PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN METODE PAIR CHECK DENGAN MENGGUAKAN METODE EKSPOSITORI PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 P.SIANTAR

Abstrak. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar  matematika siswa yang menggunakan metode pair check pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (2) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode ekspositori pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (3) Untuk mengetahui bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pair check dengan metode ekspositori pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dengan menggunakan metode pair check dengan metode ekspositori pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa 288 orang dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII7 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing jumlah siswa terdiri atas 32 orang. Untuk memperoleh data tentang perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pair check dengan metode ekspositori digunakan tes hasil belajar. Daya pembeda item terendah adalah 0,25 (cukup) dan tertinggi 0,56 (baik). Dengan demikian dapat dikatakan kualitas tes baik dan dapat digunakan sebagai pengumpul data dalam penelitian ini. Dari hasil data penelitian ini diperoleh hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors ditemukan bahwa data hasil kedua kelompok berdistribusi normal. Dari∝hasil uji homogen kelas memiliki varians yang homogen dengan menggunakan uji F. Uji homogenitas Fhitung = 1,20 Ftabel = 2,35 dengan taraf kepercayaan = 0,01 artinya kedua kelompok sampel homogen karena Fhitung tidak berada pada daerah kritik.Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Pair Check, Metode Ekspositori, Sistem                       Persamaan Linier Dua Variabel Abstract. The formulation of the problem in this study are: (1) How are the mathematics learning outcomes of students using the pair check method on the material system of two-variable linear equations in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar? (2) How are the results of students' mathematics learning using the expository method on the material system of two-variable linear equations in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar? (3) How is the difference between students' mathematics learning outcomes using the pair check method and the expository method in the two-variable linear equation system material? This study aims: (1) To find out how the results of students learning mathematics using the pair check method on the material system of two-variable linear equations in class VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (2) To find out how the mathematics learning outcomes of students who use the expository method on the material system of two-variable linear equations in class VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (3) To find out how the differences in student learning outcomes using the pair check method and the expository method in the two-variable linear equation system material in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar. The hypothesis of this study is that there are significant differences between learning outcomes using the pair check method and the expository method on the material system of two-variable linear equations in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar. The population in this study were all eighth grade students of SMP Negeri 7 Pematangsiantar which consisted of 9 classes with 288 students and the samples of this study were students of class VIII6 as an experimental class and class VIII7 as a control class with each number of students consisting of 32 people. To obtain data about differences in student learning outcomes using the pair check method with the expository method the learning outcomes test is used. The lowest distinguishing items were 0.25 (enough) and the highest 0.56 (good). Thus it can be said that the quality of the test is good and can be used as a data collector in this study. From the results of this research data obtained the results of normality tests using the Liliefors test found that the data from the two groups were normally distributed. From the results of homogeneous test classes have a homogeneous variance using the F test. Homogeneity test Fcount = 1.20 Ftable = 2.35 with a level of confidence = 0.01 means that both sample groups are homogeneous because Fcount is not in the critical area.Keywords: Learning Outcomes, Pair Check Method, Expository Method,                   Equation System  Linear Two Variable

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN METODE PAIR CHECK DENGAN MENGGUAKAN METODE EKSPOSITORI PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 P.SIANTAR

