1,964,548 research outputs found

    Directorio

    Get PDF
    DirectoryDirectori

    Contenido

    Get PDF
    ContentsContenid

    Contenido

    Get PDF
    ContentsContenid

    Directorio

    Get PDF
    DirectoryDirectori

    SISTEM PENJUALAN BARANG SECARA ON LINE DI PT. UNILEVER INDONESIA,Tbk YOGYAKARTA

    Get PDF
    Teknologi Komputer semakin hari semakin maju, dan semakin mengubah gaya hidup manusia. Gaya hidup yang sederhana menjadi gaya hidup yang modern. Hampir semua bidang kehidupan manusia menggunakan computer. Seiring dengan kemajuan ini, muncul suatu teknologi informasi yang sangat luas jangkauannya, yaitu internet. PT. Unilever Indonesia, yang bergerak dalam penjualan barang, ingin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat luas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat suatu media yang online. Dengan dibuatnya system yang online ini akan menekan biaya yang besar jika akan membuka cabang disetiap kota. Untuk itu dibuat suatu Sistem Penjualan Barang Secara OnLine, agar dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Secara Online adalah bahwa program yang dijalankan dapat terhubung ke seluruh dunia melalui media internet. Program ini dibuat untuk mendukung penjualan secara Online yang nantinya konsumen dapat memesan barang kapan saja dan tidak harus datang langsung. Sistem ini dibuat untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada konsumen. Program ini sangat mudah dioperasikan, sehingga operator program ini akan mudah untuk menjalankan program ini.Program ini juga dibuat semudah mungkin, hal ini dimaksudkan agar konsumen tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pemesanan barang yang diinginkan.Selain itu bahasa yang digunakan dalam program ini adalah bahasa Indonesia.Sistem ini juga mendukung keamanan yang tinggi, konsumen yang akan melakukan transaksi diharuskan untuk login terlebih dahulu. Bagi konsumen yang belum pernah melakukan transaksi, harus mendaftar terlebih dahulu. Pendantaran konsumen sangatlah mudah, konsumen hanya diminta untuk mengisi data dari form yang telah disediakan dalam program ini.Dalam pembelian barang ini, konsumen hanya dapat membeli barang yang ada di layanan web ini. Harapan dari Sistem Penjualan Barang Secara Online ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, yaitu konsumen dapat lebih mudah dalam melakukan transaksi pemesanan barang

    PROGRAM CHAT MENGGUNAKAN KONTROL DSSOCKET PADA PROTOKOL TCP

    Get PDF
    Program chat merupakan program yang digunakan untuk berkomunikasi diantara dua komputer atau lebih pada suatu jaringan komputer. Agar dapat berkomunikasi, dua komputer tersebut memerlukan protokol. Salah satu protokol yang sangat terkenal dan banyak digunakan pada saat ini adalah protokol TCP/IP. Sistem operasi Microsoft Windows 98 merupakan salah satu sistem operasi yang mendukung protokol TCP/IP. Segala koneksi jaringan atau komunikasi yang berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows 98 ditangani oleh windows socket, yaitu program interface aplikasi jaringan pada Microsoft Windows yang menghubungkan upper layer dan lower layer. Untuk membantu dan memudahkan programmer dalam mengakses windows socket pada sistem operasi Microsoft Windows 98, maka digunakan suatu ActiveX Control dsSocket. DsSocket merupakan salah satu kontrol yang bekerja pada program Microsoft Visual Basic yang digunakan dalam pemrograman jaringan TCP/IP untuk membantu mengakses windows socket. Kontrol dsSocket dapat membantu untuk mengakses windows socket walaupun tidak semua fungsi-fungsi pada windows socket didukung oleh dsSocket. Program chat ini dibuat dengan menggunakan kontrol dsSocket dan Microsoft Visual Basic 6.0. Program chat ini merupakan program koneksi connection-oriented, dimana sebelum kedua komputer dapat berkomunikasi (mengirim dan menerima data), kedua komputer tersebut harus dibentuk koneksi terlebih dahulu. Dalam mengimplementasikan koneksi connection-oriented, program chat menggunakan protokol TCP yang didukung oleh dsSocket

    Heterogeneous Extractive Batch Distillation of Chloroform - Methanol – Water : Feasibility and Experiments

    Get PDF
    A novel heterogeneous extractive distillation process is considered for separating the azeotropic mixture chloroform – methanol in a batch rectifying column, including for the first time an experimental validation of the process. Heterogeneous heavy entrainer water is selected inducing an unstable ternary heteroazeotrope and a saddle binary heteroazeotrope with chloroform (ternary diagram class 2.1-2b). Unlike to well-known heterogeneous azeotropic distillation process and thanks to continuous water feeding at the column top, the saddle binary heteroazeotrope chloroform – water is obtained at the column top, condensed and further split into the liquid – liquid decanter where the chloroform-rich phase is drawn as distillate. First, feasibility analysis is carried out by using a simplified differential model in the extractive section for determining the proper range of the entrainer flowrate and the reflux ratio. The operating conditions and reflux policy are validated by rigorous simulation with ProSim Batch Column® where technical features of a bench scale distillation column have been described. Six reproducible experiments are run in the bench scale column matching the simulated operating conditions with two sequentially increasing reflux ratio values. Simulation and experiments agree well. With an average molar purity higher than 99%, more than 85% of recovery yield was obtained for chloroform and methanol

    The Cowl - v.29 - n.8 (2) - Apr 07, 1976

    Get PDF
    The Cowl - student newspaper of Providence College. Volume 29, Number 8 - April 7, 1976. 12 pages. Note: This issue was labeled as Number 8 in error. The March 31 issue was also labeled as Number 8. Note: The volume number printed on the banner page of this issue (XXIX) duplicates the volume number for the 1966-67 academic year

    Photochemical transformation of perfluoroalkyl acid precursors in water using engineered nanomaterials

    Get PDF
    The production of perfluoroalkyl acids (PFAAs) has been phased out over recent decades; however, no significant decline in their environmental concentrations has been observed. This is partly due to the photochemical decomposition of PFAAs precursors (PrePFAAs) which remain in extensive use. The decomposition of PrePFAAs may be accelerated by the light-activated engineered nanomaterials (ENMs) in water. In light of this hypothesis, we investigated the photochemical transformation of three PrePFAAs, which are 8:2 fluorotelomer sulfonic acid (8:2 FTSA), 8:2 fluorotelomer alcohol (8:2 FTOH), and 2-(N-ethylperfluorooctane-1-sulfonamido ethyl] phosphate (SAmPAP), in the presence of six ENMs under simulated sunlight irradiation. The transformation rates of 8:2 FTSA and 8:2 FTOH were increased by 2–6 times when in the presence of six ENMs. However, most of ENMs appeared to inhibit the decomposition of SAmPAP. The transformation rates of PrePFAAs were found to depend on the yield of reactive oxygen species generated by ENMs, but the rates were also related to compound photo-stability, adsorption to surfaces, and photo-shielding effects. The PrePFAAs are transformed to perfluorooctanoic acid (PFOA) or/and perfluorooctane sulfonate (PFOS) with higher toxicity and longer half-life, PFOA or PFOS and a few PFAAs having shorter carbon chain lengths. Higher concentrations of the PFAAs photodegradation products were observed in the presence of most of the ENMs
    corecore