188 research outputs found

    Pengembangan Sistem Mikro Kontroler sebagai Fuzzy Logic Controller

    Full text link
    Generally microcontroller, and also microprocessor, work on the basis of boolean logic, which only knows true or false conditions. However, in real life. what often accurs is the presence of gradation in each rise of levels, and this makes microcontroller very limited in its application. Fuzzy logic will give a membership vlue to observed element so that it can meet the gradation intended. Thefuzzy logic system is the development of a control system based on microcontrnller by appliying fuzzy logic. This system comprises the hardware of microcontroller system and the assembly program software together with the fuzzy system software which is implemented on a microcontroller through a computer. Fuzzy system indesigned in the order of playing analytic methodology and input-output partitions, defining the input-output communicating surface button. Composing the rules for the definied control surface, and doing controller system design includes thefuzzyfication, rule evaluation and defuzzyficztion processes. Key words : microcomroller system, fuzzy logic controlle

    SISTEM PENYEDIA DAYA LISTRIK SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN INVERTER 12 VDC MENJADI 220 VAC

    Get PDF
    PT PLN (Persero) sebagai pihak penyedia dan pendistribusi listrik sampai saat ini masih belum mampu menyediakan listrik secara nasional, sehingga melakukan pemadaman listrik secara bergantian sebagai upaya pembagian secara merata.Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan Sistem penyedia daya listrik secara otomatis menggunakan inverter yang mengubah tegangan 12VDC menjadi tegangan 220VAC. Metode pengkonversian inverter menggunakan frekuensi tinggi dengan menggunakan trafo berbahan ferit, otomatisasi sistem menggunakan relai dengan tegangan operasi 220 volt . Relai mempunyai 8 pin yang terdiri dari 3 pasang pin untuk saklar Normally Open dan Normally Close serta 2 pin untuk lilitan. Baterai yang digunakan merupakan baterai kering dengan spesifikasi 12V/60 AH dan 12V/75 AH.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tegangan baterai 12 VDC berhasil dikonversi oleh inverter menjadi tegangan 225,5 VDC. Bentuk tegangan hasil konversi berupa gelombang sinus modifikasi. Akibat mengalirnya aliran listrik dari PLN menyebabkan lilitan kawat pada relai menghasilkan medan magnet. Munculnya medan magnet ini dapat menarik saklar magnetis relai sehingga membuka dan menutup saklar Normally Open dan Normally Close.Daya yang dihasilkan  untuk baterai 12V/60 AH sebesar 576 Watt sedangkan untuk baterai 12V/75 AH sebesar720 Watt. Konsumsi rerata daya pemakaian inverter mencapai 88%. Rerata efisiensi daya inverter pada beban-beban linier mencapai 99,13% sedangkan pada beban-beban non linier 98

    Pemanfaatan Aliran Sungai Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Portabel

    Get PDF
    Intisari: Keterbatasan penyediaan energi secara nasional menuntut kita harus mampu memanfaatkan energi mikro yang tersedia di alam. Pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dapat menjadikan masyarakat yang mandiri dalam bidang penyediaan energi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung seberapa besar  potensi  di beberapa aliran sungai di sekitar Kabupaten Magelang dan Kota Magelang. Aliran sungai yang menjadi objek penelitian ini adalah sungai Tangsi, sungai Elo dan sungai Progo. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kecepatan aliran sungai, luas penampang sungai, penghitungan debit air sungai, serta menentukan pemilihan turbin dan generator. Pengukuran kecepatan aliran sungai dilakukan dengan menggunakan metode apung. Hasil pada penelitian ini diperoleh nilai kecepatan aliran untuk sungai Tangsi 0,649 meter/detik, sungai Elo 0,790 meter/detik dan sungai progo 1,118 meter/detik. Hasil pengukuran luas penampang untuk sungai Tangsi 0,366 m2, sungai Manggis 1,328 m2, sungai Elo 0,308 m2, sungai Progo 0,84 m2. Hasil perhitungan debit air untuk sungai Tangsi 0,233 m3/detik, sungai Elo 0,244 m3/detik dan sungai Progo 0,939 m3/detik. Jenis turbin yang sesuai untuk adalah turbin propeller. Hasil perhitungan daya generator didapatkan untuk sungai Tangsi 1,355 kW, sungai Elo 1,415 Kw dan sungai Progo 5,447 kW. Generator yang sesuai untuk sungai Tangsi dan sungai Elo mempunyai kapasitas 5 Kw, sedangkan sungai Progo dengan kapasitas 5,5 kW

    Implementasi Teknik Direct Digital Synthesis (DDS) untuk Inverter Satu Fasa Sinus Murni 0.5 kVA

