Pembelajaran General English di Pesantren SMA Islam Al-Falah Aceh Besar Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggirs

Pelaksanaan pembelajaran General English di Pesantren SMA Islam Al-Falah, Aceh Besar, menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam peningkatan kompetensi bahasa Inggris siswa. Pendekatan berbasis komunikasi yang diterapkan dalam pengajaran terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara, penguasaan kosakata, dan kepercayaan diri siswa. Integrasi nilai-nilai Islami dalam materi pembelajaran juga memperkuat pembentukan karakter siswa sesuai dengan visi pesantren. Penggunaan metode seperti task-based learning dan teknologi sederhana turut meningkatkan efektivitas pembelajaran. Namun, tantangan berupa keterbatasan fasilitas dan beragamnya kapasitas pengajar masih menjadi hambatan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan hasil pembelajaran. Untuk mengoptimalkan pembelajaran General English, disarankan agar pesantren meningkatkan pelatihan bagi guru Bahasa Inggris, menyediakan bahan ajar yang lebih bervariasi, serta memperbaiki fasilitas yang mendukung proses pembelajaran. Selain itu, penggunaan metode yang lebih komunikatif dan berbasis teknologi, seperti pembelajaran berbasis proyek atau aplikasi belajar bahasa, dapat membuat siswa lebih aktif dan termotivasi. Dengan langkah-langkah tersebut, pembelajaran General English dapat lebih efektif dalam membekali siswa dengan keterampilan bahasa yang kompeten, sehingga siap menghadapi tantangan globalisasi

Optimalisasi Studi Lapangan dalam Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Keterampilan Observasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran studi lapangan dalam mengembangkan keterampilan observasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang lebih aplikatif melalui berbagai bentuk kegiatan, salah satunya studi lapangan. Metode ini dipandang efektif dalam menghubungkan konsep-konsep teori yang dipelajari di kelas dengan realitas serta fenomena ekonomi yang terjadi di lapangan. Melalui studi lapangan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk secara langsung mengamati, mencatat, menganalisis, dan menginterpretasikan data sosial-ekonomi yang berkembang di masyarakat. Proses ini tidak hanya memperkuat pemahaman konsep, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis, ketelitian, dan kepekaan terhadap dinamika sosial-ekonomi. Penelitian ini mengkaji sejauh mana pelaksanaan studi lapangan berkontribusi pada peningkatan keterampilan observasi mahasiswa, serta relevansinya terhadap kebutuhan kompetensi calon pendidik ekonomi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran bahwa integrasi studi lapangan dalam Kurikulum Merdeka berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan di dunia nyata

Pengaruh Kepemimpinan Demokratis Kepala Perpustakaan Terhadap Kepuasan Mahasiswa di Institut Agama Islam Daar Al Uulum Asahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa di Institut Agama Islam Daar Al Uulum Asahan. Sampel penelitian terdiri atas 20 mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Semester VI yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan enam item untuk masing-masing variabel dan dianalisis menggunakan uji deskriptif, uji prasyarat, korelasi, dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan demokratis kepala perpustakaan terhadap kepuasan mahasiswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,70 dan koefisien determinasi 49%. Temuan ini mengindikasikan bahwa gaya kepemimpinan demokratis berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap layanan perpustakaan. Oleh karena itu, penerapan gaya kepemimpinan demokratis sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan di lingkungan akademik

Kedudukan Pancasila dan Fungsi Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045: (Study Kasus Desa Durin Jangak di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)

Indonesia menghadapi peluang besar sekaligus tantangan sebelum mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045, saat negara genap berusia 100 tahun. Salah satu tantangan utama adalah munculnya paham radikalisme dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Tantangan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat. Dalam menyongsong bonus demografi, setiap warga Indonesia perlu menyadari pentingnya memperkuat nilai-nilai Pancasila agar menjadi ideologi yang terus relevan. Upaya penguatan ini, khususnya bagi generasi muda, harus dilakukan dengan cara yang inovatif, relevan dengan konteks zaman, namun tetap berpijak pada budaya asli Indonesia

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Articulate Storyline untuk Materi Bagian Tubuh Tumbuhan di Kelas IV Sekolah Dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Articulate Storyline pada materi bagian tubuh tumbuhan untuk siswa kelas IV SD. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Tahap analisis dilakukan melalui wawancara guru dan penyebaran angket kebutuhan siswa di SDN 41 Batu Putih Kota Palopo, yang menunjukkan perlunya inovasi media pembelajaran interaktif. Proses pengembangan media melalui validasi oleh ahli media, bahasa, dan materi menghasilkan persentase validitas berturut-turut 84%, 90%, dan 89% dengan kategori sangat valid. Uji praktikalitas media menunjukkan respons sangat praktis dengan persentase 87% dari uji coba terbatas dan 97% dari guru kelas IV. Efektivitas media dibuktikan melalui peningkatan hasil belajar siswa, dengan skor rata-rata pretest 71,75% meningkat menjadi 85,75% pada posttest. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis Articulate Storyline yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran materi bagian tubuh tumbuhan di kelas IV SD

Analisis Penggunaan Media Gambar Seri dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Prosedur pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kadubera 4

