Jurnal Pusdikra Publishing (E-Journals)
Not a member yet
2146 research outputs found
Sort by
Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Mengelola Media Sosial Untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di Desa Bukit Lawang Kecamatan Bahorok
Desa Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, merupakan destinasi ekowisata unggulan yang memiliki potensi alam, budaya, dan konservasi orangutan, namun promosi pariwisata belum optimal karena keterbatasan kapasitas digital masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola media sosial guna mendukung pariwisata berkelanjutan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan model Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan 50 peserta dari Pokdarwis, pelaku usaha wisata, pemuda, dan perangkat desa yang dipilih secara purposive. Kegiatan meliputi identifikasi masalah, pelatihan pengelolaan media sosial, pendampingan pembuatan konten, serta evaluasi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan media sosial berperan strategis dalam memperluas promosi, meningkatkan interaksi dengan wisatawan, dan memperkuat branding desa. Tantangan utama adalah keterbatasan keterampilan teknis, kurangnya konsistensi unggahan, dan minimnya pemahaman etika digital. Strategi optimal berupa kombinasi pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi komunitas yang terbukti meningkatkan keterampilan sekaligus partisipasi masyarakat. Novelty penelitian ini terletak pada integrasi konsep pariwisata berkelanjutan dengan strategi promosi digital berbasis komunitas, sehingga masyarakat berperan aktif sebagai subjek dalam pengelolaan identitas digital destinasi. Model ini dapat direplikasi di desa wisata lain sebagai praktik pemberdayaan digital untuk mendukung pariwisata berkelanjutan
Edukasi Kesehatan Melalui Media Bermain Ular Tangga dan Sikat Gigi Massal pada Siswa/i SD Negeri 105298 Dusun V Patumbak Kampung Kab. Deli Serdang
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang dapat dilakukan dengan tindakan pencegahan penyakit gigi, pengobatan gigi serta pemulihan kesehatan gigi yang dilaksanakan oleh Pemerintah setempat dan dapat juga dilakukan melalui pelayanan kesehatan gigi perseorangan, dan masyarakat. Upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut dapat dilakukan melalui UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) dan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) dengan melakukan promotif dan preventif. Perilaku dapat dirubah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan gigi dengan berbagai metode dan media bermain yang menyenangkan, sehingga dapat mempermudah pemahaman anak. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan media bermain ular tangga Kesehatan gigi dan mulut siswa – siswi SD Negeri 105298 Dusun V Patumbak Kampung Kab. Deli Serdang. Media bermain ular tangga kesehatan dapat menyampaikan pesan dimana siswa dapat bermain dan membaca pesan dalam gambar, memberikan peran aktif. Edukasi media bermain ular tangga Kesehatan gigi dan sikat gigi massal telah terlaksana, pengetahuan cara menyikat gigi yang baik dan benar meningkat dilihat dari evaluasi yang dilakukan dari hasil kuesioner. Pengetahuan siswa meningkat. Kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi kepada masyarakat terlaksana dengan baik dan sesuai yang direncanakan
Penggunaan Deep Learning untuk Mengidentifikasi Postur Tubuh Siswa dalam Pembelajaran Senam
Pendidikan jasmani memiliki tantangan dalam hal akurasi observasi gerakan siswa, terutama ketika jumlah peserta didik banyak dan variasi gerakan yang diajarkan cukup kompleks. Kesalahan postur tubuh yang tidak terdeteksi berpotensi menurunkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan risiko cedera. Kegiatan yang digunakan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan teknologi deep learning dalam mengidentifikasi postur tubuh siswa pada pembelajaran senam. Metode yang digunakan berupa pendekatan mix methode dengan desain deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa sekolah menengah pertama, dengan sampel sebanyak 40 siswa yang dipilih secara purposive. Instrumen penelitian meliputi kamera digital, sistem analisis berbasis deep learning, lembar observasi guru, serta kuesioner persepsi siswa. Prosedur kegiatan terdiri atas persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan analisis data dilakukan melalui statistik deskriptif, uji-t, korelasi, dan triangulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sistem deep learning mampu mengidentifikasi postur tubuh dengan tingkat akurasi 89%, lebih tinggi dibanding observasi manual guru yang hanya 76%. Temuan ini menegaskan bahwa deep learning dapat mengurangi human error dan memberikan umpan balik visual yang efektif untuk perbaikan gerakan siswa. Siswa dan guru menyatakan bahwa penggunaan teknologi ini meningkatkan motivasi, keterlibatan, serta efisiensi pembelajaran. Meskipun demikian, keterbatasan penelitian terdapat pada cakupan sampel yang sempit dan spesifikasi perangkat keras yang terbatas
