16 research outputs found
SISTEM PENGENALAN TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR (TNKB) MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN RADIAL BASIS FUNCTION NETWORK (RBFN)
Tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) merupakan ciri atau tanda pengenal dari suatu
kendaraan yang diberikan oleh kepolisian. TNKB berisikan kode wilayah, nomor registrasi,serta masa berlaku dan dipasang pada kendaraan bermotor. Setiap kendaraan memilikiTNKB yang berbeda – beda. Pengenalan TNKB yang tercantum pada plat setiap kendaraan
di tempat parkir mal atau tempat pusat keramaian biasanya dilakukan secara manual.
Masalah yang sering timbul merupakan kesalahan dalam hal pencatatan dan membutuhkan
waktu yang lama sehingga dapat mengakibatkan antrean yang panjang. Jaringan syaraftiruan adalah paradigma pemrosesan suatu informasi yang terinspirasi oleh sistim sel syarafbiologi, sama seperti otak yang memproses suatu informasi. Penelitian ini merancang dan
membangun sistem pengenalan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dengan
menggunakan jaringan syaraf tiruan Radial Basis Function Network (RBFN) mulai dari citrakendaraan diolah sampai dihasilkan teks TNKB. Metode yang digunakan untuk
mendapatkan citra TNKB dari citra kendaraan adalah thresholding, top-hat, autocropping,
thinning, heuristic dan scalling. RBFN memiliki algoritma pelatihan yang agak unik karenaterdiri atas cara supervised dan unsupervised sekaligus. Proses pembelajarannya hanyadilakukan satu arah dan sekali saja dengan dua tahapan. Tahap pertama yaitu clustering datadan tahap kedua yaitu pembaharuan bobot. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakanmetode pengembangan perangkat lunak berorientasi objek dengan model recursive/parallelyang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman .Net dan databaseMicrosoft Access. Berdasarkan hasil penelitian metode RBFN dapat mengenali plat nomorpolisi kendaraan dengan tingkat keberhasilan 60% dan mengenali karakter dalam plat nomorpolisi kendaraan dengan tingkat keberhasilan 85,71%
Rancang Bangun Sistem Pengenalan Plat Nomor Kendaraan Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation
Sistem parkir manual memungkinkan adanya kesalahan dalam pencatatan, pelayanan yang membutuhkan waktu lama, dan tidak adanya riwayat pengguna kendaraan. Sistem pengenalan plat motor kendaraan dirancang sebagai alternatif sistem parkir yang lebih akurat dalam pencatatan, pelayanan yang cepat, dan adanya data pengguna kendaraan. Sistem pengenalan plat motor kendaraan telah dirancang dilengkapi dengan Jaringan Saraf Tiruan (JST) Backpropagation. Sistem pengenalan yang telah dirancang terlebih dahulu melalui proses pengolahan citra dengan tahap grayscale, black and white, segmentasi, dan principal component analysis (PCA). Sistem diintegrasikan dengan JST backpropagation dengan multi layer network dengan hasil terbaik pada layer1 550 dan layer2 500. Sistem pengenalan plat nomor dilengkapi dengan dengan Graphycal User Interface (GUI) untuk menampilkan hasil identifikasi pengenalan plat nomor kendaraan. Hasil identifikasi pengenalan plat nomor menghasilkan akurasi pelatihan 100% dan akurasi pengujian 97,95918367% pengujian.The manual parking system allows for errors in recording, the service takes a long time, and there is no history of vehicle users. The vehicle license plate recognition system is designed as an alternative parking system that is more accurate in recording, fast service, and the presence of vehicle user data. Vehicle license plate recognition system has been