Development Of Floor Exercies Learning Module assisted By A Quick Response Code For Eight Grade Students Of Public Junior High School Number Five Lubuklinggau

The research aime toproduce a floor gymnastics learning module assisted by a quick response code for class eight grade students that is valid and practicial. This research is a development research using the ADDIE model. This model consists of five stages, namely the analysis stage (analysis), the planning stage (Design), the development stage (Developing), and evaluation (evaluation). Data collection techniques in the research used interviews, observations, and questio,nnaeeires. The data analysis technique used the validty steps of linguist getting a score of0,80, material expert getting a score 0,89, and media expert getting a score of 0,90 base on the result of the analysis of the three experts, namely linguists, material expert, and experts the media showa that the floor excercies learning module with q quick response code has met the valid criteria. Furthermore, the practicial analysis teacher and of small group stundents got a score of 83,72% so the practicality of the floor excercies learning module assisted by a quick response code for the eight class student of SMP Negeri 5 Lubuklinggau was Categorized as vary strong in practicalitiy. So it can be concluded the the floor gymanastics learning module assited by a quick response code has met the b=valid and practicial and can be used in learning

Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Fishbone Materi Biologi terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Masalah umum dialami siswa ialah peserta didik sering mengalami kebosanan ketika dalam pengerjaan UKBM saat proses pembelajaran yang dilakukan didalam kelas, jadi kurangnya kreativitas siswa untuk memahami dan menyelesaikan materi karena kurangnya penggunaan model pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam hal keterampilan berpikir kreatif yang dapat menginspirasi siswa melakukan kegiatan ilmiah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Fishbone untuk materi biologi terhadap kemampuan berpikir kreatif dan menentukan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian dilakukan dari Maret hingga Mei 2022. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen pada nonequivalent control group design, instrumen tes berupa pretest posttest dan Non Tes seperti angket. Penelitian ini memiliki sampel kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata hasil posttest eksperimen 81,5 dan rata-rata posttest kontrol 58,2. Hasil angket kemampuan berpikir kreatif responden mendapatkan total skor 1289 dari indikator dan persentase tanggapan responden 88%. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh pada model Problem Based Learning berbantuan fishbone pada materi biologi terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dan tingkat kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dikategorikan kreatif

KEMAMPUAN BERTANYA VERSUS HASIL BELAJAR KOGNITIF MAHASISWA: ANALISIS KORELASI KEMAMPUAN BERTANYA PADA LEVEL MAHASISWA IPA

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur keterampilan bertanya yang dimiliki oleh 60 mahasiswa universitas islam lamongan yang dianggap agent of change bagi perubahan di masa depan. Keterampilan bertanya ini sangat dibutuhkan untuk membantu mahasiswa dalam mengenali lingkungan sekitar dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi. penelitian ini dilakukan melalui proses pengamatan dan identifikasi konten pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa selama tiga kali pembelajaran serta mengetahui korelasi pencapaian hasil belajar kognitif dengan kemampuan bertanya mahasiswa. Hasil penelitian yang diperoleh mengemukakan bahwa kemampuan bertanya mahasiswa mengalami peningkatan yang signifikan didukung dengan perbaikan kualitas konten pertanyaan yang disampaikan selama pembelajaran. kemampuan bertanya juga memiliki tingkat korelasi pada level sedang, sehingga hasil belajar kognitif juga dapat dipengaruhi oleh kemampuan belajar mahasiswa begitupun sebaliknya. Penelitian ini akan dikembangkan mendatang untuk mengetahui literasi sains yang dimiliki mahasiswa terhadap kalimat tanya yang disampaikan

Development of STEM-Based E-Learning on Renewable Energy Topic to Improve the Students Creative Thinking Skills

Education has a major role in facing the challenges of the 21st-century through Education for Sustainable Development (ESD). The Merdeka Curriculum came as an idea to change the quality of education in Indonesia. However, the availability of learning resources is still very low, not yet phenomenon-based, multidisciplinary, and not oriented toward improving 21st-century skills. This has an impact on the low creative thinking skills of students. These skills are a necessity and can only be produced through phenomenon-based learning, studied in multidisciplinary ways, such as STEM learning. It is necessary to develop learning resources such as STEM-based e-learning. This study aims to develop STEM-based learning that is feasible and acceptable using the Alessi and Trolip development model. The research subjects were students of class X of SMAN 2 Palembang. The results showed that the alpha test of the product was suitable for use with an acceptable percentage of 100%. The beta test results of the product can be accepted by 100% of students. This study concludes that STEM-based renewable energy e-learning to improve the creative thinking skills of high school students has been feasible and acceptable to students. Furthermore, it can be used for the effectiveness test stage