5 research outputs found

    EFEKTIFITAS EPITOME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN NAHWU

    Get PDF
    Nahwu merupakan ilmu yang penting bagi mahasantri. Ilmu nahwu merupakan hal yang penting untuk mempelajari bahasa Arab, dan bahasa Arab merupakan kunci dari ilmu-ilmu agama. Pembelajaran nahwu di pondok pesantren selama ini dilakukan dengan cara pembelajaran tradisional yaitu dengan method al-qira’ah wa al tarjamah. Namun, saat ini pembelajaran diganti dengan menggunakan Epitome. Epitome terbukti mampu memotivasi mahasantri dan mengefesienkan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas Epitome pada pembelajaran nahwu, dan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Epitome pada pembelajaran nahwu. Latar penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Salafiyah Putri Al Ishlahiyah Malang. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas pembelajaran, wawancara dengan santri yang terlibat langsung pada penerapan media Epitome, guru, dan pengasuh pondok. Selain itu wawancara juga dilakukan dengan alumni tentang kebermanfaatan ilmu nahwu di masyarakat. Tulisan ini menunjukkan 2 hal. Pertama, Epitome efektif sebagai media pembelajaran nahwu, Epitome memudahkan santri dalam memahami nahwu. Epitome juga memberi peluang santri untuk lebih aktif dalam mengikuti pemebelajaran. Kedua, dorongan yang kuat dari dalam diri santri berpengaruh kuat terhadap keberhasilan mereka dalam mempelajari nahwu, khususnya i’rob

    Efektifitas epitome sebagai media pembelajaran Nahwu

    Get PDF
    Nahwu merupakan ilmu yang penting bagi mahasantri. Ilmu nahwu merupakan hal yang penting untuk mempelajari bahasa Arab, dan bahasa Arab merupakan kunci dari ilmu-ilmu agama. Pembelajaran nahwu di pondok pesantren selama ini dilakukan dengan cara pembelajaran tradisional yaitu dengan method al-qira’ah wa al tarjamah. Namun, saat ini pembelajaran diganti dengan menggunakan Epitome. Epitome terbukti mampu memotivasi mahasantri dan mengefesienkan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas Epitome pada pembelajaran nahwu, dan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Epitome pada pembelajaran nahwu. Latar penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Salafiyah Putri Al Ishlahiyah Malang. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas pembelajaran, wawancara dengan santri yang terlibat langsung pada penerapan media Epitome, guru, dan pengasuh pondok. Selain itu wawancara juga dilakukan dengan alumni tentang kebermanfaatan ilmu nahwu di masyarakat. Tulisan ini menunjukkan 2 hal. Pertama, Epitome efektif sebagai media pembelajaran nahwu, Epitome memudahkan santri dalam memahami nahwu. Epitome juga memberi peluang santri untuk lebih aktif dalam mengikuti pemebelajaran. Kedua, dorongan yang kuat dari dalam diri santri berpengaruh kuat terhadap keberhasilan mereka dalam mempelajari nahwu, khususnya i’rob

    Efektifitas epitome sebagai media pembelajaran Nahwu

    Get PDF
    Nahwu merupakan ilmu yang penting bagi mahasantri. Ilmu nahwu merupakan hal yang penting untuk mempelajari bahasa Arab, dan bahasa Arab merupakan kunci dari ilmu-ilmu agama. Pembelajaran nahwu di pondok pesantren selama ini dilakukan dengan cara pembelajaran tradisional yaitu dengan method al-qira’ah wa al tarjamah. Namun, saat ini pembelajaran diganti dengan menggunakan Epitome. Epitome terbukti mampu memotivasi mahasantri dan mengefesienkan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas Epitome pada pembelajaran nahwu, dan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Epitome pada pembelajaran nahwu. Latar penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Salafiyah Putri Al Ishlahiyah Malang. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas pembelajaran, wawancara dengan santri yang terlibat langsung pada penerapan media Epitome, guru, dan pengasuh pondok. Selain itu wawancara juga dilakukan dengan alumni tentang kebermanfaatan ilmu nahwu di masyarakat. Tulisan ini menunjukkan 2 hal. Pertama, Epitome efektif sebagai media pembelajaran nahwu, Epitome memudahkan santri dalam memahami nahwu. Epitome juga memberi peluang santri untuk lebih aktif dalam mengikuti pemebelajaran. Kedua, dorongan yang kuat dari dalam diri santri berpengaruh kuat terhadap keberhasilan mereka dalam mempelajari nahwu, khususnya i’rob

    Epitome solution to nahw instruction: Strategies toward i’rab reading abilities for students

    Get PDF
    Over the time, nahw (Arabic syntax) instruction has been conducted by traditional means. It used to be the al-qira’ah wa al-tarjamah method that was in use. But today, epitome emerges in the place of such a method. Epitome has been proven able to motivate students and to improve learning efficiency. This work is present to describe not only the steps to nahw instruction by epitome, but also the factors that support its success. It manifests from the author’s past research at Pondok Pesantren Salafiyah Putri Al Ishlahiyah Malang, in which epitome was implemented in the nahw instruction for the students. Data were collected through observation of the instruction activity, interview with the teachers, committee members, and students directly involved in the implementation of the epitome medium, and structured interview with some alumni regarding the benefits of nahw for the community. This work suggests three points. First, with epitome, students have an easier time understanding nahw. Second, the students’ inner motivation has a strong effect on their success in learning nahw, especially in i’rab. Third, epitome not only makes it easy for the students to learn nahw, but also provides them with opportunities to participate more actively in nahw learning, which, over this time, has been regarded a difficult and unstimulating

    Color video denoising using epitome and sparse coding

    No full text
    Denoising is a process that remove noise from a signal. In this paper, we present a unified framework to deal with video denoising problems by adopting a two-steps process, namely the video epitome and sparse coding. First, the video epitome will summarize the video contents and remove the redundancy information to generate a single compact representation to describe the video content. Second, employing the single compact representation as an input, the sparse coding will generate a visual dictionary for the video sequence by estimating the most representative basis elements. The fusion of these two methods have resulted an enhanced, compact representation for the denoising task. Experiments on the publicly available datasets have shown the effectiveness of our proposed system in comparison to the state-of-the-art algorithms in the video denoising task. (C) 2014 Elsevier Ltd. All rights reserved
    corecore