4 research outputs found

    Peran Penting Seorang Ayah dalam Keluarga Perspektif Anak (Studi Komparatif Keluarga Cemara dan Keluarga Broken Home)

    Get PDF
    Peran ayah dalam keluarga memiliki peranan yang penting, konstruksi sosial di masyarakat membentuk peran ayah adalah sebagai sosok yang menjadi kepala rumah tangga, menafkahi dan sosok panutan bagi anak-anaknya.  Namun, bagaimana jadinya jika peran ayah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sosok ayah ada akan tetapi perannya sebagai kepala keluarga tidak berjalan. Jurnal ini akan membahas bagaimana peran ayah dalam keluarga dari pandangan anak keluarga broken home dan keluarga cemara. Keluarga yang utuh dan harmonis membuat anak mendapatkan atensi yang cukup dan mendukung tumbuh kembang yang baik tetapi realitanya banyak keluarga yang tidak utuh hingga menyebabkan banyak berbagai perubahan. kasus perceraian di Indonesia mencapai 516.334 kasus dan 12,72% kepala rumah tangga perempuan pada 2022. menunjukkan banyaknya wanita yang menjadi orang tua tunggal disebabkan ketidakhadiran sesosok ayah, hal tersebut berarti banyak keluarga tanpa ayah. Padahal Ayah dalam pola pengasuhan mempunyai dampak pada aspek kognitif, emosional, dan anak. maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana pengaruh dari ketidakhadiran peran ayah (fatherless) terhadap karakter anak. Penelitian ini menggunakan studi pustaka serta pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif dan proses analisis data yang dilakukan secara edukatif. Ketidakhadiran ayah dalam aktivitas pengasuhan menyebabkan anak mempunyai harga diri rendah ketika mereka dewasa, cenderung memiliki perasaan malu, marah karena merasa berbeda, anak tidak dapat mengalami kebersamaan bersama ayah seperti anak-anak lainnya. Anak-anak yang dibesarkan tanpa seorang ayah memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hidup dalam kemiskinan, bahkan melakukan kejahatan, lebih tinggi kemungkinan untuk putus sekolah, dibandingkan anak-anak yang memiliki orang tua lengkap. Sosok seorang ayah memiliki peran yang tidak dapat digantikan oleh seorang ibu

    Upaya Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program Beras Perelek

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penanggulangan kemiskinan di Desa Pawenang. Karena dengan adanya penanggulangan ini tidak semua kemiskinan dapat ditanggulangi. Kegunaan penelitian ini diharapkan agar dapat memberi sumbangsih Kepada Desa Pawenang, supaya pemerintah daerah lebih memperhatikan masyarakat miskin di Desa Pawenang. Dan juga untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat adanya program tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Subjek penelitian ini adalah Aparatur Desa dan masyarakat. Data-data yang diperoleh di lapangan dianalisis dengan tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini yang melandasi penyebab kemiskinan pada masyarakat di Desa Pawenang yaitu di karenakan faktor kebutuhan hidup keluarga yang tidak seimbang dengan penghasilan, dan juga diakibatkan karena ketidakmerataan sumberdaya. Dan dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mendukung Program Beres Perelek di Desa Pawenang yaitu respon masyarakat yang antusias. Sedangkan faktor yang menghambat program ini adalah berkaitan dengan sikap aparatur Desa yang tidak teratur mengambil beras perelek dari setiap rumah, yang akhirnya mengakibatkan keterlambatan untuk proses bantuan kepada masyarakat miskin

