184 research outputs found

    Belajar memahami turats

    Get PDF
    Turats menurut Dr. Ali Jum’ah adalah hasil buah pemikiran ulama’ salaf sejak masa pembukuan (ashrut Tadwin) akhir abad pertama hijrah sampai seratus tahun sebelum masa kita sekarang ini, atau tepatnya buku terakhir yang di tulis dengan gaya turats adalah buku “ Al- Burhan lil bajuri” yang meninggal pada tahun 1959. Istilah Turats pertama kali dipakai oleh Ustadz Ahmad Amin yang diikuti oleh Syekh Kausari hanya saja istilah itu terbatas pada bidang fuqaha. Istilah Turats mulai banyak dipakai dibidang sastra mulai tahun 50-an dan akhir 40-an. Turats bagaimanapun masih tetap menjadi teka-teki bagi kita, tulisan hanya setitik dari usaha memahami turats. Turats masih terlalu besar untuk kita pahami dan kita mengerti delik-delik isinya. Semoga tulisan ini mengantarkan kita kepada kesadaran betapa turats yang kita miliki sekarang ini memiliki nilai yang begitu cemerlang yang harus kita gali lebih dalam lag

    Dilema konsep sastra

    Get PDF
    Konsep Sastra diakui oleh banyak pihak belum pernah mencapai kata final. Inilah keanehan sekaligus keistimewaan sastra. Hal ini terjadi karena belum finalnya juga definisi sastra itu sendiri. Konsep sastra semakin dilematis ketika dimasukkan dalam wilayah tersendiri yang disebut dengan konsep sastra Islam. Dilematika ini menurut penulis merupakan bahan yang potensial untuk pengembangan paradigama sastra ke depa

    Tradisi sastra prophetik dan peningkatan tradisi keagamaan

    Get PDF
    Glorifying our prophet, respecting and loving him cannot be omitted from the heart of Moslem people in all over the world. In Islam history, the love expression to our prophet is realized in the from of, among other thing, a literary work that is known as Al-Madaih Al-Nabawiyah. In Indonesian (Javanese) tradition, Al-Madaih is a accepted and grows fast in the form of sholawatan. Sholawatan tradition, especially in Java, is conducted in various religious rituals

    استخدام الوسائل التعليمية فى تعليم اللغة العربية

    Get PDF
    Dalam pembelajaran bahasa, selain metode atau teknik, media adalah unsur yang sangat penting dalam pembelajaran agar dapat mencapai hasil yang maksimal.Ada berbagai macam media pembelajaran yang menurut beberapa ahli sangat efektif jika diginakan dengan cara yang benar. tulisan ini akan mendeskripsikan berbagai macam media yang bisa digunakan dalam pembelajaran bahasa khususnya bahasa Ara

    Spiritualitas salawat: kajian sosio-sastra Nabi Muhammad saw

    Get PDF
    Buku ini membahas tentang makna tradisi pembacaan shalawat dan madaih masyarakat Malang. Makna tradisi pembacaan shalawat dan madaih terbagi menjadi dua, yaitu: (1) aspek ibadah dan spiritual yang bertujuan untuk dhikrullah, mencari shafa’ah di hari kiamat, barakah dan tawassul, sadaqah, ungkapan cinta Rasul, penenteram jiwa, penghormatan kepada Nabi, teladan moral, peningkatan spiritual, memperluas wawasan keagamaan. (2) aspek sosio kultural yang bertujuan untuk silaturrahim, guyub rukun, seni dan budaya Islam, sarana hiburan, dan tradisi kampung halaman. Ada tiga varian dalam tradisi pembacaan shalawat dan madaih masyarakat Malang, yaitu: 1) varian istilah; shalawat dan madaih, 2) varian aliran salawat: tradisional dan kontemporer, dan 3) varian pelaku: habib, kyai, ustad dan awam

