1,795 research outputs found

    Pendorong Interaksi Sosial Masyarakat Aceh Dalam Warung Kopi

    Get PDF
    Warung kopi di Aceh sudah menggejala mulai pelosok desa sampai ke kota-kota, distribusinya melebihi jumlah tempat ibadah yang ada di Aceh. Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor pendorong yang melatarbelakangi interaksi masyarakat Aceh dalam warung kopi. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan deskriptif – kualitatif dengan analisis data menggunakan grounded theory. Hasil penelitian menunjukkah bahwa warung kopi sudah menjadi budaya masyarakat sebagai pusat menemukan dan mendiskusikan berbagai permasalahan masyarakat. Interaksi sosial masyarakat dalam warung kopi didorong oleh motivasi eksintrik yang berupa eksistensi dan fungsi warung kopi sebagai ruang publik yang distimulir faktor informasi dan komunikasi. Keterbatasan tempat ruang hiburan dan rekreasi di Aceh dipandang sebagai pendorong (motivasi) masyarakat berkumpul dalam warung kopi sehingga berpotensi terjadinya interaksi sosial. Kepribadian atau situasi yang dialami tokoh masyarakat dan pemerintah, isu bencana alam dan kekerasan dalam masyarakat yang dipicu oleh pemberitaan media massa menumbuhkan simpati dan empati pengunjung mewujudkan interaksi sosial

    Kekuatan Tarik Komposit Hibrid Unsaturated Polyester/clay/serat Glas

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan clay terhadap kekuatan tarik komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat glas. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resin unsaturated polyester, clay, serat glass dan hardener. Metode handy lay-up digunakan untuk persiapan sampel. Unsaturated polyester dicampur clay 0, 2, 4 dan 6% fraksi berat diaduk dengan menggunakan mechanical stirrer selama 120 menit pada temperatur 60 oC, didiamkan selama 10 menit, ditambahkan hardener 1% fraksi berat, diaduk selama 2 menit, dimasukkan dalam tabung hampa selama 2 menit, dituangkan dalam cetakan secara berturut-turut yang diawali dengan matrik, lembaran serat glass, dipadatkan dengan roll baja dan diakhiri dengan matrik. Proses selanjutnya didiamkan selama 24 jam pada temperatur ruang, dimasukkan dalam oven pemanas selama 3 jam pada temperatur 80oC dan spesimen dipotong untuk uji tarik dan bending. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan clay 2% fraksi berat menaikkan kekuatan tarik, tetapi penambahan clay lebih dari 2% fraksi berat menurunkan kekuatan tarik dari komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat glas. Pengujian uji tarik menunjukkan fraksi clay yang optimum terjadi pada 2% dengan kenaikan kekuatan tarik sebesar 12,8%

    Metoda Peletakan Akar Adaptif Langsung Pada Tangki Reaktor

    Get PDF
    Tulisan ini mempresentasikan metoda peletakan akar adaptif langsung yang diterapkan padasuatu reaktor yang biasa digunakan untuk memproduksi suatu minuman ringan dengan spesifikasitertentu. Dalam sistem ini dipastikan keterikatan sinyal (signal boundedness) dan pengaturankeadaan (plant state) y(t) adalah nol. Pengetahuan awal memasuki dinamika proses untukmendapatkan nilai capaian kondisi tunak (steady state gain) dan fungsi alih. Kestabilan sistem dapatdiperlihatakan dalam simulasi. Pendekatan yang diusulkan ini diterapkan pada pemodelan dankontrol dari suatu proses Perubahan konsentrasi yang tidak linier

    Analisis Disparitas Pendapatan Antar Daerah Di Provinsi Aceh Dengan Pendekatan Indeks Ketimpangan Williamson Periode Tahun 2008-2011