Abstrak. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar  matematika siswa yang menggunakan metode pair check pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (2) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode ekspositori pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (3) Untuk mengetahui bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pair check dengan metode ekspositori pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dengan menggunakan metode pair check dengan metode ekspositori pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa 288 orang dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII7 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing jumlah siswa terdiri atas 32 orang. Untuk memperoleh data tentang perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pair check dengan metode ekspositori digunakan tes hasil belajar. Daya pembeda item terendah adalah 0,25 (cukup) dan tertinggi 0,56 (baik). Dengan demikian dapat dikatakan kualitas tes baik dan dapat digunakan sebagai pengumpul data dalam penelitian ini. Dari hasil data penelitian ini diperoleh hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors ditemukan bahwa data hasil kedua kelompok berdistribusi normal. Dari∝hasil uji homogen kelas memiliki varians yang homogen dengan menggunakan uji F. Uji homogenitas Fhitung = 1,20 Ftabel = 2,35 dengan taraf kepercayaan = 0,01 artinya kedua kelompok sampel homogen karena Fhitung tidak berada pada daerah kritik.Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Pair Check, Metode Ekspositori, Sistem                       Persamaan Linier Dua Variabel Abstract. The formulation of the problem in this study are: (1) How are the mathematics learning outcomes of students using the pair check method on the material system of two-variable linear equations in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar? (2) How are the results of students' mathematics learning using the expository method on the material system of two-variable linear equations in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar? (3) How is the difference between students' mathematics learning outcomes using the pair check method and the expository method in the two-variable linear equation system material? This study aims: (1) To find out how the results of students learning mathematics using the pair check method on the material system of two-variable linear equations in class VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (2) To find out how the mathematics learning outcomes of students who use the expository method on the material system of two-variable linear equations in class VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (3) To find out how the differences in student learning outcomes using the pair check method and the expository method in the two-variable linear equation system material in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar. The hypothesis of this study is that there are significant differences between learning outcomes using the pair check method and the expository method on the material system of two-variable linear equations in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar. The population in this study were all eighth grade students of SMP Negeri 7 Pematangsiantar which consisted of 9 classes with 288 students and the samples of this study were students of class VIII6 as an experimental class and class VIII7 as a control class with each number of students consisting of 32 people. To obtain data about differences in student learning outcomes using the pair check method with the expository method the learning outcomes test is used. The lowest distinguishing items were 0.25 (enough) and the highest 0.56 (good). Thus it can be said that the quality of the test is good and can be used as a data collector in this study. From the results of this research data obtained the results of normality tests using the Liliefors test found that the data from the two groups were normally distributed. From the results of homogeneous test classes have a homogeneous variance using the F test. Homogeneity test Fcount = 1.20 Ftable = 2.35 with a level of confidence = 0.01 means that both sample groups are homogeneous because Fcount is not in the critical area.Keywords: Learning Outcomes, Pair Check Method, Expository Method,                   Equation System  Linear Two Variable

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN METODE PAIR CHECK DENGAN MENGGUAKAN METODE EKSPOSITORI PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL (SPLDV) DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 P.SIANTAR

Abstrak. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar  matematika siswa yang menggunakan metode pair check pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (2) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode ekspositori pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (3) Untuk mengetahui bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pair check dengan metode ekspositori pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar dengan menggunakan metode pair check dengan metode ekspositori pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah siswa 288 orang dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII7 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing jumlah siswa terdiri atas 32 orang. Untuk memperoleh data tentang perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pair check dengan metode ekspositori digunakan tes hasil belajar. Daya pembeda item terendah adalah 0,25 (cukup) dan tertinggi 0,56 (baik). Dengan demikian dapat dikatakan kualitas tes baik dan dapat digunakan sebagai pengumpul data dalam penelitian ini. Dari hasil data penelitian ini diperoleh hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors ditemukan bahwa data hasil kedua kelompok berdistribusi normal. Dari∝hasil uji homogen kelas memiliki varians yang homogen dengan menggunakan uji F. Uji homogenitas Fhitung = 1,20 Ftabel = 2,35 dengan taraf kepercayaan = 0,01 artinya kedua kelompok sampel homogen karena Fhitung tidak berada pada daerah kritik.Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Pair Check, Metode Ekspositori, Sistem                       Persamaan Linier Dua Variabel Abstract. The formulation of the problem in this study are: (1) How are the mathematics learning outcomes of students using the pair check method on the material system of two-variable linear equations in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar? (2) How are the results of students' mathematics learning using the expository method on the material system of two-variable linear equations in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar? (3) How is the difference between students' mathematics learning outcomes using the pair check method and the expository method in the two-variable linear equation system material? This study aims: (1) To find out how the results of students learning mathematics using the pair check method on the material system of two-variable linear equations in class VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (2) To find out how the mathematics learning outcomes of students who use the expository method on the material system of two-variable linear equations in class VIII SMP Negeri 7 Pematangsiantar. (3) To find out how the differences in student learning outcomes using the pair check method and the expository method in the two-variable linear equation system material in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar. The hypothesis of this study is that there are significant differences between learning outcomes using the pair check method and the expository method on the material system of two-variable linear equations in class VIII of SMP Negeri 7 Pematangsiantar. The population in this study were all eighth grade students of SMP Negeri 7 Pematangsiantar which consisted of 9 classes with 288 students and the samples of this study were students of class VIII6 as an experimental class and class VIII7 as a control class with each number of students consisting of 32 people. To obtain data about differences in student learning outcomes using the pair check method with the expository method the learning outcomes test is used. The lowest distinguishing items were 0.25 (enough) and the highest 0.56 (good). Thus it can be said that the quality of the test is good and can be used as a data collector in this study. From the results of this research data obtained the results of normality tests using the Liliefors test found that the data from the two groups were normally distributed. From the results of homogeneous test classes have a homogeneous variance using the F test. Homogeneity test Fcount = 1.20 Ftable = 2.35 with a level of confidence = 0.01 means that both sample groups are homogeneous because Fcount is not in the critical area.Keywords: Learning Outcomes, Pair Check Method, Expository Method,                   Equation System  Linear Two Variable

