259 research outputs found

    Pengaruh Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Dan Kecerdasan Emosional (EQ) Terhadap Kemandirian Siswa Kelas V SD Negeri Gesi 1 Tahun Ajaran 2014 / 2015

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya pengaruh pola komunikasi orang tua dengan anak terhadap kemandirian siswa kelas V SD Negeri Gesi 1, (2) Ada tidaknya pengaruh kecerdasan emosional (eq) terhadap kemandirian siswa kelas V SD Negeri Gesi 1, (3) Ada tidaknya pengaruh pola komunikasi orang tua dengan anak dan kecerdasan emosional (eq) terhadap kemandirian siswa kelas V SD Negeri Gesi 1. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri Gesi 1 tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, kelinieran dan keberartian regresi. Berdasarkan analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh (1) koefisien determinasi sebesar 12,8% (2) koefisien determinasi 32,9% (3) dan koefisien determinasi sebesar 45,7%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) ada pengaruh pola komunikasi orang tua dengan anak terhadap kemandirian siswa kelas V SD Negeri Gesi 1 tahun ajaran 2014/2015 sebesar 12,8%. (2) ada pengaruh kecerdasan emosional (eq) terhadap kemandirian siswa kelas V SD Negeri Gesi 1 tahun ajaran 2014/2015 sebesar 32,9%. (3) ada pengaruh pola komunikasi orang tua dengan anak dan kecerdasan emosional (eq) terhadap kemandirian siswa kelas V SD Negeri Gesi 1 tahun ajaran 2014/2015 sebesar 45,7% sedangkan sisanya 54,3% dipengaruhi oleh variabel lain

    STRATEGI PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN SAAT MASA PANDEMI COVID-19 DI SDIT AL-AZHARUL’ULUM

    Get PDF
    Penilaian merupakan sebuah komponen utama yang harus ada dalam sebuah pembelajaran. Penilaian dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap pembelajaran yang telah diberikan, serta untuk melihat tingkat kesuksesan guru dalam memberikan pengajaran. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui strategi yang dilakukan oleh guru untuk melakukan penilaian autentik selama pandemi dengan mengacu pada penilaian kurikulum 2013. Hal ini dirasa menarik karena siswa melaksanakan kegiatan belajar dirumah tanpa dampingan guru, maka bagaimana strategi yang dilakukan guru untuk menilai tiap siswa sehingga didapatkan nilai yang sesuai dengan kemampuan siswa. Dari penelitian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa dalam penilaian terdapat 3 tahapan, yaitu :1) perencanaan penilaian, Tahap perencanaan dilakukan untuk menetapkan KKM dan pedoman penskoran serta guru menyiapkan RPP, menyusun instrumen penilaian/kisi-kisi serta rubrik penilaian. 2) pelaksanaan penilaian, Tahap pelaksanaan penilaian dilakukan dengan menggunakan jurnal harian dan dibantu dengan adanya Raport Musofat. Selain itu juga dibantu dengan adanya home visit dan pertemuan tatap muka satu minggu sekali. 3) pelaporan penilaian pengetahuan dilakukan dengan menyusun keseluruhan penilaian dari Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester dan Penilaian Akhir Tahun lalu hasilnya dituliskan dalam raport dengan menggunakan kata-kata yang memotivasi serta merumuskan sikap sosial dan sikap spiritual siswa.Kata kunci : Penilaian, Strategi, kurikulum 2013, Covid-19 AUTHENTIC ASSESSMENT STRATEGIES IN LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMIC AT SDIT AL-AZHARUL’ULUMAssessment is the main component that must exist in a learning. The assessment is carried out by the teacher with the aim of knowing the level of mastery of students towards the learning that has been given, as well as to see the level of success of the teacher in providing teaching. Therefore, the researcher wants to know the strategies used by teachers to carry out authentic assessments during the pandemic by referring to the 2013 curriculum assessment. according to students' abilities. From the research that has been carried out, the results obtained are that in the assessment there are 3 stages, namely: 1) planning, the planning stage is carried out to determine KKM and scoring guidelines and the teacher prepares lesson plans, compiles assessment instruments / grids and assessment rubrics. 2) implementation, the implementation stage, is carried out using a daily journal and assisted by the Musofat Report Card. In addition, it is also assisted by home visits and face-to-face meetings once a week. 3) reporting on the assessment carried out by compiling the overall assessment of the Daily Assessment, Mid-Semester Assessment and Last Year's Assessment, the results of which are written in a report using motivating words and formulating students' social and spiritual attitudes.Keywords : Assessment, Strategy, Curriculum 2013, Covid-1