    Pendekatan hermeneutika al-Qur’an

    Get PDF
    Penerapan hermeneutika dalam studi Al-Qur’an adalah sebuah upaya untuk memberdayakan kembali kajian teks al-Qur’an yang selama ini mengalami proses stagnasi yang cukup signifikan. Proses ini lahir dari tradisi interpretasi menundukkan nalar dan realitas kepada teks. Atau dengan meminjam istilah P. Amin Abdullah yaitu sebuah cara mengurai teks dengan menjadikan teks sebagai subjek. Artinya, secanggih apapun nalar manusia dan serumit apapun realitas sosial harus senantiasa ditundukkan oleh teks. Model inilah yang menurut banyak ilmuan menciptakan suasana kejumudidan dalam tradisi keilmuan Islam. Tulisan ini menawarkan penerapan hermeneutik yang menjadikan teks sebagai objek. Dari hasil kajian penulis tentang penerapan hermeneutika dalam studi Islam dapat disimpulkan bahwa penerapan metode hermeneutik dalam studi al-Qur’an merupakan alternatif zaman dalam memecahkan stagnasi tradisi keilmuan Islam sekaligus juga tantangan bagi ilmuan muslim agar usaha kontekstualisasi pemahaman al-Qur’an tidak terjebak kepada penciptaan makna yang terlepas dari jiwa teks itu sendiri

    Tradisi pembacaan salawat dan madaih masyarakat Malang, Jawa Timur: Studi sosiologi sastra

    Get PDF
    This research discusses the meaning of salawat and madaih reciting tradition in Malang community. This tradition dynamically grows not only in rural areas but also in suburb areas, and even in urban areas such as the RT (neighborhood association) and RW (administrative unit at the next-to-lowest level in city). Referring to the research problems, it aims to understand the meaning of salawat and madaih reciting tradition for Malang community and the factors that stimulate its growth. The research uses qualitative approach as the phenomenon studied is not considered as external one, but it exists in each individual. The data collected by participatory observation or active observation, and interview. Instead of having depth interview and active observation, the data collection is also done through document analysis which is to understand several aspects related to the reciting tradition of salawat and madaih. The underlying concept of this research is phenomenological theory which is under the paradigm of social definition as a model of analysis. From the data collected, it has been concluded that the tradition of salawat and madaih in Malang community formed several ritual activities, starting from the ceremony of the circle of life. The tradition is also for other ceremonies such as welcoming honor guess and broom, Hajj, and having new house. It is also done in routine activities, and also the praise ritual of five compulsory prayings. Other routine activities of Salawat gathering. It is also popular and commonly used in the celebration of Muhammad’s birthday and Isra’ Mi’raj. The reciting tradition of salawat and madaih has some supporting factors that support to its growth. It has been found that the socio-religious factor and the tradition of salawat and madaih recitation in Malang community are as follows: education, tradition of the village, environment, modern Islamic boarding institution, the gathering, NU mass organization, tariqat, and culture. In elucidating the reciting tradition of salawat and madaih, Malang community has been divided into two sides: (1) The ritual and spiritual aspects (dhikrullah, shafa’ah blessing in judgment day, blessed and tawassul sadaqah, the expression of love to the Prophet, soul tranquility, the respect to the prophets, morale development, spiritual profundity, and religiousness broadening), (2) The socio-cultural aspects (friendship, togetherness, Islamic art and culture, the medium of entertainment, the tradition of the hometown

