Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura
Not a member yet
    919 research outputs found

    UJI KARAKTERISTIK AGREGAT KASAR SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN BETON DI PT. GILBAL KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

    No full text
    PT. Gilgal Batu Alam Lestari merupakan satuu diantara perusahaan pertambangan dengan komoditas batuan granit yang terletak di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dengan luas wilayah penambangan 13 ha dan15 ha. Dalam proses pembuatan beton terdapat 2 bahan utama yaitu agregat halus dan agregat kasar. Kualitas dari agregat sangat mempengaruhi kualitas dari beton yang dihasilkan. Pada penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik sifat fisik batuan granit yang ada di PT. Gilbal, dan juga menentukan kelayakkannya sebagai agregat kasar pada campuran beton. Data primer pada penelitian ini berupa pengujian sifat fisik batuan (gradasi, berat jenis, berat volume, keausan, dan kadar air) dan data sakundernya berupa peta IUP dan titik pengambilan sampelnya. Hasil pengujian lab tersebut kemudian dibandingkan terhadap standar ACI. Hasil analisis data yang dilakukan, didapat hasil site 1 dan site 2 untuk gradasi berkisar antara 19,1 mm-1,18 mm, dan berat jenis yang didapat 3,215 kg/L dan 2,629 kg/L, berat volume 1,483 kg/L dan 1,47 kg/L, nilai keausan yang diperolah 22,16% dengan 23,536%, dan nilai kadar air 0,208% dengan 0,34%. Batuan dari kedua site dapat digunakan untuk pembuatan beton normal

    KAJIAN TEKNIS PENJADWALAN PEMELIHARAAN KOLAM PENGENDAPAN (TAILING POND) PT. MEKKO METAL MINING KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

    No full text
    PT. Mekko Metal Mining (PT.MMM) adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, khususnya bauksit. Sesuai dengan Permen ESDM no.25 tahun 2018, perusahaan tambang wajib untuk melakukan peningkatan kadar bauksit yang akan dijual melalui proses pencucian. Untuk mendukung hal tersebut PT.MMM membangun washing plant sebagai sarana pencucian dan membuat tailing pond sebagai sarana sumber air serta pengelolaan limbah. Untuk meminimalisir pendangkalan pada kolam pengendapan dilakukan maintenance pada kolam pengendapan. Pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan penjadwalan pemeliharaan pada tiap-tiap kolam pengendapan serta menghitung biaya operasional perawatan kolam pengendapan.Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah Metode Analisis Kuantitatif. Tahapan awal dimulai dengan inventarisasi data primer dan sekunder. pengolahan data  yang diperlukan adalah Perhitungan Curah Hujan Rencana, Perhitungan Intensitas Curah Hujan, Perhitungan Debit Air Limpasan, Perhitungan Debit Air Hujan, Perhitungan Persen Solid, Perhitungan Kecepatan Pergerakan Partikel Tailing, Perhitungan Kecepatan Pengendapan, Perhitungan Persentase Pengendapan, Volume Total Pengendapan, Perhitungan Produktivitas Alat Gali, Perhitungan Waktu dan Biaya Pemeliharaan KolamKolam dilakukan pengerukan pada saat volume kolam terisi setengah didapat waktu perawatan kolam pengendapan pada kolam 1 adalah setiap 641 hari, kolam 2 setiap 1729 hari, kolam 3 setiap 4027 hari, kolam 4 setiap 4999 hari, kolam 5 setiap 5000 hari. Waktu pengerukan apabila menggunakan 1 Long Arm membutuhkan waktu untuk kolam 1 selama 33,5 jam, kolam 2 selama 73,5 jam, kolam 3 selama 44,4 jam, kolam 4 selama 38 jam, kolam 5 selama 48 jam.Untuk biaya operasional kolam 1 Rp.17.001,250, kolam 2 Rp.36.692,250, kolam 3 Rp.22.533,000, kolam 4 Rp.19.285,000, kolam 5 Rp.24.360,000

    PENGARUH AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) TAMAN AUDITORIUM UNTAN TERHADAP TINGKAT KENYAMANAN MASYARAKAT

