82 research outputs found

    Aplikasi Campuran Kompos TKKS dengan Abu Boiler dan Pupuk Nitrogen terhadap Beberapa Komponen Hasil dan Kandungan Protein Beras

    Full text link
    This research aims to determine the effect of compost mixture of palm oil empty fruit bunches with boiler ash and nitrogen fertilizer on some yield components and protein content of rice. Research was conducted from Desember 2012 to March 2013 and located at PulauRambai Village Kampar Timur District, Kampar Regency. Research Methode used completely randomized design experiment consisting of two factors, the first factor is the aplicationcompost and boiler ash which consists of 4 levels that are (not compost and boiler ash, 5 ton compost + 500 kg/ha boiler ash, 5 ton compost + 750 kg/ha boiler ash, and 5 ton compost + 1000 kg/ha boiler ash). The second factor is the aplication of nitrogen fertilizer which in consisted by 2 levels that are (100 kg N/ha and 200 kg N/ha). In a research obtained 8 combinations repeated 3 time. Research result indicate that the aplication of 5 tons of compost have mixed 1000 kg/ha boiler ash and its follow application fertilizer 200 kg N/ha can increase plant height, plant number of grains, pithy grains percentage, and protein content of rice

    Unjuk Kerja Pencitraan Pada Modul Penangkap Citra Sinar-x Berbasis Layar Pendar

    Full text link
    PERFORMANCE FOR IMAGING CAPTURE OF X-RAY IMAGE MODULE BASED PHOSPHORESCENCE SCREEN. The x-ray image capturing is generally in the form of film layer to capture images of organs. To get the image, the film must be processed with chemicals. Imaging results that can not be obtained immediately and require an additional cost for processing the film. The digital x-ray machine uses an image intensifier as an image capture having the price relatively expensive. From this problem, a design has created to develop a capturer module x-ray image that can produce digital images with a low cost. Catcher module x-ray images are developed based on the phosphorescent. When x-rays hit on phosphorescent screen, the light exit will be captured using a camera which is then transferred to a computer to be processed and displayed or printed. A test has been is done with conventional x-ray plane 200mA 100kV. The layout and spacing between the modules and the plane is setup according to the conventional way using film (110 cm). Catcher module x-ray image has been tested and it can produce x-ray image of some object, like a layer of lead, iron, chicken and fish. Compared with the conventional way of using film, the resulting images have not been able to match the quality of images produced by conventional film. Based on the results of testing, this device can not be used for medical purposes yet, there should be further assessment of the possible uses of these devices for industrial USAge. unjuk kerja PENCITRAAN pada modul PENANGKAP CITRA SINAR-X BERBASIS LAYAR PENDAR. Penangkap citra sinar-x yang ada pada umumnya adalah berupa lembaran film untuk menangkap citra organ tubuh. Untuk mendapatkan citra, film yang digunakan harus diproses dengan bahan kimia. Hasil pencitraan tidak bisa didapatkan dengan segera dan memerlukan tambahan biaya untuk pemrosesan film. Pesawat sinar-x digital yang menggunakan image intensifier sebagai penangkap citra, harganya relatif mahal. Berangkat dari permasalahan inilah maka dilakukan perekayasaan yang bertujuan untuk mengembangkan modul penangkap citra sinar-x yang dapat menghasilkan citra digital dengan biaya murah. Modul penangkap citra sinar-x yang dikembangkan berbasis layar pendar. Apabila sinar-x mengenai layar pendar, akan keluar cahaya yang akan ditangkap menggunakan kamera yang kemudian ditransfer ke komputer untuk diolah dan ditampilkan atau dicetak. Pengujian dilakukan dengan pesawat sinar-x konvensional 200mA 100kV. Tata letak dan jarak antara modul dengan pesawat disamakan dengan jarak cara konvensional menggunakan film (110 cm). Modul penangkap citra sinar-x telah diuji coba dan dapat menghasilkan citra sinar-x dari beberapa objek, seperti lapisan timbal, tang besi, ayam dan ikan hidup. Dibandingkan dengan cara konvensional menggunakan film , citra yang dihasilkan belum bisa menyamai kualitas citra yang dihasilkan melalui film konvensional. Berdasar hasil pengujian, perangkat ini belum bisa digunakan untuk keperluan medis, perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut kemungkinan pemanfaatan perangkat ini untuk keperluan industri

    The Effect of Ozonation Process on Bromide-Containing Groundwaters in Bandung Area and Its Surroundings

