Kumpulan Jurnal Universitas Madako
Not a member yet
585 research outputs found
Sort by
Teknik Pemeliharaan Induk Kakap Putih (Lates calcarifer) Di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP-UB) Kabupaten Aceh Besar
Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan komoditas perikanan bernilai ekonomi tinggi dengan prospek budidaya yang luas karena kemampuan adaptasinya terhadap berbagai salinitas perairan. Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Batee, Aceh Besar, pada Januari–Februari 2024, bertujuan untuk memahami teknik pemeliharaan induk ikan kakap putih yang baik dan benar. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dan studi pustaka, serta dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa tahapan pemeliharaan induk meliputi persiapan wadah, seleksi induk, pemberian pakan, dan pengelolaan kualitas air. Wadah dibersihkan dengan larutan kaporit dan natrium tiosulfat, serta diisi ulang dengan air laut. Seleksi induk dilakukan berdasarkan bobot tubuh dan kematangan gonad, dengan kisaran bobot ideal induk jantan 2,5–3,5 kg dan betina 6–9 kg. Pakan yang diberikan berupa ikan rucah segar dengan tambahan vitamin C dan E untuk mendukung kualitas induk. Parameter kualitas air seperti suhu, pH, salinitas, dan oksigen terlarut berada dalam kisaran optimal sesuai SNI 6145.4:2014. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pengelolaan induk yang tepat dapat meningkatkan kualitas induk dan keberhasilan pemijahan ikan kakap putih.Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan komoditas perikanan bernilai ekonomi tinggi dengan prospek budidaya yang luas karena kemampuan adaptasinya terhadap berbagai salinitas perairan. Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Batee, Aceh Besar, pada Januari–Februari 2024, bertujuan untuk memahami teknik pemeliharaan induk ikan kakap putih yang baik dan benar. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dan studi pustaka, serta dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa tahapan pemeliharaan induk meliputi persiapan wadah, seleksi induk, pemberian pakan, dan pengelolaan kualitas air. Wadah dibersihkan dengan larutan kaporit dan natrium tiosulfat, serta diisi ulang dengan air laut. Seleksi induk dilakukan berdasarkan bobot tubuh dan kematangan gonad, dengan kisaran bobot ideal induk jantan 2,5–3,5 kg dan betina 6–9 kg. Pakan yang diberikan berupa ikan rucah segar dengan tambahan vitamin C dan E untuk mendukung kualitas induk. Parameter kualitas air seperti suhu, pH, salinitas, dan oksigen terlarut berada dalam kisaran optimal sesuai SNI 6145.4:2014. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pengelolaan induk yang tepat dapat meningkatkan kualitas induk dan keberhasilan pemijahan ikan kakap putih
Preventif Tuberkulosis Paru Melalui Edukasi Kesehatan Kepada Masyarakat
Tuberculosis remains a health issue not only in Indonesia but also globally. The country needs to strive for the realization of a resilient and Tuberculosis-free Indonesian society through a Tuberculosis elimination program. The aim of this educational activity is to provide Information, Education, and Communication (IEC) related to Pulmonary Tuberculosis to the community at Puskesmas Ch. M Tiahahu in Ambon City. This educational initiative is conducted through lecture-style presentations and the distribution of leaflets to attendees at the health center. The results of the activity indicate that the education provided has generally met the targets outlined in the Program Operational Event (POA). However, the number of participants still does not cover the entire working area of Puskesmas Ch. M. Tiahahu. This is attributed to the fact that the education sessions are conducted before the commencement of services at the health center, limiting the number of participants at that time.Tuberkulosis masih menjadi permasalahan kesehatan, tidak hanya di Indonesia, melainkan juga secara global. Negara perlu mengupayakan terwujudnya masyarakat Indonesia yang tangguh dan bebas dari penyakit Tuberkulosis melalui program eliminasi Tuberkulosis. Tujuan dari kegiatan edukasi ini adalah memberikan KIE terkait Penyakit TB Paru Pada Masyarakat Di Puskesmas Ch. M Tiahahu Kota Ambon. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada tanggal 26 September dengan metode penyuluhan dan pembagian leaflet kepada masyarakat yang hadir di puskemas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi yang dilakukan ini umumnya telah mencapai target yang tercantum dalam Program Operasional Acara (POA). Meskipun demikian, jumlah peserta masih belum mencakup seluruh wilayah kerja Puskesmas Ch. M. Tiahahu. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa penyuluhan dilakukan sebelum dimulainya pelayanan di puskesmas, sehingga jumlah peserta pada saat itu masih terbatas
