6 research outputs found

    Comorbidities of COVID-19 patients associated with mortality at the Baubau Regional Public Hospital, South East Sulawesi

    Get PDF
    Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) that cause coronavirus disease 2019 (COVID-19) has become a global pandemic. Until November 30th, 2020, World Health Organization (WHO) confirmed 61,869,330 positive cases with 1,448,896 deaths (CFR 2.3%). Some comorbidities are associated with the COVID-19 mortality. This study aimed to investigate risk factors of the COVID-19 mortality at the Baubau Regional Public Hospital, Sout East Sulawesi. It was a cross-sectional study with a retrospective analysis involving 81 COVID-19 patients. Purposive sampling was applied in this study. Chi-square analysis was conducted to calculate odd ratio (OR). The result showed that in the period from January to September 2021, 30 COVID-19 patients died consisting of 20 male and 10 female. Most of the patients died were >45 yo and only 4 patients died were <45 yo. Among the patients died, 11 patients had hypertension, 12 patients had type 2 diabetes mellitus (DM), 4 patients had pulmonary TB and 3 patients had dyspepsia. Further analysis showed that hypertension (OR=6.803; 95%CI: 1.925-24.038; p=0.002) and dyspepsia (OR=0.222; 95%CI: 0.059-0.838; p=0.016) were significantly associated with the COVID-19 mortality, whereas type 2 DM (OR=1.123; 95%CI: 0.445-2.832; p=0.495) and pulmonary TB (OR=0.559; 95%CI: 0.059-0.838; p=0.270) were not. In conclusion, hypertension is risk factor, whereas dyspepsia is protective factor of COVID-19 mortality

    Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

    Get PDF
    Pelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan sarana pelayanan kefarmasian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diperoleh sampel sebanyak 86 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien pada dimensi ketanggapan 68,95% (puas), reliabilitas 72,44% (puas), jaminan 67,90% (puas), empati 70,34% (puas) dan bukti nyata 78,25% (puas), dengan nilai rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Mawasangka Kabupaten Buton Tengah sebesar 71,57% dalam kategori puas. Kesimpulan dalam penelitian ini rata-rata persentase kepuasan responden pada semua dimensi adalah 71,57%, menempatkannya pada kategori puas

    PENENTUAN KURVA BAKU UJI FARMAKOKINETIK TETRA HIDROXY ETHYL DISULPHAT (THES) PADA KELINCI (Orytolagus cuniculus), MARMUT (Cavia porcellus) , DAN TIKUS (Rattus novergicus)

    Get PDF
    Tetra hydroxy ethyl disulfate (THES) merupakan salah satu senyawa hasil sintesis yang baru ditemukan dan memiliki efek sebagai antibiotik yang dapat mengatasi masalah resistensi pada bakteri dengan mekanisme kerja merusak dinding sel bakteri dengan cara mengikat peptidoglikan yang ada pada dinding sel bakteri dengan ligan sulfat yang ada pada  THES. Senyawa THES sangat dibutuhkan saat ini dan potensial untuk diproduksi oleh industri.  Penelitian ini bertujuan menentukan kurva baku pada THES pada kelinci (Oryctolagus cuniculus), marmut (Cavia porcellus) dan tikus (Rattus novergicus). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kondisi optimum pemisahan menggunakan metode eluasi gradien dengan komposisi fase gerak buffer phosphat : asetonitril dengan perbandingan 7 : 3  dan laju alir 1 ml/menit. Untuk panjang gelombang analisis terpilih yaitu panjang gelombang 254 nm, dan waktu retensi 2,3 menit. Hasil penelitian menunjukkan Nilai regresi dari kurva baku larutan THES pada hewan uji kelinci sebesar  0,943 dengan persamaan y = 22857x + 1265, pada hewan uji marmut sebesar 0,835 dengan persamaan y =2963.x - 10817, pada hewan uji tikus sebesar 0,906 dengan persamaan y = 56586x - 11474.  Adanya perbedaan yang diperoleh dengan literatur yang ada kemungkinan disebabkan adanya zat pengotor dari larutan uji, namun namun hasil ini tidak terlalu jauh dari literatur yang ada, sehingga masih dapat digunakan sebagai acuan

    Uji Kadar Alkohol Dan Vitamin C Pada Nira Murni Pohon Aren (Arenga Pinnata) di Kota Baubau

    Get PDF
    Nira merupakan cairan yang keluar dari bunga kelapa atau pohon yang mampu menghasilkan Nira. Nira ini merupakan bahan baku untuk membuat gula. Tujuan dari penelitian ini yaitu mencari tahu kadar alkohol dan vitamin C pada Nira murni yang dihasilkan oleh pohon aren (Arenga pinnata) yang disimpan selama 1 dan 3 hari. Metode yang dipakai yaitu metode spektrofotometri UV vis dan titrasi iodimetri. Hasil penelitian uji kadar alkohol dalam Nira yang disimpan dengan waktu 1 hari yaitu 0,218 g/dL dengan presentase kadar sebesar 15,236% dan untuk nira yang disimpan selama 3 hari yaitu 0,253 g/dL dengan presentase kadar sebesar 17,681%. Untuk hasil uji kadar vitamin C pada Nira yang disimpan selama 1 hari yaitu 0,1818 mg/gram dan untuk nira yang disimpan selama 3 hari yaitu 0,2464 mg/gram. Berdasarkan penelitian yang dilakukan nira yang disimpan selama 3 hari Memiliki kadar alkohol dan juga Vitamin C&nbsp;yang lebih besar dari pada Nira yang disimpan selama satu hari

    Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Sebagai Antiinflamasi Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus)

    Get PDF
    Pengobatan secara tradisional menggunakan bahan alam seperti tanaman semakin meningkat. Kebutuhan masyarakat dalam mengobati penyakit dengan menggunakan tanaman merupakan salah satu fenomena yang terjadi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek anti inflamasi daun jambu biji (Psidium guajava L) pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Sampel diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi, selanjutnya pelarut ekstrak diuapkan hingga didapatkan ekstrak kental. Pada penelitian ini digunakan 3 kelompok percobaan yang terdiri dari 9 ekor kelinci jantan, masing-masing konsentrasi yang digunakan adalah 1%, 3%, 5% yang diberikan selama 15 hari untuk penyembuhan luka bakar. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L) dengan dosis 1%, 3% dan 5% memiliki efek sebagai anti inflamasi pada kelinci (Oryvtolagus Cuniculus)

    Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia S) Dengan Kromatografi Lapis Tipis

    Get PDF
    Daun jeruk nipis (Citrus Aurantifolia S) secara alami dapat dimanfatkan sebagai obat batuk, disentri, diare, dan jerawat. Daun jeruk nipis akan dikembangkan dalam pengobatan tradisional. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa saponin dalam daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Menggunakan bahan ekstrak methanol daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dilakukan proses maserasi kemudian diekstraksi menggunakan pelarut metanol untuk menganalisis kandungan saponin yang terkandung dalam daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa sampel daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) mengandung senyawa saponin dengan adanya busa. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) maka diperoleh nilai RF sebesar 0,86 cm
    corecore