Penelitian ini menganalisis efektivitas media gambar seri dalam meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas IV SD Negeri Kadubera 4. Sebanyak 29 siswa dilibatkan, dengan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket. Hasil menunjukkan bahwa media gambar seri mampu meningkatkan nilai rata-rata keterampilan menulis siswa dari 60,5 menjadi 80,7. Siswa menjadi lebih mampu menyusun langkah-langkah prosedur secara runtut dan sesuai kaidah kebahasaan. Media gambar seri tidak hanya memperjelas alur langkah prosedur, tetapi juga meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam menulis. Media ini dapat menjadi strategi efektif bagi guru untuk mengembangkan keterampilan menulis siswa

Effort to Instill Attitudes in Social Studies Learning in Elementary School

The cultivation of attitudes in social studies (IPS) learning at the elementary school level aims to shape students into individuals with strong social character, such as discipline, Tolerance, responsibility, and cooperation. Social studies learning provides opportunities for teacher to integrate social values into lesson content through various strategies and methods. Commonly used strategies include affective approaches, habituation, role modeling, group discussion, project based learning, and role playing simulations. Teachers serve as role models by demonstrating positive attitudes bpth inside and outside the classroom. Additionally, the use of relevant learning media and rubic based evaluations helps monitor students attitude development. This process is also supported by the preparation of lesson plans (RPP) that include specific objectives related to instilling social values. Challenges in implementation include a Lack of support from families and the community, as well as varying level of student awareness regarding the importance of social values. The outcomes of applying these strategies show a positive impact on shaping students social attitudees, such as honesty, politeness, tolerance, and responsibility. Therefore, social studies learning funtions not only as a mean of knowledge transfer but also as a medium for character building that contributes to social life

Pengaruh Penggunaan Media Puzzle Huruf Terhadap Kemampuan Mengenal Kata Anak Usia 4-5 Tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media puzzle huruf terhadap kemampuan mengenal kata anak usia 4-5 tahun di Tk Santo Fransiskus Asissi Delitua. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan design penelitian pre-experimental. Teknik pemilihan sampel digunakan adalah total sampling, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 4-5 tahun di Tk Santo Fransiskus Asissi Delitua berjumlah 12 orang anak. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan SPSS 22 dengan uji normalitas serta uji hipotesis dengan menggunakan uji liliefors. Berdasarkan analisis data penelitian di temukan bahwa nilai rata-rata postest yaitu nilai 0.101 < 0.391 dan data pre-test atau 0.007 < 0.391. Uji Hipotesis jika Thitung>Ttabel atau nilai sig < 0,001 sesuai dengan pengujian statistik digunakan maka Ho ditolak hingga Ha diterima. Pada hasil data yang di peroleh nilai sig 0,001 < 0,391 diperoleh Ha. dimana Ha adalah ada Pengaruh Penggunaan Media Puzzle Huruf Terhadap Kemampuan Mengenal Kata Anak Usia 4- 5 Tahun Di Tk Santo Fransiskus Asissi Delitua

Korelasi Antara Motivasi Intrinsik dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 21 Medan Tahun 2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara motivasi intrinsik dengan prestasi belajar pendidikan jasmani pada siswa SMA Negeri 21 Medan tahun 2025. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya motivasi intrinsik sebagai faktor internal yang mendorong siswa untuk terlibat aktif dan berprestasi dalam pembelajaran jasmani. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 21 Medan sebanyak 725 orang, dengan sampel 215 siswa yang ditentukan melalui teknik proportional random sampling. Data motivasi intrinsik dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis Self-Determination Theory, sementara prestasi belajar diperoleh dari nilai rapor mata pelajaran pendidikan jasmani semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson Product-Moment pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara motivasi intrinsik dan prestasi belajar pendidikan jasmani dengan koefisien korelasi r = 0,482 dan nilai signifikansi p < 0,001. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi motivasi intrinsik siswa, semakin tinggi pula prestasi belajar yang dicapai. Penelitian ini menegaskan pentingnya menumbuhkan motivasi intrinsik melalui strategi pembelajaran jasmani yang mendukung otonomi, kompetensi, dan keterhubungan siswa

Moral Education for Women (an Analysis of Qur'an Surat An-Nur Verse 31)

This study examines the importance of moral education for women, based on the teachings of Surah An-Nur, verse 31 in the Qur'an. The study aims to understand how Islamic education emphasizes moral cultivation as a guide for women, particularly in maintaining dignity and ethical conduct. Moral education in Islam focuses not only on personal aspects but also on social responsibility, aiming to develop women’s character with strong faith, piety, and moral integrity. This research employs a library study method with content analysis to explore relevant literature. The findings indicate that teachings on controlling one’s gaze, covering one’s body, and dressing modestly are fundamental in preserving women’s dignity. Moral education serves not only as a behavioral guide but also as a means of building a positive character that adapts to social changes.Overall, moral education for women in Islam is a comprehensive, continuous process. It aims to shape women who not only embody religious values but also contribute positively to society. This study offers insights into how moral education plays an essential role in strengthening the identity of Muslim women and supporting the creation of a more harmonious society