6 research outputs found
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TABLE MANNER GUNA MENDUKUNG PEMBELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE
Tujuan penelitian ini adalah: menghasilkan produk software multimedia pembelajaran table manner berbasis komputer yang layak sebagai sumber belajar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) yang artinya penelitian ini menghasilkan produk. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Boga Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (PTBB FT UNY) semester empat. Prosedur penelitian pengembangan yang dilakukan, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) planning, (3) development, dan (4) validasi/evaluasi. Evaluasi produk (1) evaluasi formatif yang meliputi: ongoing evaluation, alpha tes (ahli materi dan ahli media), dan beta tes (pengguna); (2) evaluasi sumatif untuk mengetahui kemampuan belajar mahasiswa. Jenis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan jenis instrumen yaitu: angket, wawancara, pengamatan, dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan modus.
Materi yang disajikan dalam program ini adalah: etiket berbusana, pengetahuan menu, alat hidang, dan etiket perjamuan. Materi didesain dengan menggunakan permodelan dalam bentuk video dan foto. Quiz ditampilkan setelah materi alat hidang dalam bentuk aplikasi alat hidang pada hidangan berdasarkan struktur menu kontinental. Evaluasi sumatif disajikan dalam bentuk cek poin dengan skor keseluruhan diakhir program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: multimedia pembelajaran Table Manner yang dikembangkan dalam bentuk kepingan CD bersifat interaktif telah terbukti layak menurut ahli media, ahli materi dan mahasiswa. Dilihat dari aspek kualitas materi 58,8% sangat layak, aspek kemanfaatan 100% sangat layak, dari aspek keefektifan desain layar 68,8% sangat layak, aspek kemudahan 100% sangat layak, aspek keefektifan navigasi 100% sangat layak, aspek kemanfaatan 50% layak dan sangat layak, aspek kemudahan pengoperasian 69,6% layak, aspek kemudahan 66,6% layak, dan aspek kemenarikan tampilan 66,6% layak.
Kata kunci: Pengembangan, Multimedia, Pembelajaran Table manner
Kepuasan Konsumen terhadap Produk dan Layanan Makanan Restoran “Student Corner” Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB) Fakultas Teknik UNY
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui sejauh mana ketertarikan konsumen pada produk dan pelayanan makanan di Restoran “Student Corner” Jurusan PTBB FT UNY dan (2) untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan konsumen terhadap produk makanan di Restoran “Student Corner” Jurusan PTBB FT UNY? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data menggunakan skala likert dengan nilai jawaban 5 untuk pilihan jawaban sangat puas (SP), nilai 4 untuk jawaban puas (P), nilai 3 untuk jawaban cukup puas (CP), nilai 2 untuk jawaban tidak puas (TP), dan nilai 1 untuk jawaban sangat tidak puas (STP) Analisis data uji validitas dan reliabitas korelasi product-moment Pearson. Hasil penelitian adalah (1) Berdasarkan analisis data untuk mengetahui tingkat ketertarikan konsumen pada kualitas dan layanan produk menyatakan bahwa konsumen yang berkunjung lebih tertarik karena lingkungan dan suasana tempat yang ditunjukkan dengan tingkat prosentase 28%. Pemanfaatan restoran student corner dapat dilihat dengan tingkat kunjungan konsumen dalam sebulan sekitar 2-4 kali sebesar 42% dan (2) tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk dengan tingkat kesesuaian 82,34%, sedangkan tingkat kepuasan terhadap layanan produk dengan tingkat kesesuaian 85,11% dan dapat disimpulkan bahwa kualitas produk dan layanan restoran student corner sangat memuaskan
Kepuasan Konsumen terhadap Produk dan Layanan Makanan Restoran “Student Corner” Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB) Fakultas Teknik UNY
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui sejauh mana ketertarikan konsumen pada produk dan pelayanan makanan di Restoran “Student Corner” Jurusan PTBB FT UNY dan (2) untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan konsumen terhadap produk makanan di Restoran “Student Corner” Jurusan PTBB FT UNY? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data menggunakan skala likert dengan nilai jawaban 5 untuk pilihan jawaban sangat puas (SP), nilai 4 untuk jawaban puas (P), nilai 3 untuk jawaban cukup puas (CP), nilai 2 untuk jawaban tidak puas (TP), dan nilai 1 untuk jawaban sangat tidak puas (STP) Analisis data uji validitas dan reliabitas korelasi product-moment Pearson. Hasil penelitian adalah (1) Berdasarkan analisis data untuk mengetahui tingkat ketertarikan konsumen pada kualitas dan layanan produk menyatakan bahwa konsumen yang berkunjung lebih tertarik karena lingkungan dan suasana tempat yang ditunjukkan dengan tingkat prosentase 28%. Pemanfaatan restoran student corner dapat dilihat dengan tingkat kunjungan konsumen dalam sebulan sekitar 2-4 kali sebesar 42% dan (2) tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk dengan tingkat kesesuaian 82,34%, sedangkan tingkat kepuasan terhadap layanan produk dengan tingkat kesesuaian 85,11% dan dapat disimpulkan bahwa kualitas produk dan layanan restoran student corner sangat memuaskan
The Development of Video on Pickled Fruit Production for Flipped Classroom
Undergraduate students are categorized as Generation Z. They prefer learning using video rather than the book. Demonstration videos are suitable for productive courses because they show step by step of product making. This study aimed to 1) develop a video of pickled fruit production for the Food Preservation Technology course, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Indonesia and 2) determine the video's feasibility. This study was a research and development (R&D) performed by ten steps, namely information collecting, planning, developing initial products, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, as well as dissemination and implementation. Data analysis was performed descriptively. The video feasibility analysis was conducted by one material expert, one media expert, two teachers, two peer reviewers, four students in one-on-one testing, and 36 students in classroom testing. Based on the feasibility test, the video was declared very feasible as learning media. Text, images, animations, and effects appeared in several parts of the video, making it easier for the students to understand the content. This video can be embedded in the learning management system (LMS) such as Google Classroom, Moodle, and others to facilitate mobile learning, and implemented in a flipped classroom design. Pre-test and post-test were then performed on 29 students in operational field testing. The post-test was significantly higher than the pre-test (p<0.05), so the video was able to improve the students' cognitive skills