15 research outputs found

    Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim Bagi Pendidikan Anak dan Relevansinya dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Tafsir Surat Ash-Shaffat ayat 99-113)

    Get PDF
    Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim bagi Pendidikan Anak dan Relevansinya Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (telaah atas tafsir surat ash-shaaffaat ayat: 99-113). Tesis Sahirman, NIM O 000 100 006. Program Studi Magister Pendidikan Islam. Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tahun 2013. Penelitian ini bermaksud meneliti masalah kualitas dan nilai pendidikan pada anak, dengan mengkaji peristiwa mimpi Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya Ismail alaihimas salam dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113. Permasalahan dalam penelitian ini adalah, 1) Apa Strategi yang digunakan Nabi Ibrahim dalam mendidik anak dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113? 2) Nilai apa yang ingin ditumbuhkan dengan strategi yang dilakukan Nabi Ibrahim dalam mendidik anak yang terdapat dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113? 3) Bagaimana relevansi strategi yang dikembangkan oleh Nabi Ibrahim dalam Q.S Ash- Shaaffaat: 99-113 pada kurikulum pendidikan agama Islam di MTs.3 Muhammadiyah Masaran Sragen?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui strategi yang digunakan Nabi Ibrahim yang kaitannya dengan pendidikan anak yang terdapat dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113. 2) Mengetahui nilai-nilai yang ingin dihasilkan Nabi Ibrahim dengan strategi yang dilakukan dalam mendidik anak yang terdapat dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113. 3) Mengetahui relevansi strategi yang dilakukan Nabi Ibrahim dalam Q.S Ash-Shaaffaat: 99-113 dalam kurikulum pendidikan agama Islam di MTs 3 Muhammadiyah Masaran Sragen. Penelitian ini bersifat kualitatif yang mengacu pada data-data karya ilmiah (library research), pendekatan yang digunakan adalah ilmu tafsir model tematik (maudhu’i), Teknik pengumpulan data adalah dekumentasi, sedangkan dalam menganalis data digunakan analisis isi (conten analysis). Metode induktif digunakan untuk mengambil kesimpulan dari data-data yang telah dianalisis sebelumnya, yang kemudian dijelaskan dengan kata-kata. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Nabi Ibrahim dalam mendidik anak adalah: pensucian jiwa, berada pada lingkungan yang baik dan terkontrol, memiliki visi misi dan tujuan, memiliki komunikasi yang excellent, memiliki semangat berkorban untuk meraih keridhaan, kecintaan dan pertolongan Allah, memiliki rumus ”al-jaza’ min jinsil amal”. Dan nilai-nilai yang dihasilkan adalah: banyak berdoa, mendirikan shalat, Memiliki kekuatan tekat, Kejujuran, Kesabaran dan memiliki tanggungjawab. Dan strategi pendidikan Nabi Ibrahim sejauh penelitian penulis sangat relevan dengan kurikulum pendidikan agama Islam di MTs.3 Muhammadiyah Masaran Sragen Tahun Ajaran 2009/2010, seperti metode tazkiyah dengan mempelajari manfaat zikir, do’a-do’a, amal kebajikan, tauhid, zakat. memilih lingkungan dengan mempelajari perilaku keseimbangan dalam hidup, Praktek shalat berjamaah, memiliki visi misi dan tujuan dengan mempelajari materi Iman Islam dan Ihsan, sifat-sifat Allah, sebab akibat. metode komunikasi dengan berdo’a sebelum memulai pelajaran, guru menerangkan pelajaran kepada siswa dengan memberikan contoh. membangun semangat berkorban untuk memperoleh keridha’an, kecintaan dan pertolongan Allah dengan mempelajari contoh sikap berilmu, kerja keras, kreatif dan produktif. memberikan ganjaran dengan meneladani nilai-nilai positif dari akhlak terpuji dalam pergaulan remaja, dan nilai-nilai negatif akibat perbuatan riya’

    إجماعات الشوكاني في نيل الأوطار جمعاً ودراسة من أول كتاب الطهارة إلى نهاية كتاب الصلاة رسالة مقدمة لنيل درجة الماجستير في الفكر الإسلامي Imam Syawkany’s Consensus in His Book Naylul Author, from the chapter of Thaharah to the Chapter of Salah

    Get PDF
    Actually in quoting of ijma’(consensus), it is in desperate need of studying and researching its validity. The consensus often solves many disagreed reasons. Because it’s appointed reasoning is stronger and more accurate than Al Quran and Al Hadith but unfortunately, ijma’has little attention in the study and test. The Ummah need to know the truth of quoting ijma’ and it is not wise to leave the matter floating in uncertainty. This is the role of the scholars and researchers, wherein they can restore the understanding of kholaf generation to the understanding of the salaf generation as well as move the attention of the people towards the scholars dispute to their agreement.This study uses the deductive method, that discusses the problem from its roots, rules and their application in the book Naylul Author, and the inductive method which concludes many opinions in various matters. Including the important result of this study is that Imam Syawkany insists consensus in the book of Thaharah and Salahas many as forty three problems, thirty seven of them are proven valid but six of them are proven invalid. Keywords : Ijma, Shawkany, Naylul Autho

