4 research outputs found

    Kajian Pemupukan Urea Terhadap Produksi Dan Kandungan Asiatikosida Pada Tanaman Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban.)

    Get PDF
    Centella asiatica (L.) Urban. atau lebih dikenal dengan nama pegagan banyak digunakan sebagai obat tradisional dan bahan industri farmasi. Sampai saat ini sebagian besar pegagan masih dipanen di habitat aslinya sehingga kualitas dan kontinuitasnya tidak terjamin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pupuk urea terhadap produksi dan kandungan asiatikosida pada pegagan. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan perlakuan pupuk urea dosis 0, 20, 30 dan 40 g/m2. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk urea berpengaruh terhadap warna daun, ukuran tangkai daun, luas daun, produksi dan kandungan asiatikosida. Pemupukan urea 40 g/m2 menghasilkan produksi simplisia tertinggi yaitu bobot kering daun 3,63 g/tanaman dan bobot kering tangkai daun 4,60 g/tanaman. Pegagan tanpa diberi pupuk urea menghasilkan kandungan asiatikosida tertinggi yaitu 0,80%

    Perencanaan Peningkatan Kapasitas Produksi Tepung Mendoan Instan

    Full text link
    . Mendoan adalah makanan khas masyarakat Banyumas yang berbahan dasar tempe. Bagi masyarakat Banyumas makan mendoan itu sudah merupakan budaya setiap hari. Tiada hari tanpa makan mendoan. Untuk membuat mendoan yang mudah dan cepat diperlukan tepung yang praktis/instan/siap pakai. Produksi tepung mendoan instan dalam skala rumah tangga sangat terbatas dan selalu kewalahan melayani permintaan konsumen. Setiap hari hasil produksinya habis terjual, bahkan sampai menolak pesanan.. Untuk mengatasi permasalahan-permasalah tersebut tim pengabdian masyarakat Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Peradaban berusaha untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi dengan cara memberikan bantuan alat-alat produksi. Selain itu juga akan dilakukan pendampingan, penyuluhan dan pelatihan meliputi: penggunaan dan perawatan alat-alat modern

    PENGARUH JEMBATAN SURAMADU PADA NILAI TANAH DI SEKITARNYA (Studi di Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya dan Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan Tahun 2008-2010)

    No full text
    Suramadu bridge development is not about to build a bridge, but it also creates infrastructur networks system, finally it provides better accessibility. Suramadu bridge which called as Suramadu, gives positive externality that expected to raise land value surrounding. This study to analyze the impact of Suramadu on the land value surrounding. This research used cross section data as many as 80 land sales transactions in Kenjeran District and 100 Tax Land Values both from District Kenjeran (Surabaya side) and Labang District (Bangkalan side). The second goal of this study is examine the evarage increase of land value, which compared two sides of Suramadu, Surabaya and Bangkalan. The results showed that the variable area of land, wide of roads, dummy transaction, and dummy location are significantly and positively to land value, while the distance to CBD is significanly and negatively to land value. Land value at Bangkalan experienced a higher increase than at Surabaya. It make a sensense because previously Sukolilo Barat Village (Bangkalan) was a closed area, since there was a Suramadu, this area is linked with others areas including to the CBD

    Pengaruh Pupuk Organik Cair ( Poc) Bonggol Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis Melo L)

    Full text link
    Melon (Cucumis melo L) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang banyak digunakan sebagai sumber vitamin dalam pola menu makanan dan dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat Indonesia. Bukan hanya rasanya yang manis namun kandungan gizi yang cukup baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi melon yaitu kurangnya unsur hara yang tersedia di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian POC bonggol pisang kepok yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP), Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, di bulan Juni hingga September 2021. Berlangsung pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal, yang terdiri dari 7 taraf perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 35unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan terbaik tanaman melon untuk parameter tinggi tanaman rata-rata nya terdapat pada perlakuan P4 (200 ml/liter air) yaitu 9,00 cm untuk umur 1 MST dan P1 (50 ml/liter air) yaitu 42,40 cm untuk umur 3 MST, jumlah daun pada perlakuan P6 (300 ml/liter air) yaitu 14,60 pada umur 4 MST. Sedangkan untuk hasil terbaik pada parameter berat buah yaitu pada perlakuan P5 (250 ml/liter air) dengan rata-rata 425,60 g
    corecore