e-Journal Institut PTIQ Jakarta
Not a member yet
313 research outputs found
Sort by
FENOMENA TRADISI MENJATOH HIBAH BERBALUT HUTANG: Studi Kasus Tradisi Masyarakat Di Kota Subulussalam, Aceh
Tradisi saling memberikan hadiah sangat dianjurkan dalam Islam, bahkan hal ini berdampak kepada penguatan rasa kasih sayang ukhuwah Islamiyah. Di antara tradisi Islam, silaturrahim pada saat walimah atau resepsi pernikahan (walimatur ursy). Di Subussalam Aceh, terdapat tradisi menjatoh untuk memberikan hadiah berupa uang untuk mempelai sebagai kontribusi bantuan dan hadiah atas pernikahan. Namun tradisi ini berubah sifatnya menjadi transaksi utang piutang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis permasalahan perubahan kebiasaan hadiah menjadi utang ini (Menjatoh) dari sisi hukum syariah Islam dengan melakukan penelitian lapangan di Kota Subulussalam Aceh serta diperkaya dengan pendekatan kepustakaan. Penelitian ini menemukan bahwa Tradisi menjatoh merupakan tradisi yang telah lama dipraktekkan oleh masyarakat Subulussalam Aceh pada acara walimah pernikahan dan walimah khitan berupa pemberian hibah uang maupun barang berharga kepada pihak shahibul walimah sebagai tanda kasih sayang dan kekeluargaan serta dengan tujuan mempererat/memperkuat persaudaraan. Pandangan fikih Islam, sangat mengajurkan pemberian hadiah kepada orang lain untuk memperkuat rasa persaudaraan dan silaturrahim namun Islam melarang adanya peralihan akad hadiah menjadi akad utang piutang, karena hadiah itu bukanlah utang yang wajib dikembalikan sehingga disarankan kepada ulama, tokoh masyarakat setempat agar mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tradisi menjatoh tidak dapat dianggap sebagai utang piutang dalam perspektif Islam
PENGARUH TAFSIR AL-TAHRIR WA AL-TANWIR DALAM TAFSIR AL MISBAH PADASURAT LUQMAN AYAT 14 DAN AL AHZAB AYAT 59
Nurul Bajan merupakan salah satu kitab tafsir yang lahir dari tanah Sunda karya KH, Muhammad Romli. Dalam penulisan tafsirnya masih menggunakan ejaan lama, sehingga memerlukan penyesuaian dalam membaca tafsirmya. Sudah banyak penelitian yang menganalisis isi dari penafsiran KH. Muhammad Romli dengan berbagai tema yang dikaji. Jurnal ini bertunjuan untuk meneliti keterpengaruhan Tafsir Al-Mannar dalam Tafsir Nurul Bajan. Adapun langkah penilitian ialah dengan melacak teks Tafsir Nurul Bajan, kemudian melakukan studi komperatif dengan Tafsir Al-Mannar yang diduga menjadi rujukan dalam penulisan Tafsir Nurul Bajan. Artikel ini berkesimpulan bahwa Tafsir Nurul Bajan memiliki persamaan penafsiran dengan Tafsir Al Mannar. Dalam kasus surat Al-Baqaroh ayat 261-262, KH. Romli memaknai kata fi sabilillah sebagai kemaslahatan umat. Pernyataan yang sama juga disampaikan Al-Manna>r. Adapun relasi keilmuan antara keduanya karena popolaritas Al-Manna>r di tubuh ormas Persis, dan KH. Romlik merupakan Pengurus Persis
MEMBELA INTEGRITAS SAHABATTAFSIR KOMPARATIF KISAH TSA’LABAH IBN HATIB DALAM QS. AL-TAUBAH:75-78
Tersebar sebuah kisah populer di masyarakat Islam tentang Tsa’labah ibn Hatib, seorang sahabat Nabi yang menjadi kikir dan munafik saat doanya dikabulkan Allah. Tsa’labah dituduh sebagai sebab turunnya ayat 75 hingga 78 Surah al-Taubah. Kisah ini kerap dimuat di kitab-kitab tafsir dan beberapa kitab hadis. Banyak penulis tidak menanggapi sosok Tsa’labah, melainkan hanya meneruskan riwayat yang terlanjur menyebar. Padahal sahabat Nabi adalah generasi yang dipuji langsung oleh Allah dan rasul Nya. Serta sosok Tsa’labah memiliki nama baik sebagai pejuang Perang Badr, yang telah dijamin surga oleh Nabi. Artikel singkat ini mencoba mengkritisi diamnya para penulis riwayat dan mengkaji kisah ini dari segi transmisi hikayatnya. Ternyata ditemukan fakta bahwa kisah ini tidaklah benar. Substansi tuduhan kisah ini tidak tepat ditujukan pada Tsa’labah, melainkan membicarakan status munafik secara keseluruhan. Selain itu, analisis ini mencoba menyingkap secara sistematis status sahabat sebagai manusia biasa dan batasan keterjagaan kredibilitas mereka di hadapan syariat. Artikel ini juga berusaha membantah pendapat Ouzon yang menempatkan para sahabat perawi hadis sebagai manusia biasa yang bisa saja berbuat dosa