    Konsep Dakwah ‘Â’idh Al-Qornî Dalam Pembinaan Pemuda Islam

    Get PDF
    Doctrine sky ( Islam ) has been grounded through the angel Gabriel to the Prophet Muhammad and the holy book the Qur'an as a source of guidance , guidance and strength for the Muslims all over the world . Through the Qur'an and the Sunnah of the Prophet of Islam is this guide humanity to follow the guidance of Allah and the Messenger , by carrying out propaganda commanding the good and evil nahyi . Not a few hadiths of the Prophet Muhammad that contains the values of propaganda that we need to apply today . Among the sayings of the Prophet Muhammad is commanded to his community to ma'ruf nahi . Diman commanding the good and forbidding the evil is missionary activity that requires a concept in order to achieve what the goals and objectives in the propaganda . concept presented propaganda ' Â'idh al - Qornî very weighty and very relevant and substantial effect on the youth of Islam . Da'wah delivered by ' Â'idh al - Qornî either through oral or written media is a propaganda concept containing noble values , because an appeal to the moral commendable , a beautiful string of words , softens the heart and feelings , called melaksanakn religion , laden with values virtue , and pay attention to ethics . Da'wah ' Â'idh al - Islam Qornî in fostering youth apiknya drafted in such a way , so as to give birth to young men who were thinking positive and mature . Thus the Muslim youth are able and ready to be agents of change that will continue the propaganda struggle relay Muhammad SAW . concept of propaganda ' Â'idh al - Qornî served with a variety of styles and expressions as well as the method of describing a preacher who tried to persuade the youth to light torches propaganda fighting spirit in the face of this earth with intention and attention, so invite enthusiastic high from youth to explore the propagation of Islam in kaafah. Hence, the authors wanted to analyze " The concept of Da'wah ' Â'idh Al - Qornî in fostering Islamic youth " Because of that I know he is a senior figure in handling the issue of youth and this has been stated by many seniors propaganda , scholars ' and fuqoha ' this century . The research method I use is descriptive analytical method , the research library (library research ) , in this study only described some concepts propaganda ' Â'idh Al - Qornî implicit in his books later writers megkomperasikan analysis with other concepts . While research in this thesis is still a depiction ansih globally , so it still requires in-depth and detailed assessment on his concept of this , in order to produce a product that is new science that is capable of enlightenment for the Muslims in fostering Islamic youth

    الأعیاد والولائم في إندونیسیا أحكامھا وآدابھا في الفقھ الإسلامي قدمت هذه الرسالة لتكملة شروط الحصول على شهادة الماجستير في الشريعة الإسلامية Holiday and wedding party in Indonesia, law and courtesies in review of Islamic fiqih

    Get PDF
    Amounts of holiday and wedding party in Indonesia that was removing and growing to cause difference perspectives of ulama in punishing and construing it. Make the reason to write it in this thesis, with the purpose knowing of law and courtesies related with holiday and wedding party. This thesis used direct analysis method to the people and literation of library with compared the oldest and contemporary ulama’s opinions in all of problem, before out of result that choose and strong. And this thesis was till at the conclusion that holiday there was in Indonesia, considerate from Islamic law divided into three sides, which are agreedable to, disagreed able to and agreed unable to. Among of important matter in this thesis is discussion about law and courtesies in holiday and wedding party and explanation how to construe the difference inside, completed with the deflections there were it, and solution for Indonesian people in this problem

    Konsep Desakralisasi al-Qur'an Menurut Nasr Hamid Abu Zayd

    Get PDF
    Nasr Hamid Abu Zayd was one of the highly controversial modernist scholar leaders of Liberal Islam. Abu Zayd was unafraid to criticize the authenticity and sanctity of the Quran by sparking the concept of desecration of the Quran. That is what encourages the writer to reveal in more detail the concept of desecration of the Quran aceording to Nasr Hamid Abu Zayd and its implications towards the Quranic studies. This study uses a qualitative method by taking primary and secondary data from the literature (library research). The primary data used are books or articles written by Nasr Hamid Abu Zayd, while the secondary ones are books or other studies related to the issue. The analysis of the data used here is the content analysis, namely a technique used to analyze and comprehend texts. Based on the results of the study, it is showed that the main factor behind Abu Zayd’s concept of desecration of the Quran is the use of the hermeneutic method to interpret the Quran. In fact, hermeneutics, as a method of interpretation, shall only be appropriate applied to the Bible, not to the Quran. In the aftermath of using this hermeneutic method to interpret the Quran, then Abu Zayd sparked the concept of desecration of the Quran. The concept was born from his controversial ideas and thoughts, and the most important are: (1) The Quran is a cultural product; (2) The Quran is a historical phenomenon; (3) The Quran is a humane text and work of Muhammad; (4) The Quran is no more than an ordinary Arabic text, like other texts; and (5) It is allowed for anyone, even an atheist, to interpret the Quran. The concept of desecration of the Quran triggered by Abu Zayd contains many negative implications, and the most critical ones are: (1) deconstruction of the Quran; (2) the relativism of interpretation; and (3) distrust and insult towards the Muslim scholars. Keywords: Nasr Hamid Abu Zayd, The Concept of Desecration, The Quran

