Jurnal Online STIQ Amuntai (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran)
Not a member yet
1489 research outputs found
Sort by
Development of the Quality of Teaching Staff at Madrasah Tsanawiyah Al Jam’iyatul-Washliyah 18 Tembung Percut Sei Tuan
Developing the quality of teaching staff is done through good planning, implementing training activities, P3G, workshops, study permits and further studies, evaluating activities that have been implemented and following up on the evaluation results. The purpose of this study is to determine the plans, implementation, evaluation and follow-up that will be carried out by the principal of Madrasah for developing the quality of teaching staff at Madrasah Tsaawiyah Al-Jam'iyatul Washiliyah 18 Tembung Percut Sei Tuan. The method used in this study is qualitative research with descriptive methods. Data collection techniques use interviews, observation and documentation, research data analysis techniques use data collection, data reduction, data presentation and conclusions as well as research data validity checking techniques use source triangulation and technical triangulation. The research location is at Madrasah Tsaawiyah Al-Jam'iyatul Washiliyah 18 Tembung Percut Sei Tuan. The data sources for this research were obtained from the principal of Madrasah Tsaawiyah, the deputy principal of Madrasah Tsaawiyah and the teachers of Madrasah Tsaawiyah Al-Jam'iyatul Washiliyah 18 Tembung Percut Sei Tuan. The results of the study show 1) the plan for developing the quality of educators here looks at the needs that have been determined by the institution, utilizes targets, determines the content of the program, implements activities in the program and finally evaluates the implementation of the program. 2) implements training activities, P3G, workshops, study permits and further studies, evaluates activities that have been implemented and follows up on the results of the evaluation. 3) evaluates the activities implemented. 4). The principal and teachers will continue the programs that have been implemented as usual
Effectiveness of Tikrar Method to Support Quran Memorization Ability of Students of Elementary School Muhammadiyah 04 Surabaya
This research aims to describe the effectiveness of applying the Tikrar method in improving the ability to memorize the Al-Qur'an in grade 5 students at SD Muhammadiyah 04 Surabaya. The Tikrar method, which prioritizes repetition of verses from the Koran, has proven effective in speeding up and strengthening students' memory process. The research used a qualitative approach with case studies, involving interviews with school principals, tahfidz teachers, and direct observation of the student learning process. The research results showed that almost 90% of class 5A students succeeded in memorizing Juz 30 after applying the Tikrar method, which was supported by a conducive learning environment, such as a comfortable classroom atmosphere and intensive guidance from the tahfidz teacher. The main supporting factors for the success of this method are student motivation and the role of parents, although there are challenges in supporting at home. The Tikrar method has been proven to be more effective than the previously used talaqqi method, especially in terms of time efficiency and memorization quality. This research suggests integrating social media or digital-based learning applications to support rote repetition outside school hours
Psychological Impact Of UIN Sunan Ampel Surabaya Students On Academic Arabic Language Mastery
This study aims to determine the psychological impact on Uinsa students in mastering academic Arabic. This study was conducted by interviewing 10 postgraduate students of the Arabic Language Education Study Program, semester 1, at the State Islamic University of Sunan Ampel, Surabaya. The research method used in this study is qualitative research, namely descriptive analysis. We selected the research subjects using the purposive sampling method. Data collection was carried out by interviewing research subjects using structured interviews and unstructured interviews. The research found that 1) 80% of respondents said learning Arabic on campus can affect their mental health. 20% of the respondents indicated that the process of mastering Arabic on campus does not influence their mentality.does not influence their mentality. 2) 100% of respondents believe that readiness to be serious is something that must be present in every student in the process of mastering Arabic. 3) 50% of respondents answered that difficulty in vocabulary or mufrodat is an obstacle in the process of mastering Arabic. Meanwhile, 20% of other respondents revealed difficulties in pronunciation style or lahjah. And the remaining 30% of respondents revealed a lack of mastery of Qowaid or Arabic grammar. 4) 80% of respondents answered that refreshing is the right way to stabilize emotions and mentality in every student. Meanwhile, 20% of the respondents stated that they maintain their emotional and mental stability by persistently learning and striving until they achieve their goals
Strategi Prioritas Pengembangan Pariwisata Berbasis Smart Village di Desa Wisata Rinding Allo, Kab. Luwu Utara, Sulawesi Selatan
