Penggunaan Jenis Deiksis Dalam Kitab Injil Markus

TION In dieser Untersuchung wird über die Arten der Deixis in der Bibel “Evangelium nach Markus” gesprochen. Als die theoretische Grundlage verwendet der Schreiber die Meinungen von Klein, Grebe, und Bünting. Die Arten der Deixis bestehen aus den Personaldeixis, Ortdeixis, Zeitdeixis, und Objektdeixis. Das Problem in dieser Untersuchung ist welche Arten der Deixis, die es im Bibel “Evangelium nach Markus” gibt. Die Untersuchung hat Ziele, um die Arten der Deixis in der Bibel “Evangelium nach Markus” zu analysieren und zu beschreiben und dann die Arten der Deixis. Der Schreiber benutzt den pragmatische Ansatz und deskriptive Methode, um die Bibel “Evangelium nach Markus” zu analysieren. Die Schlüßfolgerung der Untersuchung zeigt, daß die Bibel “Evangelium nach Markus” die Arten der Deixis enthält, die aus den Personaldeixis, Ortdeixis, Zeitdeixis, und Objektdeixis bestehen. Die Personaldeixis werden am meisten in dieser Bibel verwendet. Schlüsselwörter: Deixis, Bibel, Pragmati

A morte e a ressurreição do Senhor Jesus : texto baseado nas passagens Bíblicas: Lucas 23.33-46 e 24.1-10

Enthält: Bibel. Lukasevangelium, 23,33-46 Bibel. Lukasevangelium, 24,1-1

Konsep Nabi Dan Citra Nabi Dalam Bibel Dan Al-Qur’an Dalam Perspektif Al-Qur’an

Jika dibandingkan, figur para nabi yang disebut dalam al-Qur’an maupun Bibel, memiliki kemiripan. Namun, menyangkut detail yang lebih spesifik, akan tampak perbedaannya. Salah satunya adalah konsep tentang nabi. Nabi dalam pandangan Kristen adalah orang yang dekat dengan Tuhan, berkomunikasi dengan Tuhan dan menyampaikan pesan-pesan Tuhan. Namun, Nabi dalam Kristen sering digambarkan banyak menyimpang dari perintah Tuhan. Sedangkan dalam Islam, para nabi adalah manusia yang suci, mendapat wahyu dan terjaga dari dosa dan moralitas rendah. Perbedaan citra dari Bibel maupun Al-Qur’an membuat peneliti tertarik untuk meneliti. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Dengan tahapan 1) mengumpulkan dan mendeskripsikan data. 2) menganalisa data. 3) mengintepretasikan data. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif-kualitatif dengan metode pendekatan komparatif. Adapun masalah penelitiannya adalah: 1) Bagaimana konsep Nabi menurut pandangan Bibel?, 2) Bagaimana konsep Nabi menurut pandangan al-Qur’an?, 3) Bagaimana citra figur nabi-nabi menurut pandangan Bibel dan al-Qur’an? Adapun hasil-hasil yang didapatkan yaitu: 1) Nabi dalam konsep Kristen adalah seseorang yang mendapat ”panggilan” dari Tuhan untuk berbicara atas nama Tuhan. Namun seringkali mereka terjatuh dalam dosa dan moralitas yang rendah. 2) Nabi dalam konsep Islam, adalah seorang laki-laki yang merdeka yang mendapat wahyu dari Allah. Seorang nabi, suci dari segala dosa dhahir maupun bathin. Sehingga mereka memiliki kredibilitas maksimum untuk dijadikan teladan bagi kaumnya. 3) Citra nabi dalam Kristen dan Islam ditelusuri dari Bibel dan al-Qur’an. Bibel sering menggambarkan nabi melanggar perintah Tuhan. Sedangkan nabi yang tergambar dalam al-Qur’an adalah abdi Allah yang mengajak kaumnya untuk beriman kepada Allah, mereka jauh dari sifat-sifat yang tercela, sebagaimana dalam Bibel

A proof-theoretic analysis of the classical propositional matrix method

The matrix method, due to Bibel and Andrews, is a proof procedure designed for automated theorem-proving. We show that underlying this method is a fully structured combinatorial model of conventional classical proof theory. © 2012 The Author, 2012. Published by Oxford University Press

The evaluation of the bible is good news

History of the bible in YorubaGeschichte der Bibel auf Yorub

Tautology testing with a generalized matrix reduction method

AbstractA formalization of the tautology problem in terms of matrices is given. From that a generalized matrix reduction method is derived. Its application to a couple of selected examples indicates a relatively efficient behaviour in testing the validity of a given formula in propositional logic—not only for machines but also for humans. A further result from that formalization is a reduction of the tautology problem to a part of Presburger arithmetic which involves formulas of the ∀∃∃⋯∃-type where all quantifiers have finite range

Let's plan it deductively!

AbstractThe paper describes a transition logic, TL, and a deductive formalism for it. It shows how various important aspects (such as ramification, qualification, specificity, simultaneity, indeterminism etc.) involved in planning (or in reasoning about action and causality for that matter) can be modelled in TL in a rather natural way. (The deductive formalism for) TL extends the linear connection method proposed earlier by the author by embedding the latter into classical logic, so that classical and resource-sensitive reasoning coexist within TL. The attraction of a logical and deductive approach to planning is emphasized and the state of automated deduction briefly described

The miracles of Jesus

Enthaltene Werke: Fischzug des Petrus Bibel. Johannesevangelium 2,1-11 Bibel. Markusevangelium, 6,45-51 Heilung des blinden Bartimäus Bibel. Matthäusevangelium, 8,1-4 Heilung eines Gelähmten Bibel. Lukasevangelium, 4,31-36 Bibel. Lukasevangelium, 7,11-16 Sturm auf dem See Brotvermehrung Heilung eines besessenen Jungen Heilung des blinden Bartimäus Bibel. Lukasevangelium, 17,12-1

The life of Jesus Christ

Enthaltene Werke: Verheißung der Geburt Jesu Geburt Jesu Taufe Jesu Versuchung Jesu Berufung der ersten Jünger Segnung der Kinder Bibel. Matthäusevangelium, 19,16-23 Bibel. Lukasevangelium, 19,1-6.8-9 Bibel. Lukasevangelium, 19,29-38 Bibel. Markusevangelium, 11,15-18 Bibel. Lukasevangelium, 23,33-46 Bibel. Lukasevangelium, 24,1-1

Political theology

Wortwörtliche politische Auslegung der Bibel für die Politik von heute.Word for word interpretation of bible for politics today