10 research outputs found

    Pengaruh Model Jigsaw terhadap Pemerolehan Belajar IPS Kelas V Sekolah Dasar Kota Pontianak

    Full text link
    The Research of the Effect of Using Jigsaw With Media Puzzle to Acquisition Of IPS Class V Fifth Grade Students of SDN 28 Pontianak Kota, with in purpose to get information about the Effects of Jigsaw with Media Puzzle to Acquisition IPS Fifth Grade Students SDN 28 Pontianak Kota. The method used is experimental, used is quasi experiment with pretest-posttest control group design. Based on statistical calculations from average results of post-test control group is 72,21 and avarage score of sample is 82,20. Optained thitung was 3,96 in significance = 5%, obtained ttabel 1,677 which means, thitung > ttabel (3,96> 1,677). From the calculation of effect size (ES) obtained the price ES = 1,08 (high criteria). It means the learning through jigsaw with media puzzle effect to acquisition IPS of fifth grade students of SDN 28 Pontianak Kota

    Korelasi Penggunaan Media Gambardengan Hasil Belajar Siswa Kelas Ivsdn 20 Pontianak Selatan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk untuk memperoleh informasi yang sejelas-jelasnya tentang korelasi anatara penggunaan media gambar dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IV SD Negeri 20 Pontianak Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena penelitian bermaksud mengungkapkan/ menggambarkan suatu permasalahan berdasarkan fakta sebagaimana adanya yang terjadi di lapangan.Sampel penelitian ini adalah 74 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Penggunaan media gambar pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV Sekolah Dasar Negeri 20 Pontianak Selatan termasuk dalam kategori Baik. Hal ini diketahui dari jawaban yang diperoleh berdasarkan angket yang disebar oleh peneliti kepada siswa dengan memperoleh persentase sebesar 83,94%. Sedangkan Hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV Sekolah Dasar Negeri 20 Pontianak Selatan termasuk dalam kategori Cukup. Hal ini diketahui dari tes formatif belajar siswa pada akhir pembelajaran dengan memperoleh rata-rata sebesar 67,50. Kata Kunci : Korelasi, Media Gambar, Hasil Belajar. Abstrack :This study aimed to obtain very clear information about the correlation between the use of media images to the learning outcomes of students in fourth grade social studies of sd 20 southern pontianak.The method used in this research is descriptive method because the study intended to reveal / describe a problem based on the facts as they happened inthe field. The sample was 74 students.Results of data analysis showed that the use of media images on the Social Science instructional class IV Elementary School 20 South Pontianak. Are included in the category of "Good". It is known from the answers obtained by questionnaires distributed by the researchers to students to earn a percentage of 83.94%.While the learning outcomes of students in teaching fourth grade Social Science Public Elementary School 20 South Pontianak included in the category of "Enough".It is known from formative tests of student learning at the end of the study with an average gain of 67.50

    Pengaruh Kooperatif Teknik Nht Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sdn 14 Pontianak Selatan

    Get PDF
    This Research has aim to describe influence of co-operative learning model number head together technique to result learning of students of fourth grade SDN 14 South Pontianak. This research sham experiment based on statistic calculation post-test average value of control class in the amount of 62,17 and experiment class in the amount of 76,55 obtained is 2,216 and (? = 5% and dk = 40) is 1,684, it means ( 2,216) > ( 1,684), thereby Ha is accepted. From the calculation effect size is 0,60 (medium critera). It means learning by using co-operative number head together technique has an effect to students learning result of fourth grade of SDN 14 South Pontianak

    Korelasi Penguasaan Kosakata Bersifat Pasif-reseptif dengan Keterampilan Membaca Pemahaman

    Get PDF
    Korelasi penguasaan kosakata bersifat pasif-reseptif dengan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 14 Pontianak Selatan.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang bagaimanakorelasi penguasaan kosakata bersifat pasif-reseptif dengan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 14 Pontianak Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif berbentuk studi korelasi.Berdasarkan perhitungan statistik, nilai rata-rata tes penguasaan kosakata bersifat pasif-reseptif sebesar 6,96, dan nilai rata-rata tes keterampilan membaca pemahaman sebesar 6,66, yang berarti keduanya termasuk kategori cukup. Tingkat korelasi antara kedua variabel termasuk kategori kuat dengan koefisien korelasi sebesar 0,686.Korelasi berbentuk positif dan signifikan karena rxy> rtabel, yaitu 0,686 > 0,361.Hal ini berartiHa diterima, sedangkan H0 ditolak.Dengan demikian, terdapat korelasi positif dan signifikan antara penguasaan kosakata bersifat pasif-reseptif dengan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 14 Pontianak Selatan. Kata kunci: Korelasi, Penguasaan Kosakata, Pasif-Reseptif, Keterampilan Membaca Pemahaman Abstrack: The correlation of passive-receptive vocabulary mastery with reading comprehension skill of sixth grader student in Sekolah Dasar Negeri 14 South Pontianak. The purpose of this research is to get information of how about correlation of passive-receptive vocabulary mastery with reading comprehension skill of sixth grader student in Sekolah Dasar Negeri 14 South Pontianak. The research methode is descriptive, have the form correlation study. Based on statistic calculation, average value of passive-receptive vocabulary mastery test is 6,96, and average value of reading comprehension skill test is 6,66, its means both of them categorys is quite. Correlation is possitive and significant because rxy > rtable, that is0,686 > 0,361. Its means Ha received and H0 is rejected. So, there is possitive and significant correlation between passive-receptive vocabulary mastery with reading comprehension skill of sixth grader student in Sekolah Dasar Negeri 14 South Pontianak

    Pengaruh Metode Role Playing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Pkn Kelas IV

    Get PDF
    .This study aimed to obtain information on the effect of role playing methods to the study of students in civic education fourth grade of SDN 01 Kecamatan selakau. The research method used is the method to shape development experimental studies. based on statistical calculation of the average post-test results of the control class at 67.40 and 77.25 for the experimental classes obtained thitung of 4.602 and ttable (a = 5% and dk = 1.602) mean t hitung> t table then this means that application of role playing method gives a considerable influence on the high learning outcomes to fourth grade of SDN 01 Kecamatan selakau

    Pelaksanaan Supervisi Klinis dalam Program Pengalaman Lapangan

    Full text link
    Program pengalaman lapangan di LPTK dimulai sejak mahasiswa mengikuti perkuliahan di semester awal melalui pengenalan mata kuliah Kependidikan dan mata kuliah Keahlian khusus sesuai dengan jurusan yang dipilihnya, kemudian dilanjutkan dengan simulasi latihan mengajar pada mata kuliah PPL I (Pengajaran Mikro) guna menerapkan keterampilan dasar mengajar dengan supervisi klinis yang merupakan suatu pendekatan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan mahasiswa/ calon guru dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengajar serta memperbaiki keterampilan mengajarnya. Pelaksanaan supervisi klinis ini dilanjutkan pada sekolah latihan melalui kegiatan PPL dengan tahapan berikut: tahap pertemuan awal untuk membicarakan persiapan mengajar, dan pelaksanaan mengajarnya, kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan mengajar guna mengamati kesesuaian persiapan dengan pelaksanaan melalui lembar observasi yang sudah disepakati pada waktu tahap pertemuan awal, selanjutnya setelah pelaksanaan mengajar diteruskan dengan tahap pertemuan akhir guna menemukan kelebihan kemampuan mengajar yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan serta menemukan kelemahan yang perlu diperbaiki dan dicari solusinya dalam mengatasi kelemahan tersebut
    corecore