Pengaruh Penerapan Model Word Square terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V SD Negeri 091488 Bah Sampuran Kabupaten Simalungun Sumatera Utara

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Word Square pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V SD Negeri 091488 Bah Sampuran Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Pre-Eksperimental Design dengan jenis one group pretest posttest designPopulasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa SD Negeri 091488 Bah Sampuran tahun ajaran 2022/2023, adapun samplenya yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri 091488 Bah Sampuran tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 23 orang. Adapun instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu instrumen tes hasil belajar, data yang diperoleh selanjutnya dianilisis dengan menggunakan teknik analisis statistika, yakni analisis data statistik deskriptif dan analisis data statistik inferensialData analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata (mean) = 41,95 dengan persentase tingkat pemahaman 4,34% berada dalam kategori rendah dan nilai rata-rata (posttest) = 81,08 dengan persentase tingkat pemahaman 52,18% berada dalam kategori tinggi. Hasil uji hipotesis setelah diperoleh thitung = 13,4217 dan ttabel = 0,4973 maka diperoleh thitung > ttabel atau 13,4217 > 0,4973. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model  Word Square memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Kelas V SD Negeri 091488 Bah Sampuran

Pengaruh Model Pembelajaran PAKEM terhadap Hasil Belajar Siswa pada Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1 di Kelas III SD Negeri 124394 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang pasif karena model pembelajaran ceramah yang ditetapkam oleh guru mengakibatkan kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajarn sehingga berdampak pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran pakem berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode eksperimen dengan jenis penelitian Pre-Experimmental Design Populasi dalam penelitian ini melibatkan satu kelas yaitu One-Group Pretest-Posttest Design Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 124394 Pematangsiantar yang berjumlah 25 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t yang menggunakan paired sample test maka dapat disimpulkan hipotesis diterima, yakni hasil uji paired sample test diperoleh nilai signifikan (sig2-tailed) sebesar 0,00<0,05 itu artinya Ha diterima dan Ho ditolak maka kesimpulannya ini terdapat pengaruh model pembelajaran pakem terhadap hasil belajar siswa pada tema 1 subtema 1 pembelajaran 1 di kelas III 124394 Pematangsiantar

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Examples Non Examples terhadap Hasil Belajar Tema 2 Subtema 2 Siswa Kelas V SD Negeri 091488 Bah Sampuran

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh penerapan model examples non examples terhadap hasil belajar Tema 2 Subtema 2 Siswa Kelas V SD Negeri 091488 Bah Sampuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran examples non examples pada kelas V SD Negeri 091488 Bah Sampuran dengan kelas pembelajaran konvensional pada kelas V di SD Negeri 098019 Simpang Panei. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan dua kelas. Kelas pertama kelas eksperimen dan kelas kedua sebagai kelas kontrol. Prosedur penelitian meliputi observasi, pelaksanaan tindakan, dan analisis data. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 091488 Bah Sampuran sebanyak 23 siswa dan siswa kelas V SD Negeri 098019 Simpang Panei sebanyak 12 siswa. Hasil penelitian menujukkan bahwa terjadi perbedaan terhadap hasil belajar tematik antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran examples non examples dan kelas kontrol pembelajaran konvensional tanpa menggunakan model examples non examples. Dimana kelas eksperimen nilai rata- rata hasil posttest lebih tinggi yakni 81,17 dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil posttest dari kelas kontrol yakni 74,50, dengan nilai rata-rata pretest 68,70 dari kelas eksperimen dan nilai rata-rata pretest 63,25 dari kelas kontrol. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model  examples non examples memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik Kelas V SD Negeri 091488 Bah Sampuran. &nbsp