    Get PDF
    Kebutuhan alat konversi listrik DC (Direct current) ke Listrik AC (Alternating current)  atau  biasa disebut sebagai inverter sampai saat ini masih diperlukan dan dikembangkan. Pengembangan dilakukan untuk mendapatkan inverter dengan kualitas yang lebih baik serta efisiensi yang tinggi. Untuk memperbaiki kualitas dari inverter dan bisa mendapatkan efisiensi yang tinggi, dibutuhkan gelombang keluaran  dengan bentuk sinus murni dan total distorsi harmonik minimal. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah rancang bangun inverter dengan mengimplementasikan teknik DDS (Direct Digital Synthesis) sehingga  bentuk gelombang keluaran sinus murni dengan frekuensi 50 Hz dan tegangan output 220 VAC dengan input tegangan 24 VDC. Implementasi teknik DDS untuk inverter menggunakan komponen MOSFET IRFP260N, Gate driver IC IR2110, Mikrokontroller atmega-16, Filter LC serta Trafo CT 10 A. Penelitian ini membuktikan bahwa Teknik DDS terbukti mampu menghasilkan sinyal sinus untuk inverter satu fasa dengan frekuensi rata-rata 50,05 Hz dengan nilai error 0,99% dari frekuensi yang diharapkan yaitu 50 Hz.  Pemberian input tegangan 24 VDC menghasilkan output inverter sebesar 192 VAC dan  didapat nilai error 12,72 %. Inverter mampu menahan beban dengan daya 500 W dengan pengujian yang sudah dilakukan.

    EKSTRASI WARNA CAT MOBIL MENGGUNAKAN SESNOR WARNA BERDASARKAN NILAI RGB

    Get PDF
    Sensor warna TCS3200 digunakan untuk mengetahui sebuah nilai RGB dari sebuah objeck berwarna, sensor TCS3200 merupakan IC pengkonversi warna cahaya menjadi nilai frekuensi dan sensor TCS3200 memiliki fasilitas untuk merekam hingga 25 data warna. Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan perancangan untuk mengetahui berapa perbandingan warna pada pengecatan mobil yang di butuhkan untuk menghasilkan warna cat yang di inginkan. Pada pembuatan sistem alat di buat untuk mengetahui nilai perbandingan warna RGB pada sebuah body mobil dalam pengecatan. Dimana dalam menghasilkan warna cat body mobil yang sesuai masih menggunakan cara manual dengan mengetahui perbandingan dan menakar cat lalu menguji nya terlebih dahulu, sehingga menghasilkan warna yang diinginkan. Cara ini memerlukan waktu yang lama dan seringkali menghasilkan warna yang jauh dari apa yang diharapkan, atau tekadang takaran pada cat yang tidak sesuai. Untuk mengatasi hal tersebut maka dalam penelitian ini dibuat alat atau sistem yang bekerja secara otomatis dan mampu mengetahui perbandingan warna cat mobil yang tepat

    Studi Pengendali PI pada Vienna Rectifier 3 Fasa untuk Fast Charging Stations (FCHARs) Kendaraan Listrik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendesain FCHARs dengan vienna rectifier 3 fasa yang memiliki output sebesar 50kW dan dikendalikan oleh pengendali PI. Pada penelitian ini digunakan pengendali PI untuk mempercepat respon sistem dan mengurangi steady state eror. Hasil penelitian ini akan dibandingkan dengan vienna 1 fasa dan vienna rectifier 3 fasa tanpa pengendali PI. Untuk mentuning PI digunakan metode Zieglernichols osilasi dengan overshoot tidak lebih dari 25%. Metode osilasi ini mendapatkan nilai Kp = 0,45 dan nilai Ki = 0,0166. Pada penelitian ini, PI controller dengan tuning ziergler-nichols berhasil mengendalikan respon sistem dengan overshoot sebesar 19,5 % dan mencapai kondisi stabil dalam waktu 0,03 detik. Daya output yang dihasilkan dengan pengendali PI lebih besar jika dibandingkan dengan tanpa PI, yaitu sebesar 49980,68 W untuk pengendali PI dan 45348,60 W tanpa pengedali PI. Daya output yang dikeluarkan juga tiga kali lipat dari sistem satu fasa yang hanya sebesar 16670 W. Tegangan output yang dihasilkan yaitu sebesar 399,99 VDC dan arus output sebesar 124,97 A. Dengan menggunakan contoh baterai berkapasitas 50kWh, daya output yang dihasilkan juga mempengaruhi durasi pengisian yaitu 1 jam 0,3 detik untuk vienna rectifier dengan PI, 1 jam 6 menit tanpa PI dan 3 jam untuk sistem1 fas

    Implementasi Particle Swarm Optimization pada Peracangan MPPT Berbasis Buck-Boost Converter