designed equipped with Backpropagation Artificial Neural Network (ANN). The recognition system that has been designed in advance goes through an image processing process with grayscale, black and white, segmentation, and principal component analysis (PCA) stages. The system is integrated with backpropagation ANN with multi layer network with the best results at layer1 550 and layer2 500. The number plate recognition system is equipped with a Graphycal User Interface (GUI) to display the identification results of vehicle number plate identification. The results of identification number plate recognition resulted in 100% training accuracy and 97.95918367% testing accuracy
Aplikasi Jaringan Saraf Tiruan pada Shunt Active Power Filter Tiga Fasa
Semakin banyaknya pengoperasian peralatan beban non linear akan menimbulkan harmonisa pada sistem tenaga listrik dan menurunkan kualitas daya listrik. Harmonisa pada sistem tenaga listrik ini dapat diatasi dengan menggunakan Shunt Active Power Filter. Shunt Active Power Filter adalah Current Controlled Voltage Source Inverter (CC-VSI) tiga fasa yang dihubungkan pada Point
of Common Coupling (PCC). Metode kompensasi jaringan saraf tiruan digunakan sebagai rangkaian kontrol untuk menghasilkan arus referensi untuk Shunt
Active Power Filter yang diperoleh dari arus beban. Jaringan saraf tiruan menentukan amplitudo dari komponen sinus dan cosinus arus referensi. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa Shunt Active Power Filter 3 fasa dengan metode kompensasi jaringan saraf tiruan secara efektif mampu menghilangkan harmonisa dan menghasilkan arus sumber/grid yang sinusoidal baik dalam kondisi steady state maupun dinamis
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GARASI PRIBADI DENGAN PINTU OTOMATIS BERDASARKAN PENGENALAN PLAT KENDARAAN BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Kendaraan sebagai alat yang digunakan manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya memiliki beraneka ragam bentuk dan ukuran. Dalam penggunaanya, suatu kendaraan memerlukan tempat penyimpanan atau garasi ketika kendaraan tersebut setelah atau sebelum digunakan oleh pemiliknya. Dengan alasan keamanan dan kenyamaan, maka dibuatlah suatu garasi otomatis dimana pintu dari garasi otomatis ini hanya dapat terbuka untuk kendaraan yang diizinkan saja.
Setiap kendaraan menggunakan plat yang berisi nomor polisi sebagai identitas yang akan membedakan kendaraan yang satu dengan yang lainnya. Suatu plat kendaraan dapat dijadikan parameter untuk pembuatan suatu garasi otomatis. Maka pada tugas akhir ini, penulis merancang suatu sistem pintu otomatis pada garasi pribadi berdasarkan pembacaan nomor plat mobil. Pembacaan plat nomor mobil dilakukan oleh kamera sebagai sensor. Plat nomor mobil akan ditangkap oleh kamera berupa image dan terjadi proses image processing untuk mendapatkan karakter plat nomor kendaraan. Nomor plat mobil yang didapatkan akan dibandingkan melalui proses template matching dengan data referensi yang sudah ditentukan. Jika nomor plat mobil yang didapatkan sesuai dengan data referensi, maka mikrokontroler Arduino Uno akan mengatur kondisi kontaktor. Mikrokontroler akan menentukan arah dan besar sudut putaran dari motor DC. Ketika motor DC berputar maka pintu garasi akan terbuka sehingga mobil bisa masuk ke dalam garasi.
Harapan dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan garasi pribadi otomatis berdasarkan pengenalan plat nomor kendaraan ini adalah mampu memberikan kenyamaan bagi pengguna khususnya dari sisi keamanan penyimpanan kendaraan.