Generasi Muda Peduli Hewan Laut Dilindungi: Peningkatan Pengetahuan di SMK Tolitoli Utara
Keanekaragaman hayati di Kabupaten Tolitoli merupakan sumber daya berharga yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan dan kemakmuran negara. Namun, meningkatnya aktivitas penangkapan ikan terhadap spesies yang dilindungi dapat memicu kondisi overfishing, yang berpotensi mengancam kelestarian spesies tertentu. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan langkah-langkah konservasi yang mencakup pelestarian, perlindungan, serta pemanfaatan yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tolitoli Utara, Desa Binontoan, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang terencana. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa SMK Negeri 1 Tolitoli Utara mengenai spesies hewan air yang dilindungi.Keanekaragaman hayati di Kabupaten Tolitoli merupakan sumber daya berharga yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan dan kemakmuran negara. Namun, meningkatnya aktivitas penangkapan ikan terhadap spesies yang dilindungi dapat memicu kondisi overfishing, yang berpotensi mengancam kelestarian spesies tertentu. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan langkah-langkah konservasi yang mencakup pelestarian, perlindungan, serta pemanfaatan yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tolitoli Utara, Desa Binontoan, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang terencana. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa SMK Negeri 1 Tolitoli Utara mengenai spesies hewan air yang dilindungi
Pemanfaatan WhatsApp Group "Pasar Online" Sebagai Media Jual Beli Masyarakat Modern: Pemanfaatan Whatsapp Group “Pasar Online” Sebagai Media Jual Beli Masyarakat Modern
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana WhatsApp Group ini digunakan sebagai media jual beli. WhatsApp Group ini terdiri dari 3 komplek yaitu Banten Indah Permai, Taman Banten Lestari, Taman Mutiara Indah dan berisi 215 anggota. Keuntungan menggunakan jual beli dengan membuat WhatsApp Group adalah sangat mudah baik dari segi penjual maupun pembeli. Selain itu, ketika berbelanja melalui WhatsApp Group tidak ada ongkos kirim sama sekali. Bagi penjual, keuntungan yang didapatkan adalah kemudahan promosi dan dapat berjualan di rumah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada salah satu anggota WhatsApp Group “pasar daring”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WhatsApp Group efektif sebagai wadah jual beli dengan tingkat kepuasan pengguna yang didukung oleh kemudahan akses, komunikasi real time, dan efisiensi biaya operasional. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi untuk mengetahui proses jual beli dengan menggunakan teknologiPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana WhatsApp Group ini digunakan sebagai media jual beli. WhatsApp Group ini terdiri dari 3 komplek yaitu Banten Indah Permai, Taman Banten Lestari, Taman Mutiara Indah dan berisi 215 anggota. Keuntungan menggunakan jual beli dengan membuat WhatsApp Group adalah sangat mudah baik dari segi penjual maupun pembeli. Selain itu, ketika berbelanja melalui WhatsApp Group tidak ada ongkos kirim sama sekali. Bagi penjual, keuntungan yang didapatkan adalah kemudahan promosi dan dapat berjualan di rumah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada salah satu anggota WhatsApp Group “pasar daring”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WhatsApp Group efektif sebagai wadah jual beli dengan tingkat kepuasan pengguna yang didukung oleh kemudahan akses, komunikasi real time, dan efisiensi biaya operasional. Implikasi penelitian ini memberikan kontribusi untuk mengetahui proses jual beli dengan menggunakan teknolog
Prosedur Pendirian Koperasi ANALISIS PROSEDUR PENDIRIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA DINAS KOPERASI KABUPATEN BANDUNG: Prosedur Pendirian Koperasi
Analisis Prosedur Pendirian Koperasi Simpan Pinjam Pada Dinas Koperasi Kabupaten Bandung
