Jurnal Online STIQ Amuntai (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran)
Not a member yet
1489 research outputs found
Sort by
Implementasi Metode Talaqqi, Tikrar dalam Mengembangkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa Kelas 3 di SDIT Insan Kamil Kota Bima
Penelitian ini berjudul "Implementasi Metode Talaqqi dan Tikrar untuk Meningkatkan Kemampuan Hafalan Al-Qur’an di SDIT Insan Kamil Kota Bima." Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan Metode Talaqqi dan Tikrar dalam meningkatkan kemampuan murid dalam menghafal Al-Qur’an. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi: 1) Observasi, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan merujuk pada teori Milles dan Huberman serta Teori Modifikasi tahun 1992, yang meliputi: 1) Pengumpulan Data, 2) Penyajian Data, 3) Reduksi Data, dan 4) Verifikasi/Kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode talaqqi, yang mencakup interaksi langsung antara pengajar dan murid, serta metode tikrar yang menekankan pada pengulangan, terbukti sangat sukses dalam membantu siswa menghafal Al-Qur’an. Selain itu, dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar juga memainkan peran krusial dalam proses penghafalan. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran menghafal Al-Qur’an di tingkat pendidikan dasar
Application of Media-Assisted Concept Sentence Model to Improve Descriptive Paragraph Writing Skills of Grade IV Elementary School Students
A descriptive paragraph is a paragraph that describes an object, event, place, person or experience in detail.This study was conducted to improve the skills of writing descriptive paragraphs with the concept sentence method assisted by image media in grade IV students of SDN Marga Mulya I. This study was conducted with classroom action research through 2 cycle stages. This classroom action research was conducted because it was found that in grade IV students there were still many students who did not understand how to write paragraphs, students had difficulty developing the meaning they wanted to convey in writing and the use of learning methods that were less suitable. The results of this study prove that there was an increase in learning outcomes in the application of this model with a percentage of 66% of students who could in cycle 1 and increased to 80% in cycle 2 of students with descriptive paragraph writing skills. So the application of the concept sentence model assisted by image media is said to be successful in improving the skills of writing descriptive paragraphs in grade IV students of SDN Marga Mulya I
Teacher's Reflective Thinking Model in Overcoming Students' Problems at Schools Through Digital Communication
This study aims to find "Teachers' Reflective Thinking Model in Overcoming Student Problems at School Through Digital Communication". This study is considered important considering that there are still many student problems at school that are resolved by teachers in a reactive and spontaneous manner, without involving a reflective thinking approach. So instead of being able to resolve student problems, it can actually create new problems. This study uses a research and development method, so that it focuses more on the activity of developing a product through testing to see its effectiveness and usefulness before being socialized. The subjects of this research were teachers at SMP Negeri 1 Kedung Waringin, Bekasi Regency. Data collection through interviews, surveys, questionnaires and literature studies. Data analysis techniques used quantitative descriptive analysis. The results of the study showed that the teacher's reflective thinking model in overcoming student problems through digital communication is very feasible to use or can be a reference for teachers related to the stages in overcoming student problems at school. Through this model, the teacher's attitude can be more controlled and empathetic in dealing with student problems, so that they are able to take more controlled, measurable and effective actions
Implementasi Media Pembelajaran Game Kuis dengan Website Genially untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menangani permasalahan peserta didik yang memperoleh hasil belajar dibawah KKM, dikarenakan peserta didik bosan dan kurang termotivasi untuk belajar, selain itu penelitian ini bertujuan untuk membandingkan peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan setelah menggunakan media game kuis dengan website genially pada peserta didik kelas IV SD Negeri Mojopurno 01 Madiun. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini, yakni penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan selama 2 siklus, melalui beberapa tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu melaksanakan perencanaan (planning), melakukan tindakan (acting), pengamatan (observing), serta analisis dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian yang diperoleh dari pembelajaran pra siklus menunjukkan rata-rata ketuntasan belajar peserta didik sebesar 29%, pada sikus I meningkat 43%, sedangkan pada siklus II meningkat sebesar 86%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media game kuis dengan website genially sangat efektif untuk memperoleh peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS bab 8 “Membangun Masyarakat yang Beradab”
