(Similarity) Culture-Based Digital Sandpaper Letters for Slow Learner

Slow learners are a type of student with special needs who get the opportunity to attend regular schools. Slow learner students have lower cognitive abilities than normal students so their level of understanding is slower than regular students. One of the difficulties of slow learner students in elementary school is reading. Therefore, elementary school teachers must use more concrete learning media in teaching slow learner students to recognize and write letters. The aim of this research is to develop culture-based digital sandpaper letters as a learning medium that makes it easier for slow learner students to recognize and write letters. The sandpaper letters developed have rough textured letters which function to provide sensory-motor stimulus to slow learner students. This research is development research with a 4D development model (define, design, development, & disseminate). Sandpaper was developed with cultural themes in Indonesia. This culture includes dance, songs, musical instruments, names of weapons, tribes, food and place names. The assessment instruments used are expert assessment sheets and teacher response questionnaires. The research results showed that the book was declared valid by experts and practical by teachers. The results of research trials also show that books are effective in introducing and writing letters to slow learner students

UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO DALAM MEMPERTAHANKAN BRANDING KOTA TAPE MELALUI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

Bondowoso dikenal sebagai “Kota Tape” karena produksi tape-nya yang ikonik. Untuk mempertahankan branding tersebut, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat sasaran agar citra tape Bondowoso tetap kuat dan dikenal luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pemerintah dalam mempertahankan branding “Kota Tape” dan efektivitasnya dalam meningkatkan daya saing produk tape di pasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bondowoso memanfaatkan berbagai saluran komunikasi, baik media konvensional maupun digital, dalam menyebarluaskan informasi mengenai tape sebagai produk unggulan daerah. Selain itu, strategi pemasaran juga dilakukan melalui event promosi, kerjasama dengan pelaku usaha lokal, serta peningkatan kualitas produk dan kemasan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan cukup efektif dalam memperkuat branding “Kota Tape”. Namun, masih diperlukan inovasi dalam pemasaran digital serta optimalisasi peran media sosial agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan penguatan strategi pemasaran yang berkelanjutan, diharapkan branding “Kota Tape” dapat terus dipertahankan dan dikembangkan

PENERAPAN METODE OVERALL EQUIQMENT EFFECTIVENESS (OEE) DALAM PENINGKATAN EFISIENSI MESIN KORIN VERTICAL PACKAGING (STUDI KASUS PERUMDA PERKEBUNAN KAHYANGAN JEMBER)

Perumda Perkebunan Kahyangan Jember merupakan salah satu produsen kopi robusta utama di Kota Jember dan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Jember yang bergerak pada bidang perkebunan, dan agroindustri bernama Bagian Pemasaran dan Pengembangan Bisnis yang mengelolah hasil perkebunannya berupa kopi sangrai dan kopi bubuk. Efektifitas mesin menjadi faktor penting dalam proses produksi, mesin Korin Vertical Packaging pada proses pengemasan sering terjadi downtime akibat permasalahan pada mesin saat produksi berlangsung. Penelitia ini tujuan untuk (1) analisis pengukuran kinerja mesin dengan metode OEE, (2) menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja mesin dengan six big losses, dan (3) merumuskan rekomendasi perbaikan yang tepat berdasarkan hasil analisis fishbone dan memberikan teknik pemeliharaan dengan metode total productive maintenance. Penelitian ini bertempat di Perumda Perkebunan Kahyangan Jember pada bulan Desember 2024 – Januari 2025, dengan alat yang digunakan pada penelitian ini alat tulis, laptop, kamera atau smartphone, microsoft excel dan bahan yang digunakan pembukuan data produksi olahan kopi sangrai dan kopi tahun 2023-2024, pembukuan downtime mesin, pembukuan machine working Time, pembukuan produk cacat, penjadwalan perawatan mesin, standar operasional prosedur penggunaan mesin, artikel penelitian yang mendukung penelitian. Dalam perhitungan OEE mengukur dengan tiga kategori yaitu availability, performance dan quality untuk mengidentifikasi six big losses. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai OEE sebesar 29%, dengan rata-rata nilai availability 85%, performance 23%, dan quality 85%. Sedangkan, losses yang signifikan mempengaruhi nilai efektifitas idling and minor stoppages 31%, equipment Failure 31% dan Setup Time Losses 26%. Hasil analisis fishbone dilakukan perumusan rekomendasi meningkatkan efisiensi mesin korin vertical packaging dengan Focused Improvement untuk dilakukan perbaikan sebagai langkah awal dalam usaha peningkatan produktivitas dan efisiensi mesin Korin vertical packaging dengan membuat Planned Maintenance yaitu jadwal perawatan mesin, Planned downtime dan pengecekan mesin sebelum dan sesudah digunakan

