26 research outputs found
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Return Saham dalam Jakarta Islamic Index (JII) Periode Tahun 2012-2014
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variable Earning Per Share (EPS), Price Earning to Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), dan Return On Equity (ROE) terhadap Return Saham. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan criteria (1) Perusahaan yang tetap terdaftar di JII tahun 2012-2014, (2) Perusahaan yang memiliki saham aktif tahun 2012– 2014, (3) Memiliki informasi keuangan yang lengkap per tiga bulan tahun 2012-2014. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 23 dari 30 Perusahaan selama 3tahun. Teknik analisa yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji hipotesis dengan uji t parsial serta uji F simultan, dengan tingkat signifikansi sebesar5%. Dari hasil analisis ini, diperoleh hasil bahwa secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara EPS,PER, PBV, DER,ROA, dan ROE terhadap Return Saham JII, namun pengaruhnya sangat kecil hanya sebesar 43%. Sedangkan secara parsial hanya faktor EPS dan ROA yang berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham JII dengan nilai kurang dari 5%
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Return Saham Dalam Jakarta Islamic Index (JII) Periode Tahun 2012-2014
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variable Earning Per Share (EPS), Price Earning to Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), dan Return On Equity (ROE) terhadap Return Saham. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan criteria (1) Perusahaan yang tetap terdaftar di JII tahun 2012-2014, (2) Perusahaan yang memiliki saham aktif tahun 2012– 2014, (3) Memiliki informasi keuangan yang lengkap per tiga bulan tahun 2012-2014. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 23 dari 30 perusahaan selama 3tahun. Teknik analisa yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji hipotesis dengan uji t parsial serta uji F simultan, dengan tingkat signifikansi sebesar5%. Dari hasil analisis ini, diperoleh hasil bahwa secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara EPS,PER, PBV, DER,ROA, dan ROE terhadap Return Saham JII, namun pengaruhnya sangat kecil hanya sebesar 43%. Sedangkan secara parsial hanya faktor EPS dan ROA yang berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham JII dengan nilai kurang dari 5%. Kata kunci: Earning Per Share (EPS), Price Earning to Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Debt to Equity Ratio(DER), Return On Assets (ROA), dan Return On Equity (ROE) dan Return Saha
Analisis Portofolio Saham Sebagai Dasar Pertimbangan Investasi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Penggunaan Model Indeks Tunggal Pada Saham LQ-45)
Semakin berkembangnya perekonomian dunia dan naiknya peringkat Indonesia menjadi investment grade, investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) cenderung lebih diminati oleh investor luar negeri. Meskipun demikian, investasi portofolio tetap disinyalir akan mengalami penurunan dikarenakan faktor perlambatan perekonomian global sebagai akibat terjadinya krisis keuangan di benua Eropa, sehingga investor tidak tertarik berinvestasi pada portofolio meski di negara yang telah memperoleh rating investment grade. Analisis portofolio saham ini akan memberikan perbandingan antara tingkat risiko dan tingkat keuntungan dari portofolio saham, sehingga bisa dibentuk portofolio saham yang optimal, yakni portofolio saham yang dapat memberikan tingkat keuntungan tertinggi pada tingkat risiko tertentu dari portofolio yang dapat memberikan tingkat keuntungan tertentu pada tingkat risiko yang terendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentukan portofolio dengan menggunakan model indeks tunggal pada saham-saham indeks LQ 45. Metodologi Penelitian ini menggunakan metode indeks tunggal. Populasi pada penelitian ini adalah saham indeks LQ 45. Pengolahan data menggunakan metode analisis regresi linear berganda untuk menguji signifikan beta persamaan regresi berdasarkan model indeks tunggal. Hasil Penelitian metode indeks tunggal membentuk portofolio optimal dengan proporsi dana Bank Central Asia Tbk sebesar 82,03%, PT Astra Internasional Tbk sebesar 8,31%, Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 4,32%, PT United Tractor Tbk sebesar 3,30%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar 1,45%, Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 0,54% dan PT Astra Agro Lestari Tbk sebesar 0,05%. Kata Kunci : Portofolio Sahan dan Investas
Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Produksi Pada PT. X
