Diponegoro University

Diponegoro University Institutional Repository
Not a member yet
    71373 research outputs found

    EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN TEMANGGUNG

    Get PDF
    Sektor pendidikan menjadi salah satu sektor di Indonesia yang terkena dampak pandemi Covid-19. Pendidikan di Indonesia dilakukan secara daring mulai dari Maret 2020, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Melihat kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia mulai menurun, pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang pembelajaran secara tatap muka dilakukan secara bertahap. Mulai dari pembelajaran tatap muka dilaksanakan secara 25% kemudian 50% dan kini 100%. Kecamatan Temanggung merupakan salah satu wilayah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara 100%. Dalam penelitian ini hal yang akan diteliti ialah pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19 di jenjang sekolah menengah pertama, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan diskusi analitik dan wawancara mendalam. Aspek yang diteliti ialah aspek konteks, input, proses, dan produk yang dikembangkan dari model evaluasi stufflebeam. Hasil dari penelitian ini ialah pada aspek konteks, tidak adanya peraturan dari sekolah, didapatkan dukungan dari dalam dan luar sekolah, tujuan program yang sesuai dengan pedoman. Aspek input, keterbatasan tenaga untuk dilakukan evaluasi, program kegiatan dilaksanakan oleh sebagian warga sekolah, sarana dan prasarana kurang perawatan, menggunakan dana untuk kebutuhan lain, dan prosedur yang ada tidak lengkap. Aspek proses, adanya penurunan kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan, tidak dilakukan evaluasi secara berkala, hambatan yang ditemukan turunnya perhatian sekolah terhadap penerapan protokol kesehatan. Aspek produk, capaian tujuan belum terpenuhi, dan memunculkan kebiasaan baru terkait perilakuk hidup bersih dan sehat. Saran yang diberikan adalah, adakan evaluasi secara berkala, melakukan pengecekan secara acak, melakukan surveilans epidemiologis dan perketat pengawasan. Kata kunci : Pembelajaran tatap muka, Covid-19,Evaluasi,Konteks,Input,Proses,Produ

    Metode MASS (Modified Assignment) untuk Menyelesaikan Masalah Penugasan

    Get PDF
    Masalah penugasan merupakan salah satu aplikasi penting dalam dunia nyata, dan merupakan masalah khusus dari pemrograman linear yang bertujuan untuk menugaskan n orang atau mesin ke n pekerjaan dengan total biaya minimum atau keuntungan maksimum. Metode yang paling umum untuk menyelesaikan masalah penugasan adalah metode Hungarian. Pada skripsi ini, masalah penugasan diselesaikan menggunakan metode MASS (modified assignment) yang merupakan pendekatan baru dari metode Ones Assignment. Metode MASS menjadi salah satu metode alternatif untuk menyelesaikan masalah penugasan. Algoritma penyelesaian masalah penugasan untuk kasus minimum, maksimum, dan beberapa variasi penugasan menggunakan metode MASS dibahas dalam skripsi ini, dilengkapi dengan contoh numerik dan langkah penyelesaiannya

    Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup dan Asuransi Jiwa Berjangka pada Status Hidup Ganda Umum

    Get PDF
    "Setiap orang memiliki peluang mengalami risiko kerugian finansial dalam kehidupan, risiko tersebut dapat diminimalisir dengan mengalihkannya yang lazimnya dilakukan dengan cara berasuransi. Salah satu bagian dari asuransi jiwa bersama adalah asuransi jiwa ganda umum yang keberlangsungannya bergantung pada syarat jumlah paling sedikit orang bertahan hidup yang telah disepakati pada saat pembuatan polis asuransi. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh formula, sifat-sifat, dan menghitung hasil simulasi premi tunggal bersih asuransi jiwa ganda umum pada asuransi jiwa seumur hidup dan berjangka serta membandingkannya. Metode yang digunakan adalah metode kajian pustaka dengan mengkaji buku dan jurnal terkait asuransi ganda umum. Penentuan premi tunggal bersih asuransi jiwa ganda umum seumur hidup dan berjangka diperoleh dari metode Z kemudian diambil contoh kasus untuk 4 orang tertanggung menggunakan Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 2019. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa premi tunggal bersih asuransi jiwa seumur hidup ganda umum lebih besar dibanding premi tunggal bersih asuransi jiwa berjangka ganda umum, dengan fakor pendukung berupa usia, jumlah tertanggung, dan syarat keberlangsungan polis yang telah disepakati bersama saat pembuatan polis asuransi jiwa ganda umum. Kata kunci : Asuransi Jiwa Bersama, Asuransi Gabungan, Asuransi Ganda Umum, Premi Tunggal Bersih, Seumur Hidup, Berjangka, Tabel Mortalita.

    EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19 PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWALO KABUPATEN BANYUMAS

    Get PDF
    Kecamatan Rawalo memiliki angka kasus COVID-19 relatif tinggi dibandingkan dengan wilayah kecamatan lain yang ada di Kabupaten Banyumas. Sebagai upaya untuk menangani pandemi, pemerintah melakukan pemberian vaksinasi COVID-19 yang bertujuan untuk menekan angka kasus COVID-19 dengan membentuk Herd Immunity pada masyarakat. Lansia merupakan kelompok yang berisiko tinggi mengalami morbiditas dan mortalitas akibat paparan penyakit COVID-19. Namun, cakupan vaksinasi COVID-19 pada lansia di Puskesmas Rawalo masih tergolong rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi program dengan model CIPP (Conteks, Input, Process, Product) secera kompleks dan komprehensif mengenai bagaimana pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan metode observasi dan wawancara mendalam yang dipilih dengan teknik Purposive Sampling. Subjek penelitian sebagai informan utama antara lain Kepala Puskesmas, Ketua Tim Program Vaksinasi COVID-19, Koordinator Vaksinasi COVID-19 dan Kader kesehatan. Sementara itu, kelompok lansia dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas sebagai informan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan cakupan vaksinasi pada lansia masih rendah yaitu 10% untuk dosis 3. Hal tersebut dikarenakan edukasi yang kurang menyeluruh, kurangnya SDM (petugas vaksinasi), dan koordinasi yang kurang efektif. Terdapat perbedaan data selama identifikasi lansia. Adanya kendala teknis dan non teknis dalam pencatatan dan pelaporan dengan PCare. Jadi, perlu dilakukan perbaikan-perbaikan pada aspek yang mempengaruhi proses pelaksanaan vaksinasi dan cakupan yang vaksinasi masih rendah terutama untuk booster 1 dan 2. Kata kunci: Evaluasi CIPP; COVID-19; Lansia; Program vaksinas

    Penentuan Partisi dan Panjang Interval pada Peramalan Fuzzy Time Series Chen Menggunakan Algoritma Optimasi Particle Swarm dan Fuzzy High Order

    No full text
    Peramalan fuzzy time series semakin berkembang dan banyak digunakan untuk penelitian terkait permasalahan data deret waktu. Dalam perhitungannya, keakurasian dari metode fuzzy time series bergantung pada jumlah partisi, panjang interval dan jumlah ordenya. Selain memperhatikan keakurasian peramalan, proses defuzzifikasi yang sederhana juga mempengaruhi pemakaian metode. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan metode peramalan fuzzy time series Chen karena kesederhanaannya dan menentukan jumlah partisi dan panjang interval menggunakan algoritma optimasi particle swarm serta meningkatkan keakurasian dengan menggunakan orde tinggi. Penulis akan menggunakan Mean Squared Error (MSE) untuk menghitung nilai fitness pada proses pencarian jumlah partisi dan panjang interval. Penulis juga akan menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk melihat tingkat keakurasian hasil peramalan setelah ditentukan. Metode ini diterapkan untuk meramalkan harga penutupan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Diperoleh nilai MAPE yaitu sebesar 0,2755% yang menunjukkan metode yang digunakan sangat akurat untuk meramalkan