EVALUASI SALURAN DRAINASE DI KAWASAN JALAN MASTRIP KABUPATEN JEMBER

Sistem drainase merupakan rangkaian kegiatan yang membentuk upaya pengaliran air permukaan (limpasan/run off) dari suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem drainase di kawasan Jalan Mastrip Jember, yang mengalami penurunan kapasitas sehingga tidak mampu mengalirkan air dengan optimal, akibat meningkatnya debit aliran. Tingginya intensitas hujan serta kondisi topografi yang relatif rendah menyebabkan saluran di area tersebut tidak dapat menampung debit limpasan air, sehingga terjadinya genangan di sekitar wilayah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan analisis terhadap sistem drainase pada lokasi studi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei lapangan, wawancara, serta analisis sekunder. Berdasarkan hasil evaluasi dan perencanaan ulang sistem drainase pada kawasan Jalan Mastrip Jember, dapat disimpulkan bahwa penyebab dari permasalahan genangan pada lokasi studi yaitu dikarenakan oleh banyaknya saluran drainase yang mengalami sedimentasi yang mengendap di dalam saluran, kapasitas saluran drainase. Oleh karena itu, solusi dari permasalahan tersebut yaitu dilakukan pembersihan saluran drainase, dan perencanaan ulang saluran drainase

HUBUNGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEMAMPUAN PERSONAL HYGIENE MASA NIFAS PADA IBU POSTPARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI

Abstrak UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN Skripsi, Juni 2025 Silviana Ziqro Hubungan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kemampuan Personal hygiene Masa Nifas Pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari xviii+ 114 halaman+ 13 tabel+ 23 lampiran Latar Belakang: Pelayanan Antenatal Care (ANC) merupakan aspek krusial dalam pemantauan kehamilan yang turut mempersiapkan ibu dalam menjaga kebersihan diri selama masa nifas. Ketidakpatuhan terhadap jadwal kunjungan ANC dapat menyebabkan rendahnya pemahaman ibu tentang personal hygiene pasca persalinan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara kepatuhan kunjungan ANC dengan kemampuan personal hygiene ibu pada masa nifas. Metode: Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 70 ibu postpartum yang melahirkan secara pervaginam, diperoleh melalui teknik total sampling. Pengolahan data dilakukan menggunakan uji Chi-square dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil: ditemukan nilai p < 0,001 yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan kunjungan ANC dengan kemampuan personal hygiene masa nifas. Nilai Odds Ratio (OR) sebesar 40,25 mengindikasikan bahwa ibu yang patuh terhadap kunjungan ANC memiliki peluang 40,25 kali lebih besar untuk memiliki kemampuan personal hygiene yang optimal dibandingkan yang tidak patuh. Simpulan: tingginya kepatuhan terhadap kunjungan ANC cenderung diikuti oleh kemampuan menjaga kebersihan diri yang baik selama masa nifas. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya peran tenaga keperawatan dalam memberikan edukasi selama kunjungan ANC serta melibatkan keluarga sebagai pendukung praktik kebersihan ibu postpartum. Kata kunci: ANC; Ibu Postpartum; Personal Hygiene Daftar Pustaka: 2015-202

RANCANG BANGUN SOLAR DRYER AKTIF TIPE LANGSUNG UNTUK PENINGKATAN MUTU BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.)

Skripsi ini membahas rancang bangun dan efektivitas solar dryer aktif tipe langsung untuk meningkatkan mutu biji kakao (Theobroma cacao L.). Latar belakang penelitian ini adalah penurunan produktivitas kakao di Indonesia akibat penanganan pascapanen yang belum optimal, khususnya proses pengeringan yang rentan terhadap kontaminasi dan fluktuasi cuaca, sehingga menghasilkan biji kakao dengan kadar air tinggi (51-60%) yang mudah rusak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kinerja solar dryer aktif yang memanfaatkan energi surya sebagai sumber utama, dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis (panel surya, Arduino Uno, sensor DHT22, exhaust fan, dan pemanas) untuk menjaga suhu dan kelembaban optimal. Alat ini dirancang dengan rangka baja profil kotak, ruang pengering beratap polikarbonat miring 25°, dan penampung bahan aluminium berlubang berkapasitas 40 kg. Hasil pengujian menunjukkan bahwa solar dryer aktif ini sangat efektif. Alat ini mampu menurunkan kadar air biji kakao dari 70% menjadi 7.5% (basis basah) dalam 6 hari (49 jam operasi), dengan rata-rata laju pengeringan 1.27%/jam dan efisiensi sistem 29.55%. Kadar air akhir ini memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 2323:2008 dan menghasilkan biji kakao dengan kualitas visual yang baik (warna seragam, bebas jamur). Dibandingkan metode tradisional, alat ini lebih higienis, terkontrol, dan efisien waktu. Hasil ini konsisten dengan prinsip perpindahan panas dan massa serta didukung oleh penelitian terdahulu. Meskipun demikian, alat ini memiliki keterbatasan berupa ketergantungan pada intensitas surya dan biaya investasi awal yang lebih tinggi