    Get PDF
    Taman Auditorium UNTAN merupakan kawasan yang berorientasi pada kawasan pendidikan, sehingga taman ini sering dikunjungi oleh mahasiswa maupun masyarakat Kota Pontianak. Selain menjadi magnet aktivitas masyarakat di ruang terbuka, keberadaan Taman Auditorium UNTAN mengundang keberadaan aktivitas jual beli oleh PKL yang menempati hampir setiap sudut taman. Namun, keberadaan PKL seringkali mendapat tanggapan negatif dari masyarakat karena mengganggu aktivitas pengunjung taman, sirkulasi kendaraan maupun manusia, fungsi taman, estetika serta kebersihan. Jalan yang seharusnya dapat digunakan oleh masyarakat sebagai jalur transportasi maupun pejalan kaki kini telah dijadikan sebagai tempat berjualan PKL. Sebagai ruang publik taman harus dapat menciptakan kenyamanan pengunjung agar merasa betah saat sedang berada di area taman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Auditorium UNTAN terhadap tingkat kenyamanan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Analisis yang digunakan ialah analisis deskriptif dan skoring. Hasil penelitian menghasilkan skor 22,8 dengan kriteria “berpengaruh”, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya aktivitas PKL di Taman Auditorium UNTAN memberikan dampak negatif yang akan mempengaruhi tingkat kenyamanan masyarakat. Variabel yang menghasilkan kriteria “berpengaruh” adalah sirkulasi dan keamanan, sedangkan variabel yang menghasilkan pengaruh rendah adalah aroma atau bau-bauan dan kebersihan. Namun, secara garis besar semua variabel memiliki hasil pengaruh terhadap kenyamanan, karena variabel aroma atau bau-bauan dan kebersihan skornya mendekati angka “berpengaruh”

    ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA SUNGAI SEKADAU

    No full text
    Kondisi Sungai Sekadau dipengaruhi oleh pemanfaatan ruang dan aktivitas penduduk pada lingkungan Sungai Sekadau. Seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia di Sungai Sekadau telah berdampak pada ekosistem perairan seperti pembukaan lahan, pertanian, perkebunan dan pertambangan. Hal ini meningkatkan erosi di sepanjang aliran sungai yang menyebabkan peningkatan jumlah sedimen di sungai dan menyebabkan sedimentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan besarnya laju sedimen dasar di Sungai Sekadau. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu peta DAS Sekadau dan menggunakan data primer yaitu kecepatan aliran, lebar penampang sungai, kedalaman penampang sungai, dan sampel sedimen dasar. Analisis laju sedimentasi digunakan metode Meyer Peter Muller. Karakteristik sedimen di Sungai Sekadau memiliki gradasi partikel butiran halus D35 berkisar 0,100 mm - 0,188 mm, D50 berkisar 0,100 mm - 0,220 mm, dan D90 berkisar 0,190 mm - 0,393 mm. Berat jenis sedimen berkisar antara 2,53 ton/m³ - 2,57 ton/m³, sedangkan kecepatan jatuh partikel sedimen menunjukan dengan nilai kecepatan 0,01 m/detik - 0,048 m/detik. Berdasarkan hasil analisis laju sedimen dasar pada Sungai Sekadau untuk nilai laju sedimen dasar tertinggi bagian Hilir sebesar 1,42 kg/detik dan nilai terendah di bagian Hulu sebesar 0,099 kg/detik

    IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN CAGAR BUDAYA DI KOTA PONTIANAK

    Get PDF
    Pontianak adalah pusat pemerintahan untuk Provinsi Kalimantan Barat.. Kota Pontianak menyimpan sejarah yang memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata budaya, dapat dilihat dari adanya 13 cagar budaya di Kota Pontianak. Beberapa di antaranya yaitu Keraton Kadriah Pontianak, Tugu Khatulistiwa, Vihara Bodhisatva, Rumah Adat Betang/Panjang, Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrachman, Pelabuhan Seng Hie, Kantor Pos, dan Kantor Bappeda Kota Pontianak. Permasalahan yang ada terkait dengan cagar budaya yang ada di Kota Pontianak berdasarkan hasil pengamatan langsung ke lapangan adalah dari 13 cagar budaya yang kini kondisinya kurang terjaga. Kemudian, belum optimalnya pengembangan sehingga banyak sarana dan prasarana yang tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan tantangan warisan budaya sebagai destinasi wisata budaya di Kota Pontianak dalam rangka memfasilitasi pengembangan pariwisata. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah teridentifikasinya potensi dan permasalahan dari cagar budaya yang ada di Kota Pontianak. Kata Kunci : Kota Pontianak, cagar budaya, potensi dan permasalahan, destinasi wisata buday

