28 research outputs found

    Kajian Pengaruh Campuran Lemak Babi Terhadap Konstanta Dielektrik Lemak Ayam Menggunakan Metode Dielektrik

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian tentang studi pengaruh campuran lemak babi terhadap konstanta dielektrik lemak ayam dengan metode dielektrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur konstanta dielektrik lemak ayam dengan menggunakan metode dielektrik. Selain itu juga diteliti pengaruh campuran lemak babi terhadap nilai konstanta dielektrik lemak ayam. Pengukuran konstanta dielektrik dilakukan pada campuran lemak ayam dan lemak babi dengan persentase berturut-turut sebesar 100%,0%; 0%,100%; 99,5%,0,5%; 99%,1%; 95%,5%; 90%,10%; 80%,20%; 70%,30%; 60%,40%; dan 50%,50%. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan plat kapasitor dari lempengan tembaga dengan ukuran 20 x 10 mm berjarak 5 mm yang ditengahnya diletakkan campuran lemak sebagai bahan dielektrik dan dihubungkan dengan LCR meter GW-Instek seri 816. Frekuensi yang digunakan berkisar antara 800 Hz sampai 2000 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dielektrik mampu mengukur konstanta dielektrik lemak ayam. Peningkatan konsetrasi campuran lemak babi yang diberikan menyebabkan penurunan nilai konstanta dielektrik lemak ayam dengan kecenderungan linear

    Studi Pengaruh Campuran Lemak Babi Terhadap Kapasitansi Dan Konstanta Dielektrik Lemak Sapi Dengan Metode Dielektrik

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengamati karakteristik kelistrikan pada lemak sapi dan lemak babi dengan menggunakan metode dielektrik. Karakteristik kelistrikan yang diamati yaitu kapasitansi dan konstanta dielektrik. Kapasitansi diukur dengan menggunakan LCR meter GW-instek seri 816 dengan probe ganda L dan H, sedangkan konstanta dielektrik didapatkan dari nilai kapasitansinya. Pengukuran kapasitansi dilakukan pada frekuensi 800 Hz hingga 2000 Hz. Lemak babi sebagai pencemar ditambahkan pada lemak sapi dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 5%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dielektrik dapat digunakan untuk mengukur nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik pada lemak sapi dan lemak babi. Kapasitansi yang terukur pada LCR meter yaitu 0,00142 nF-0,00263 nF, sedangkan konstanta dielektriknya yaitu 4,00726-7,42131. Nilai kapasitansi dan konstanta dielektrik lemak sapi lebih besar daripada lemak babi. Cemaran lemak babi pada lemak sapi menurunkan kapasitansi dan konstanta dielektrik lemak sapi

    Pengaruh Ekstrak Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Pada Kandungan Protein Daging Sapi Yang Dipapar Radiasi Gamma

    Full text link
    Pemanfaatan radiasi pengion pada teknologi pengolahan makanan memiliki dampak yaitu menimbulkan radikal bebas. Radikal bebas dapat berinteraksi dengan protein yang menyebabkan denaturasi protein. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisa pengaruh ekstrak cengkeh pada kandungan protein daging sapi yang dipapar radiasi gamma. Penelitian ini menggunakan radiasi gamma dari sumber Cs-137, Am-241, Co-60, dan Na-22. Daging sapi dipapar radiasi dengan variasi waktu paparan dan konsentrasi ekstrak serta kontrol tanpa pemberian ekstrak lalu diukur kandungan proteinnya menggunakan metode titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak cengkeh dapat mempertahankan kandungan protein sekitar 95%. Pembentukan radikal bebas diawali oleh radiolisis air yang hasilnya akan berinteraksi dengan protein dan menyebabkan kerusakan protein. Semakin lama paparan radiasi, kandungan protein daging sapi juga akan semakin sedikit. Antioksidan dapat mempertahankan jumlah protein pada daging sapi dengan cara menangkap radikal bebas. Penambahan ekstrak cengkeh pada daging sapi sebelum diradiasi mempengaruhi kandungan proteinnya yaitu mempertahankan kandungan protein daging sapi sebesar 17,87%-19,75%

    Studi Pengukuran Konstanta Dielektrik Minyak Goreng Curah Dengan Menggunakan Metode Dielektrik

