3 research outputs found

    ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PERSALINAN PESERTA JKN DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN MEDAN LABUHAN

    Get PDF
    Prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia salah satunya adalah Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sejak terbentuk dan berjalannya program JKN, puskesmas harus meningkatkan pelayanan kesehatannya. Masalahnya, dengan adanya program JKN, pelayanan kesehatan tidak lagi terkonsentrasi di rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingkat lanjutan. Peran Puskesmas  dalam mendukung terlaksananya proses Jaminan Kesehatan memiliki keunggulan dibandingkan dengan klinik swasta maupun praktik dokter. Hal ini dikarenakan Puskesmas beroperasi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas memiliki beberapa asas, salah satunya adalah menjalankan prinsip rujukan. Artinya, jika tidak mampu menangani masalah kesehatan, sebaiknya dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih kompeten. Agar sistem rujukan persalinan dapat berfungsi, perlu dikembangkan dan disusun strategi rujukan yang sesuai dengan sistem kesehatan saat ini dan sesuai dengan kondisi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan sistem rujukan KIA peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Pekan Labuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Objek yang akan diteliti adalah pelaksanaan sistem rujukan KIA peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Pekan Labuhan yang teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Didapatkan bahwa alur pelaksanaan rujukan persalinan yang terjadi belum sesuai dengan alur rujukan persalinan yang seharusnya. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya tenaga kesehatan, sarana dan prasarana belum memadai, namun dalam pelayanan seperti alur pendaftaran sudah sesuai dengan standar

    DETERMINAN INFEKSIUS FASCIOLOSIS PADA MANUSIA

    Get PDF
    Fasciolosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing kelas trematoda yakni Fasciolla sp atau dikenal cacing hati. Fasciolla sp menjadi penyebab infeksi Fasciolosis secara global yang sangat parah pada inang manusia dan hewan. Infeksius akibat Fasciolla cukup membahayakan kesehatan, khususnya pada anak seperti komplikasi panjang hingga terjadinya gangguan neurokognitif. Tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga menimbulkan masalah sosial ekonomi di masyarakat yang mengakibatkan kerugian pada hewan ternak. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai faktor apa saja yang menjadi penyebab infeksi Fasciolosis pada manusia, sehingga diharapkan agar para pembaca dapat menciptakan lingkungan yang bebas parasit Fasciolosis secara mandiri demi menjaga kesehatan.. Literatur review dilakukan berdasarkan issue, metodologi, persamaan dan proposal penelitian lanjutan. Dari 10 penelitian yang digunakan diantaranya menggunakan desain studi random sampling, observasional dan cross sectional. Populasinya adalah seluruh orang yang mengalami infeksius Fasciolosis dan sampel yang digunakan adalah sebagian maupun semua orang yang mengalami infeksi Fasciolosis. Berdasarkan hasil analisa 10 artikel pada tabel di atas, diketahui bahwa jenis cacing hati  F.hepatica menjadi penyebab paling banyak terjadinya infeksi Fasciolosis pada manusia dengan faktor risiko paling tinggi disebabkan karena asupana makanan konsumsi bahan mentah seperti sayuran. Oleh sebab itu, disarankan masyarakat harus lebih memperhatikan sanitasi air serta mengurangi kebiasaan mengkonsumsi makanan mentah. Jika tetap ingin dikonsumsi hendaknya diperhatikan cara kebersihan dalam pengolahan bahan makanannya. Selain itu, bagi para peternak dianjurkan untuk tidak hanya menjaga kesehatan hewan ternak namun juga memperhatikan kebersihan kandang

    EFEKTIVITAS PROGRAM RUMAH SINGGAH PASIEN IZI – YBM PLN SUMATERA UTARA

    Get PDF
    Rumah singgah pasien merupakan usaha meringankan biaya pasien dhuafa dari Inisiatif Zakat Indonesia di Sumatera Utara. Telah dijelaskan dalam Pasal 3 UU RI NO 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat bahwasannya pengelolaan zakat dalam suatu lembaga bermaksud sebagai upaya mencapai efektivitas pelayanan serta meningkatkan manfaat zakat dalam pengelolaannya sehiggga tercapailah kesejahteraan umum. Begitupun IZI Sumatera Utara yaitu lembaga amil zakat yang memiliki tujuan dan sasaran yang tetap penyalurannya. Namun, melihat masih banyaknya penduduk miskin Indonesia, salah satunya Sumatera Utara memungkinkan masih terdapat ketidaktepatan dalam penyaluran bantuan bagi kaum dhuafa. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah didapatkan, menunjukkan bahwa keefektifan program yang dilaksanakan lembaga IZI, khususnya pada bidang kesehatan sudah berjalan dengan baik dan sesuai sasaran. Kepuasan masyarakat (pasien dan pendamping) terhadap pelayanan yang diberikan memperlihatkan jika program tersebut sangat membantu dan dibutuhkan bagi mereka-mereka yang termasuk dalam kaum dhuafa
    corecore