    اتجاهات حديثة و تنمية تعليم وتدريس اللغة العربية فى المعاهد الجامعية و الجامعات

    Get PDF
    المعهد في الجامعة الإسلامية له مكانة عالية لأنه جزء لايتحزء من ماهية الجامعة. إذاكانت الجامعات الأخرى تقوم بتزويذ الطلبة بالعلوم الواسعة والكفاءة المهنية، فإن جامعتنا تزيد بتزويد الطلبة بالروحية الدينية العميقة والأخلاق الكريمة. فالمعهد له مسئولية في هذين الأمرين تزويد الطلبة بالروحية الدينية العميقة والأخلاق الكريمة. فحاجة الجامعة إلى المعهد حاجة أساسية رئيسية. فالمعهد إذن، أداة أو معمل كبير للممارسة الدينية والأخلاق الكريمة. مسئولية المعهد لا تكفي بالأمور الدينية والأخلاق. هناك مسئولية إضافية ثانوية ولكن في نفس الوقت مهمة لا تقل أهميتها من الأولى و الثانية ألا وهي تكوين البيئة اللغوية داخل المعهد. فالمعهد عبارة من معمل اللغة الطبيعي. وهومعمل كبير للممارسة اللغوية. الممارسة الدائمة للتدريب و التطبيق. هناك نظريات ثلاثة سائدة و مستخدمة فى أواسط تعليم وتدريس اللغة الثانية و هى النظرية البنيانية، النظرية المعرفية العقلانية، و النظرية الاجتماعية والثقافية. هذه النظريات الثلاثة تساعد كثيرا فى تنمية و رفع تعليم وتدريس اللغة العربية فى المعاهد الجامعية و الجامعات. ونحن نطبق هذه النظريات الثلاثة فى برامجنا اللغوية

    الحضارة الإسلامية: من دين عربى الى حضارة عالمية

    Get PDF
    إن التاريخ عرفنا الكثير من حضارة إسلامية عبر تاريخها الطويل. علمنا التاريخ أيضا بأن الحضارة الاسلامية بدأت من شبه المستحيل فى أرض مستحيل غير ذى زرع، إلى أن تنمو وتتطور و أصبحت حضارة واقعية عظيمة، أكبر حضارة عرفها الإنسان فى القرون الوسطى من تاريخ العالم . ولكن من الأسف الشديد بعد قرون الازدهار يعانى العالم الإسلامى فى العصر الحاضر من أزمة طاحنة متعددة الجوانب. ففى الوقت الذى تتلاحق فيه التطورات العلمية و الفكرية و الحضارية فى مناطق العالم المتقدم إذا بنا نرى التخلف بكل أبعاده المادية والمعنوية، العلمية و الدينية، الفكرية و الحضارية: يخيم على العالم الإسلامى . لقد أدرك الكثير من العلماء و المثقفين على هذه الأوضاع المحزنة المؤسفة، و حاول الكثير منهم على إيجاد الحلول لهذه المشكلة. وهذه المقالة المتواضعة تسعى من ورائهم على اعطاء الضوء على الماضى الباهر لنيل المستقبل المنشو

    Perkembangan pemikiran zaman Abbasiah sebagai akar tafsir ilmy abad modern

    Get PDF
    Proses pengambilan ilmu dari Al-Qur’an dan hadits melahirkan dua aliran pemikiran, yang pertama apa yang disebut sebagai bilmanqul (non rational), segala ilmu yang tidak menggunakan akal untuk mengambil hasilnya, kegiatan akal disini hanyak mencocokkan sumber-sumber riwayat dari al-Qur’an dan al-Haditts serta mengkiaskannya dengan hal lain dan mengambil kesimpulan dari kias tersebut. Aliran yang kedua adalah bilma’qul (rasional) yaitu segala ilmu yang diperoleh dengan menggunakan akal, memahami kerangka-kerangkanya kemudian dirakit kembali untuk dipakai pada hal lain yang sesuai dengan kenyataan. Disini peran akal sangat besar sekali dalam lingkup ilmu dan hasil dari sebuah percobaan tergantung kepada kecocokannya dengan akal. Hal ini dapat dilihat di zaman Abbasiyah, yang mana zaman Abbasiyah adalah fase keemasan dalam perjalanan sejarah umat Islam. Ilmu-ilmu keislaman lahir dan mengalami proses kematangan pada zaman ini. Hal ini terdorong oleh kondisi sosial, budaya, politik dan spiritual pada masa itu yang cenderung ideal untuk pengembangan keilmuan. Salah satu aliran yang lahir dari aliran tafsir birro’yi/bilma’qul yang tumbuh pada zaman Abbasiyah yang mengalami perkembangan pesat diawal abad keduapuluh ini adalah tafsir ilmy Al-Qur’an. Aliran ini berkembang pesat bersama dengan pesatnya era teknologi dan informasi yang bersendi kepada rasionalitas akal
    corecore