75 research outputs found

    Pupuk Organik Sebagai Subtitusi Pupuk Anorganik Menuju Pertanian Lada Perdu Organik

    Full text link
    Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Pakuwon dari bulan Mei–Desember 2009. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial, Faktor pertama terdiri dari dua jenis lada hibrida LH 4-5-5 (V1) dan LH 6-2 (V2), serta Petaling 1 (V3) sebagai pembanding. Faktor kedua merupakan Paket teknologi, yaitu penggunaan dosis pupuk organik sebagai substitusi pupuk anorganik dengan lima tingkat komposisi media tumbuh campuran tanah dengan pupuk organik dan penggunaan dosis pupuk anorganik, yaitu: P0 = tanah 1 : pupuk organik 1 + pupuk anorganik 100 % SOP, P1 = tanah 1 : pupuk organik 2 + pupuk anorganik 80 % SOP, P2= tanah 1 : pupuk organik 3 + pupuk anorganik 60 % SOP, P3= tanah 1 : pupuk organik 4 + pupuk anorganik 40 % dan P4= tanah 1 : pupuk organik 5 + pupuk anorganik 20 % SOP. Jumlah tanaman setiap perlakuan sebanyak 5 tanaman dan diulang 3 kali , sehingga jumlah tanaman keseluruhan sebanyak 225 tanaman. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang primer dan sekunder, lingkar pangkal batang, panjang ruas serta jumlah daun per cabang, serta analisis hara makro dan mikro dari masing-masing perlakuan media tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan pupuk anorganik NPK-Mg pada tanaman lada perdu dalam pot pada awal pertumbuhan dapat disubstitusi dengan pupuk organik sampai 80 % dan kebutuhan pupuk anorganik hanya 20%. Lada hibrida LH 6-2 dan LH 4-5-5 memiliki peluang produktivitas lebih tinggi dibanding Petaling-1. Kombinasi perlakuan pemupukan dan varietas tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan vegetatif lada perdu sampai umur 4 bulan, hal ini memberikan peluang budidaya lada perdu dengan sistem pot dapat dibudidayakan dengan sistem pertanian organik

    Keragaan Pohon Cengkeh Terpilih Tipe Zanzibar dan Siputih Palabuhanratu

    Full text link
    Kebutuhan akan benih cengkeh bermutu terus meningkat seiring program revitalisasi cengkeh yang digulirkan oleh pemerintah. Untuk mendukung program tersebut perlu dilakukan upaya perbaikan mutu fisik dan genetik benih sumber agar mampu meningkatkan potensi produksi. Keberadaan sumberdaya genetik cengkeh lokal penting untuk dimanfaatkan melalui program seleksi populasi dan pohon induk guna menghasilkan pohon induk terpilih (PIT). Populasi cengkeh terpilih di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu merupakan keturunan populasi cengkeh tipe Zanzibar yang pernah ditanam di Cibinong, Bogor, sedangkan populasi cengkeh terpilih di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak merupakan keturunan dari populasi cengkeh tipe Siputih yang tumbuh di daerah Bogor. Seleksi pohon induk menghasilkan pohon cengkeh terpilih Zanzibar populasi Buniwangi dan Siputih Sukamaju berdasarkan produktivitas bunga basah yang relatif tinggi. Produktivitas rata-rata selama lima tahun (2006-2010) pohon cengkeh terpilih tipe Zanzibar Buniwangi mencapai 161,8 kg/pohon/tahun dengan kadar eugenol 88,39 %, sedangkan pohon cengkeh terpilih tipe Siputih mencapai 93,1 kg/pohon/tahun dengan kadar eugenol 81,05%

    Keragaman 17 Aksesi Plasma Nutfah Kakao Berdasarkan Penanda Morfologi Dan Molekuler

    Full text link
    Cocoa is one of other important crops of Indonesia. Comprehensive information of cocoa is therefore needed, including molecular information for crop improvement.The purpose of this experiment was to find out information of genetic variation, genetic relationship and cultivar identification of cocoa by using morphology character and molecular analysis. The experiment was conducted at field in South Sulawesi and Molecular Biology Laboratory of BB-Biogen, Bogor since March till December 2011. Genetic material used were 17 accessions of cocoa, and other material were chemical substances. Besides morphological characteristics, molecular markers were also analyzed by using several steps: DNA isolation uses CTAB methods by Doyle and Doyle, DNA purification uses Sambrook and Russel methods, and amplification and electrophoresis reaction uses Williams methods. Whereas genetically similarity were analyzed by using N-Tsys. Result showsed that of 46 band patterns of DNA is resulted from 8 primers yielded of 36 band patterns of polymorphism (78%) and 10 band patterns of monomorphism. Based on the cluster analysis of 14 main morphologycal characters, it was obtained a dendrogram with similarity coefficient about 65-98% or genetic variation about 2-35%. While cluster analysis to 46 band patterns of DNA was obtained a dendrogram with similarity coefficient about 64-91% or genetic variation about 9-36%. Based on morphologycal and genetic characters, both the results show narrow variation

    Studi Tentang Kenyamanan Pejalan Kaki terhadap Pemanfaatan Trotoar di Kota Pontianak (Studi Kasus Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak)