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi energi surya yang tinggi dan sangat merata oleh karena itu penggunaan pembangkit listrik energi surya diharapkan dapat membantu ketersediaan energi listrik didaerah yang masih sulit terjangkau sistem distribusi dan transmisi. Namun dalam pembangkitan energi listrik yang dihasilkan modul PV sangat bergantung pada irradiance dan temperature di sekitar PV. Untuk meningkatkan efisiensi pada proses pembangkitan pada modul PV diperlukan sebuah maximum power point tracking (MPPT). MPPT merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk mendapatkan nilai daya maksimum yang dihasilkan dari kombinasi nilai arus dan tegangan yang optimal didalam kurva karakteristik I-V pada panel surya. MPPT tersusun atas DC-DC converter dan algoritma. Pada penelitian yang dilakukan menggunakan ZETA converter yang merupakan salah satu topologi dari buck-boost converter pada DC-DC converter dan menggunakan algoritma particle swarm optimization. Dari hasil penelitian yang dilakukan, penggunaan topologi ZETA converter dan algoritma particle swarm optimization pada sistem MPPT menghasilkan step response critically damped response pada saat nilai irradiance bernilai 100 W/m2 dan 200 W/m2, overdamped response pada saat nilai irradiance bernilai 300 W/m2 sampai 1000 W/m2

    Kendali Torsi Motor Brushless Direct Current (BLDC) Menggunakan Metode Direct Torque Control (DTC)

    Get PDF
    Industri automasi menuntut sistem kendali yangoptimal dan mempunyai efisiensi tinggi. Motor Brushless DirectCurrent (BLDC) menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhanindustri. Karakteristik motor BLDC yang memiliki torsi awaltinggi membutuhkan kendali torsi untuk meredam riak torsi yangdihasilkan. Penelitian ini bertujuan mengendalikan torsi ketikaterjadi perubahan kecepatan dan mengendalikan kecepatanketika terjadi perubahan torsi. Pada penelitian ini torsi motorBLDC dikendalikan dengan metode Direct Torque Control (DTC).Metode DTC dikombinasikan dengan Space Vector Modulation(SVM) dalam melakukan pensaklaran pada inverter. Kontrolkecepatan dan torsi yang diinginkan sebagai referensidikendalikan dengan PID Ziegler-Nichols. Penelitian inimengujicobakan perubahan respon torsi dan kecepatan. Respontorsi motor BLDC tetap ketika terjadi perubahan nilai kecepatan.Ketika terjadi perubahan torsi terjadi perubahan nilai kecepatandan menaikkan overshoot. Perubahan kecepatan jugamenyebabkan gelombang berosilasi sebelum dilakukanpengendalian parameter PID. Pada pengendalian kecepatanreferensi 100 Rpm menunjukan bahwa respon awal mengalamiosilasi pada awal dengan nilai overshoot sebesar 40,41%. Responnilai aktual yang dicapai 140% dari nilai referensi. Hasilnyasetelah melakukan perhitungan parameter PID, respon sinyalmenunjukkan hasil yang lebih optimal. Bentuk gelombang lebihstabil dan tidak mengalami overshoot. Nilai kecepatan sesuaidengan kecepatan referensi ketika nilai Kp= 0,687, Ki= 0,022 danKd= 0,0055

    Proyeksi Kebutuhan Tenaga Listrik Kota dan Kabupaten Magelang Tahun 2030 Menggunakan Perangkat Lunak Long-range Energy Alternatives Planning system

    Get PDF
    Energi listrik memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, energi listrik banyak digunakan di berbagai sektor, baik sektor industri, rumah tangga, usaha, sektor pelayanan umum dan lainnya. Agar tercapai penyesuaian antara pembangkitan dan permintaan daya, maka pihak penyedia listrik harus mengetahui beban atau permintaan daya listrik untuk beberapa waktu ke depan dengan melakukan proyeksi kebutuhan tenaga listrik. Pada penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui besarnya permintaan energi listrik Kota dan Kabupaten Magelang sampai dengan tahun 2030. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data historis konsumsi energy listrik, data kependudukan wilayah Kota dan Kabupaten Magelang serta data rasio elektrifikasi. Pengolahan data untuk memprediksi tingkat konsumsi energi listrik menggunakan perangkat lunak LEAP (Long-range Energy Alternatives Planning System). Permintaan dihitung berdasarkan besarnya aktivitas pemakaian energi listrik dan besarnya pemakaian energi listrik per aktivitas (intensitas energi). Tahun 2012 sebagai tahun dasar perhitungan. Hasil yang diperoleh dari prediksi permintaan energi listrik Kota Magelang pada tahun 2015-2030 menunjukkan tren positif yaitu meningkat dari 7.595.544kWh menjadi 87.716.689,6kWh. Pertumbuhan untuk periode tersebut adalah 15,36%. Untuk Kabupaten Magelang meningkat dari 468.170.138kWh menjadi 1.098.322.616,4kWh pada tahun 2030. Pertumbuhan untuk periode tersebut adalah 4,7%
    corecore