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian tentang studi pengukuran konstanta dielektrik minyak goreng curah dengan menggunakan metode dielektrik. Pengukuran konstanta dielektrik dilakukan pada minyak goreng curah dengan persentase 100%. Pengukuran konstanta dielektrik dilakukan pada frekuensi 100 Hz hingga 2000 Hz dengan rentang 50 Hz. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan plat kapasitor dari lempengan tembaga dengan ukuran 20×10 mm2 dengan jarak 5 mm. Bahan dielektrik berupa lemak diletakkan pada bagian tengah plat kapasitor dan dihubungkan dengan LCR meter GW-instek seri 816. Hasil penelitian menunjukkan nilai konstanta dielektrik minyak goreng curah mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya frekuensi yang diberikan

    Pengukuran Konsentrasi Partikel Ultrafine Di Ruang Perkantoran Dengan Menggunakan P-track Ultrafine Particle Counter

    Full text link
    Partikel ultrafine dengan ukuran lebih kecil dari 0,1 µm dapat dihasilkan dari pencemaran udara yang berada di dalamr uangan. Padapenelitian ini tentang pengukuran konsentrasi partikel ultrafine padaruangperkantoranFisika, MIPA, Kimia, Biologi danMatematika di lingkunganfakultas MIPA dengan menggunakan alat ukur p-track particle counter.Dari hasil pengukuran bahwa konsentrasi partikel ultrafine bervariasi di ruangan ruangan tersebut berbeda satu sama lain.Didapatkan konsentrasi artikel ultrafine bervariasi antara range 9.4 x 103pt/cm3hingga 1.32 x 104 pt/cm3dengan partikel ultrafine tertinggi adalah sebesar 1.32 x 104 pt/cm3 di ruangp erkantoran fisika dan konsentrasi partikel ultrafine terendah adalah sebesar 9.4 x 103pt/cm3 di perkantoran Matematika

    Pengukuran Efektivitas Tanaman Bayam (Amaranthus SP.) Dalam Penyerapan Logam Timbal (Pb) Pada Lahan Tpa Supit Urang, Malang

    Full text link
    Penelitian telah dilakukan untuk mengukur efektivitas tanaman bayam (Amaranthus sp.) dalam menyerap logam timbal (Pb) pada lahan TPA Supit Urang, Malang. Penelitian dilakukan terhadap tanaman bayam yang ditumbuhkan dalam media tanah yang terkontaminasi logam berat Pb dengan konsentrasi awal 3,33 ppm. Pengamatan dilakukan dalam waktu 7, 11, 15, 19, 23 dan 27 hari setelah masa penanaman. Sampel tanaman dipisahkan antara bagian akar, batang dan daun. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi Pb dalam tanah berkurang dan pada tanaman meningkat. Selama 27 hari, konsentrasi Pb dalam tanah yang ditanami bayam berkurang hingga 0,91 ppm. Pada awal pengamatan, konsentrasi Pb pada akar, batang dan daun tanaman bayam berturut-turut sebesar 1 ppm, 0,91 ppm dan 0,75 ppm. Pada akhir pengamatan, konsentrasi Pb pada akar, batang dan daun tanaman bayam berturut-turut sebesar 1,31 ppm, 1,15 ppm dan 1,09 ppm

    Kalibrasi Film Gafchromic Xr-qa2 Menggunakan Sumber Beta Sr-90, Kr-85 Dan Pm-147

    Full text link
    Film Gafchromic XR-QA2 merupakan film dosimeter yang digunakan untuk mengetahui kualitas radiasi saat terapi. Terdapat sumber beta yang digunakan untuk terapi, agar film gafchromic XR-QA2 dapat digunakan sebagai kualitas kontrol radiasi sumber beta, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui respon film gafchromic XR-QA2 terhadap dosis dan terhadap energi dari sumber radiasi beta. Pengukuran respon film Gafchromic XR-QA2 terhadap dosis dilakukan dengan menggunakan variasi dosis 0,3 Gy, 0,5 Gy, 0,7 Gy, 1,0 Gy, sedangkan pengukuran respon film Gafchromic XR-QA2 terhadap energi dilakukan dengan pemberian dosis yang sama pada setiap sumber yang memiliki energi yang berbeda yaitu dengan dosis sebesar 1,0 Gy. Pengukuran respon film Gafchromic XR-QA2 terhadap dosis dapat disimpulkan bahwa semakin besar dosis yang diterima, semakin besar nilai densitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa respon film linier terhadap besarnya dosis yang dipaparkan. Sedangkan untuk pengukuran respon film Gafchromic XR-QA2 terhadap energi, dapat disimpulkan bahwa film gafchromic XR-QA2 bergantung pada besarnya energi dari sumber beta 90Sr, 85Kr, 147Pm
    corecore