20 research outputs found

    Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Sikap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo

    Get PDF
    Background: According to profile of health of Central Java Province of 2009 indicated that coverage of exclusive breastfeeding was only about 40.21%, although there was an increase compared to 2008 that was only 28.96%. However, based on national data the Central Java Province was perceived to have very low performance in achieving MDGs target of 2014, namely 100%, and only four regencies with exclusive breastfeeding achievement of 60 %, namely Banyumas, Klaten, Sukoharjo and Blora. Purpose of the Research: Purpose of the research is to know correlation between education level of mother and attitude of exclusive breastfeeding in area of Puskesmas Kartasura, Sukoharjo Regency. Method of the Research: The research is an observational-analytical one with cross-sectional approach. Respondents of the research are 88 mothers taken by using cluster random sampling. Chi-square test is used to know correlation between education level of mother and attitude of exclusive breastfeeding. Results: Results of the research produced p value = 0.002 indicating a significant correlation between education level of mother and attitude of exclusive breastfeeding. Conclusion: A significant correlation between education level of mother and attitude of exclusive breastfeeding is found in area of Puskesmas Kartasura, Sukoharjo Regency

    Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dengan Pasien Umum di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri

    Get PDF
    Background. Satisfaction of patient is considered an important dimension and one of main indicators of health facility resulting from effect of health service of a hospital and it makes measurement of patient satisfaction to be important component. Purpose of the Research. Purpose of the research is to analyze difference of satisfaction levels between patient with national health program and regular patient in Dr. Soediran Mangun Sumarso General Hospital, Wonogiri. Method. The research is observational one with cross-sectional approach. Sample of the research was 37 national health program patients and 37 regular patients taken by using purposive sampling. The data was analyzed statistically by using unpaired t-test. Results. The research found that satisfaction level of regular patients was 106.14 in average and those of national health program patients was 66.62. So that, it can be concluded that mean score of satisfaction level of regular patients was higher than national health program patients. The p-value (sig) of 0.001 met normal criteria, namely p<0.05, so that the research found significant difference. Conclusion. Based on results of the research, it can be concluded that a significant difference of satisfaction levels between national health program patients and regular patients was found in Dr. Soediran Mangun Sumarso General Hospital, Wonogiri with regular patients had higher level of satisfaction than national health program patients with mean difference was 39.51%

    Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care)

    Get PDF
    Latar Belakang: Pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan merupakan hal penting bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya. Upaya pelayanan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Berbagai kondisi dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Adapun kondisi paling buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil adalah kematian. Jika standar pelayanan dilaksanakan sudah sesuai dengan prosedur diharapkan dapat mendeteksi risiko tinggi pada ibu hamil lebih awal dan dapat dilakukan rujukan sesegera mungkin. Tujuan: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang ANC (Antenatal Care) terhadap perilaku kunjungan ANC (Antenatal Care). Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional yang dilakukan di Bidan Pelayanan Mandiri (BPM) Kecamatan Masaran dengan jumlah sampel 65 orang. Hasil: dari 65 orang jumlah sampel dalam penelitian ini, dari 45 orang (69,2 %) yang berpengetahuan baik 34 orang (75,6%) yang memiliki perilaku kunjungan ANC baik, 11 orang (24,4%) memiliki perilaku kunjungan ANC yang tidak baik, sedangkan 20 orang (30,8 %) respondennya memiliki pengetahuan tidak baik 8 orang (40,0%) memiliki perilaku kunjungan ANC baik, 12 orang (60,0%) respondenya memiliki perilaku kunjungan ANC tidak baik. Hasil uji statistik dengan Chi Square yang menggunakan program SPSS 16 for windows didapat nilai p = 0,006. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang ANC terhadap perilaku kunjungan ANC diketahui hasil perhitungan analisis Chi Square dengan nilai p= 0,006, dimana pengetahuan ibu hamil tentang ANC memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku kunjungan ANC

    Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar

    Get PDF
    Background: The diarrhea caused 1.87 million deaths in worldwide each year to the children aged under five years and nearly 80% of deaths occur in the developing countries.2.6 billion people live in the condition of bad environment sanitation, and environmental sanitation responsible for 7% of deaths caused by the diarrhea. Objective of the study: to determine the relationship of environmental sanitation with diarrhea incidence to the children in Pulosari village, Kebakkramat district, regency of Karanganyar. Method: The study used an observational cross-sectional analytic approach The Result: There is a relationship between environmental sanitation with diarrhea incidence to the children in Pulosari village, Kebakkramat district, regency of Karanganyarwere tested with Chi-Square obtainedp=0.000 (p<0,05)which means statistically significant. The Summary: There is a relationship between environmental sanitation with diarrhea incidence to the children in Pulosari village, Kebakkramat district, regency of Karanganya