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas pendapatan antar daerah di provinsi Aceh menggunakan pendekatan indeks ketimpangan williamson pada periode tahun 2008-2011 yang datanya diperoleh dari data sekunder yaitu data realisasi pendapatan daerah setiap kabupaten yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan daerah (BAPPEDA) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil Penelelitian diperoleh tingkat disparitas pendapatan terendah secara rata-rata maka Kabupaten Simeulu dan Aceh Singkil dengan indeks wiliamson sebesar 0,2248 dan 0,3564. Tingkat disparitas pendapatan tertingi dalam wilayah Provinsi Aceh secara rata-rata adalah Aceh Besar dan Aceh Utara dengan indeks Williamson sebesar 0,5869 dan 0,5723. Kata kunci : Disparitas Pendapatan dan Indeks Ketimpangan Williamson Pendahuluan Pembangunan ekonomi pada umumnya akan mengalami suatu dilema antara kepentingan perkembangan ekonomi dan pemerataan. Perkembangan ekonomi akan menghasilkan output nasional yang akan dinikmati oleh warga negara. Pembagian output nasional yang dihasilkan laju pertumbuhan ekonomi yang merata dapat dicapai apabila pembangunan output nasional atau hasil pembangunan ini tidak merata, hanya dinikmati oleh sebagian warga negara maka terjadi kesenjangan dalam pembagian pendapatan antar warga negara, kesenjangan ini pada gilirannya akan sangat rentan menimbulkan kecemburuan sosial yang pada akhirnya bisa menimbulkan gejolak atau konflik nasional.Pembangunan Ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola setiap sumber daya yang ada. Setiap upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan peluang kerja untuk masyarakat daerah. Apabila pemerataan pembangunan daerah dapat diwujudkan maka akan mempertinggi pendapatan masyarakat yang penghasilannya rendah dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan sehingga dapat merangsang perekonomian suatu daerah. Disparitas Pendapatan Disparitas pendapatan merupakan hal yang wajar dalam konsep pembangunan nasional. Pada tahap awal pembangunan ekonomi nasional, perbedaan laju pertumbuhan regional yang cukup besar antar provinsi di Indonesia telah mengakibatkan disparitas dalam distribusi pendapatan antar Provinsi. Peningkatan pendapatan perkapita memang menunjukkan tingkat kemajuan perekonomian suatu daera

    Analisis Kelayakan USAha Pembibitan Kakao di Distric Cocoa Clinic (Dcc) Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis Usaha pembibitan Kakao dan untuk mengetahui Kelayakan Usaha pembibitan Kakao di Distric Cocoa Clinic Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Analisis Kelayakan yang digunakan yaitu analisis (R/C Ratio, BEP, ROI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan USAha pembibitan kakao di District Cocoa Clinic Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen menguntungkan dengan rata-rata keuntungan yang didapat dalam sekali produksi (6 bulan) sebesar Rp.13.423.450, dan USAha pembibitan kakao layak dikembangkan karena nilai R/C Ratio sebesar 2.26. Apabila R/C >1 maka layak diusahakan, ROI Sebesar 126% , BEP Harga (Rp.3.525 >harga jual (Rp.8.000) maka mengalami keuntungan, BEP Produksi (3.000 Batang) > dari jumlah produksi (1.322 batang) sehingga USAha tersebut mengalami keuntungan, dan layak diusahakan

    Peran Akademisi Dalam Membendung Pengaruh Budaya Negatif Generasi Muda Penerus Bangsa

    Get PDF
    Eksistensi Akademisi menjadi pelopor pergerakan kemerdekaan Indonesia kemudian menjadi tonggak yang sangat menentukan sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Selanjutnya Akademisi yang berpendidikan tinggi berkembang di berbagai bidang kehidupan. Secara khusus persoalan generasi muda dengan eksistensi jiwa mudanya semakin meninggalkan nilai-nilai budaya. Budaya tidak lagi menjadi landasan utama dalam bertindak dan berperilaku dari berbagai segi kehidupan generasi muda. Generasi muda merupakan masa peralihan dari remaja ke dewasa muda. Masa muda adalah masa transisi antara kanak-kanak dan dewasa, dan mereka relatif belum mencapai tahap kematangan mental serta sosial sehingga harus menghadapi tekanan emosi, psikologi, dan sosial yang saling bertentangan. Dengan segala potensi, kepribadian dan konflik yang ada dalam dirinya, menjadikan generasi muda sebagai suatu jiwa yang khas dalam proses transisi menuju manusia dewasa. Kecenderungan generasi muda sekarang dalam pola pikir, perilaku, dan gaya hidup yang serba instan, hedonis, dan cenderung kehilangan identitas yang berakar dari budayanya.Kata Kunci: Peran Akademisi, Budaya Negatif, Generasi Muda dan Penerus Bangsa PENDAHULUANAkademisi. merupakan bahagian yang tidak terpisahkan yang eksistensinya sangat menentukan langkah kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia ke depan. Sebagai generasi penerus, Akademisi dan pemuda diharapkan mampu memberikan kontribusi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Peran Akademisi dan generasi muda sangat menentukan sejarah perjalanan bangsa Indonesia.Budaya menjadi landasan utama yang dijadikan pedoman dan petunjuk arah bagi semua elemen bangsa Indonesia baik dalam kehidupan individu, bermasyarakat, dan bernegara.Fenomena kecenderungan perilaku dan kepribadian generasi muda sekarang ini semakin menjauh dari nilai-nilai Budaya. Kondisi faktual saat ini yang menggerus kepribadian generasi muda seperti: hilangnya identitas budaya bangsa, tawuran pelajar dan mahasiswa, narkoba, seks bebas, fenomena genk motor, kekerasan yang dilakukan generasi muda, dan degradasi moral pelajar menuntut pihak-pihak yang berkompeten untuk mengantisipasi dan penanggulangi berbagai persoalan tersebut.Lemahnya ketahanan budaya pada generasi muda juga ditunjukkan oleh terjadinya gejala krisis identitas sebagai akibat semakin melemahnya norma-norma. Disorientasi tata nilai, ditambah dengan tumbuh suburnya semangat kebebasan, telah menyuburkan tumbuhnya pandangan yang serba boleh (permisif) yang telah mengakibatkan menguatnya budaya hedonis generasi muda

