Universitas Yapis Papua - Publikasi Jurnal
Not a member yet
318 research outputs found
Sort by
PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI PAPUA
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, Sistem Pengendalian Internal, Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Total Quality Management terhadap Penerapan Good Governance. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner pada OPD Pemerintah Daerah Provinsi Papua. Sampel yang diperoleh sebanyak 92 responden. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah berpengaruh signifikan terhadap Penerapan Good Governance (2) Pengelolaan Keuangan Daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerapan Good Governance (3) Sistem Pengendalian Internal tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerapan Good Governance (4) Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah berpengaruh signifikan terhadap Penerapan Good Governance (5) Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh signifikan terhadap Penerapan Good Governance (6) Total Quality Management tidak berpengaruh signifikan terhadap Penerapan Good Governance Provinsi Papua. Kata Kunci: Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, Sistem Pengendalian Internal, Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Total Quality Management, Penerapan Good Governanc
SANKSI PIDANA SUATU GAGASAN TIGA SISTEM SANKSI (TRISISA) HUKUM PIDANA (Kajian Pidana Utama khusus Pidana Penjara)
Sanksi pidana merupakan salah satu proposisi dari trisisa hukum pidana yang memiliki dua konsep berupa pidana utama dan pidana pelengkap, pidana utama terdiri dari beberapa jenis sanksi, salah satunya pidana penjara. Pidana penjara sebagai pidana maksimum dan utama untuk kejahatan terhadap ketertiban umum dan semua kejahtan karena kelalaian, pidana maksimum khusus adalah 3 tahun dan minimum khusus 50 hari. Serta pidana antara untuk kejahatan terhadap nyawa, eksistensi negara, harta, badan, kesusilaan, kehormatan, akal, ketertiban umum dan kejahatan karena kelalaian.Kata kunci: Sanksi Pidana, Pidana Utama, Pidana Penjar
PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas terhadap nilai perusahaan dan kemampuan variabel Kebijakan Dividen dalam memediasi Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan. Populasi penelitian adalah 47 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Path analysis atau analisis jalur di gunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Likuiditas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen, Kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dan Kebijakan dividen mampu memediasi pengaruh likuiditas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.Kata Kunci: Likuiditas, Nilai Perusahaan, Kebijakan Divide
ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN DAN KEMISKINAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI BOROBUDUR KELURAHAN PADARNI
This research was aimed to find out and to analyse the level of income and poverty of fisherman household in Borobudur Padarni Village Manokwari Regency. The analysis technique used was descriptive quantitative analysis by using calculation analysis of fisherman’s income and qualitative method by using phenomenological study that prioritize appreciation. This was done to describe the level of fisherman’s poverty through several poverty indicators. The research results and data analysis showed that the average income of fishing gear fishermen in Borobudur is distributed in three groups, namely low income intervals starting from IDR.98,000,000.00 to IDR.220,999,999.90 with the number of respondents 71 or equal to 78.89%, then the intervals are starting from IDR. 221,000,000.00 to Rp.416,999,999.90 totalling 11 respondents or equal to 12.22%, and high intervals starting from IDR.417,000,000.00 s.d. IDR.710,999,999.90 as many as 8 respondents or 8.89%. The average household income of fishermen in a year is IDR.151,143,057.56 /month it is estimated that each fisherman household income of IDR.12,595,254.80. The community poverty analysis showed that based on area characteristics, it appears that building condition, level of incompatibility of building technical requirements, environmental road, PAM water access and the availability of wastewater access are below minimum standard. The human resources of traditional fishermen in Borobudur is low as the majority of fishermen have a elementary school level of education that cause the low level of productivity causing the low level of income. 60 fishermen or 66,67% in Borobudur do not have their own capital and have difficulties in accessing the capital institutions such as government and other financial institutions. Keywords: Fishermen, income, povert
PENYAJIAN INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KOTA JAYAPURA
