9 research outputs found

    Pengembangan Desa Wisata Nelayan Dengan Pendekatan CBT dan Blue Economy di Desa Ketapang

    Get PDF
    ABSTRAK Penataan kawasan di Desa Nelayan Ketapang, Kecamatan Mauk bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan melalui upaya-upaya pembangkitan potensi masyarakat setempat yang didukung oleh infrastruktur kawasan yang memadai. Kesepakatan warga setempat menjadikan Desa Ketapang sebagai Destinasi Wisata, merupakan komitmen kolektif untuk diwujudkan dan didukung oleh semua pihak. Kini Ketapang telah dicanangkan sebagai kawasan Aquaculture. Namun potensi wisata yang bisa digali untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat belum dimaksimalkan. Keinginan masyarakat terlibat dalam pewujudan Ketapang menjadi Destinasi Wisata Baru yang memiliki dimensi sosial, ekonomi, kultural dan ekologis di Banten dapat dijembatani melalui gagasan pengembangan Desa Wisata Nelayan dengan menerapkan prinsip Community-Based Tourism dan Blue Economy. Makalah ini bermaksud untuk menggali potensi dan kendala Desa Ketapang untuk dapat dikembangkan menjadi Desa Wisata Nelayan dengan pendekatan Pariwisata Berbasis Masyarakat dan Blue Economy serta mengetahui strategi untuk menwujudkannya. Kata Kunci: Community-Based Tourism, Blue Economy, Inovasi, Desa Wisat

    PENGARUH PUNGUTAN LIAR TERHADAP KEPUTUSAN WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KEMBALI KE DESTINASI WISATA RELIGI PULAU CANGKIR.

    Get PDF
    The study finds out the impact of the illegal levies on the decision of tourists to revisit the island's religious tour destinations and how much impact it had on the decision. This type of research is a quantitative with data from a questionnaire as a result of that impact. The sampling of the samples in this study uses experimental samples and malhotra theories as measures of the number of sample samples taken. The practice of authenticity in this study USES the normality test and linierity test, simple linear test and hypothesis test (test t). The value of t counts is 2, 429 and the t table is 0.419 which means that ho is rejected and ha is accepted which means that there is an illegal leviing (X) on the decision of travelers to revisit (Y) the island religious destination of mugs. And much of the influence of illegal controls (X) on the decisions of tourists to return (Y) is 1.74% while 98.26% is the decision of the tourists to revisit was influenced by unexamined variables. This is because tourists do feel harmed by illegal controls, but some tourists consider it charity (in the islamic religion). Key words: illegal collections, tourist decisions, Cangkir Island religious Tours.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Pungutan liar terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung kembali ke destinasi wisata religi Pulau Cangkir dan seberapa besar pengaruhnya terhadap keputusan tersebut. Aksi pungutan liar dilakukan oleh oknum lokasi wisata ziarah Pulau Cangkir di desa Kronjo banyak dikeluhkan oleh wisatawan dan menjadi bahan keputusan wisatawan untuk berkunjung kembali atau tidak dengan adanya permasalahan pungutan liar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan data dari kuesioner sebagai hasil dari pengaruh tersebut. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode accidental sampling dan teori Malhotra sebagai ukuran dari jumlah pengambilan sampel. Uji persayaratan pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dan uji linieritas, uji linear sederhana dan uji hipotesis (uji t). nilai t hitung adalah 2, 429 dan t tabel adalah 0,419 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa ada pengaruh pungutan liar (X) terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung kembali (Y) ke destinasi wisata religi Pulau Cangkir. Dan besar pengaruh pungutan liar (X) terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung kembali (Y) adalah sebesar 1,74% sedangkan 98,26% adalah keputusan wisatawan untuk berkunjung kembali dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti. Hal itu dikarenakan wisatawan memang merasa dirugikandengan adanya pungutan liar, tetapi sebagian wisatawan menganggap bahwa hal tersebut adalah sedekah (dalam agama Islam). Kata Kunci: Pungutan Liar, keputusan wisatawan, wisata religi Pulau Cangki

    PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARWAYAN HOTEL GOLDEN TULIP ESSENTIAL TANGERANG

    Get PDF
    Abstract. The study aims to determine the impact of training on performance at the Golden Tulip Essential Hotel in Tangerang. The research method used is a quantitative approach. The sampling technique used is a saturated sampler, which is to take samples of as many as the existing population of the staff of the Golden Tulip Essential Hotel in Tangerang as 50 respondents. The data collection techniques used are observation and questionnaire dissemination techniques. For a questionnaire of 30 initial statements that have been made and distributed to 30 people the result is 18 valid statements, 18 valid declarations there are 2 statements about 2 variables i.e. for the training variable (X) there are 9 statements and employee performance variables (Y) there is 9 declarations, all statements are valid and reliable. The data analysis tests used in this study are normality tests, autocorrelation tests, heteroskedastisity tests, simple linear regression analysis and hypothesis tests (tests) with the help of SPSS version 25 applications. The results of the examination showed that training has an impact on the performance of employees of Hotel Golden Tulip Essential Tangerang, seen in the T (partial) test results showing that the significance value of the influence of training (X) on employee performance (Y) is 0.016 the t value of table 2.010 then H0 is rejected and H1 is accepted. That means there is a significant impact of training on employee performance.Keywords:   Employee Performance, Golden Tulip Essential Tangerang Hotel,  Training  Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja kerja di Hotel Golden Tulip Essential Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dari objek penelitian sebanyak 50 orang dam Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh yaitu pengambilan sampel sebanyak populasi yang ada yaitu karyawan Hotel Golden Tulip Essential Tangerang sebanyak 50 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan teknik penyebaran kuesioner. Untuk kuesioner dari 30 pernyataan awal yang sudah dibuat dan disebarkan kepada 30 orang  hasilnya terdapat 18 pernyataan yang valid, 18 pernyataan yang valid terdapat 2 pernyataan mengenai 2 variabel yaitu  untuk variabel pelatihan (X) terdapat 9 pernyataan dan variabel kinerja karyawan (Y) terdapat 9 pernyataan, semua pernyataan sudah valid dan reliabel. Uji analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, analisis regresi linear sederhana dan uji hipotesis (uji t) dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25. Hasil peneltian menunjukan bahwa pelatihan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan Hotel Golden Tulip Essential Tangerang, dilihat pada  hasil uji T (parsial) menunjukan bahwa nilai signifikansi pengaruh pelatihan (X) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah 0,016 nilai t tabel 2,010 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan secara signifikan.Kata kunci: Kinerja Karyawan , Hotel Golden Tulip Essential Tangerang , Pelatiha