Koperasi memegang peranan penting dalam memperkuat perekonomian anggota dan masyarakat, dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Proses pendirian koperasi merupakan langkah krusial yang bertujuan untuk menjamin keberlanjutan dan ketahanan usaha di tengah perubahan sosial dan ekonomi. Sebagai wadah kolektif, koperasi berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan anggotanya, mulai dari simpan pinjam, konsumsi, produksi, hingga pemasaran dan jasa. Agar koperasi dapat beroperasi secara efektif, diperlukan struktur modal yang solid, legalitas yang jelas, serta prosedur pendirian yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini juga menguraikan berbagai kendala yang dihadapi dalam pendirian koperasi di Kabupaten Bandung, seperti minimnya pemenuhan persyaratan administrasi, keterbatasan sumber daya manusia, dan masalah permodalan. Selain itu, studi ini menawarkan strategi pengembangan koperasi yang menekankan pada penerapan tata kelola yang baik, promosi keanggotaan, serta inovasi produk simpan pinjam, guna mendukung keberlanjutan usaha koperasi.Koperasi memegang peranan penting dalam memperkuat perekonomian anggota dan masyarakat, dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Proses pendirian koperasi merupakan langkah krusial yang bertujuan untuk menjamin keberlanjutan dan ketahanan usaha di tengah perubahan sosial dan ekonomi. Sebagai wadah kolektif, koperasi berfungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan anggotanya, mulai dari simpan pinjam, konsumsi, produksi, hingga pemasaran dan jasa. Agar koperasi dapat beroperasi secara efektif, diperlukan struktur modal yang solid, legalitas yang jelas, serta prosedur pendirian yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini juga menguraikan berbagai kendala yang dihadapi dalam pendirian koperasi di Kabupaten Bandung, seperti minimnya pemenuhan persyaratan administrasi, keterbatasan sumber daya manusia, dan masalah permodalan. Selain itu, studi ini menawarkan strategi pengembangan koperasi yang menekankan pada penerapan tata kelola yang baik, promosi keanggotaan, serta inovasi produk simpan pinjam, guna mendukung keberlanjutan usaha koperasi
Reformulasi Pengaturan Debat Publik Pada Calon Tunggal Dalam Pilkada Berdasarkan Prinsip Efektivitas Pemilu
This study aims to determine the essence of the purpose of public debates in Regional Head Elections, as well as to reformulate the regulation of public debates for single candidates based on the principle of effectiveness. Public debates are an important tool in political campaigns that convey the vision, mission, and programs of candidates, as well as an instrument of political education for the community. However, the existence of a single candidate in the Pilkada poses a challenge to the effectiveness of the debate, due to the lack of substantive competition between candidates. This research uses normative legal research methods with statutory and conceptual approaches and is analyzed using primary and secondary legal materials. The results show that the provisions in Article 68 paragraph (1) and paragraph (3) PKPU Number 13 of 2024 still focus on procedural aspects and are not optimal in building public dialectical space. The proposed reformulation includes the addition of interactive question-and-answer sessions between candidates and the public and the involvement of independent panelists to increase the depth of the debate, as well as collaboration with the media to ensure live broadcasting of debates. This reformulation aims to maintain the substance of democracy, increase voter participation, and optimize the role of public debates as a medium for political education in Pilkada with a single candidate.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui esensi tujuan debat publik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta mereformulasikan pengaturan debat publik bagi calon tunggal berdasarkan prinsip efektivitas. Debat publik merupakan sarana penting dalam kampanye politik yang berfungsi untuk menyampaikan visi, misi, dan program calon, sekaligus menjadi instrumen pendidikan politik bagi masyarakat. Namun, keberadaan calon tunggal dalam Pilkada menimbulkan tantangan terhadap efektivitas debat, karena minimnya kompetisi substantif antar kandidat. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual, serta dianalisis menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketentuan dalam Pasal 68 ayat (1) dan ayat (3) PKPU Nomor 13 Tahun 2024 masih berfokus pada aspek prosedural dan belum optimal dalam membangun ruang dialektika publik. Reformulasi yang diusulkan meliputi penambahan sesi tanya jawab interaktif antara calon dengan masyarakat dan pelibatan panelis independen untuk meningkatkan kedalaman debat, serta kolaborasi dengan media untuk memastikan penyiaran langsung debat. Reformulasi ini bertujuan untuk mempertahankan substansi demokrasi, meningkatkan partisipasi pemilih, serta mengoptimalkan peran debat publik sebagai media pendidikan politik dalam Pilkada dengan calon tunggal
Edukasi Pencegahan Penularan Penyakit Zoonosis Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Siswa SD Inpres Negeri Latu