Tren Berhijab di Kalangan Anak Muda: Studi Komparatif pada Siswi SMA/MA/SMK di Pekanbaru
This paper analyzes the use of hijab which is a trend now among teenagers in high school. This article will explain the differences between public schools and Islamic based schools. This study is important to see how the role of hijab trends in schools is used by students. Specifically, this article will address the following questions. Why girls hijab? What kind of model is used by schoolgirls like? What is the role of the school to educate students in the use of the hijab. Methodologically, the data for this article is sourced from field study research in several high school / vocational schools located in Pekanbaru. The author will ask several questions relating to the discussion that the writer will do. This article is analyzed with a number of literatures that are relevant to this research topic. The results of the study show that students who attend public schools attend schools that use the hijab. And in using hijab, it\u27s very different. In the role of the school also differs between public schools and Islamic based schools. Starting in terms of regulations to how to educate students to use the hijab
Implementation of the Juz’i Method for Student Al-Qur’an Memorizers: A Case Study of PTIQ Jakarta Students
This research aims to analyze the use of the juz’i method as one of the methods of memorizing the Quran used by Quran memorizers among students in University. The study was conducted on students of PTIQ located at Ma’had. This research used a qualitative method with sampling interview techniques, observation, and literature review data. As an analytical tool for the collected data, this study employed the SWOT analysis theory. The results of the research indicate that the juz’i method used as one of the memorization methods by PTIQ students reflects strengths, weaknesses, opportunities, and threats. The Juz’i method is more dominant in its strenghts and opportunities. This is because the method is performed by students who first read the verses to be memorized, then continue by reciting them meticulously and understanding the meaning of each word. This method greatly helps students studying in a Qur’an-oriented campus to develop the meanings of the verses they have memorized
MAKANAN SEHAT DAN HALAL DALAM AL-QUR’AN (Studi Analisis dalam Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nur T.M Hasbi Ash-Shiddieqy)
Tulisan ini mendeskripsikan pemikiran Teuku M. Hasbi Ash-Shiddieqy ketika menafsirkan atau meinterpretasikan ayat yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Tulisan ini menggunakan metode deskripsi-analisis fokusnya lebih pada kitab tafsirnya yang diberi judul Tafsir al-Qur’anul Majid An-Nur. Tulisan ini mencoba untuk menjelaskan secara detail yang berhubungan dengan suatu masalah yang mampu menghasilkan suatu hasil pemikiran yang mendalam. Penulis menganalisis nya dengan pendekatan ulum Al-Qur’an dan pandangan dari Teuku M. Hasbi Ash-Shiddieqy melalui ayat-ayat yang mengkaji tentang makanan. Artikel ini juga mendukung temuan Usman dan Suhardi yang menggambarkan eksistensi makanan halal dan t}ayyib dengan sudut pandang ekonomi dan kesehatan, sehinggga didapatlah bahwa makanan yang t}ayyib dan halal adalah makananan yang dilihat dari segi zat ataupun proses mendapatkannya. Selanjutnya dalam artikel ini ditemukan pola makanan sehat dan halal ala Hasbi Ash-Shiddieqy. Menurutnya, hal itu sangat penting sebab makanan yang dikonsumsi manusia tidak hanya sekedar berfungsi untuk menahan rasa lapar dan dahaga semata, namun juga berimplikassi pada kesehatan lahir batinnya
Review Peluang dan Tantangan Sukuk di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Instrumen Keuangan Syariah Indonesia