    Ring r-Bersih Kuat

    No full text
    "Dalam struktur ring dikenal beberapa elemen khusus yaitu elemen reguler dan elemen idempoten. Suatu elemen r di ring R disebut elemen reguler jika terdapat y di ring R sedemikian hingga perkalian ryr=r. Suatu elemen e di ring R disebut elemen idempoten jika berlaku perkalian ee=e. Ring r-bersih kuat adalah ring yang setiap elemennya merupakan elemen r-bersih kuat. Elemen r-bersih kuat adalah elemen yang dapat dinyatakan dalam bentuk penjumlahan suatu elemen reguler dan elemen idempoten serta perkalian antara elemen reguler dan idempoten tersebut bersifat komutatif. Dalam Tugas Akhir ini dibahas tentang teori-teori yang berlaku pada ring r-bersih kuat. Kemudian juga dibahas hubungan antara ring bersih, ring bersih kuat, ring r-bersih, dan ring r-bersih kuat pada suatu ring abelian. Terdapat hubungan yang menarik yaitu ring suatu ring abelian yang merupakan ring r-bersih kuat, maka ring tersebut juga merupakan ring bersih, ring bersih kuat, sekaligus ring r-bersih. Kata kunci: ring bersih, ring bersih kuat, ring r-bersih, ring r-bersih kuat.

    Integrasi Metode FAHP – PROMETHEE dalam Analisa 3 Pilar Debitur Kredit untuk Pengambilan Keputusan Pemilihan Nasabah

    No full text
    Metode AHP banyak diaplikasikan penggunannya dalam pengambilan keputusan multikriteria, perencanaan dan alokasi sumber daya dan dalam resolusi konflik. Beberapa kombinasi dan integrasi antar metode yang terbaik perlu dijalankan untuk menghasilkan keputusan yang tepat. PROMETHEE merupakan suatu metode yang dikembangkan oleh Brans et al., dengan tujuan untuk mengklasifikasi dan memberi peringkat beberapa alternatif berdasarkan kriteria yang ada. Metode PROMETHEE memiliki enam jenis fungsi preferensi menjadi salah satu metode yang paling fleksibel, efektif dan sederhana untuk digunakan dalam memberikan peringkat daripada metode MCDM lainnya. Integrasi metode FAHP dan PROMETHEE diaplikasikan dalam simulasi numerik untuk pengambilan keputusan dalam memilih nasabah berdasarkan analisa 3 pilar debitur dengan melihat kualitas kredit. Penetapan kualitas kredit menggunakan pendekatan uniform classification untuk membiayai satu debitur atau satu proyek oleh Bank. Penetapan kualitas kredit dilakukan oleh Bank dengan wajib memperhatikan tiga faktor kriteria penilaian jamak yang disebut dengan Tiga Pilar Debitur yaitu, prospek usaha, kinerja debitur, serta kemampuan membayar. Metode FAHP digunakan dalam tahap pembobotan untuk kriteria berdasarkan tujuan utama yang telah ditetapkan, sedangkan PROMETHEE digunakan sebagai tahap lanjutan untuk memberikan peringkat terhadap alternatif berdasarkan hasil pembobotan kriteria yang telah diperoleh untuk menghasilkan keputusan terbaik

    GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT PRAKTIK GERMAS (GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT) PADA MASYARAKAT KOTA SEMARANG DIMASA COVID-19

    Get PDF
    COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Kota semarang merupaka kota memiliki kasus konfirmasi positif COVID-19 tertinggi di Jawa Tengah. Penyakit ini harus diatasi dengan melakukan kegiatan preventif seperti salah satunya menerapkan praktik GERMAS. Sampai saat ini belum ada study tentang faktor-faktor yang terkait praktik GERMAS di Kota Semarang dimasa COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran praktik GERMAS pada masyarakat kota semarang dimasa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan disain studi cross-sectional dengan jumlah sampel 400 responden. Hasil penelitian menunjukan sebesar 57,5% responden memiliki praktik GERMAS yang baik, terutama pada 58,8% tingat pengetahuan yang baik,70,5% memiliki sikap yang baik, 57,5% akses informasi yang baik, 66,9% dukungan keluarga, 69% dukungan tokoh masyarakat. Kesimpulan secara umum masyarakat kota semarang memilili tingakat prakik GERMAS yang yang baik. Tapi pada praktik olahraga minimal 30 menit masih tergolong kurang baik 60,5%. Kata kunci : GERMAS, Praktik,pengetahuan,sikap, akses informasi, COVID-1