    ANALISIS KUALITAS AIR IRIGASI DI PARIT BERKAT

    Get PDF
    Parit Berkat adalah saluran terdapat di daerah irigasi rawa pasang surut yang berada di Desa Punggur Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air irigasi yang ada di saluran Parit Berkat. Data primer diperoleh dengan pengambilan sampel air secara langsung di lapangan. Data sekunder berupa peta administrasi lokasi penelitian. Pemeriksaan kualitas air berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2021 baku mutu air kelas III. Hasil pemeriksaan kualitas air pada kondisi air pasang maupun surut menunjukkan bahwa nilai TDS, BOD, COD, NO2, Fe, DHL, dan PO4 pada kondisi air surut berada di bawah batas maksimum baku mutu. Nilai PO4 pada kondisi air pasang melebihi batas maksimum baku mutu, dan nilai pH pada kondisi air pasang maupun surut tidak termasuk di antara baku mutu. Nilai DHL yang jauh di bawah baku mutu menunjukkan nilai salinitas yang rendah sampai dengan tidak adanya salinitas pada Daerah Tangkapan Air Parit Berkat.Kata kunci: irigasi, kualitas air, Parit Berka

    ANALISIS TINGKAT KEDATANGAN DAN TINGKAT PELAYANAN KENDARAAN DI SPBU ADI SUCIPTO PONTIANAK

    Get PDF
     SPBU 64.781.01 Adi Sucipto terletak di Jalan Raya Adi Sucipto menarik untuk dikaji mengingat lokasi tersebut terletak didaerah yang padat dan strategis. Keberadaan SPBU Adi Sucipto mengakibatkan terjadinya pembedaan jenis kendaraan yang akan mengisi bahan bakar seperti kendaraan angkutan berat, kendaraan umum dan pribadi, maupun sepeda motor. Kendaraan-kendaraan yang akan mengisi bahan bakar ini memicu adanya tingkat kedatangan dan tingkat pelayanan pada SPBU itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas kinerja pada tiap pompa di SPBU Adi Sucipto. Analisis dispilin antrian FIFO (First-In-Fisrt-Out) menyatakan tidak terjadi antrian yang signifikan pada tiap pompa pengisian bahan bakar dengan intensitas kinerja (ρ) < 1 yaitu 0,778 untuk pompa (A kiri), 0,559 untuk pompa (A kanan), 0,352 untuk pompa (B Kiri), 0,648 untuk pompa (C kiri), dan 0,567 untuk pompa (C kanan). Pada pompa (A kanan) diperlukan penertiban jenis kendaraan dengan server pelayanan yang ada, agar dapat meminimalisir tingkat kedatangan pada pompa (A kiri) yang bila diamati memiliki tingkat kedatangan terbesar diantara pompa lainnya.Kata kunci : Intensitas (ρ), Teori Antrian, Tingkat Kedatangan (λ), Tingkat Pelayanan (μ)

    ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI KE KAMPUS OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