    Pengaruh Fasilitas Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Saren 2 Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2014/2015

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitas dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas IV di SD Negeri Saren 2 Kalijmabe tahun pelajaran 2014/2015. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengetahui seberapa besar fasilitas dan motivasi belajar sedangkan untuk dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data nilai prestasi belajar siswa. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis statistik dengan analisis regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh fasilitas dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji f) diketahui fhitung > ftabel, yaitu 17,341 > 2,86 dan nilai signifikansi <0,05, yaitu 0,000. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,601 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh fasilitas dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 60%, sedangkan 40% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.Jadi dalam penelitian ini prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor fasilitas dan motivasi belajar siswa. Kata kunci : fasilitas belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar

    Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas IV SDN Rejoagung 02 Tahun Pelajaran 2013/ 2014

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatka motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui strategi Jigsaw. Penelitian yang digunakan ini adalah PTK. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas IV dan guru SDN Rejoagung 02 pada tanggal 04 Oktober-Desember 2013. Tahapan penelitian terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan selama 2 siklus, siklus pertama dilakukan dua pertemuan dan siklus kedua dilakukan satu kali pertemuan. Subjeknya siswa kelas IV SDN Rejoagung 02 yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 9 siswa putra dan 11 siswa putri dengan objek penelitiannya adalah motivasi dan hasil belajar siswa serta strategi Jigsaw. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Indikator motivasi belajar IPA adalah sebagai berikut: (1) kuatnya kemauan untuk berbuat; (2) dapat mempertahankan pendapatnya; (3) ulet menghadapi kesulitan; (4) lebih senang bekerja mandiri. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Rejoagung 02 setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Jigsaw. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap pra siklus diketahui motivasi belajar siswa rendah dengan presentase 45% dan yang memenuhi KKM hanya 20% siswa. Pada siklus I terdapat siswa sedikit meningkat pada tahap sedang dengan nilai presentase motivasi belajar siswa 55% dan hasil belajar siswa yang memenuhi KKM mencapai 40% sedangkan pada siklus II motivasi belajar siswa sangat baik dengan presentase 85% dan yang memenuhi KKM mencapai 95%. Hal ini membuktikan adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan penerapan strategi jigsaw

    Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Melalui Strategi Team Accelerated Instruction (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN Guyangan Tahun Pelajaran 2013/ 2014

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika melalui strategi Team Accelerated Instruction (TAI). Penelitian yang digunakan ini adalah PTK. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes evaluasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas V dan guru SDN Guyangan pada tanggal 04 Oktober-Desember 2013. Tahapan penelitian terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan selama 2 siklus, siklus pertama dilakukan dua pertemuan dan siklus kedua dilakukan satu kali pertemuan. Subjeknya siswa kelas V SDN Guyangan yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 17 siswa putra dan 11 siswa putri dengan objek penelitiannya adalah motivasi belajar siswaserta strategi TAI. Indikator motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika adalah sebagai berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil; (2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; (3) adanya harapan dan cita-cita masa depan; (4) adanya penghargaan dalam belajar; dan (5) adanya kegiatan menarik dalam belajar. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan motivasi belajar siswa kelas V SDN Guyangan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi TAI. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap pra siklus diketahui motivasi belajar siswa rendah dengan presentase 48,2%. Pada siklus I terdapat siswa sedikit meningkat pada tahap sedang dengan nilai presentase motivasi belajar siswa 67%. Pada siklus II motivasi belajar siswa sangat baik dengan presentase 88%. Hal ini membuktikan adanya peningkatan motivasi belajar siswa dengan penerapan strategi TAI

