Latar Belakang. Rokok berbahaya bagi kesehatan. Akan tetapi, jumlah perokok masih tetap tinggi. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa konsumsi rokok di Indonesia menempati peringkat 4 di dunia. Perlu strategi yang baik untuk menurunkan jumlah perokok. Beberapa penelitian membuktikan pengetahuan tentang bahaya rokok mempengaruhi tindakan merokok, namun ada pula yang sebaliknya. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang bahaya rokok dengan tindakan merokok di SMA Negeri 8 Surakarta Metode Penelitian. Desain penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari dan Februari 2014 di SMA Negeri 8 Surakarta dengan sampel siswa kelas X dan XI sebanyak 120 siswa laki-laki yang dipilih dengan teknik Purposive sampling. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji fisher dengan program SPSS 18.0 for windows. Hasil. nilai p=0,362 untuk pengetahuan tentang bahaya rokok dengan tindakan merokok, dimana p>0,05. Kesimpulan : tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan tentang bahaya rokok dengan tindakan meroko