Penyakit zoonosis merupakan penyakit yang dapat menular antara hewan dan manusia, dan menjadi salah satu masalah kesehatan global. Di Indonesia, terutama di daerah pedesaan, pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan penyakit zoonosis masih terbatas. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan penularan penyakit zoonosis kepada siswa SD Inpres Negeri Latu guna meningkatkan kesadaran kesehatan mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2024. Siswa yang hadir dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 4,5 dan 6 berjumlah 57 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan edukasi melalui penyuluhan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan siswa SD Inpres Negeri Latu semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri untuk mencegah penularan penyakit zoonosis. Mereka menjadi tahu cara pencegahan penyakit zoonosis, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan setelah berinteraksi dengan hewan, serta menghindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi membawa penyakit. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif yang efektif dalam mengurangi risiko penularan penyakit zoonosis di kalangan anak-anak dan masyarakat sekitar.Penyakit zoonosis merupakan penyakit yang dapat menular antara hewan dan manusia, dan menjadi salah satu masalah kesehatan global. Di Indonesia, terutama di daerah pedesaan, pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan penyakit zoonosis masih terbatas. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan penularan penyakit zoonosis kepada siswa SD Inpres Negeri Latu guna meningkatkan kesadaran kesehatan mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2024. Siswa yang hadir dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 4,5 dan 6 berjumlah 57 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan edukasi melalui penyuluhan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan siswa SD Inpres Negeri Latu semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri untuk mencegah penularan penyakit zoonosis. Mereka menjadi tahu cara pencegahan penyakit zoonosis, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan setelah berinteraksi dengan hewan, serta menghindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi membawa penyakit. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif yang efektif dalam mengurangi risiko penularan penyakit zoonosis di kalangan anak-anak dan masyarakat sekitar
Analisis Tingkat Permintaan Telur Ayam Kampung di Pasar Aikmel, Kabupaten Lombok Timur
Permintaan telur ayam kampung di Pasar Aikmel dipengaruhi harga tinggi, pasokan terbatas, preferensi konsumen, distribusi, daya beli, dan persaingan. Tujuan penelitian yakni mengetahui permintaan telur ayam kampung di Pasar Aikmel, Kabupaten Lombok Timur dan mengetahui pengaruh harga terhadap daya beli konsumen telur ayam di Pasar Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Studi ini termasuk 30 orang yang menyelesaikan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84,1% dari harga telur ayam lokal, harga produk lain, jumlah keluarga dan rasa berkontribusi terhadap permintaan telur ayam lokal di pasar Aikmel. Di luar model, faktor -faktor lain mempengaruhi 15,9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa x1 (harga untuk telur ayam lokal), x2 (harga dalam artikel lain), x4 (jumlah keluarga), dan x5 (rasa) mempengaruhi variabel y (permintaan untuk telur ayam lokal) di pasar aikmel. Sementara itu, faktor X3 (pendapatan keluarga) dipengaruhi oleh 84,1% dari variabel Y (permintaan untuk telur ayam lokal).Permintaan telur ayam kampung di Pasar Aikmel dipengaruhi harga tinggi, pasokan terbatas, preferensi konsumen, distribusi, daya beli, dan persaingan. Tujuan penelitian yakni mengetahui permintaan telur ayam kampung di Pasar Aikmel, Kabupaten Lombok Timur dan mengetahui pengaruh harga terhadap daya beli konsumen telur ayam di Pasar Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Studi ini termasuk 30 orang yang menyelesaikan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84,1% dari harga telur ayam lokal, harga produk lain, jumlah keluarga dan rasa berkontribusi terhadap permintaan telur ayam lokal di pasar Aikmel. Di luar model, faktor -faktor lain mempengaruhi 15,9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa x1 (harga untuk telur ayam lokal), x2 (harga dalam artikel lain), x4 (jumlah keluarga), dan x5 (rasa) mempengaruhi variabel y (permintaan untuk telur ayam lokal) di pasar aikmel. Sementara itu, faktor X3 (pendapatan keluarga) dipengaruhi oleh 84,1% dari variabel Y (permintaan untuk telur ayam lokal)
Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pada Benih Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) di Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Pati
Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman sayuran dari famili Leguminoceae dengan kandungan gizi yang tinggi. Permintaan terhadap kacang panjang semakin meningkat namun produksi kacang panjang cenderung mengalami penurunan setiap tahun, sehingga produksi kacang panjang perlu ditingkatkan. Peningkatan produksi tanaman di Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman (PHPT) Pati menggunakan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pada benih agar proses perkecambahan dan pertumbuhan kecambah dapat berlangsung dengan maksimal. Plant Growth Promoting Rhizobacteria merupakan koloni bakteri penghasil fitohormon berupa IAA, giberelin, dan sitokinin yang berperan dalam perkecambahan dan pertumbuhan kecambah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara aplikasi PGPR pada benih tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.), serta pengaruh PGPR terhadap perkecambahan dan pertumbuhan kecambah kacang panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi PGPR dapat dilakukan pada benih dengan cara perendaman selama 6 jam dengan konsentrasi yang berbeda. Perendaman benih dengan PGPR pada konsentrasi 0,0001% dapat meningkatkan perkecambahan kacang panjang. Hasil pertumbuhan kecambah kacang panjang dengan perlakuan PGPR cenderung menunjukkan peningkatan pertumbuhan kecambah dibandingkan perlakuan kontrol.Kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan tanaman sayuran dari famili Leguminoceae dengan kandungan gizi yang tinggi. Permintaan terhadap kacang panjang semakin meningkat namun produksi kacang panjang cenderung mengalami penurunan setiap tahun, sehingga produksi kacang panjang perlu ditingkatkan. Peningkatan produksi tanaman di Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman (PHPT) Pati menggunakan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pada benih agar proses perkecambahan dan pertumbuhan kecambah dapat berlangsung dengan maksimal. Plant Growth Promoting Rhizobacteria merupakan koloni bakteri penghasil fitohormon berupa IAA, giberelin, dan sitokinin yang berperan dalam perkecambahan dan pertumbuhan kecambah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara aplikasi PGPR pada benih tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.), serta pengaruh PGPR terhadap perkecambahan dan pertumbuhan kecambah kacang panjang (Vigna sinensis L.). Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aplikasi PGPR dapat dilakukan pada benih dengan cara perendaman selama 6 jam dengan konsentrasi yang berbeda. Perendaman benih dengan PGPR pada konsentrasi 0,0001% dapat meningkatkan perkecambahan kacang panjang. Hasil pertumbuhan kecambah kacang panjang dengan perlakuan PGPR cenderung menunjukkan peningkatan pertumbuhan kecambah dibandingkan perlakuan kontrol
Sosialisasi Optimalisasi Manajemen Budidaya Udang Vanname Di Desa Bungkah, Kabupaten Aceh Utara
Budidaya udang vanname diwilayah Kabupaten Aceh Utara sebagian besar menjadi pencaharian bagi masyarakat di Aceh. Kegiatan sosialisasi optimiliasasi manajemen Budidaya udang vanname yang dilakukan dapat menambah pengetahuan bagi pembudidaya udang, sehingga para petani tambak udang lebih bersemangat dalam mengelola tambang udang yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekomian masyarakat. Dengan pelaksanaan pengabdian ini akan pembudidaya udang akan mendapat pengetahuan dalam manajemen budidaya udang vanname tentang optimalisasi manajemen budidaya udang vanname dalam mengelola tambak udang dan juga perlu petani mendapatkan wawasan tambahan tentang teknologi agar tercapainya tujuan hidup yang lebih baik dimanapun dan dalam situasi apapun.Budidaya udang vanname diwilayah Kabupaten Aceh Utara sebagian besar menjadi pencaharian bagi masyarakat di Aceh. Kegiatan sosialisasi optimiliasasi manajemen Budidaya udang vanname yang dilakukan dapat menambah pengetahuan bagi pembudidaya udang, sehingga para petani tambak udang lebih bersemangat dalam mengelola tambang udang yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekomian masyarakat. Dengan pelaksanaan pengabdian ini akan pembudidaya udang akan mendapat pengetahuan dalam manajemen budidaya udang vanname tentang optimalisasi manajemen budidaya udang vanname dalam mengelola tambak udang dan juga perlu petani mendapatkan wawasan tambahan tentang teknologi agar tercapainya tujuan hidup yang lebih baik dimanapun dan dalam situasi apapun.