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji strategi pengembangan Desa Wisata Rinding Allo di Kabupaten Luwu Utara yang berbasis konsep Smart Village. Desa Rinding Allo memiliki potensi pariwisata yang besar dengan keindahan alam serta kekayaan budaya lokal, namun belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaannya. Konsep Smart Village diharapkan mampu meningkatkan efisiensi layanan, partisipasi masyarakat, dan kualitas hidup penduduk desa melalui pemanfaatan teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan Desa Rinding Allo dan merumuskan strategi prioritas yang dapat diimplementasikan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengevaluasi kondisi internal dan eksternal desa, serta Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas strategi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan utama Desa Rinding Allo terletak pada potensi alamnya yang unik serta budaya lokal yang kuat. Namun, kelemahan utama adalah keterbatasan infrastruktur digital dan keterlibatan masyarakat yang belum optimal dalam pengelolaan desa wisata. Peluang besar terdapat pada dukungan pemerintah terhadap pengembangan desa wisata dan smart village, sementara ancaman utamanya adalah persaingan dengan desa-desa wisata lain yang lebih maju. Berdasarkan analisis AHP, strategi pengembangan yang diprioritaskan meliputi peningkatan kapasitas teknologi digital di desa, penguatan kelembagaan lokal, serta peningkatan keterlibatan masyarakat melalui pelatihan dan pemberdayaan ekonomi. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat desa juga dinilai penting untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Implementasi teknologi digital, seperti sistem informasi desa, akan membantu dalam memantau perkembangan dan mempercepat layanan publik serta informasi kepada wisatawan. Pengembangan Desa Wisata Rinding Allo berbasis Smart Village tidak hanya akan meningkatkan daya tarik wisata desa tersebut, tetapi juga memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Rekomendasi dari penelitian ini adalah melakukan digitalisasi pengelolaan desa, memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, dan fokus pada peningkatan keterampilan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi dan pengembangan pariwisata
Pengembangan Media Math Fraction Book alam Penerapan Model PJBL pada Materi Pecahan di Sekolah Dasar
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang meliputi lima tahapan: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 7 Surabaya dengan subjek penelitian sebanyak 11 peserta didik kelas IV SD. Teknik pengumpulan data mencakup angket dan tes, dengan instrumen penelitian berupa lembar validasi media dan materi, modul ajar, lembar angket respon guru dan peserta didik, serta lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Math Fraction Book dikategorikan "Sangat Valid" dengan presentase 90% pada validasi media dan materi, serta "Sangat Valid" dengan presentase 96% pada validasi modul ajar. Dari segi kepraktisan, media ini memperoleh respon positif dengan presentase 100% dari guru dan 97,7% dari peserta didik. Sementara itu, efektivitasnya dibuktikan dengan tingkat ketuntasan belajar peserta didik yang mencapai 100% dengan rata-rata 94,5. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa media Math Fraction Book memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif dalam pembelajaran matematika pada materi pecahan di kelas IV SD
Pengembangan Website Sahabat Sekolah Berbasis Google Site Sebagai Upaya Pencegahan Tiga Dosa Besar Pendidikan di Sekolah Dasar
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan fundamental manusia yang sangat penting dalam kehidupan manusia saat ini. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang memiliki iklim belajar yang kondusif, di mana lingkungan mendukung perkembangan intelektual, emosional, dan sosial peserta didik. Iklim pendidikan yang positif mendorong rasa ingin tahu, kreativitas, dan semangat belajar siswa, serta memfasilitasi interaksi yang sehat antar guru dan siswa. Salah satu tantangan besar yang menghalangi terciptanya suasana pendidikan yang sehat dan produktif adalah tiga dosa besar pendidikan. Penelitian ini membahas tentang pengembangan sebuah website berbasis google site yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan mengenai pencegahan tiga dosa besar pendidikan yang terjadi di sekolah dasar. Pengembangan website ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi serta bagaimana cara mencegah dan mengatasi tindakan kekerasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design & Development (D&D) atau biasa dikenal dengan penelitian dan pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang memiliki lima tahapan yakni diantaranya: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluate. Hasil penelitian yang diperoleh dari instrumen dianalisis untuk ditarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dikatakan website Sahabat sekolah layak digunakan karena mendapatkan kategori relevan dari validasi ahli media dan ahli konten yang didapat menggunakan pendekatan CVI (Content Validity Indeks). Sementara hasil respons pengguna yang terdiri dari 57 orang menggunakan pendekatan System Usability Scale (SUS) diperoleh nilai 81,4. Respons pengguna yang didapatkan memiliki nilai dalam rentang skala 81-89 termasuk dalam kategori excellent
Menguak Rahasia Tafsir Falsafi: Sejarah, Metode dan Tokoh-Tokoh Berpengaruh