    Get PDF
    Universitas Tanjungpura merupakan institusi tinggi negeri dengan populasi mahasiswa yang besar dan tersebar di berbagai lokasi tempat tinggal. Kondisi ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi untuk mendukung pergerakan mahasiswa antara tempat tinggal dan kampus. Pola perjalanan harian mahasiswa menunjukkan tren yang menarik, semakin meningkatnya penggunaan jasa transportasi online sebagai pilihan alternatif dari kendaraan pribadi. Penelitian bertujuan mengkaji ciri-ciri perjalanan, aspek-aspek yang berpengaruh, serta pola pemilihan moda transportasi beroda dua di kalangan mahasiswa Universitas Tanjungpura. Pengumpulan data dilakukan di lingkungan Universitas Tanjungpura menggunakan metode survei, secara online  melalui google form maupun offline . Metode analisis menggunakan deskriptif kuantitatif, metode deskriptif bertujuan memaparkan karakteristik pemilihan moda transportasi, sedangkan metode kuantitatif bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pilihan moda transportasi mahasiswa menggunakan Software JASP. Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi logistik Y = - 4.019 + 4.012 X1+ 0.703 X2 - 0.634 X3+ 3.352 X4 - 0.320 X5+ 1.390 X6 - 1.726 X7 . Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, teridentifikasi empat variabel berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan moda transportasi, yaitu kepemilikan kendaraan pribadi (X1), jarak (X2), jenis tempat tinggal (X6), dan pertimbangan biaya (X7). Probabilitas pelajar menggunakan kendaraan pribadi menuju kampus adalah 95%, sementara pelajar yang menggunakan ojek online menuju kampus adalah 5%.Kata Kunci : Mahasiswa, Moda Transportasi, Regresi Logistik Biner, Transportasi Online

    EVALUASI TRASE RENCANA JALUR TOL PONTIANAK-SINGKAWANG DENGAN PENDEKATAN TRANSPORT GIS

    Get PDF
    Pemerintah merencanakan akan membangun jalan tol pertama di Provinsi Kalimantan Barat yang menghubungkan Pontianak dengan Pelabuhan Kijing, Kab. Mempawah, Kota Singkawang hingga Kab. Sambas. Pembangunan jalan tol harusnya memprioritaskan keamanan, kenyamanan untuk pengguna tol dan diharapkan bisa memangkas waktu tempuh perjalanan. Sehingga dibutuhkan pemilihan trase yang efisien dari segi biaya pembangunan maupun manfaat penggunaannya dengan memperhatikan faktor-faktor seperti topografi, geologi, tata guna lahan dan aspek lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi masing-masing trase yang telah ditentukan dengan menggunakan metode pendekatan ArcGis dan Skoring serta memberikan rekomendasi trase alternatif jalan tol Pontianak – Singkawang dengan menggunakan pendekatan analisis Sistem Informasi Geografis dan analisis Skoring dalam mengevaluasi Trase Pembangunan Jalan Tol Pontianak - Singkawang, juga dilakukan Teknik overlay terhadap peta-peta variabel syarat kesesuaian lahan jalan tol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terpilihnya trase terbaik pada semua indikator yaitu trase alternatif 2 (dua) untuk jalur tol Pontianak-Sungai Pinyuh, trase alternatif 3 (tiga) untuk jalur tol Sungai Pinyuh-Mempawah, trase alternatif 1 (satu) untuk jalur tol Mempawah-Kijing, dan trase alternatif 2 (dua) untuk jalur tol Kijing-Singkawang

    ANALISIS KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN PROVINSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA DAN SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) (STUDI KASUS: JALAN BODOK - MELIAU)

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi permukaan ruas jalan, mengetahui nilai konsisi jalan, serta penanganan yang akan di lakukan berdasarkan nilai kondisi jalan. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan survei kondisi jalan menggunakan metode Bina Marga dan Surface Distress Index (SDI). Dua metode tersebut merupakan metode yang menggunakan penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan dengan pengamatan visual dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Setelah pengolahan data, maka didapat nilai akhir dari masing – masing metode tersebut, yaitu nilai UP dan SDI yang dapat menunjukkan tingkat kerusakan pada jalan. Penelitian ini dilakukan sejauh 3,1 km di ruas Jalan Bodok-Meliau yang mengalami kerusakan maksimal. Ruas jalan tersebut peneliti bagi menjadi 3 segmen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa jenis kerusakan, seperti lubang, retak memanjang, retak kulit buaya, dan tambalan. Nilai UP yang didapat pada segmen 1, 2, 3 adalah 12, dan Nilai SDI pada segmen 1, 2 adalah 100 dan untuk segmen 3 adalah 90. Dari hasil tersebut, ditemukan penanganan untuk setiap metode yaitu pemeliharaan rutin untuk metode Bina Marga dan rekonstruksi/peningkatan struktur untuk metode Surface Distress Index (SDI)

    745

    full texts

    919

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