4 research outputs found
Deteksi Besar Hewan Mamalia Berdasarkan Luas dan Keliling Menggunakan Metode K-MEANS
Mammals are a class of vertebrate animals with features such as hair and mammary glands. Mammals are spread almost all over the world and occupy different types of habitats, from the arctic to the equator, from the sea to the land. In this study, a program will be built using the K-means clustering method. The program will classify 60 images from 3 types of mammal images, namely 20 images of bats, 20 images of fish and 20 images of frogs. The cluster results are presented in diagrammatic form. After conducting research on the number of centroids, it can be concluded that the more the number of centroids in each clustering process, the more specific the resulting cluster groups will be. Thus making conclusions on similarities in cluster groups is easier.Mamalia merupakan salah satu kelas dari hewan vertebrata dengan ciri seperti adanya rambut dan kelenjar susu. Hewan mamalia tersebar hampir diseluruh dunia dan menempati tipe habitat yang berbeda-beda, mulai dari daerah kutub sampai khatulistiwa, mulai dari laut hingga daratan. Dalam penelitian ini akan dibangun program dengan menerapkan metode K-means clustering. Program akan mengelompokkan 60 citra dari 3 jenis citra hewan mamalia yaitu 20 citra kelelawar, 20 citra ikan dan 20 citra katak. Hasil cluster disajikan dalam bentuk diagram. Setelah dilakukan penelitian terhadap jumlah centroidnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin banyak jumlah centroid dalam setiap proses clustering, maka makin spesifik kelompok cluster yang dihasilkan. Dengan demikian pengambilan kesimpulan kesamaan dalam kelompok cluster makin mudah
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SERTIFIKASI TANAH BERBASIS WEB DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA LANGSA
Land is a valuable asset. In addition, land is a vital need for anyone because it can be used in various fields, including agriculture, settlement, trade, industry and mining. The increase in population each year is not proportional to the increase in land area, it allows everyone to try to own and control land. In line with the need for land, it is necessary to increase the handling of land administration by designing and creating a land certification registration information system to assist the land certification process at the Langsa City Land Agency Office. The land certification information system consists of several features that are differentiated according to access rights, namely user and admin. The design of the system to be created, as well as the database design on this system, uses ERD to determine the relationships between tables. This information system was created as a medium for land certification registration at the Langsa City Land Agency Office.Tanah merupakan aset yang bernilai tinggi. Selain itu, tanah merupakan kebutuhan vital bagi siapapun karena dapat dipergunakan dalam berbagai bidang, baik pertanian, pemukiman, perdagangan, industri, maupun pertambangan. Pertambahan jumlah penduduk tiap tahunnya tidak sebanding dengan pertambahan luas tanah, hal tersebut memungkinkan setiap orang berupaya untuk memiliki dan menguasai tanah. Sejalan dengan kebutuhan akan tanah, maka perlu adanya peningkatan penanganan administrasi pertanahan dengan cara merancang dan membuat sistem informasi pendaftaran sertifikasi tanah untuk membantu proses pembuatan sertifikasi tanah di Kantor Badan Pertanahan Kota Langsa. Sistem informasi sertifikasi tanah terdiri dari beberapa fitur yang dibedakan menurut hak akses, yaitu user dan admin. Perancangan pada sistem yang akan dibuat, serta desain database pada sistem ini menggunakan ERD untuk menentukan relasi antar table. Sistem informasi ini dibuat sebagai media untuk pendaftaran sertifikasi tanah di Kantor Badan Pertanahan Kota Langsa
IMAGE SMOOTHING MENGGUNAKAN METODE MEAN FILTERING
Pelembutan Citra (Image smoothing) bertujuan untuk menekan gangguan (noise) pada citra. Gangguan tersebut biasanya muncul sebagai akibat dari hasil penerokan yang tidak bagus (sensor noise, photographic grain noise) atau akibat saluran transmisi (pada pengiriman data). Penelitian ini telah menghasilkan sebuah program aplikasi untuk image smoothing dengan beberapa metode yaitu mean filtering, grayscale dan gaussian filtering. Citra uji yang digunakan pada penelitian ini menggunakan satu sampel gambar. Citra tersebut di-load dan ditampilkan pada program. Kemudian dilakukan proses image smoothing dengan menggunakan metode grayscale, gaussian dan mean. Citra digital yang telah dilakukan reduksi noise dengan menggunakan metode grayscale, gaussian dan mean akan enghasilkan kecerahan dan kualitas gambar yang lebih baik dari citra digital aslinya
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PERIODONTAL MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER β SHAFER
Penyakit periodontal atau periodontal pathology, merupakan penyakit yang menyebabkan terlepasnya gigi akibat reaksi dari bakteri yang menghasilkan kerusakan progresif pada jaringan penunjang gigi. Menurut hasil riset kesehatan dasar Indonesia tahun 2013, sebesar 25,9% penduduk Indonesia mempunyai masalah kesehatan jaringan periodontal. Masalah yang dihadapi adalah inimnya pengetahuan serta terbatasnya sumber informasi mengenai kesehatan jaringan periodontal menyebabkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut masih rendah. Oleh karena itu, maka perlu adanya inovasi yang mampu melakukan konsultasi dengan mudah hanya dengan memberikan potongan informasi tentang penyakit periodontal. Inovasi tersebut memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki oleh pakar agar dapat menghasilkan diagnosa yang sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan secara langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Dempster β Shafer yaitu metode representasi, kombinasi dan propogasi ketidakpastian, dimana teori ini memiliki beberapa karakteristik yang secara intuitif sesuai dengan cara berfikir seorang pakar, namun dasar matematika yang kuat. Dempster β Shafer digunakan untuk mendapatkan persentase tertinggi kemungkinan terjadinya suatu penyakit berdasarkan informasi gejala yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan penyakit sangat dipengaruhi oleh nilai belief serta data aturan yang diberikan oleh pakar. Pemanfaatan metode Dempster β Shafer telah berhasil melakukan diagnose penyakit dengan nilai akurasi sebesar 92,86% dari subjek penelitian sebanyak 14 orang pasien klinik gigi dan mulut Rumah Sakit Umum Daerah Langsa