    Aplikasi SMS Alert Alumni Fakutas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Untuk Jobseeker

    Get PDF
    SMS Alert merupakan sistem aplikasi untuk mengirim SMS dalam penyebaran informasi lowongan kerja untuk alumni Fakultas Ilmu Komputer. SMS Alert ini merupakan suatu sistem informasi yang khusus memberikan informasi lowongan kerja bagi alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim. Aplikasi SMS Alert Jobseeker ini dibangun menggunakan pemrograman PHP dan Gammu. Sedangkan untuk databasenya menggunakan MySQL. Aplikasi ini berjalan dan mendeteksi pesan / SMS terkirim melalui handphone server, kemudian di seleksi dan di proses oleh sistem dan hasilnya akan dikirim ke user atau alumni. Aplikasi yang berbasis SMS Gateway ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang relatif lebih efisien terutama dalam pemberian informasi lowongan kerja kepada alumni Fakultas Ilmu Komputer. data. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang terdapat pada Fikom yaitu dengan cara melakukan observasi dan wawancara. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Prototype dengan menggunakan alat bantu perancangan dan analisis berupa Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), dan basis data.Kata Kunci: Sistem Informasi, SMS Alert, Data Flow Diagram. PENDAHULUANTeknologi informasi merupakan teknologi yang menggabungkan antara komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus informasi dapat berjalan dengan baik. Teknologi Informasi berkembang dengan pesat di berbagai aspek kehidupan, mulai dari personal hingga instansi. Dalam sebuah instansi baik negeri maupun swasta, teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk optimalisasi segala proses yang berkaitan dengan pembangunan dan perbaikan sistem. Salah satu bentuk optimalisasi tersebut adalah penerapan sistem informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain adalah fleksibel, efektif dan efisien.Dengan menggunakan perkembangan teknologi yang pesat, proses penyampaian informasi saat ini menjadi lebih mudah. Sarana penyampaian informasi yang paling populer dan mudah didapatkan saat ini adalah melalui handphone/Ponsel. Layanan SMS (Short message Service) yang dimiliki setiap ponsel dapat kita gunakan untuk melayani informasi yang dibutuhkan.Saat ini Fikom belum mempunyai sebuah aplikasi yang menyebarkan informasi tentang job seeker kepada alumni yang dapat memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan informasi tersebut, maka berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penulis membuat sebuah aplikasi dengan judul “Aplikasi SMS Alert Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Untuk Jobseeker”

    Audit Manajemen Teknologi Informasi Dengan Menggunakan Cobit 4.1 Pada Sistem Transaksi Keuangan