Pengaruh Media Kartu Huruf terhadap Hasil Belajar Siswa pada Tema 1 Subtema 1 Aku dan Teman Baru di Kelas 1 SDN 124394 Pematang Siantar T.A.2022/2023

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang pasif karena media pembelajaran masih kurang bervariasi yang diterapkan oleh guru mengakibatkan kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah media kartu huruf berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan Eksperimen dengan Design penelitian Pre-experimental dengan Design Metode One Group Pre-Test Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD Negeri 124394 Pematangsiantar, Sampel penelitian ini sebanyak 26 siswa. Berdasarkan hasil dengan uji t maka dapat disimpulkan hipotesis diterima, yakni hasil uji thitung memperoleh nilai 21,977 dan ttabel adalah  2,05 sehingga hasilnya thitung > ttabel yang  artinya Ha diterima dan Ho ditolak maka kesimpulannya ini terdapat pengaruh media kartu huruf terhadap hasil belajar siswa pada tema 1 subtema 1 aku dan teman baru di kelas 1 SD Negeri 124394 Pematangsiantar T.A 2022/2023

Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V UPTD SD Negeri 122353 Pematangsiantar

This study aims to improve student learning outcomes in Science Subject Class V UPTD SD Negeri 122353 Pematangsiantar by using the Contextual Teaching and Learning (CTL) Learning Model. Researchers used Pre- Experimental Design (limited number of samples to be studied) using One group pretest and posttest, namely one experimental group measured the dependent variable (posttest) without any comparison group. The sample used in this study were 30 students. The data collection instrument used was a multiple choice question sheet which was given through a pretest and posttest. The data from this study were analyzed using descriptive analysis techniques and inferential analysis techniques. From the results obtained from the t-test, the tcount value is 13.77 and t_table is 2.048, (count)> ttable = 13.77 > 2.040, the difference between the pretest and posttest results is significant and it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. , which means that the hypothesis in this study is accepted, namely that there is a positive influence of the Contextual Teaching And Learning (CTL) learning model on student learning outcomes in science lessons in class V UPTD SD Negeri 122353 Pematangsiantar

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Tema 1 Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku di Kelas IV SD Negeri 091522 Marubun

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang pasif karena model pembelajaran ceramah yang diterapkan oleh guru mengakibatkan kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar,. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan Eksperimen dengan Design penelitian Pre-experimental dengan Design Metode One Group Pre-Test Post-Test Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 091522 Marubun, Sampel penelitian ini  sebanyak 30 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t yang menggunakan paired sample test maka dapat disimpulkan hipotesis diterima, yakni Hasil uji paired sample test diperoleh nilai signifikan (sig2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 itu artinya Ha diterima dan Ho ditolak maka kesimpulan nya ini terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada tema 1 subtema 1 keberagaman budaya bangsaku di SD Negeri 091522 Marubun

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token terhadap Keterampilan Berbicara Siswa pada Tema Daerah Tempat Tinggalku Kelas IV UPTD SD Negeri 122345 Pematang Siantar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, apakah Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa pada Tema Daerah Tempat Tinggalku di Kelas IV UPTD SDN 122345 Pematangsiantar T.A 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan Quasi eksperimen dengan jumlah populasi seluruh siswa kelas IV UPTD SDN 122345 Pematangsiantar T.A 2022/2023 yaitu kelas eksperimen sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini 23 siswa di kelas kontrol 14 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa pre-test dan post-test soal pilihan ganda berjumlah 20 butir soal. siswa kelas IV SD Negeri 122345 Pematangsiantar. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menunjukkan bahwa dari hasil uji normalitas data eksperimen diperoleh nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov z kelas eksperimen adalah  0,011 dan untuk kelas control nilai signifikan Kolmogorov-Smirnov Z kelas Kontrol Adalah 0,007 yang artinya berdistribusi normalitas. Selanjutnya ialah uji homogenitas, diperoleh nilai signifikn 0,819 yang artinya homogen. Hasil dari uji independent samples test Hasil dari uji independent samples test dilihat Hasil dari uji independent samples test dilihat bahwa thitung> ttabel yang dimana ttabel sebesar 12,497 karena df (n-2) maka jumlahnya 44, sehingga ttabel dari 44 yaitu 2,015. Sehingga di peroleh 12,497 > 2,01