neurology Department Dr. Hardjono Hospital Ponorogo

    Hubungan Antara Sikap Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Miri Sragen

    Get PDF
    Latar Belakang. Anak merupakan penerus bangsa sehingga perlindungan terhadap penyakit sangat diperlukan. Salah satu upaya pencegahan penyakit adalah imunisasi. Meskipun imunisasi dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada anak, masih banyak anak di dunia yang belum mendapatkan perlindungan dengan imunisasi tersebut. Rendahnya beberapa cakupan imunisasi dan tidak lengkapnya imunisasi dasar serta angka DO rate yang tinggi di daerah di Indonesia tak lepas dari pengetahuan dan sikap orang tua terutama ibu dalam memberikan imunisasi pada anak. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara sikap ibu tentang imunisasi dasar dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Miri, Sragen Metode Penelitian. Desain penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari dan Februari 2014 di wilayah kerja puskesmas Miri dengan sampel ibu yang memiliki balita dan jumlah sampel sebanyak 169 orang yang dipilih dengan area sampling. Uji hipotesis yang digunakan adalah chi square dengan program SPSS for windows. Hasil. nilai p=0,126 untuk sikap ibu tentang imunisasi dasar dengan kelengkapan imunisasi dasar pada balita, dimana p>0,05. Kesimpulan. tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi pada balita
    corecore