Praktek Kepemimpinan Pendidikan Islam di Lembaga Pendidikan Pesantren
Kepemimpinan dalam pendidikan Islam, khususnya di pesantren, memegang peranan penting dalam pembentukan karakter, akhlak, dan spiritualitas santri. Di tengah tantangan global dan krisis kepemimpinan di institusi pendidikan modern, pesantren tetap bertahan sebagai lembaga yang mengedepankan nilai-nilai keislaman yang kuat. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji praktik kepemimpinan di pesantren yang berlandaskan nilai religius dan tradisi kultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal ilmiah, artikel, dan laporan penelitian terdahulu. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif melalui analisis isi untuk mengidentifikasi karakteristik kepemimpinan, prinsip dasar, dan peran strategis pemimpin pesantren dalam pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan di pesantren mengedepankan prinsip amanah, keadilan, musyawarah, keikhlasan, dan keteladanan. Kiai sebagai pemimpin memainkan peran sentral dalam membentuk sistem pendidikan yang religius dan humanis. Kesimpulannya, praktik kepemimpinan pendidikan Islam di pesantren relevan untuk dijadikan model alternatif dalam pengembangan kepemimpinan pendidikan yang berkarakter dan berorientasi spiritual
Penerapan Film Pendek Edukasi dalam Meningkatkan EMC2 (Empathy, Compassion, Mindfulness, and Critical Inquiry) di SDN 105327
This study aims to examine the effectiveness of using educational short films in enhancing EMC² competencies (Empathy, Compassion, Mindfulness, and Critical Inquiry) among fifth-grade students at SDN 105327 Pedamean. The research employed a Classroom Action Research (CAR) approach carried out in three cycles, each consisting of planning, action, observation, and reflection stages. Data collection instruments included observation sheets, interview guidelines, and student reflection sheets. The results indicated a gradual improvement in EMC² competencies across the cycles. In the first cycle, students showed basic emotional responses but struggled to express meaningful reflections. The second cycle demonstrated increased empathy and compassion through group discussions and roleplay, while the third cycle showed significant growth in mindfulness and critical inquiry through mini debates and reflective journaling. Despite some challenges, such as varied individual responses and verbal participation barriers, educational short films proved effective in fostering students' social-emotional skills. This study recommends integrating short films as a creative and contextual strategy for character education in elementary schools
Analisis Kebijakan Sistem Blok di Jurusan PPKN Universitas Negeri Medan: (Efisiensi Pemanfaatan Ruang dan Kepuasan Mahasiswa)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan sistem blok di Jurusan PPKn Universitas Negeri Medan dalam pemanfaatan Ruang dan kepuasan Mahasiswa. Sistem blok dalam Jurusan PPKN sendiri di mulai pada tahun 2024, sistem blok sendiri merupakan suatu metode pembelajaran yang memadatkan beban belajar dalam satu waktu atau periode, dengan tujuan agar mahasiswa mencapai target pembelajaran yang ditentukan oleh fakultas. Dengan diterapkan nya sistem blok di Universitas medan ada berbagai macam sudut pandang dan hasil yang dirasakan mahasiswa dari hal baik hingga hal yang di anggap kurang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pada penelitian ini bertujuan untuk memahami suatu fenomena berupa sikap, pandangan, motivasi, tindakan dan sebagainya yang holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata pada suatu konteks khusus yang alamiah denganmenggunakan berbagai metode ilmiah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Melalui sistem ini, jadwal penggunaan ruangan menjadi lebih terstruktur dan terorganisir. Ruang-ruang perkuliahan yang sebelumnya mungkin kurang termanfaatkan secara optimal pada jam-jam tertentu, kini dapat digunakan secara maksimal sesuai dengan jadwal blok yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini tingkat kepuasan mahasiswa terhadap sistem blok di Jurusan PPKn menunjukkan hasil yang bervariasi. Meskipun ada mahasiswa yang merasa puas dengan kemudahan belajar yang ditawarkan oleh sistem blom ini, tantangan seperti beban tugas dan penyesuaian diri tetap menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki implementasi sistem blok agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua mahasiswa. Penerapan sistem blok ini telah membawa perubahan terhadap efisiensi pemanfaatan ruang perkuliahan. perubahan yang memiliki dua sisi ada sisi positif dan negatif yang mahasiswa dan mahasiswi alami
Penerapan Teori Humanistik dalam Pengembangan Karakter Siswa di SD Negeri Gondoriyo
Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek esesnsial dalam pembentukan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga matang secara emosional dan sosial, namun fenomena degradasi moral pada peserta didik usia sekolah dasar semakin menjadi perhatian dalam dunia pendidikan yang ditandai dengan kurangnya empati, rendahnya tanggung jawab sosial, serta menurunnya kesadaran siswa dalam membina relasi positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan dari pendekatan teori humanistik dalam pengembangan karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Gondoriyo sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan guru dan siswa kelas IV sebagai subjek utama, dimana data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri Gondoriyo telah menerapkan pendekatan pembelajaran humanistik secara menyeluruh dalam pengembangan karakter peserta didik melalui penciptaan lingkungan belajar yang aman dan inklusif, penerapan metode student-centered learning seperti diskusi kelompok dan Problem-Based Learning, serta pendekatan yang fleksibel untuk siswa berkebutuhan khusus. Keberhasilan implementasi ini didukung oleh kepemimpinan kepala sekolah yang visioner dalam menerapkan prinsip memanusiakan manusia dan keterlibatan aktif orang tua dalam proses pendidikan, sehingga berhasil membentuk siswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan kognitif (pengetahuan) tetapi juga karakter yang kuat dengan nilai-nilai empati, tanggung jawab, dan integritas
Analisis Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 15 Tampe
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa kelas V di SDN 15 Tampe. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA, yang salah satunya disebabkan oleh penerapan metode pembelajaran yang kurang melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experiment) yang melibatkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran Discovery Learning, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes hasil belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Model Problem Based Learning Materi Gaya Kelas VII Berbantuan Media PhET di SMPN 3 Sumber
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media PhET pada materi gaya kelas VII di SMPN 3 Sumber. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya motivasi belajar dan capaian hasil belajar peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), serta dominannya peran guru dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Psenelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus yang masing-masing terdiri atas tiga pertemuan. Data dikumpulkan melalui angket motivasi belajar dan tes hasil belajar kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, dengan seluruh aspek motivasi (attention, relevance, confidence, satisfaction) berada pada kategori tinggi dan mendekati kategori sangat tinggi. Hasil belajar kognitif juga meningkat secara signifikan, dengan rata-rata nilai naik dari 68,08 menjadi 79,23 dan ketuntasan klasikal meningkat dari 62% menjadi 77%. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbantuan media PhET mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik secara efektif. Penelitian ini merekomendasikan kepada pendidik agar menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah dan teknologi yang adaptif terhadap karakteristik peserta didik dalam rangka menciptakan proses belajar yang aktif, bermakna, dan menyenangkan
Unheard Voices in Adaptive Classrooms Exploring Emotional Narratives of Children with Special Needs
In the past decade, the global attention to inclusive education has driven structural transformations in learning systems, including in adaptive classrooms. However, even though physical and curricular access is expanding, the emotional voice of children with special needs (CWSN) is still often ignored in the empirical discourse of education. This qualitative research aims to explore and elevate the emotional narrative of CWSN in the context of an adaptive inclusive class. Using a phenomenological approach, data were collected through non-invasive observational techniques combined with journals of teacher reflection and children's creative expression (such as free images and stories) from 12 children aged 7–11 years in three inclusive primary schools. The results show that although adaptive classes have provided structural accommodation, the response to the emotional needs of CWSN is still inadequate. Some of the key themes that emerge in children's narratives include feelings of silence, fragile attachment, and the occasional happiness—suggesting that true inclusion cannot be achieved through physical adjustment alone, but rather requires deeper affective and relational engagement. This research makes an important contribution to the inclusive education literature by emphasizing the importance of emotional literacy, recognition of children's voices, and affectively responsive pedagogy as an integral part of inclusive classroom design. The implications of this study confirm the need for teacher training that places the emotional aspect at the center of a participatory culture and inclusive learning for all learners