Penafsiran Al-Qur’an merupakan usaha intelektual yang dilakukan oleh para mufassir sesuai dengan kapasitas keilmuannya. Salah satu corak penafsiran yang menonjol dan kontroversial dalam khazanah tafsir adalah tafsir falsafi, yakni pendekatan yang memadukan filsafat, logika, dan rasionalitas dalam memahami ayat-ayat suci. Tafsir ini berkembang pesat pada masa Kekhalifahan Abbasiyah, dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Ibnu Sina, Al-Farabi, dan Ikhwan al-Shafa. Meski mendapat penolakan dari sejumlah ulama karena dianggap menyimpang dari makna asli wahyu, tafsir falsafi tetap bertahan dan berkontribusi besar terhadap dinamika pemikiran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji latar belakang munculnya tafsir falsafi, sumber dan metode penafsirannya, serta tokoh-tokoh penting beserta karya-karya mereka. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian kepustakaan dengan metode kualitatif deskriptif, yang mengandalkan literatur-literatur ilmiah tanpa unsur plagiarisme. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tafsir falsafi merupakan jembatan antara rasionalitas dan spiritualitas yang memperkaya pemahaman terhadap Al-Qur’an, meskipun tetap menyisakan ruang perdebatan di kalangan umat Islam
Metode Eklektik Dalam Pembelajaran Bahasa Arab: Integrasi Strategis untuk Hasil Maksimal
The eclectic method is a method that combines various existing learning methods, such as grammar-translation, direct, audiolingual, and communicative methods, by considering student needs, learning contexts, and instructional objectives. This study aims to describe the application of the eclectic method in Arabic language learning at MTs Normal Islam Putra Rakha Amuntai. This study uses a descriptive qualitative method with a case study approach. In this study, several research instruments were used in the form of observation, documentation, and structured interviews sourced from Arabic language teachers and eighth-grade students in the 2024-2025 academic year at MTs Normal Islam Putra Rakha Amuntai. The results of the study indicate that the use of the eclectic method in Arabic language learning, by combining various teaching methods flexibly, makes the learning atmosphere more varied and responsive to the needs and backgrounds of various students. This method can increase students' motivation and understanding of Arabic language material. However, there are several obstacles, such as limited learning time, supporting resources, and differences in students' initial abilities. Arabic language teachers can use eclectic methods to adapt learning strategies to classroom dynamics and student circumstances
Pengaruh Media Monopoli Terhadap Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Rantai Makanan Kelas V Sekolah Dasar
Salah satu tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran adalah menemukan cara untuk membuat siswa lebih tertarik dan terlibat secara aktif dalam memahami materi. Dalam hal ini, media pembelajaran interaktif memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman siswa. Salah satu media yang menarik untuk diterapkan adalah media monopoli. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran monopoli terhadap pemahaman konsep siswa kelas V SD pada materi rantai makanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain nonequivalent pretest-posttest control group. Dua kelas V sekolah dasar dipilih secara acak, dengan satu kelas sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan media pembelajaran monopoli, dan satu kelas sebagai kelompok kontrol yang menggunakan Media pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes pemahaman konsep. Populasi penelitian mencakup dua sekolah yang dipilih sebagai sampel, yaitu SDN 1 Anjatan Baru dengan 33 peserta didik dan SDN 1 Anjatan Utara dengan 33 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua metode pembelajaran, yaitu menggunakan permainan monopoli dan media pembelajaran konvensional, sama-sama efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa terhadap rantai makanan. Namun, analisis effect size menunjukkan bahwa pengaruh permainan monopoli terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa tergolong rendah
Analisis Tafsir dan Fikih tentang Pertengkaran Terus Menerus dan Syiqaq sebagai Alasan Perceraian
Artikel ini membahas analisis tafsir dan fikih mengenai pertengkaran terus-menerus dan syiqāq sebagai alasan perceraian. Penelitian ini menyoroti pengertian dan ruang lingkup syiqāq melalui tafsir Al-Qur’an serta prinsip-prinsip fikih, serta evaluasi ketentuan hukum yang berlaku, terutama dalam konteks Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dengan pendekatan doktrinal dan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teoritik dan praktek pengaturan dalam Buku II huruf b yang memisahkan antara pertengkaran terus menerus dengan syiqāq tersebut sarat dengan problematika hukum. Dalam tinjauan berbagai pendekatan dan teori analisis, yaitu melalui pendekatan tafsir Al-Qur’an dan fiqih, melalui teori mashlahat, teori maqashid syariah dan teori sinkronisasi hukum, pemisahan tersebut tidak tepat dan berakibat kepada ketidaksinkronan dalam praktek hukum penanganan perkara perceraian dengan alasan pertengkaran terus-menerus. Karena itu dalam rangka memberikan solusi atas problematika hukum tersebut ketentuan dalam Buku II huruf b tersebut harus ditinjau ulang dan dilakukan rekonstruksi hukum. Perubahan/ revisi terhadap Buku II/SEMA Nomor 7/2015 yang mengatur penangan perkara cerai gugat dengan alasan syiqaq harus diajukan sejak awal gugatan diajukan, bukan perkara pertengkaran yang kemudian syiqaq-kan. Dirubah/direvisi menjadi kewenangan untuk menilai syiqaq atau tidaknya sepenuhnya menjadi kewenangan hakim