Analisa Komunikasi Interpersonal Keterlibatan Generasi Muda dalam Pelestarian Tradisi Petik Laut (Studi Kasus di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo)

Tradisi petik laut merupakan salah satu bentuk tradisi yang memiliki nilai tinggi dan sudah ada sejak lama di masyarakat pesisir. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai ritual syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang diperoleh, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ikatan sosial antar anggota masyarakat. Generasi muda disini memiiliki peran penting dalam pelestarian budaya lokal terutama pada pelestarian Petik Laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan generasi muda dalam pelestarian Tradisi Petik Laut dan komunikasi antarpersona dalam pelestarian Tradisi Petik Laut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini adalah komunikasi antarpersonal dalam pelestarian tradisi Petik Laut. Teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa generasi muda banyak yang berpartisipasi dalam acara Petik Laut karena adanya faktor dorongan dari lembaga sosial dan pemerintah desa, pengaruh lingkungan sosial, peran media sosial dan digitalisasi, adanya hiburan dalam rangkaian kegiatan. Hambatan komunikasi antarpersonal dalam pelestarian tradisi petik laut yaitu hambatan keterlibatan aktif kehadiran panitia, kurangnya rasa tanggung jawab, pola interaksi sosial yang belum sepenuhnya dialogis dan partisipatif

PENGARUH REKRUTMEN, PELATIHAN KARYAWAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL 99 JEMBER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rekrutmen, pelatihan karyawan, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan hotel 99 Jember. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan berupa data primer yang diperoleh melalui penyebaran observasi, wawancara dan kuesioner penelitian dan menggunakan data sekunder melalui dokumentasi kegiatan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan hotel 99 Jember, sedangkan sampel penelitian menggunakan sampel jenuh (saturated sampling) menggunakan keseluruhan populasi, karena populasi pada penelitian ini berjumlah lebih dari 59 orang, yaitu seluruh pegawai Hotel 99 Jember. Untuk analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat dinyatakan bahwa Rekrutmen berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, Pelatihan Karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dan Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

PENGARUH ORIENTASI PASAR,KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI DIGITAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA USAHA PERIKANAN “MUTIARA FISH” KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER

Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat membuat para pelaku usaha mencari strategi yang tepat untuk memasarkan produknya. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dan menempatkan orientasi kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh orientasi pasar, kualitas produk dan promosi digital terhadap keputusan pembelian pada usaha perikanan “mutiara fish”. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden dan menggunakan teknik pengambilan sampel Non probability sampling dengan teknik Purposive sampling menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner kepada responden. Adapun teknik analisis data penelitian ini dengan menggunakan pengujian instrument, asumsi klasik, regresi linear berganda, hipotesis dan koefisien determinasi. Hasil analisis yang diperoleh menunjukan bahwa orientasi pasar, kualitas produk dan promosi digital berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian produk Mutiara Fish, hasil dari uji Koefisien Detreminasi R2 dengan Tingkat kontribusi pengaruh sebesar 0,634 atau 63%

DETERMINAN UPAYA MENCAPAI MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Pemahaman strategis dalam sektor layanan merupakan hal yang sangat penting, termasuk rumah sakit. Sektor layanan kesehatan harus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang semakin cerdas, serta bagaimana peningkatan persaingan dan informasi mempengaruhi keputusan pasien (Subhan et al., 2023). Kesehatan telah menjadi bagian penting bagi masyarakat karena dengan kesehatan yang maksimal maka seseorang akan dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik. Peneliti ditujukan untuk meneliti faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember dalam hal imbalan jasa, Standar Operasional Prosedur dan Sarana Prasarana menjadi faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan serta kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang menerima pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan Rumus Slovin sebanyak 230 responden dan diambil secara purposive sampling. Analisis data menggunakan SEM-PLS (Structural Equation Modeling - Partial Least Squares) dengan alat statistik WARPPLS 7.0. Hasil penelitian menyatakan bahwa standar operasional prosedur serta sarana dan prasarana berpengaruh signifikan terhadap mutu pelayanan keperawatan, sedangkan imbalan jasa tidak berpengaruh signifikan terhadap mutu pelayanan keperawatan. Imbalan jasa, standar operasional prosedur, serta sarana dan prasarana berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien. Imbalan jasa dan standar operasional prosedur berpengaruh signifikan terhadap mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien sebagai variabel mediasi. Sedangkan, sarana dan prasarana tidak berpengaruh signifikan terhadap mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien sebagai variabel mediasi. Dan, kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap mutu pelayanan keperawata