    Upaya Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Indonesia Melalui Strategi Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV SDN Baturejo 03 Tahun Pelajaran 2013/ 2014

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatka Minat Belajar Bahasa Indonesia melalui strategi Picture and Picture. Penelitian yang digunakan ini adalah PTK.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan observasi, wawancara, tes evaluasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas IV dan guru SDN Baturejo 03 pada tanggal 04 Oktober-Desember 2013. Tahapan penelitian terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan selama 2 siklus, siklus pertama dilakukan dua pertemuan dan siklus kedua dilakukan satu kali pertemuan. Subjeknya siswa kelas IV SDN Baturejo 03 yang berjumlah 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa putra dan 9 siswa putri dengan objek penelitiannya adalah minat belajar siswaserta strategi Picture and Picture.. Indikator minat belajar bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: (1) mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus; (2) ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati; (3) memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati. Ada rasa kerikatan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati; (4) lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan minat belajar siswa kelas IV SDN Baturejo 03 setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Picture and Picture. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap pra siklus diketahui minat belajar siswa rendah dengan presentase 35%. Pada siklus I terdapat siswa sedikit meningkat pada tahap sedang dengan nilai presentase minat belajar siswa 50% dan pada siklus II minat belajar siswa sangat baik dengan presentase 85%. Hal ini membuktikan adanya peningkatan minat belajar siswa dengan penerapan strategi picture and pictur

    Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Matematika Kelas IV Melalui Strategi Index Card Match Pada SD Negeri 2 Mranggen Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada pelajaran matematika tentang bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Mranggen Kecamatan Jatinom dengan menggunakan strategi pembelajaran Index Card Match. Penelitian ini termasuk tindakan kelas melalui dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Analisi data secara kualitatif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan : kreativitas siswa mengalami peningkatan pada indikator Motivasi untuk bertanya prasiklus mencapai 7 siswa (31,8%), Siklus I mencapai 14 siswa(63,6%) pada siklus II mencapai 20siswa(90,9), indikator Sikap menanggapi jawaban dari teman prasiklus mencapai 4 siswa(18,1%), siklus I mencapai 13 siswa(60%), siklus II mencapai 18siswa(81,8%), indikator senang mengajukan pertanyaan prasiklus mencapai 5 siswa(22,7%), siklus I mencapai 14 siswa(63,6%), siklus II mencapai 20 siswa(90,9%). Sedangkan hasil belajar juga mengalami peningkatan pada prasiklus rata-rata nilai 54,0 dengan tingkat ketuntasan 41% atau 9 siswa, siklus I rata – rata nilai 61,8 dengan tingkat ketuntasan 14 siswa atau 63,6%. Pada siklus II rata-rata nilai tes 69,09 dengan tingkat ketuntasan 19 siswa atau 86,4%, hipotesis menyatakan “melalui strategi Index Card Match dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada pelajaran matematika tentang bilangan pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Mranggen Kecamatan Jatinom Jatinom tahun pelajaran 2012/2013” terbukti dan dapat diterima kebenarannya

    Upaya Meningkatkan Ketrampilan Membaca Melalui Strategi Drapada Siswa Kelas III SDN Kayen 02 Tahun Pelajaran 2014/ 2015

    Get PDF
    Penelitian ini adalah bertujuan untuk meningkatkan ketrampilanmembaca siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesiamelalui strategi DRA (Directed Reading Activity). Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas III dan guru SDN Kayen 02pada tanggal 29 September sampai 7 Oktober 2014. Tahapan penelitian terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan selama 2 siklus, siklus pertama dan kedua dilakukan masing-masing dua kali pertemuan. Subyeknya Siswa kelas III SDN Kayen 02 yang berjumlah 20 siswa dan obyeknya adalah ketrampilan membaca siswa serta strategi DRA.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Indikator ketrampilan membaca siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:(1) mengenali lambang-lambang (symbol bahasa); (2) mengenali kata dan kalimat; (3) menemukan ide pokok dan kata-kata kunci; (4) menceritakan kembali isi bacaan pendek.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan ketrampilan membaca siswa kelas III SDN Kayen 02 setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi DRA. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Pada tahap pra siklus diketahui ketrampilanmembaca siswa rendah dengan presentase 39,4%. Pada siklus I terdapat ketrampilanmembaca siswa sedikit meningkat pada tahap sedang dengan nilai presentase 62,75% pada pertemuan ke I dan 70,12% pada pertemuan ke II, ketrampilan membacasiswa pada siklus II mengalami peningkatan yang baik dengan presentase 80,05% pada pertemuan ke I dan 82,3% pada pertemuan ke II. Hal ini membuktikan adanya peningkatan ketrampilan membaca siswa dengan penerapan strategi pembelajaran DRA

    Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Inquiring Minds Want To Know Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Majenang 1 Tahun 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui penerapan strategi pembelajaran Inquiring Minds Want to Know. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD N Majenang 1,Kabupaten Sragen yang berjumlah 17 siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif denganan alisis interaktif yang terdiri dari tiga tahap yakni reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa sehingga mengalami peningkatan pada mata pelajaran IPS pada materi Koperasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan peningkatan minat belajar yang tercermin dalam partisipasi aktif dalam pembelajaran pada prasiklus 35,29%, pada siklus I 55,87%, siklus II 82,35%. Siswa yang tertarik pada pembelajaran dari prosentase prasiklus 29,41%, siklus I 49,99%, dan siklus II 82,34%. Minat Belajar Siswa dalam menunjukan rasa ingin tahu dari prosentase prasiklus 23,52%, siklus I 47,05%, dan siklus II 82,35%. Minat belajar siswa dalam senang mengerjakan soal dari prosentase prasiklus 29,41%, siklus I 52,94%, dan siklus II 85,29%.Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan proses pembelajaran sebelum tindakan sebesar 35,29% siswa yang tuntas dalam pembelajaran dan setelah dilakukan tindakan meningkat sebesar 64,70% pada siklus I, dan di akhir tindakan siswa yang tuntas dalam pembelajaran meningkat menjadi 88,23%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi pembelajaran Inquiring Minds Want to Know dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS di SDN Majenang 1 ,Kabupaten Sragen tahun ajaran 2013/2014

    Penerapan Media Wayang Kulit Untuk Meningkatkan Daya Ingat Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Kecik 2 Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya ingat siswa, penerapan media wayang kulit dalam pembelajaran Bahasa Indonesia serta membuktikan bahwa penerapan media wayang kulit dapat meningatkan daya ingat siswa kelas V SD N Kecik 2 Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2013/2014. Jenis dari penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus dan dalam 1 siklus terdiri dari 2 pertemuan. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Kecik 2 tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil Observasi menunjukkan bahwa pada pelaksanaan Pra Siklus ditemukan daya ingat siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model pembelajaran konvensional terhitung rendah dengan Menyebutkan nama tokoh dalam cerita54%, Mejelaskan setting cerita 52%, Menjelaskan isi cerita 50%, Menjelaskan tanggapan sendiri tentang cerita 49%, Mejelaskan tema cerita 50%, Menjelaskan pesan yang terkandung dalam cerita46% dan Kemampuan siswa dalam menghafal isi materi 45%. Pada siklus I dan II pembelajaran menerapkan media wayangkulit menunjukkan adanya eningkatan,Menyebutkan nama tokoh dalam cerita 68% (siklus 1) dan 81,5 (siklus 2), Mejelaskan setting cerita 64,5% (siklus 1) dan 80,5% (siklus 2), Menjelaskan isi cerita 60,5% (siklus 1) dan 83,5% (siklus 2), Menjelaskan tanggapan sendiri tentang cerita 64,5% (siklus 1) dan 84% (siklus 2), Mejelaskan tema cerita 60,5% (siklus 1) dan 80% (siklus 2), Menjelaskan pesan yang terkandung dalam cerita63,5% (siklus 1) dan 84,5% (siklus 2), Kemampuan siswa dalam menghafal isi materi 56% (siklus 1) dan 83% (siklus 2). Disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan media wayang kulit dapat meningkatkan daya ingat siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia
    corecore