    STUDI TENTANG KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BEBERAPA INDUSTRI TAHU DI DESA KENTENG, BANDUNGAN, SEMARANG

    Get PDF
    Industri tahu di Desa Kenteng, Bandungan, Semarang adalah salah satu usaha informal dimana peralatan dan teknologi yang digunakan masih dilakukan secara manual. Akibatnya, pada industri tahu ini tenaga manusia masih sangat dibutuhkan dalam proses produksi. kondisi ini dapat menimbulkan kelelahan setelah bekerja pada pekerja yang bersangkutan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu menganalisis beberapa variabel yang memilki pengaruh dengan kelelahan pekerja pada industri tahu di Desa Kenteng, Bandungan, Semarang. Metode penelitian pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif menggunakan survei analitik dan melalui pendekatan cross-sectional. Terdapat 3 industri tahu sebagai populasi penelitian. sampel penelitian sebanyak 30 pekerja dengan menggunakan teknik sampel total. Variabel penelitian ini berupa karakteristik pekerja (usia, masa kerja, dan status gizi), faktor pekerjaan (jam kerja dan beban kerja fisik) sebagai variabel bebas dan kelelahan kerja sebagai variabel terikat. Pada penelitian ini uji statistik yang dipakai yaitu uji analisis chi-square dan α 0,05 . Hasil penelitian yang didapat adalah tidak adanya hubungan antara usia (p-value=;α 0.361) dan jam kerja (p-value=;α 0.269) terhadap kelelahan kerja. Selain itu, terdapat hubungan antara masa kerja (p-value=;α 0.019), satus gizi (p-value=;α 0.037), dan beban kerja fisik (p-value=;α 0.037) terhadap kelelahan kerja. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sebaiknya pengusaha industri tahu mengatur waktu istirahat, pembagian tanggung jawab, menerapkan jam kerja sesuai undang undang dan bagi tenaga kerja sebaiknya menggunakan waktu istirahat semaksimal mungkin serta melakukan peregangan tubuh disela-sela pekerjaan berlangsung. Kata kunci : Faktor pekerjaan, karakteristik pekerja, kelelahan kerj

    HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA UNIT NON PELAYANAN RS ROYAL PRIMA MEDAN

    Get PDF
    Low back pain adalah rasa kelelahan, ketidaknyamanan atau nyeri di daerah punggung bawah dengan atau tanpa gejala yang menjalar ke kaki atau tungkai. Faktor risiko low back pain, faktor individu seperti usia, intensitas merokok, jenis kelamin, IMT, masa kerja, dan kesehatan fisik, faktor pekerjaan seperti beban kerja, pekerjaan berulang, durasi kerja, posisi kerja, faktor lingkungan kerja seperti whole body vibration, desain tempat kerja, dan kebisingan. Latar belakang penelitian ini adalah pekerja unit non pelayanan rumah sakit memiliki pekerjaan yang monoton dan tidak melakukan peregangan selama pekerja. Hal tersebut sangat berisiko menimbulkan keluhan low back pain. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis Hubungan Antara Karakteristik Individu Dan Beban Kerja Fisik Dengan Keluhan Low back pain Pada Pekerja Unit Non Pelayanan RS Royal Prima Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan memanfaatkan survei analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan rumus besar sampel miminal. Sampel yang digunakan sebanyak 60 pekerja unit non pelayanan dengan instrumen penelitian berupa kuesioner baku Oswestry Low back pain Disability Questionnaire (ODI) dan Pulse Oxymeter. Analisis data penelitian ini dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian terhadap responden menunjukan bahwa terdapat hubungan antara usia (p=0,030), kebiasaan olahraga (p=0,047), indeks massa tubuh (IMT) (p=0,001), beban kerja fisik (p=0,002) terhadap keluhan low back pain pada pekerja unit non pelayan RS Royal Prima Medan. Namun, tidak terdapat hubungan antara dan masa kerja (p=0,128) terhadap keluhan low back pain pada pekerja unit non pelayan RS Royal Prima Medan. Kata kunci : low back pain, beban kerja fisik, kebiasaan olahraga, unit non pelayana

    65,261

    full texts

    71,383

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Diponegoro University Institutional Repository is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