[Review of] Stow Persons. Ethnic Studies at Chicago, 1905-1945

The University of Chicago rose out of the marshes on the southside of Chicago in the 1890s to win recognition as one of the world\u27s leading research institutes. The multiethnic city of Chicago, teeming with immigrants and displaced rural blacks, offered its sociologists an immediate challenge. These scholars were to directly influence the study of racial and ethnic groups and the field of sociology for many decades. However influential the work of the Chicago School was, their hold on American sociology was broken in the post World War II period as activists and intellectuals dealt with America\u27s unfulfilled promise for ethnic minorities. Stow Persons\u27 book chronicles this important group of social thinkers from their peak to their decline

0437: W. H. Franklin Papers, 1898-1963

Marshall College English Professor, 1905-1945. Papers, photographs, diplomas from Allegheny College and Harvard College and notebooks compose the collection. To view materials from this collection that are digitized and available online, search the Willis H. Franklin Papers, 1898-1963 here

Mambaul ‘Ulum Dalam Peningkatan Pengamalan Dan Syiar Islam ( Dinamika Pendidikan Islam Dalam Mencetak Ulama Di Surakarta Tahun 1905-1945

2010. Skripsi, Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Apa latar belakang Kasunanan Surakarta pada masa Paku Buwana X mendirikan Madrasah Mambaul ’ulum tahun 1905-1945. (2) Bagaimana Perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam sistem pendidikan di Madrasah Mambaul ’ulum pada tahun 1905-1945. (3) Bagaimana usaha Mambaul ’ulum dalam peningkatan pengamalan dan syiar Islam di Surakarta tahun 1905-1945. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui latar belakang Kasunanan Surakarta Pada Masa Paku Buwana X mendirikan Madrasah Mambaul ’ulum tahun 1905-1945. (2) Untuk mengetahui perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam sistem pendidikan di Madrasah Mambaul ’ulum tahun 1905-1945. (3) Untuk mengetahui usaha Mambaul ’ulum dalam peningkatan pengamalan serta syiar Islam di Surakarta tahun 1905-1945. Penelitian ini memakai metode penelitian sejarah dengan teknik pengumpulan data menggunakan heuristik. Data yang diperoleh selanjutnya di kritik secara intern dan ekstern dengan dipadukan studi pustaka sehingga menghasilkan fakta-fakta historis. Fakta ini lalu dianalisis dan disusun dalam sebuah historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Latar Belakang Keraton Kasunanan Surakarta masa Paku Buwana X mendirikan Madrasah Mambaul ‘ulum Tahun 1905 1945 yaitu disebabkan adanya beberapa faktor yaitu: Pertama adanya kedudukan Sunan Pakubuwana X sebagai Panatagama sebagai Panatagama berkeberatan kalau rakyatnya memeluk agama selain Islam. Kedua adanya modernisasi sistem pendidikan Islam yang berpengaruh terhadap perubahan sistem pendidikan. Ketiga: Kesadaran akan sumber daya manusia yang berdasarkan nilai Islam yang menuntut tersedianya pejabat agama dan ulama yang cakap dan ahli di bidangnya. Perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam sistem pendidikan di madrasah Mambaul ’ulum pada tahun 1905-1945 dari segi fisik maupun dari segi kurikulum yang diterapkan di Mambaul’ulum dapat dibedakan ke dalam tiga periode perkembangan yaitu: tahap awal pembentukan madrasah Mambaul ’ulum tahun 1905-1915, tahap perkembangan madrasah Mambaul ’ulum tahun 1915-1945 dan tahap kemunduran madrasah Mambaul Ulum tahun 1945. Peran Madrasah Mambaul ‘ulum tahun 1905-1945 yaitu Madrasah Mambaul ’ulum berperan dalam pemenuhan kebutuhan akan pejabat agama dan ulama. Pemenuhan akan pejabat keagamaan merupakan kebutuhan jangka pendek sedangkan kebutuhan jangka panjangnya adalah mencetak kader-kader ulama. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan dibukanya Mambaul ‘ulum menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup besar bagi masyarakat Surakarta dan bagi luar daerah Surakarta. Bagi masyarakat Surakarta, dari Mambaul ‘ulum ini telah melahirkan putra-putra Surakarta menjadi ulama. Bagi luar Surakarta Madrasah Mambaul ‘ulum menjadi sumber ilmu pengetahuan ajaran Islam hingga menjadi pusat dan tempat pembelajaran bagi orang-orang dari berbagai wilayah di Pulau Jawa. Perkembangan juga dilihat dari peningkatan jumlah siswa penerima ijazah yang telah banyak yang menjadi guru dan mengajar di dalam atau di luar wilayah Surakarta

Women in Southern Library Education, 1905-1945.

Southern library education was an almost exclusively female enterprise until about 1930, when the first male students were accepted into the region's only ALA-accredited library school. In the formative (ca. 1905-30) and developmental (ca. 1930-45) years of southern library education. regional attitudes toward gender, race, and class, and the South's impoverished economic climate. shaped the way in which library education was adapted to meet regional needs. The "old girl network" of library school alumnae. community leaders. and even untrained librarians represented a formidable coalition for library advocacy that even the region's much publicized illiteracy. bigotry, and general backwardness could not deter

Table of Contents

Table of contents for Explorations in Sights and Sounds, Number 8, Summer, 198

An epidemiological study of cancer in adult twins born in Norway 1905–1945

We have identified 23 334 individuals (40%) of twins born in Norway 1905–45 where both twins were alive in 1960 without malignant disease. These were linked to the Cancer Registry of Norway. A reduced risk of malignant disease was demonstrated among twins for all tumour sites combined; standardized incidence rate (SIR): 0.90 (95% CI 0.85–0.94) in females and 0.95 (95% Cl 0.90–0.99) in males. In both sexes, we observed a significant reduced incidence of malignant melanomas of the skin. The incidence of colorectal cancer tended to be reduced for both sexes. In females, the incidence of tumours of the central nervous system and lungs were reduced. We consider our findings are real, but cannot explain them. © 2001 Cancer Research Campaign http://www.bjcancer.co