    Hubungan Pengetahuan Tentang Rokok dengan Sikap Terhadap Bahaya Merokok pada Siswa SMK Batik 1 Surakarta

    Get PDF
    Latar Belakang: Menurut badan kesehatan dunia (WHO) jumlah perokok di dunia pada tahun 2009 mencapai 1,1 milyar terdiri dari pria 47%, wanita 12% dan 49% anak-anak. Global Youth Tobacco Survey (GYTS) menunjukan bahwa pravalensi remaja perokok di Jakarta tahun 2001 adalah 20,4% (laki-laki 36,7%; perempuan 4,4%), dan tahun 2004 sebesar 16,6% (laki-laki 28,4%; perempuan 3,0%). Persentase nasional Merokok Setiap Hari Pada Penduduk Umur >10 tahun adalah 23,7%. Sebanyak 17 provinsi salah satunya adalah provinsi Jawa Tengah. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari tahun 2013. Lokasi penelitian di SMK Batik 1, Kota Surakarta. Sampel yang diambil dalam penelitian ini dari kelas X, XI dan XII dengan jumlah sampel minimal 35 subjek. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Quota Sampling dengan mengunakan kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji korelasi dengan program SPSS 16.0. Hasil: penelitian ini bedasarkan uji pearson diperoleh nilai p=0,957, r=0,009, dimana p<0,05 yang berarti terdapat hubungan yang sangat lemah antara pengetahuan tentang rokok dengan sikap terhadap bahaya merokok pada siswa SMK Batik 1 Surakart

    Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dengan Tindakan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Kartasura

    Get PDF
    Background : Exclusive breastfeeding is defined as no other food or drink, not even water, milk or formula, except breast milk. Breast mik are also high quality nutrients and quality of all time. At present, breastfeeding is recommended for at least the first 6 months of life. This study aimed to determine the relationship between maternal knowledge with action exclusive breastfeeding. Methods : the study design was obsevational analytic cross-sectional approach. The number of respondents were 72 mothers who were selected using cluster random sampling technique. Chi-Square test is used to determine the relationship between maternal knowledge with action exclusive breastfeeding. Results : Mother with low knowledge are 44 people (61.1%) and the high knowledge are 28 people (38.9%). Mothers with high knowledge with good action are 24 people (85,7%) and the low knowledge with good action are 21 people (47,7%). Statistical analysis showed the value of p =0,001. Conclusion : There is significant relationship between maternal knowledge with action exclusive breastfeeding in the health centers of Kartasura

    Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Dengan Tindakan Merokok Pada Siswa Sma Negeri 8 Surakarta

    Get PDF
    Latar Belakang. Rokok berbahaya bagi kesehatan. Akan tetapi, jumlah perokok masih tetap tinggi. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa konsumsi rokok di Indonesia menempati peringkat 4 di dunia. Perlu strategi yang baik untuk menurunkan jumlah perokok. Beberapa penelitian membuktikan pengetahuan tentang bahaya rokok mempengaruhi tindakan merokok, namun ada pula yang sebaliknya. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang bahaya rokok dengan tindakan merokok di SMA Negeri 8 Surakarta Metode Penelitian. Desain penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Januari dan Februari 2014 di SMA Negeri 8 Surakarta dengan sampel siswa kelas X dan XI sebanyak 120 siswa laki-laki yang dipilih dengan teknik Purposive sampling. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji fisher dengan program SPSS 18.0 for windows. Hasil. nilai p=0,362 untuk pengetahuan tentang bahaya rokok dengan tindakan merokok, dimana p>0,05. Kesimpulan : tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan tentang bahaya rokok dengan tindakan meroko

    Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe

    Get PDF
    Latar Belakang : Keadaan status gizi balita di jawa tengah berdasarkan indeks tinggi badan menurut umur didapatkan data 16.9% anak yang mengalami pertumbuhan yang sangat pendek, 17.0% balita yang pendek, dan 66.1% balita yang normal. Sedangkan berdasarkan indeks berat badan menurut umur didapatkan data 3.3% balita dengan gizi buruk, 12.4% balita dengan gizi kurang, 78.1% balita dengan gizi baik, dan 6.2% balita dengan gizi lebih. Pertumbuhan ekonomi di sragen pada tahun 2000 sebesar 2.85%, menurun pada tahun 2001 menjadi 2.26%, dan meningkat pada tahun 2002-2003 yaitu masing-masing 2.93% dan 3.26%. Metode : Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebesar 65 balita. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil : status gizi balita dengan indeks berat badan menurut umur (BB/U) yang mengalami gizi kurang sebanyak 13.8% sedangkan sisanya mengalami gizi baik sebanyak 86.2%; dan berdarkan indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) yang mengalami gizi kurang sebanyak 46.2% sedangkan sisanya mengalami gizi baik sebanyak 53.8%; sedangkan berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) yang mengalami gizi kurang sebanyak 13.8% sedangkan sisanya mengalami gizi baik sebanyak 86.2%. Hasil analisis didapatkan p hitung adalah 0.009 untuk distribusi sampel berdasarkan BB/U umur, dan 0.010 untuk distribusi sampel berdasarkan TB/U, serta 0.009 untuk distribusi sampel berdasarkan BB/TB. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kalijambe

    Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga, Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi Perkembangan Anak, dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Perkembangan Sosial Anak Balita di Kota Madiun

    Get PDF
    Background: Children in Indonesia is up to 23.7 million people. The result of child development screening in Bandung mentioned the presence of children’s socialization disorders is 2.92%. Parental participation on improving child development stimulation is very important to increase their social development. It is influenced by family income level, mother’s knowledge, and mother’s education level. Objective: This study aims to analyze the relation of family income level, mother’s knowledge about child development stimulation, and mother’s education to children social development in Madiun city. Methods: This research is an analytic observational study with a cross sectional approach. Samples were taken from a population which had fulfilled the inclusion criteria with total 68 respondents. The sampling technique used in this study is cluster random sampling. The result were analyzed using bivariate analysis with Chi-square and multivariate analysis with logistic regression. Results: Based on data analysis with the Chi-square statistical test, each independent variable was tested multivariate test. Multivariate test of logistic regression showed the variable of family income level obtained p=0,020, mother’s knowledge about stimulation of child development with p=0,001 and mother’s education level got p=0,010. Conclusion: There is a relation of family income level, mother’s knowledge about stimulation of child development and mother’s education to children social development in Madiun city

    Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Asi dengan Tindakan Asi Eksklusif

    Get PDF
    Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI dengan Tindakan ASI Eksklusif. Nova Rachmaniah, J500100001, 2014. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Latar Belakang: Pemberian ASI Eksklusif sangat dianjurkan pada bayi umur 0 sampai 6 bulan, karena ASI mengandung gizi yang lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pemerintah menargetkan pemberian ASI Ekslusif mecapai 80%, tetapi kenyataannya pada tahun 2009 hanya mencapai 34,3%. Keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah pengetahuan ibu tentang ASI. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI dengan tindakan ASI Eksklusif. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Diambil sampel 72 ibu yang memliliki anak usia lebih dari 6 bulan sampai dengan usia 2 tahun. Hasil: didapakan hasil 47 ibu (65,3%) berpengetahuan buruk, dimana 41 ibu (56,92%) tidak memberikan ASI Eksklusif dan 6 ibu (8,3%)memberikan ASI Eksklusif pada anaknya. Sedangkan 25 ibu (34,7%) berpengetahuan baik, ibu yang berpengetahuan baik dan tidak memberikan ASI Eksklusif yaitu 15 ibu (20,8%) dan yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 10 ibu (13,9%). Dari hasil uji chi square didapatkan nilai p = 0,008. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI dengan tindakan ASI Eksklusif The Relation Between Maternal Knowledge About Breastfeeding With Action Of Exclusive Breastfeeding. Nova Rachmaniah, J500100001, 2014. Mini thesis. Medical Faculty. University of Muhammadiyah Surakarta. Background: Giving of Exclusive Breastfeeding very suggested of infant old age 0 until 6 months, because pregnant Breastfeeding of complete gizi for the growth of and growth of baby. Governmen has targeted giving of Exclusive Breastfeeding by 80%, but in reality in the year 2009 only reaching 34,3%. Efficacy of Exclusive Breastfeeding influenced by some factor one of them maternal knowladge about Breastfeeding. Purpose : To determine the relation between maternal knowledge about Breastfeeding with action of Exclusive Beastfeeding. Methods : This research is observational analysis with cross sectional as design experiments. There taken sampel 72 mother which is age child have more than 6 months until 2 year. Using of random sampling. Statistical test used chi square. Result : At 47 mother ( 65,3%) bad knowledge, where 41 mother ( 56,92%) do not give Exclusive Breastfeeding and 6 mother ( 8,3%) give Exclusive Breastfeeding at is child. While 25 mother ( 34,7%) have a good knowledge, mothers have good knowladge and do not give Exclusive Breastfeeding that is 15 mother ( 20,8%) and giving Exclusive Breastfeeding have a lot of 10 mother ( 13,9%). From chi square test result, there obtained p = 0,008. Conclusion: There is a Relationship have between maternal knowledge level of mother about breastfeeding with action of exclusive breastfeedin
    corecore