    Get PDF
    Sistem informasi dan jaringan komputer sebagai pendorong dan pendukung strategi perbankan dan bagian terintegrasi dari strategi bisnis. Untuk mengetahui sampai dimana pengelolaan teknologi informasi maka peneliti melakukan audit terhadap teknologi informasi yang ada di Bank Mustaqim Sukamakmur dengan menggunakan framework COBIT versi 4.1. COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) Versi 4.1 merupakan model standar untuk mengaudit Tata Kelola TI yang telah mendapatkan pengakuan secara luas. Penelitian ini difokuskan pada dua domain utama COBIT, yaitu Planning and Organisation (PO) dan Acquisition and Implementation (AI) pada sistem transaksi keuangan Bank Mustaqim Sukamakmur Aceh, metode penelitian terdiri atas metode pengumpulan data yaitu kuisioner dengan teknik purposive sampling, wawancara dan analisis data menggunakan COBIT Versi 4.1. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa pengelolaan teknologi informasi pada system transaksi keuangan di Bank Mustaqim Sukamakmur Aceh belum sesuai dengan visi dan misi Perusahaan. Gap-gap yang ada menunjukkan bahwa pengelolaan teknologi informasi di bank tersebut belum sepenuhnya mendukung dan selaras dengan strategi bisnis dari Perusahaan. Kata kunci: Audit Tata Kelola Teknologi Informasi, COBIT, Domain Planning and Organization (PO), Domain Acquisition and Implementation (AI). PENDAHULUANPenilaian teknologi informasi berfokus pada berbagai aspek berbasis komputer dalam sistem informasi Perusahaan. Penilaian ini meliputi penilaian implementasi, operasi, dan pengendalian berbagai sumber daya komputer yang tepat. Karena kebanyakan sistem informasi modern menggunakan teknologi informasi, penilaian teknologi informasi biasanya merupakan komponen penting dalam semua audit eksternal (keuangan) dan internal. IT Governance menawarkan berbagai solusi, inovasi dan Perubahan pada bisnis Perusahaan, asal dalam penerapannya harus sesuai dengan tujuan bisnis Perusahaan untuk itu harus dikelola dengan baik. Kerangka kerja COBIT menyediakan model proses yang umumnya ditemukan dalam aktivitas TI dalam empat domain proses yang saling terkait, yaitu: Plan and Organize (PO), Acquire and Implement (AI), Deliver and Support (DS) serta Monitor and Evaluate (ME). Domain PO terdiri dari sepuluh (10) proses TI, adapun domain AI terdiri dari tujuh (7) proses TI, diikuti dengan domain DS sebanyak tiga belas (13) proses TI dan ME sebanyak empat (4) proses TI. Masing-masing proses TI dilengkapi dengan objektif kontrol

    Strategi Pengembangan USAha Roti Tanjong di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen

    Get PDF
    . Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang tepat dalam pengembangan USAha, Roti Tanjong di kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen. Metode analisis data menggunakan analisis SWOT dan analisis Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan USAha adalah adalah perbaikan sarana dan prasarana produksi dan sumber daya manusia, sedangkan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan industri rumah tangga roti tanjong di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen berdasarkan analisis matriks QSP didapatkan hasil bahwa perbaikan sarana dan prasarana produksi, dan sumber daya manusia serta penanaman modal swasta akan berhasil dengan adanya dukungan dari pemerintah

    Analisis Faktor Profesionalisme Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Besar (Studi Pada Faktor Kemampuan Dan Performansi)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian Profesionalisme Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Besar (Studi Pada Faktor Kemampuan dan Performansi) dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Profesionalisme aparatur pemerintah ini mencakup kemampuan dan performansi yang dilakukan oleh aparatur di Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Besar dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, serta fungsi dan tanggungjawabnya sebagai pilar pemerintah dalam mencapai tujuan pemerintahan. Profesionalisme aparatur pemerintah dilihat dari faktor kemampuan dan performansi aparatur di Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Besar secara umum dapat dikatakan masih rendah yang dipengaruhi oleh pemahaman visi dan misi organisasi, wewenang dan tanggung jawab dalam struktur organisasi, kepemimpinan dan pemberian penghargaan yang kurang selaras dengan tujuan organisasi. Hal-hal tersebut perlu mendapatkan perhatian serius untuk menentukan pencapaian tujuan organisasi. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi yang mendalam dan penanaman kembali nilai-nilai atau bila diperlukan mendefinisikan ulang visi dan misi organisasi, pemilihan dan penempatan pemimpin dan pegawai yang sesuai dengan bidang keahlian, pemberian kesempatan bawahan untuk mengambil keputusan lapangan, pemberian insentif sesuai kebutuhan dan didasarkan pada keahlian atau prestasi serta memberikan motivasi dan kesempatan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan diharapkan dapat menumbuhkan responsifitas dan inovasi aparatur dalam rangkamewujudkan aparatur pemerintah yang profesional
    • …
    corecore