    Full text link
    Judul penelitian ini adalah “Studi tentang Tentang Kenyamanan Pejalan kaki Terhadap Pemanfaatan Trotoar di Kota Pontianak (Studi Kasus Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak). Kenyamanan merupakan salah satu nilai vital yang selayaknya harus dinikmati oleh manusia ketika melakukan aktifitas-aktifitas di dalam suatu ruang. Dalam penelitian ini Kenyamanan yang akan dianalisis adalah tingkat Kenyamanan pejalan kaki dalam pemanfaatan trotoar, dengan mengambil lokasi penelitian di Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak sebagai bahan studi kasus dalam spesifikasi pengambilan data penelitian. Sampel yang diambil berasal dari populasi penelitian, yakni para pejalan kaki yang melintas atau menempuh perjalanan di sepanjang Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah melalui teknik dokumentasi, kuesioner dan volume pejalan kaki. Sedangkan untuk metode analisis data yaitu analisis persepsi pejalan kaki tingkat Kenyamanan yang ditinjau dari beberapa faktor. Hasil yang diperoleh dari perhitungan analisis deskriptif persentase, (dalam 4 zona pengambilan sampel populasi) mengenai persepsi pejalan kaki tentang Kenyamanan yang ditinjau dari, 1) faktor umum dengan jumlah skor 1460 menghasilkan 48,67% tergolong kriteria kurang baik, 2) faktor keamanan dengan jumlah skor 1263 menghasilkan 50,52% tergolong kriteria kurang baik, dan 3) faktor kelengkapan fasilitas penunjang dengan jumlah skor 914 menghasilkan 45,07% tergolong kriteria kurang baik. Dari seluruh faktor tersebut dengan responden sebanyak 100 pejalan kaki dan total menunjukkan bahwa dalam pemanfaatan jalur trotoar pada jalan Sultan Abdurrahman Pontianak adalah dengan nilai skor 48,49% dan tergolong dalam kriteria kurang baik. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh faktor merupakan unsur-unsur pokok yang menunjang rasa Kenyamanan pejalan kaki dalam pemanfataan jalur trotoar Jalan Sultan Abdrrahman Pontianak

    Grouping the 33 Accessions of Cacao Based on Morphological Characters of Pod Components

    Full text link
    Identification and grouping of diverse cacao accessions based on morphological character of pod components is important in breeding activities to generate superior varieties. This study aimed to grouping 33 cocoa accessions based on morphological characters of pod components, conducted at Pakuwon Experimental Station, Sukabumi, West Java, at an altitude of 450 asl with Latosol soil and B type climate (Schmidt and Fergusson), from January until December 2015. Observation was taken on 33 cacao accessions of Kaliwining (KW), planted in 2012 with 3 m x 3 m spacing under 26 years old Genjah Salak coconut trees as shading. Ten mature pods were randomly harvested from 10 cocoa plants of each accession at respective two seasons (February and December 2015). The variables observed were 7 characters of pod components i.e.: (1) fresh weight of pod, (2) number of beans, (3) fresh weight of beans, (4) dry weight of beans, (5) fresh weight of pod husk, (6) number of pod furrow, and (7) fresh weight of pulp. Data were analyzed by factor analysis followed by hierarchical cluster analysis in Ward\u27s method and discriminant analysis. The result showed that 19 accessions were classified as high in bean and pod husk component characters, 9 accessions were classified as high in pulp characters, and 5 accessions i.e. KW 162, KW 528, KW 570, KW 571, and KW 720 were classified as high in all characters of pod components, and potential as parents in generating superior cacao varieties

    Strategi Pembiayaan Pembangunan Dan Pengentasan Kemiskinan

    Full text link
    Dalam dasawarsa limapuluhan pandangan tentang ekonomi pembangunan mengikuti pemikiran Harrod dan Domar yang menggambarkan pembangunan merupakan fungsi pembentukan modal dan laju pertumbuhan. Ini berarti, proses perkembangan akan berlangsung melalui akumulasi modal dan kecepatan laju pertumbuhan

    Pengaruh Komunikasi Electronicword of Mouth Terhadap Kepercayaan (Trust) Dan Niat Beli (Purchase Intention) Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survey Pada Konsumen Online Shopping Zafertech.com)

    Full text link
    The growth of information technology have brought changes to the development of the business word , and it is widely used by businessmen to compete in their marketing activities .thereford, the marketing activities growth broadly and complex .contemporaly, consumers are more easily to exchange the information with other consumers in choosing products that they would buy. The communication of Word of Mouth ( WOM ) becomes essential in marketing, because it can be influence consumer purchasing decision. Acordingly the communication of WOM have more trust compare to others marketing communication forms. The aim of this research is to find out and explain the influence of EWOM communication form toward Trust, Purchase Intention and purchase decisions. The type of this research is explanatory research. Object the research is consumers at Zafertech.com online shopping with 97 samples. The analysis method is using GSCA (generalized structured component ) analysis. Purposive Sampling is used in this research. The results show 1 ) the electric communication of WOM have a significant influence toward Trust, 2 ) the electric communication of WOM have a significant influence toward Purchase Intention, 3 ) the electric communication of WOM have a significant influence toward purchasing decision (4) trust have a significant influence toward Purchase Intention, (5) trust have a significant influence toward purchasing decision, and (6) Purchase Intention have a significant influence toward purchasing decision
    • …
    corecore