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian di beberapa negara dan wilayah Indonesia, termasuk Kota Jayapura Provinsi Papua. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi penyajian informasi akuntansi UMKM dan alasannya dikaitkan dengan Theory of Reasoned Action (TRA). Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi nonperilaku analisis catatan. Sebanyak 30 pelaku UMKM yang menjadi responden dalam penelitian ini yang dipilih secara random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM yang menyajikan informasi akuntansi lebih sedikit dibandingkan yang tidak menyajikan. Penyajian informasi akuntansi cenderung ditujukan untuk kepentingan internal yang bentuk pencatatannya masih sederhana. Kurangnya pengetahuan akuntansi dan merasa tidak butuh informasi akuntansi menjadi alasannya. Kurangnya desakan dari pihak eksternal juga menjadi faktor UMKM tidak menyajikan informasi akuntansi. Penelitian ini merekomendasikan ke pemerintah, lembaga keuangan pemberi modal, dan dewan standar untuk lebih memberikan alternatif pencatatan yang sesuai dengan skala usaha masing-masing dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Kata Kunci: UMKM, informasi akuntansi, pencatatan akuntans
KARAKTERISTIK FISIK MIE BASAH DENGAN VARIASI TEPUNG TERIGU, TEPUNG MOCAF, DAN TEPUNG IKAN TUNA
Various efforts have been carried on reducing dependence on wheat flour by developing products from alternative local resources including Mocaf. Noodles made of wheat flour and Mocaf have high carbohydrate content and can be fortified with high protein materials such as fish flour. A Completely Randomized experimental Design with 6 levels of treatments i,e ratio of wheat flour : Mocaf : tuna fish flour, i.e. 75:25:0, 75:25:10, 75:25:20, 50:50:0, 50:50:10, and 50:50: 20 was applied in this research. Result showed that the ratio of wheat flour: Mocaf: tuna fish flour of 75:25:10 was found to be the right ratio to produce wet noodle with the best physical and sensory characteristics. The ratio resulted in wet noodle with cooking time, rehydration power, cooking loss, and elasticity of 127 seconds, 57.66%, 5.29%, and 18.82%, respectively. In addition, the wet noodle with this ratio had the sensory properties of colour, aroma, taste, and elasticity which were similar to the commercial wet noodle.Keywords: wheat flour, Mocaf, tuna fish flour, wet noodle
Analisa Faktor Makro Ekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Infobank 15 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor makro ekonomi yaitu nilai tukar, tingkat suku bunga, dan jumlah uang beredar terhadap indeks harga saham infobank15. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa regresi linear berganda, uji t, uji F, dan analisa koefisien determinasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan sampel indeks harga saham infobank15 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data dianalis menggunakan analisa statistik menggunakan SPSS Versi 21. Dari analisis data diperoleh persamaan regresi Y = 222,162 – 0,104 X1 + 26,857 X2 + 0,000 X3. Nilai konstanta (α) adalah 222,162 yang artinya jika nilai tukar, tingkat suku bunga, dan jumlah uang beredar bernilai nol (0) maka indeks harga saham infobank15 bernilai Rp. 222,162 . Nilai koefien regresi variabel nilai tukar sebesar – 0,104 yang artinya, jika nilai tukar meningkat sebesar satu rupiah maka indeks harga saham infobank15 akan turun sebesar Rp. 0,104. Nilai koefisien regresi tingkat suku bunga bernilai positif sebesar 26,857 yang artinya jika tingkat suku bunga meningkat sebesar satu persen maka indeks harga saham infobank15 akan meningkat sebesar Rp. 26,857 dengan asumsi variabel nilai tukar dan jumlah uang beredar tetap (tidak berubah). Nilai koefisien regresi variabel jumlah uang beredar adalah 0 yang artinya, jika jumlah uang beredar meningkat ataupun mengalami penurunan, maka memberikan pengaruh searah denganpergerakan indeks harga saham infobank15. Nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham infobank15 yang dibuktikan dari uji t dimana diperoleh nilai thitung < ttabel (-3,309 < 2,030108) dan nilai signifikansi nilai tukar 0,002 < 0,05.Tingkat suku bunga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks harga saham infobank15 yang dibuktikan dari uji t dimana t hitung < t tabel (1,137 < 2,030108) dan nilai signifikansi 0,264 > 0,05. Jumlah uang beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham infobank15 yang dibuktikandari uji t dimana t hitung > t tabel (3,872 >2,030108) dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Nilai tukar, tingkat suku bunga, dan jumlah uang beredar secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan infobank15 yang dibuktikan dari uji F dimana diperoleh F hitung > F tabel (30,665 > 2,90112) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dari analisis koefisien determinasi diketahui bahwa nilai tukar, tingkat suku bunga, dan jumlah uang beredar mempengaruhi indeks harga saham infobank15 sebesar 74,2%, sedangkan sisanya 25,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini.Kata kunci : Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar dan Indeks Harga Saha
KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PERSONIL KEPOLISIAN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Polresta Jayapura Kota)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja personil kepolisian Polresta Jayapura Kota. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personil, kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja personil dan motivasi berperan secara signifikan dalam memediasi pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja personil. Hal ini terlihat dari nilai Sobel test sebesar 3,4437 > 1.65798 (t-tabel) dengan tingkat signifikan sebesar 0,05. Kemudian besarnya pengaruh tidak langsung yaitu sebesar 0,606 lebih besar dari pengaruh langsung 0,378 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Motivasi berperan sebagai mediasi secara penuh pada hubungan Kepemimpinan terhadap Kinerja personil.Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kinerj
Analisis Sistem Pengendalian Internal Dan Prosedur Akuntansi Terhadap Pengelolaan Persediaan Obat Dan Bahan Medis Habis Pakai (Study Pada Instalasi Farmasi Kabupaten Dimnas Kesehatan Kabupatemn Pegunungan Bintang)
Kajian mengenai Analisis Sistem Pengendalian Internal Dan Prosedur Akuntansi Terhadap Pengelolaan Sediaan Obat Dan BMHP (Studi Pada Instalasi Farmasi Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan tujuan Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal dan Prosedur Akuntansi secara parsial terhadap persediaan obat obatan dan BMHP, Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal dan Prosedur Akuntansi secara simultan terhadap persediaan obat obatan dan BMHP dan Untuk mengetahui faktor mana yang mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap persediaan obat obatan dan BMHP di Instalasi farmasi Kabupaten Pegunungan Bintang. Besaran sampel dalam penelitian ini yaitu 43 responden, dimana pendekatan penelitian yang dilakukan adalah dengan metode deskriptif, komparatif, korelasi, survey, ex post facto, the experiment, quasi experiment dan metode subjek tunggal. Selanjutnya teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, dokumentasi dan quisioner. Untuk uji instrument pengumpulan data dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisa data yang dilakukan berupa metode analisis, pengujian hipotesis dan uji persyaratan analisis dengan hasil kajian. Hasil analisa menunjukkan bahwa Pengendalian Internal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Pengelolaan Sediaan Obat Dan BMHP Kantor Instalasi Farmasi Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, Prosedur Akuntansi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Pengelolaan Sediaan Obat Dan BMHP Kantor Instalasi Farmasi Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, Pengendalian Internal dan Prosedur Akuntansi secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Pengelolaan Sediaan Obat Dan BMHP Kantor Instalasi Farmasi Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang secara bersamasama dinaikkan sebesar satu satuan, maka akan meningkatkan Pengelolaan Sediaan Obat Dan BMHP Kantor Instalasi Farmasi Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang dan Variabel Prosedur Akuntansi paling dominan mempengaruhi Pengelolaan Sediaan Obat Dan BMHP Kantor Instalasi Farmasi Kabupaten Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang.Kata Kunci : Sistem Pengendalian Internal, Prosedur Akuntansi dan Pengelolaan Sediaan Obat Dan BMH
PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, TINGKAT PENDIDIKAN, SANKSI PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Pada Wajib Pajak Di KPP Pratama Jayapura)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sosialisasi perpajakan, pengetahuan perpajakan, tingkat pendidikan, sanksi pajak dan kualitas pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada wajib pajak oang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Jayapura. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Jayapura. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling dengan jumlam sampel yaitu 142 responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi perpajakan, tingkat pendidikan dan sanksi pajak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Jayapura. Kualitas pelayanan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Jayapura. Sedangkan pengetahuan pajak tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Jayapura. Kata kunci: Sosialisasi Perpajakan, Pengetahuan Perpajakan, Tingkat Pendidikan, Sanksi Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus, Kepatuhan Wajib Paja