The Islamic finance industry has felt the economic driving force and the benefits of Sukuk as a sharia financial instrument for development funding although the impact is still insignificant. The main problem of not achieving the acceleration of Sukuk in Indonesia has become a statement by many people, so it is necessary to carry out continuous studies regarding its development. This study aims to identify opportunities and challenges as well as inhibiting factors for their development using the Pareto principle analysis. The identification results reveal that the understanding of issuers and investors and the public about Sukuk is still lacking, incentives for Sukuk are also low, the problem of Sukuk liquidity is lower than conventional bond instruments. Complementing the results of this study on Sukuk suggests that the main solution to the low development of Sukuk instruments is the need for incentive policies, regulations, which can encourage corporations to choose Sukuk as a means of investment
Peran Guru Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini Di RA Al Hikmah Duri Kosambi Cengkareng
Self-confidence is important for children, because a lack of confidence in their abilities will make children afraid and not confident to do something. feelings of doubt, anxiety, and lack of confidence that can interfere with various aspects of life. Someone who experiences this tends to have negative thoughts about themselves. Teachers play a very important role in helping the development of students to realize their life goals optimally. This study aims to analyze the role of teachers in increasing children\u27s self-confidence in early childhood at RA Al Hikmah, West Jakarta. The methods used for data collection are observation, interviews and documentation. Data analysis with qualitative methods is presented with descriptive analysis methods. The results of the study indicate that teachers have an important role in increasing children\u27s self-confidence, through the role of teachers as planners, observers, role models, facilitators, elabolators, evaluators. Children\u27s self-confidence at RA Al Hikmah Duri Kosambi Cengkareng has increased such as never giving up daring to express opinions, daring to ask questions, prioritizing their own efforts from the help of others, and appearing calm
Analisis Rasio Profitabilitas sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Bank Syariah di Indonesia (Studi Kasus Laporan Tahun 2016-2018)
Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui apakah keadaan keuangan perusahaan dalam kondisi yang baik dapat dilakukan berbagai analisa, salah satunya adalah analisis rasio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada Bank BRI Syari’ah ditinjau dari analisis rasio keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif menggunakan pengukuran rasio profitabilitas. Data dan informasi penelitian diperoleh dari Laporan keuangan Bank BRI Syari’ah. Berdasarkan rasio profitabilitas dari penelitian ini adalah kinerja keuangan bank BRI Syari’ah pada tahun 2016-2018 mengalami fluktuasi jika dilihat dari return on asset, net profit margin dan return on equity berada ditahun 2017 sedangkan pada tahun 2016 nilai rasio profitabilitas berada diposisi tertinggi baik secara return on asset, net profit margin dan return on equity yang menandakan bahwa kinerja keuangan tahun 2018 sangat menurun
The Opportunity of Sovereign Blue Sukuk Issuance in Maritime Sectors: Case Study of Indonesia
The sea potential in Indonesia is very abundant, but the water governance is still poor and still raises concern for the community regarding the threat of damage. This is due to the limited financing of the maritime sector in Indonesia. This research tries to give alternative financing by using Sovereign Blue Sukuk, which further analyses the factors of benefit and opportunity if implemented. The method used is ANP with Benefit, Opportunity, Cost, and Risk (BOCR) network approach. The biggest weight in the benefit is improving people\u27s welfare. As for the opportunity, the biggest weight is adding Sharia investment instruments. The greatest weight on load is the cost of coordination between institutions. From the risk, side is operational risk. In general, the cost rate is greater than the benefit, opportunity, and also risk. Furthermore, the alternative strategy that can be done to minimize the cost and risk are (1) institutional coordination; (2) the empowerment of fishermen; (3) Identification of marine projects