The Consequences of Bullying: Analyzing Its Effects on Student Achievement and Psychological Well-Being
Bullying has become a widespread issue in schools, with significant consequences for the victims. This study aims to explore the detrimental effect of bullying on students' academic achievement and stress levels. the study used mixed method approach, combining quantitative and qualitative data.A quantitative approach was employed, with data collected from 223 students at SMA Negeri 1 Pangkep using a Likert scale instrument. The findings reveal that bullying behavior, which encompasses students' thinking, feelings, attitudes, actions, and responsibility, is generally in the "good" category. However, the study also found a significant negative correlation between bullying and student achievement, as well as a positive correlation between bullying and student stress levels. The qualitative results found that bullying effects the students in learning and concentrate at school. This study underscores the importance of addressing bullying in schools to support student well-being and academic success. These results highlight the importance of addressing bullying in schools to ensure a safe and supportive learning environment for all students
Implementasi Baamboozle Game pada Materi Keanekaragaman Hayati di SDN Mojopurno 01 Kabupaten Madiun
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti implementasi Baamboozle Game pada materi keanekaragaman hayati di kelas V SDN Mojopurno 01 Kabupaten Madiun. Keanekaragaman hayati sering dianggap sulit oleh siswa karena melibatkan banyak konsep dan pengetahuan yang kompleks. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan total 9 peserta didik sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Baamboozle Game secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa. Pada pra siklus, 44,4% siswa mencapai KKM dengan rata-rata nilai 70,89%. Pada siklus I, ketuntasan meningkat menjadi 66,7% dengan rata-rata nilai 76,89%. Selanjutnya, pada siklus II, ketuntasan mencapai 88,9% dengan rata-rata nilai 83,33%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Baamboozle Game efektif dalam membuat pembelajaran keanekaragaman hayati lebih menarik dan membantu siswa dalam memahami materi dengan lebih baik. Kesimpulannya, implementasi Baamboozle Game dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, motivasi, dan hasil belajar siswa dalam memahami konsep keanekaragaman hayati
Pembinaan Spiritual Terhadap Imigran dalam Konteks Moderasi Agama Terhadap Imigran di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Pekanbaru
Kegiatan pengabdian masyarakat bertema pembinaan spiritual terhadap imigran dalam konteks moderasi agama terhadap imigran di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) kota Pekanbaru. pelaksanaan program pengabdian berbasis metode Participatory Action Research (PAR) dalam berbagai konteks, seperti pemberdayaan masyarakat, pelatihan pendidik, dan penguatan tradisi keagamaan. Fokus utama adalah memberikan solusi aplikatif dalam konteks moderasi beragama, pembinaan spiritual menjadi salah satu upaya penting untuk menjaga keseimbangan pemahaman keagamaan yang inklusif dan toleran. Pengabdian ini dilaksanakan selama 2 hari, kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta dari berbagai elemen. Pembinaan spiritual terhadap imigran di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Pekanbaru dalam konteks moderasi agama memiliki dampak yang signifikan bagi para peserta. Melalui kegiatan pembinaan ini, para imigran tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai moderasi agama, tetapi juga belajar untuk mengelola perbedaan agama dan budaya secara konstruktif. Moderasi agama yang mengedepankan toleransi, keseimbangan, dan penghormatan terhadap keberagaman, terbukti mampu menciptakan suasana yang lebih harmonis di antara para penghuni Rudenim. Selain itu, pembinaan ini juga memberikan dukungan psikologis dan spiritual yang sangat dibutuhkan oleh para imigran, yang sering kali menghadapi tekanan emosional akibat ketidakpastian nasib mereka