    Get PDF
    Disinfection process was applied as the last step of the water treatment to kill pathogenic bacteria in the water. However, according to several studies, the ozonation disinfection process could form undesired by-products. One of the by-products potentially affecting human life is bromate produced from bromide ionic-containing water. This study was carried out to examine the effect of raw water characteristics and pH on bromate formation. Also, the performance of bromate formation for a period of exposure time was analyzed. Raw waters taken from four different areas around Bandung were exposed to ozone introduced to a reactor with a flow rate of 2 L/min. The pH of the raw waters varied from 4, 7 to 10. The results show that there was no evidence of an initial bromide ion concentration, whereas a change in pH value gives a significantly different outcome. In acidic condition (pH of 4) the bromate formation tends to decrease, whereas when the pH value increases to a pH of 10, the bromate formation increases. Therefore, for drinking water with a neutral pH, when bromide ions are detected in the raw water, the drinking water may be toxic due to the presence of bromate

    PENDUGAAN POTENSI IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI PERAIRAN PACITAN, JAWA TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan kecamatan Sidoharjo Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur pada bulan September 2011. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui nilai potensi lestari perikanan tongkol di Perairan Pacitan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analisit.. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah data premier yaitu wawancara langsung dan data sekunder berupa data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2010. Analisa data dalam penelitiain ini menggunakan analisa scaefer, fox dan walterhilborn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alat tangkap yang dominan mendapatkan tangkapan ikan tongkol dan menjadi alat tangkap standart perhitungan konversi alat tangkap di Pacitan adalah Purse seine. Analisa hasil dari ketiga model didapatkan untuk model Schaefer dan model Fox diperoleh nilai dari variable b adalah positif sebesar 0,0944 dan untuk model fox nilai variable d adalah 0,0076, jika kedua variabel tersebut memiliki hasil positif, maka kedua model ini tidak dapat digunakan dalam analisis perikanan tongkol. Sedangkan untuk analisa model Walter-Hilborn didapat laju pertumbuhan intrinsik (r) sebesar 0,836 per tahun dengan daya dukung lingkungan (k) 630,149 ton/tahun dan nilai koefisien penangkapan (q) 0,0134. Nilai biomas ikan tongkol pada tahun 2010 adalah sebesar 344,8 ton, potensi cadangan ikan tongkol pada tahun 2010 adalah sebesar 172,4 ton, pertumbuhan stok biomas yaitu sebesar 130,52 ton dan hasil tangkapan pada tahun 2010 adalah sebesar 194,4 ton.   Kata Kunci : potensi, tongkol, scaefer, fox, walter hilbor

    Pendugaan Potensi Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Di Perairan Pacitan, Jawa Timur

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan kecamatan Sidoharjo Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur pada bulan September 2011. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui nilai potensi lestari perikanan tongkol di Perairan Pacitan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analisit.. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah data premier yaitu wawancara langsung dan data sekunder berupa data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2010. Analisa data dalam penelitiain ini menggunakan analisa scaefer, fox dan walterhilborn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alat tangkap yang dominan mendapatkan tangkapan ikan tongkol dan menjadi alat tangkap standart perhitungan konversi alat tangkap di Pacitan adalah Purse seine. Analisa hasil dari ketiga model didapatkan untuk model Schaefer dan model Fox diperoleh nilai dari variable b adalah positif sebesar 0,0944 dan untuk model fox nilai variable d adalah 0,0076, jika kedua variabel tersebut memiliki hasil positif, maka kedua model ini tidak dapat digunakan dalam analisis perikanan tongkol. Sedangkan untuk analisa model Walter-Hilborn didapat laju pertumbuhan intrinsik (r) sebesar 0,836 per tahun dengan daya dukung lingkungan (k) 630,149 ton/tahun dan nilai koefisien penangkapan (q) 0,0134. Nilai biomas ikan tongkol pada tahun 2010 adalah sebesar 344,8 ton, potensi cadangan ikan tongkol pada tahun 2010 adalah sebesar 172,4 ton, pertumbuhan stok biomas yaitu sebesar 130,52 ton dan hasil tangkapan pada tahun 2010 adalah sebesar 194,4 ton

    Pengaruh Panjang Jaring, Ukuran Kapal, Pk Mesin dan Jumlah Abk terhadap Produksi Ikan pada Alat Tangkap Purse Seine di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek – Jawa Timur