    Corak Pemikiran Dan Gerakan Dakwah Aisyiyah Pada Periode Awal (1917-1945)

    Get PDF
    Penelitian ini berangkat dari keinginan untuk mengangkat Aisyiyah sebagai organisasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia, yang hingga saat ini tetap eksis dan tetap komitmen dengan Gerakan Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar untuk mewujudkan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Permasalahan yang diangkat pada penelitan ini adalah seperti apa corak pemikiran dan gerakan dakwah Aisyiyah yang di prakarsai oleh para pimpinan Aisyiyah pada periode awal (1917-1945) sehingga mampu memberikan pencerahan dan pemberdayaan. Disaat situasi dan kondisi masyarakat dalam keterbelakangan, kemiskinan, tidak terdidik, awam dalam pemahaman keagamaan, dan penempatan perempuan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam yang memuliakan dan menjunjung tinggi martabat perempuan. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data yang berkaitan dengan corak pemikiran dan gerakan dakwah Aisyiyah pada periode awal sehingga mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pemikiran para tokoh Aisyiyah pada periode awal (1917-1945)yang sangat progresif namun tetap pada koridor nilai-nilai Islam. Penelitian ini adalah penelitian sejarah oleh karenanya metode yang digunakan adalah metode menggunakan teknik-teknik penulisan sejarah, Dalam pengumpulan data penulis menggabungkan antara penelitian literer dengan penelitian lapangan. Urutan untuk mendapatkan bahan penulisan mengenai corak pemikiran dan gerakan dakwah Aisyiyah dalam rentang waktu 1917-1945 adalah ; Pengumpulan Data, Kritik Sumber, Analisis danSintetis serta Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan data yang menunjukkan bahwa Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah dalam menjalankan usaha-usaha untuk mencapai tujuan yakni mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya senantiasa didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam diantaranya ajaran dan semangat dakwah amar makruf nahi munkar, berbuat kebaikan, beramal shaleh baik laki-laki maupun perempuan untuk melakukan pencerahan, pemberdayaan, dan kemajuan yang memberikan kemaslahatan bagi kehidupan umat, masyarakat, bangsa dan dunia kemanusiaan

    Implementasi Pendidikan Ideal Berbasis QS. Al Alaq 1-5 di SDIT Luqman Al Hakim Surakarta

    Get PDF
    Implementasi Pendidikan Ideal Berbasis Qs. Al Alaq 1-5 di SDIT Luqman Al Hakim Surakarta. Tesis Trianawati Wahyu Ningsih Ambar Sari, NIM O 100 110 021. Program Studi Magister Pendidikan Islam. Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tahun 2013. Pendidikan pada hakekatnya adalah upaya untuk memberikan bimbingan dan fasilitas dalam rangka mengembangkan potensi fitrah peserta didik, agar menjadi sumber daya insani yang berkualitas, dan mempunyai kompetensi untuk kesempurnaan manusia yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah serta kebahagiaan di dunia dan akhirat.Surat Al-'Alaq adalah salah satu surat di dalam Al-Qur'an yang turun pada periode awal. Ayat 1-5 merupakan ayat yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad saw. Ayat pertama yang diturunkan Allah ini sangat erat dengan petunjuk-Nya tentang pendidikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana implementasi pendidikan ideal berbasis surat Al Alaq ayat 1-5 di SDIT Luqman Al Hakim Surakarta tahun ajaran 2012/2013? dan 2) apa hambatan dan solusi dalam implementasi pendidikan ideal berbasis surat Al Alaq ayat 1-5 di SDIT Luqman Al Hakim Surakarta tahun ajaran 2012/2013?. Metode yang digunakan dalam pembahasan adalah metode kualitatif. Data yang diperlukan dalam studi ini diperoleh berdasarkan hasil dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi pendidikan ideal berbasis Qs. Al Alaq ayat 1-5 di SDIT Luqman Al Hakim Mojosongo Jebres Surakarta dapat diketahui bahwa pelaksanaan program sekolah sudah baik, budaya membaca kauniyah maupun qouliyah sudah terealisasi; kurikulum berbasis surat Al Alaq sudah terealisasi, tetapi belum maksimal karna kurangnya pembinaan SDM secara intensif; sarpras. Kurangnya alat peraga yang mendukung proses KBM; masyarakat dan orang tua wali murid sangat antusias dengan keberadaan SDIT. Hambatan pendidikan di SDIT Luqman Al Hakim yaitu sistem yang belum kuat, belum ada reward, evaluasi dan penilaian guru. Selain itu kurang ketegasan pemimpin dalam mengambil keputusan sehingga banyak karyawan yang bekerja kurang maksimal. Dengan sistem yang belum kuat akan berakibat pada SDM dan kualitas siswa. Solusi yang dilakukan untuk memperbaiki sistem yang terdapat di SDIT Luqman Al Hakim adalah dengan adanya pembiasan bagi setiap komponen yang terdapat di SDIT Luqman Al Hakim untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh sekolah
    corecore