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat pengaruh pengendalian, koordinasi, perencanaan dan pengendalian terhadap kinerja produksi pada PT. X baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan prosentase frekuensi jawaban dari hasil kuesioner menunjukkan hasil yang baik. Hal ini mencerminkan bahwa sistem akuntansi manajemen memiliki lingkup pengendalian yang luas, yakni mampu merespon secara cepat informasi yang terjadi, mampu memberikan informasi untuk perencanaan sehingga terdapat pengendalian yang baik.Pelaksanaan kinerja produksi pada PT. X, berdasarkan prosentase frekuensi jawaban dari hasil kuesioner menunjukkan hasil yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas kinerja yakni efektivitas dan efisiensi yang dilaksanakan pada PT. X telah berjalan dengan baik.Hasil analisis regresi linier dengan program SPSS for windows versi 17 diperoleh hasil bahwa Pelaksanaan sistem akuntansi manajemen pada PT. X bahwa pengaruh pengendalian, koordinasi, dan perencanaan terhadap kinerja produksi pada PT. X. Besarnya pengaruh dari ketiga variable independen X1, X2, X3 terhadap kinerja produksi (Y) adalah 0,697 atau 70%. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian, koordinasi, dan perencanaan memberikan andil yang cukup besar terhadap kinerja produksi pada PT Focon Indonesia. Sedangkan sisanya 30% dipengaruhi oleh faktor lain di luar dari penelitian ini. Kata Kunci: Pengendalian, Koordinasi, Perencanaan, Pengendalian dan Kinerja Produks
Pengaruh Corporate Social Repsonsibility Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Investor cenderung menanamkan modal kepada perusahaan yang melakukan kegiatan CSR. Keputusan investor untuk menanamkan modalnya didorong karena adanya harapan untuk memperoleh return atas investasi yang dilakukan. Perusahaanperusahaan yang memiliki kepedulian sosial dapat menggunakan informasi tanggung jawab sosial (kegiatan CSR) sebagai salah satu keunggulan kompetitif perusahaan. Semakin baik kinerja suatu perusahaan maka akan semakin menarik minat investor karena keuntungan atau return yang diharapkan juga akan semakin besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah perbankan sebagai perusahaan yang secara sukarela melakukan dan melaporkan tanggung jawab sosialnya berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa corporate social responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2006-2010. Kata Kunci : Corporate Social Responbility, Kinerja Perusahaa
Pengaruh Laba Kotor Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Pasar modal merupakan salah satu wahana yang dapat dimanfaatkan untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat keberbagai sektor yang melaksanakan investasi. Investor sebelum menanamkan dananya pada suatu perusahaan akan melakukan analisis dan prediksi terlebih dahulu atas kondisi keuangan perusahaan melalui laporan keuangan. Suatu informasi dianggap informatif jika informasi mampu mengubah kepercayaan para pengambil keputusan. Parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama bagi para investor dan kreditur dari laporan keuangan adalah laba. (Febrianto, 2005) membuktikan bahwa angka laba kotor mempunyai kualitas laba yang lebih baik dibandingkan kedua angka laba lainnya dalam laporan laba rugi, lebih operatif, dan lebih mampu memberikan gambaran yang lebih baik tentang hubungan antara laba dan harga saham. Selain laba sebagai ukuran kinerja tersebut, para investor dan kreditur juga harus mempertimbangkan karakteristik keuangan setiap perusahaan. Ukuran perusahaan dapat digunakan untuk mewakili karakteristik keuangan perusahaan. Ukuran perusahaan bisa diukur dengan menggunakan total aktiva, penjualan, atau modal dari perusahaan tersebut. Salah satu tolak ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaaan tersebut. Perusahaaan yang memiliki total aktiva besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang lebih lama, selain itu mencerminkan perusahaan elatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total asset yang lebih kecil (Indriani, 2005). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan data skunder menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen yakni laba kotor dan ukuran perusahaan terhadap variabel dependen yakni harga saham. Hasil Penelitian secara simultan laba kotor dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham. Secara parsial laba kotor tidak berpengaruh terhadap harga saham,sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan koefisien determinasi diketahui bahwa laba kotor dan ukuran perusahaan dipengaruhi oleh harga saham sebesar 47,5% sedangkan 52,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci : Laba Kotor, Ukuran Perusahaan, dan Harga Saha
PENGARUH BIAYA OPERASI DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan kinerja keuangan yang lebih baik selain Biaya Operasi dan umur perusahaan juga melibatkan keputusan investasi dan ukuran perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi kuantitatif dan variabel kontrol agar variabel independen memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja keuangan. Jenis dan sumber data peneltian ini menggunakan data sekunder laporan keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia periode tahun 2009- 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya operasi berpengaruh pada DER (0.035), Aset Turnover (0.05), Current Ratio (0.019), Fixed Asset Turnover (0.002) dan ROA (0.05), Umur Perusahaan berpengaruh terhadap Profit Margin, Current Ratio, Cash Ratio, Net Profit Margin (0.000) dan ROA (0.000). Orisinalitas peneltiian yang berbeda dengan penelitian lainnya yaitu bahwa penelitian ini merefleksikan rencana strategis perusahaan untuk menjaga kepercayaan investor.Kata Kunci: Biaya Operasi, Kinerja Keuangan dan Umur Perusahaa