3 research outputs found
PENGUATAN STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN MINAPOLITAN KABUPATEN CILACAP
Pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Cilacap belum menunjukkan kinerja optimal. Hal tersebut merupakan indikasi bahwa kebijakan pengembangan minapolitan masih belum efektif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui eksisting kawasan minapolitan Kabupaten Cilacap dan penguatan strategi untuk pengembangan kawasan tersebut. Penelitian dilaksanakan pada Mei sampai dengan Agustus 2019 di kawasan minapolitan Kabupaten Cilacap. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara dan FGD serta data sekunder yang diperoleh dari studi dokumen. Metode yang digunakan dalam analisis data antara lain deskriptif dan SWOT. Kondisi alam yang bagus serta sumber daya manusia yang cukup baik merupakan kekuatan utama pengembangan minapolitan. Namun, minapolitan Kabupaten Cilacap masih menghadapi masalah infrastruktur yang rusak serta akses permodalan, pemasaran, dan pengolahan hasil yang belum sepenuhnya mendukung pengembangan minapolitan. Untuk meningkatkan kinerja kawasan minapolitan, Kabupaten Cilacap perlu melakukan strategi S-O melalui penguatan kelembagaan perikanan dan regenerasi SDM, memperluas jaringan kemitraan, baik hulu dan hilir serta sektor lain (pariwisata); promosi komoditas perikanan; dan pengadaan/pembuatan infrastruktur budi daya dan pemasaran produk.Title: Reinforcement Strategy for the Development of Minapolitan in the Cilacap RegencyThe development of minapolitan area in Cilacap Regency has not shown an optimal performance. This is an indication that development strategy of minapolitan area has not been effective. The study aimed to identify the existing minapolitan area in Cilacap Regency as well as to reinforce the development strategy for the area. The research was conducted from May to August 2019 in the minapolitan area of Cilacap Regency. The study used primary data that were collected from interview and FGD as well as secondary data that were collected from document study. The analysis models used descriptive and SWOT analysis. The great natural and human resources are the main forces in minapolitan development. However, this minapolitan area is facing infrastructure damage and poor access of capital, marketing and product processing. Therefore, it is necessary to undertake an S-O strategy through reinforcement of fisheries institution and human resources, expansion of partnership networks, both upstream to downstream and other sectors (tourism); promotion of fisheries commodities; and procurement / manufacturing of aquaculture infrastructure and product marketing
PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, PRODUK DOMESTIK BRUTO DAN SUKU BUNGA TERHADAP INFLASI DI INDONESIA 1988 : Q1 – 2005 : Q4 Dengan Pendekatan Error Correction Model
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa : (1) Untuk
mengetahui pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi, (2) mengetahui pengaruh
produk domestik bruto terhadap inflasi, (3) mengetahui suku bunga terhadap inflasi,
dan (4) untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar, produk domestik bruto,
dan suku bunga terhadap inflasi. Metode penelitian yang digunakan adalah : (1)
menggunakan data sekunder, (2) telaah/kajian pustaka, dan (3) Error Correction
Model (ECM).
Dalam penelitian ini ada tiga temuan yang diperoleh. Pertama, hasil estimasi
ECM menunjukkan bahwa spesifikasi modelnya benar (valid) sehingga dapat
memberikan indikasi adanya hubungan jangka pendek dan jangka panjang. Kedua,
jumlah uang beredar tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap inflasi di
Indonesia dalam jangka pendek namun berpengaruh dan signifikan terhadap inflasi
di Indonesia dalam jangka panjang. Ketiga, produk domestik bruto tidak berpengaruh
dan tidak signifikan terhadap inflasi di Indonesia dalam jangka pendek, namun
berpengaruh dan signifikan terhadap inflasi di Indonesia dalam jangka panjang.
Keempat, suku bunga dianggap tidak berpengaruh secara signifikan terhadap inflasi
di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang karena tidak sesuai dengan
hipotesis
ANALISIS KEPEKAAN RETURN HARGA SAHAM TERHADAP PERUBAHAN FAKTOR-FAKTOR EKONOMI MAKRO DI PASAR MODAL INDONESIA
This study aims to test the sensitivity of market share price returns (composite stock price index), and sectoral share price returns (nine sectors) to changes in interest rates and the exchange rate of the Rupiah/U.S. Dollar in the short term. This study is using a dynamic model analysis, that is empirically tested by cointegration approach and error correction model (Error Correction Mechanism) Engle and Granger developed (EG-ECM). In addition, also test the market reaction to new information about the announcement of establishment of BI Rate in the short term by using event study methodology.
Some empirical findings of this study: first, the results show that the ECM model specification correctly formed (valid). Second, share price return is not sensitive to changes in interest rates in the short term. These findings obtained similar results using either methodology Error Correction Mechanism and event study. Third, the share price return is sensitive to changes in the exchange rate of the Rupiah/U.S. Dollar, with a negative and significant correlation in the short term. Fourth, additional findings from this empirical study states there is indication of long-term equilibrium relationship, as evidenced from the value of the coefficient of the ECT (Error Correction Term) is negative and significant