Kata kunci : image processing, character recognition, mikrokontroller, arduino uno, template matching
Simulasi Perbaikan Kualitas Suplai Daya Beban Taskeimbang Menggunakan Teori Instantaneous Power
Bentuk gelombang tegangan dan arus yang diharapan
pada suatu sistem daya adalah sinusoidal murni,
namun hal tersebut sering sulit dicapai. Fakta
dilapangan mengindikasikan bahwa pergeseran dari
keadaan beban linier ke beban nonlinier sering
menimbulkan bebagai masalah, yaitu penyusupan
gelombang harmonis akibat inkompatibilitas
peralatan, peningkatan rerugi dan penurunan
efisiensi sistem, penyimpangan sistem pengukuran
dan analisis sistem tenaga, penurunan keandalan
sistem. Oleh karena arus harmonisa cenderung
mendominasi sistem berimpedansi rendah yang
dimiliki sistem bersifat kapasitif karena pengaruh
frekuensi tinggi yang ditimbulkan oleh harmonisa
memudahkan penerobosan ke sistem tersebut. Secara
garis besar, penelitian ini mengulas masalah
pembangkitan harmonisa, masalah yang
ditimbulkannya, serta solusi yang dapat diambil, baik
secara teknis maupun kebijakan. Paper juga ini
mengevaluasi metode pada perhitungan kompensasi
arus yang digunakan untuk mengkompensasi system
tigafasa dengan beban tak seimbang
CNC Technology Implementation in Architectural Design
This study aims to explore the variety of CNC (Computer Numerical Control) technology implementation in the world of
architectural design. Computing technology is growing rapidly, including in manufacturing process of digital based components.
Various type of forms and patterns that used to be very diffi cult to apply in reality, now is very easy with the help of computer
based numerical technology system. Computer working system that can be controlled with numerical system has high accuracy.
Exploration in the process of design, including in architectural design is greatly facilitated. Interesting ideas, whether in analysis,
process, simulation, until application of the design can be easily accommodated. These various implementations are explored,
using case studies of some applications in the world of architectural design itself. The goal is to document the variations of CNC
applications in the process and applications of architectural design, by considering the pros of it
PROSIDING SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER (SNITIK 2018)
pada kegiatan ini mangadakan seminar nasional inovasi teknologi dan ilmu komputer snitik 2018
Pengembangan Bahan Ajar Cai Ipa Dengan Pendekatan Integrative Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Abstrak
Pada era globalisasi kemajuan teknologi komunikasi dan informasi berkembang begitu pesat, hal ini membawa
perubahan pada setiap aspek kehidupan, termasuk pada sistem pendidikan dan pembelajaran. Sehingga diperlukan
terobosan dan inovasi baru dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru dengan memanfaatkan multimedia dalam
menyampaikan materi ajar. Salah satu bahan ajar multimedia tersebut adalah Computer Assisted Instuction (CAI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar CAI dengan pendekatan Integrative Learning untuk
meningkatkan hasil belajar IPA.
Jenis penelitiannya adalah penelitian dan pengembangan yang dikembangkan oleh Sukmadinata. Tahapannya
meliputi; 1) Studi Pendahuluan, 2) Pengembangan Produk, dan 3) Uji Produk. Data kualitatif diambil dari instrumen
yang diberikan oleh ahli materi, ahli media, dan keterbacaan bahan ajar oleh siswa, sedangkan data kuantitatif adalah
hasil tes belajar siswa sebanyak 72 siswa. Analisis data menggunakan uji t dan melihat dampaknya menggunakan effect
size.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk bahan ajar CAI IPA ini sangat layak untuk digunakan dalam
pembelajaran di SMP dengan capaian nilai validator materi 3,81, capaian nilai validator media 3,65, dan dari siswa
3,31. Uji efektivitas produk pengembangan bahan ajar CAI IPA dilihat dari nilai rerata kelas eksperimen 75,42,
sedangan nilai rerata kelas kontrol 60,54. Setelah dilakukan Uji t taraf signifikansi 0,05 diperoleh �ℎ����� 5,794 > ������
1,99, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar siswa yang menggunaan bahan ajar CAI IPA
dibandingkan dengan hasil belajar siswa secara konvensional. Kekuatan penelitian ini adalah bahan ajar CAI IPA yang
dikembangkan lebih effektif dan effisien, dalam waktu yang sama, siswa akan belajar lebih cepat, menguasai materi dan
mengingat lebih banyak dari apa yang sudah dipelajari. Kelemahannya adalah diperlukan dukungan software dan
hardware yang memadai untuk menggunakannya.
Kata Kunci: CAI, Integrative Learnin