    Uma Análise Generificada de Cuidadoras de Crianças com Desenvolvimento Atípico

    Get PDF
    Human development is a multifaceted phenomenon, involving processes of biological, psychological, social and cultural changes, occurring in the interactions between people and biological systems, within social groups and environments, throughout the life cycle. The family system is seen as one of the central environments for the developing person, given the establishment of relationships between the child, from the beginning of his life, and his caregivers. The objective of this study was to analyze, from the gender studies and the bioecological model of human development, the roles played by the caregivers of children with atypical development, in the context of the Brazilian Amazon. Studies on the care of children with atypical development show how this factor acts as a divisive factor in the exercise of paternity, given the sociocultural aspects of gender, race and class, where it was found that most people who perform such activities are women. It was concluded that care practices are still traversed by a large number of actions and responses from a network of contexts whose activities continue to be seen as feminine "domains".El desarrollo humano es un fenómeno multifacético, involucrando procesos de cambios biológicos, psicológicos, sociales e culturales, ocurridos en las interacciones entre personas y sistemas biológicos, dentro de grupos sociales y ambientes, a largo del ciclo vital. El sistema familiar es visto como uno de los entornos centrales para la persona en desarrollo, dado el establecimiento de relaciones entre el niño, desde el principio de su vida, y sus cuidadores. El objetivo de este estudio fue analizar, a partir de los estudios de género y el modelo bioecológico del desarrollo humano, los roles desempeñados por los cuidadores de niños con desarrollo atípico, en el contexto de la Amazonía brasileña. Los estudios sobre el cuidado de niños con desarrollo atípico muestran cómo este factor actúa como un factor divisorio en el ejercicio de la paternidad, dados los aspectos socioculturales del género, la raza y la clase, donde se encontró que la mayoría de las personas que realizan tales actividades son mujeres. Se llegó a la conclusión de que las prácticas de cuidado todavía están atravesadas por una gran cantidad de acciones y respuestas de una red de contextos cuyas actividades continúan siendo vistas como "dominios" femeninos.O desenvolvimento humano é um fenômeno multifacetado, envolvendo processos de mudanças biológicas, psicológicas, sociais e culturais, ocorridos nas interações entre pessoas e sistemas biológicos, dentro de grupos sociais e ambientes, ao longo do ciclo da vida. O sistema familiar é visto como um dos ambientes centrais para a pessoa em desenvolvimento, dado o estabelecimento de relações entre a criança, desde o início de sua vida, e seus cuidadores. O objetivo deste estudo foi analisar, a partir dos estudos de gênero e do modelo bioecológico do desenvolvimento humano, os papéis desempenhados por cuidadoras de crianças com desenvolvimento atípico, no contexto da Amazônia brasileira. Os estudos sobre o cuidado de crianças com desenvolvimento atípico mostram o quanto esse fator age como um divisor no exercício da parentalidade, dados os aspectos socioculturais de gênero, raça e classe, onde se percebeu a maior parte das pessoas que exercem tais atividades, sendo mulheres. Concluiu-se que as práticas de cuidado ainda são atravessadas por toda uma carga de ações e respostas de uma rede de contextos cujas atividades, continuam sendo vistas como “domínios” femininos

    Female Empowerment of Amazonian Riverine Beneficiaries of the Bolsa Família Program

    Get PDF
    Today, policies of combat to poverty prioritize women as owners in programs of income transference, among them, Bolsa Família Program. Considering that women empowerment is influenced by this social policy, this research aimed to identify the dimensions of the process of empowerment achieved by riparian women, beneficiary of the program. The research was performed at Combú Island, Belém do Pará. Four riparian mothers took part in the study. For data collection, the Sociodemographic Inventory and semi structured interviews were used. As procedure of organization of information, content analysis was used. The categories, which appeared from the beneficiary perceptions were adapted from literature and defined as economic, family, social and psychological empowerment. The results showed that after the entrance in BFP the notion of a owned income and bigger control of resources were obtained by a parcel of the participants, providing a partial economic empowerment. The befit increased the purchase power, and gave to these women grater management over family decision-making. The ownership of the program’s card made them to feel benefited when following-up children, providing social visibility to these mothers, when not depending completely of the husbands’ intermediation. Lastly, the benefit generated in the participants a feeling of stability, for having money, security for the family monthly needs. The empowerment that riparian women achieved shows that they passed to interfere in the dynamics and providing of the family before the lack or not of their husbands’ income
    corecore