Memperkuat Kesadaran Beragama Untuk Mendorong Toleransi dan Harmoni di Kampung Moderasi Beragama Kelurahan Kanaan Bontang Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan Memperkuat Kesadaran Beragama untuk Mendorong Toleransi dan Harmoni di Kampung Moderasi Beragama Kelurahan Kanaan Bontang Barat. Kampung Moderasi Beragama dipilih sebagai lokasi penelitian karena keberagamannya serta tantangan yang muncul dalam menjaga toleransi dan harmoni antar umat beragama. Metode: Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan kajian dokumen. Responden meliputi tokoh agama, masyarakat lokal, serta pihak pemerintah setempat yang terlibat dalam program PkM. Hasil PkM menunjukkan bahwa meskipun masyarakat secara umum menunjukkan toleransi yang baik, beberapa isu tetap mengemuka, seperti kedekatan fisik antara masjid dan gereja yang dapat memicu ketegangan sosial. Selain itu, penggunaan pengeras suara azan sering kali menimbulkan keluhan dari warga non-Muslim di sekitar, yang mengindikasikan perlunya pengelolaan suara yang lebih baik. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap konsep moderasi beragama juga menjadi kendala dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmonis. Program-program pendidikan lintas agama dan forum dialog terbuka sangat diperlukan untuk membangun kesadaran bersama. Keterbatasan infrastruktur, seperti ruang pertemuan lintas agama yang memadai dan teknologi untuk mengatur kebisingan azan, menjadi tantangan yang perlu diatasi. Di sisi lain, resistensi dari kelompok konservatif menunjukkan pentingnya pendekatan berbasis dialog dan edukasi yang melibatkan tokoh agama. Dengan upaya kolektif dari semua pihak, isu-isu ini dapat ditangani, sehingga toleransi dan harmoni dapat lebih ditingkatkan. Meskipun terdapat tantangan, penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan kesadaran beragama melalui program PKM memiliki potensi besar untuk meningkatkan toleransi dan menciptakan harmoni di Kampung Moderasi Beragama Kelurahan Kanaan, Bontang Barat. Upaya ini dapat dijadikan model untuk wilayah lain dalam membangun kehidupan sosial yang lebih inklusif dan damai
Implementasi Motode Driil and Practice Berbantuan Video Youtube pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Penelitian ini mengkaji efektivitas metode drill and practice berbantuan video YouTube dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 1 di SDIT Salsabila 3 Banguntapan. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya media pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap matematika, yang sering dianggap sulit. Video YouTube dipilih karena visualnya menarik dan mudah diakses, sementara metode drill and practice efektif dalam memperkuat pemahaman melalui latihan berulang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek guru kelas 1 dan waka kurikulum. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk menganalisis implementasi metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video YouTube dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pemahaman siswa dengan mengubah konsep abstrak menjadi lebih konkret dan menarik. Kombinasi drill and practice dengan video YouTube memungkinkan latihan soal yang lebih interaktif dan menyenangkan. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses internet, kualitas video, dan potensi distraksi juga ditemukan. Kesimpulannya, metode ini berpotensi meningkatkan hasil belajar matematika siswa, tetapi memerlukan pengelolaan yang bijak dan persiapan guru yang matang
Peningkatan Pemahaman Konsep Pecahan Melalui Aplikasi EBS-PBM Apps pada Siswa Kelas V SD
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur penggunaan aplikasi EBS-PBM Apps berbasis Android terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa pada materi pecahan di SD Negeri Ciluluk II, Kabupaten Sumedang. Desain penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu Nonequivalent Control Group Design dengan sistem pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian adalah dua kelas yang terdiri dari kelas kontrol yaitu V-A dan kelas eksperimen yaitu V-B. Perlakuan pada dua kelas sampel dibedakan dengan penggunaan media pembelajaran aplikasi EBS-PBM Apps berbasis android pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas kontrol tidak. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) uji t dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest dan posttest di kelas eksperimen. Selain itu, perolehan rata-rata N-Gain siswa di kelas eksperimen mencapai 0,4225, yang termasuk dalam kategori sedang. (2) pada kelas kontrol nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai pretest dan posttest. Namun, rata-rata gain siswa di kelas kontrol adalah 0,25, yang masuk dalam kategori rendah. (3) Berdasarkan uji beda rata-rata nilai gain kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,008. Artinya terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep materi pecahan pada siswa karena nilai signifikansi < 0,05