    Full text link
    Skripsi yang berjudul Pengaruh Panjang Jaring, Ukuran Kapal, PK Mesin, dan Jumlah ABK Terhadap Produksi Ikan Pada Alat Tangkap Purse Seine di Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Prigi, Trenggalek, Jawa Timur pada bulan Juli 2012 Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh panjang jaring, GT kapal, PK mesin dan jumlah ABK terhadap produksi ikan, dan mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap produksi ikan. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan deskriptif dengan data primer sebagai dasar pengambilan data. Data yang telah didapat dianalisa dengan metode analisa regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Dari hasil regresi masing-masing faktor yaitu Panjang Jaring, Ukuran Kapal, PK Mesin dan Jumlah ABK terhadap Produksi Ikan di dapatkan nilai R2 = 0,92 untuk panjang jaring dengan penambahan hasil sebesar 3.811 kg per kapal tiap 10 trip dengan persamaan y = 7, 306x, untuk jumlah ABK nilai R2=0,88 dengan penambahan hasil 3758 kg per kapal tiap 10 trip dengan persamaan y = 155x, untuk PK mesin nilai R2=0,912 penambahan hasil sebesar 3697 kg per kapal tiap 10 trip dengan persamaan y = 28,6x, sedangkan GT kapal mempunyai nilai R2= 0,912dan penambahan hasilnya 3750 kg per kapal tiap 10 trip dengan persamaan y = 118,9x. Dari hasil pengujian maka faktor yang paling berpengaruh terhadap hasil produksi ikan adalah panjang jaring dengan hasil penambahan produksi ikan 3.811kg per kapal tiap 10 kali trip penangkapan

    Rancangan Kontrol Gerakan Sample Changer Berbasis Usb Pada Perangkat Radioimmunoassay-ria Ip8

    Full text link
    A DESIGN OF USB BASED SAMPLE CHANGER MOVEMENT CONTROLLER ON THE IP8 RADIOIMMUNOASSAY-RIA EQUIPMENT. A sample changer movement controller system for the IP8 RIA equipment has been designed. The Radioimmunoassay equipment is commonly used to determine hormone or vitamin concentrations using nuclear techniques. The Ip8 RIA equipment is designed for automatic measurements on multiple samples using one well-type NaI(Tl) detector through sample changer control. The control is performed using mechanical system and software-controlled electronic system. When the motor is turned on and the sample tube is above the detector tube, the mechanical system rotates 14,4 degrees to slide a sample tube, then moves down 7 cm to insert the sample tube into the detector tube, then removes it from the detector tube by moving up 7 cm, then repeat this sequence until the motor is turned off. The electronic system is designed to turn the motor off using limit switches when the sample is inside the detector, to allow counting to proceed, and to turn the motor on after counting is completed, to allow the mechanical system to replace the sample tube inside the detector with the next sample tube. The design of the sample movement controller is discussed in detail in this paper. The result of the design process are schematics and production-ready PCB layout. It is concluded that this design can be applied to improve the performance of the IP8 RIA equipment. Rancangan kontrol gerakan sample changer BERBASIS USB pada perangkat Radioimmunoassay-RIA IP8. Telah dilakukan rancangan sistem pengatur gerakan sample changer pada perangkat RIA IP8. Perangkat radioimmunoassay biasa digunakan untuk mengetahui kadar hormon atau vitamin menggunakan teknik nuklir. Perangkat RIA IP8 dirancang untuk mengukur sampel yang banyak secara automatis melalui pengaturan sampel changer dengan satu detektor NaI(Tl) tipe sumur. Pengaturan ini dilakukan dengan sistem mekanik dan sistem elektronik yang dikontrol melalui perangkat lunak. Cara kerja sistem mekanik adalah, jika posisi tabung sampel berada di atas dan motor dihidupkan, maka gerakannya memutar horisontal 14,4 derajat untuk menggeser tabung kemudian turun 7 cm untuk memasukkan tabung sampel ke dalam detektor, kemudian naik lagi 7 cm untuk mengeluarkan tabung sampel kemudian berulang memutar kembali sampai motor dimatikan. Pada sistem elektronik dirancang guna menghentikan motor melalui limit switch jika posisi sampel berada di bawah (di dalam detektor) untuk kemudian dicacah dan motor akan dihidupkan kembali secara software jika pencacahan telah selesai, sehingga sampel akan naik dan bergeser mengganti sampel berikutnya untuk dicacah. Rancangan kontrol gerakan sampel tersebut dibahas secara detail pada makalah ini. Hasil rancangan modul ini berupa gambar skematik dan gambar PCB yang siap dicetak. Disimpulkan bahwa hasil rancangan ini dapat diterapkan untuk memperbaiki kinerja perangkat RIA IP8
    • …
    corecore