    PENGARUH KONTEN VIDEO REVIEW LAKSA DI CHANNEL YOUTUBE GOYANG LEPER TERHADAP MINAT WISATAWAN MENIKMATI LAKSA TANGERANG BANG JANGKUNG

    Get PDF
    Abstract. This study aims to understand how the influence of the Goyang Leper YouTube channel on tourists' interest in enjoying Laksa Tangerang Bang Jangkung. This research uses quantitative research methods. The influence of the YouTube channel (variable X) and the interest of tourists to enjoy Laksa Tangerang Bang Jangkung (variable Y). Data obtained through the distribution of questionnaires using a Likert scale. The population in this study is the number of viewers as many as 10,000 people and a sample of 99 respondent viewers from the goyang leper video who like and are interested in the culinary traditional laksa food in the city of Tangerang. Data analysis techniques were carried out by analyzing the validity test and reliability test. The results showed that the influence of the YouTube channel increased by one percent (1%) and had a positive and significant influence on tourist interest by 5.3%.Keywords:Influenced by video review content, the Youtube Channel is rocking flat, Tourist Interest, Laksa Tangerang Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengaruh channel youtube Goyang Leper terhadap minat wisatawan menikmati laksa tangerang bang jangkung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengaruh channel youtube (variabel X) dan minat wisatawan menikmati laksa tangerang bang jangkung (variabel Y). Data yang diperoleh melalui pembagian kuesioner dengan menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah viewers sebanyak 10.000 orang dan sampel sebanyak 99 responden viewers dari video goyang leper yang menyukai dan tertarik dengan kuliner makanan laksa tradisional kota Tangerang. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh youtube channel mengalami kenaikan satu persen (1%) dan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Minat Wisatawan sebesar 5,3%.Kata Kunci : Pengaruh konten video review, Channel Youtube goyang leper, Minat Wisatawan, Laksa Tangeran

    PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI PURA PARAHYANGAN AGUNG JAGATKARTTA BOGOR

    Get PDF
    Abstract. Tourism can be characterized as a person's travel or visit to interesting places or tourist destinations, both domestic and foreign, for recreation, vacation, business purposes, or other purposes. Quantitative approach is a method applied to analyze statistical data, with the aim of testing the established hypothesis. Based on the results of the research that has been done regarding the effect of tourist attraction on the interest in visiting tours at Parahyangan Agung Jagatkartta Temple, Bogor, a series of statistical tests were carried out. The results of the validity test on all variables show that the value of Rcount is greater than Rtable, which is 0.361, which indicates validity. The reliability test of the X variable produces a Cronbach Alpha value of 0.832 > 0.6, and the Y variable produces a Cronbach Alpha value of 0.854 > 0.6, indicating reliable. Furthermore, the normality test shows the Asymp value. Sig (2- tailed) 0.110 > 0.05, indicating that the data is normally distributed. The linearity test shows the value of Sig. 0.676 > 0.05, which indicates a significant linear relationship between the variables. The heteroscedasticity test shows a significance of 0.801 > 0.05, which means there is no heteroscedasticity. Through simple linear regression analysis, a regression coefficient of 0.713 was found which indicates a positive relationship. The results of the hypothesis test (t-test) showed a significance of 0.001 ttable 1.98498, so it was concluded that the H1 hypothesis was accepted and there was a significant influence of tourist attraction (X) on interest in visiting tours ( Y).Keywords: Tourist Attraction, Tourist interest, Pura Parahyangan Agung Jagatkartta BogorAbstrak. Pariwisata dapat dikarakterisasi sebagai perjalanan atau kunjungan seseorang ke tempat-tempat menarik atau tujuan wisata, baik dalam maupun luar negeri, untuk rekreasi, liburan, tujuan bisnis, atau keperluan lainnya. Pendekatan kuantitatif merupakan metode yang diterapkan untuk menganalisis data statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh daya tarik wisata terhadap minat berkunjung wisata di Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Bogor, dilakukan serangkaian uji statistik. Hasil uji validitas pada semua variabel menunjukkan nilai Rhitung lebih besar daripada Rtabel, yaitu 0,361, yang mengindikasikan kevalidan. Uji reliabilitas variabel X menghasilkan nilai Cronbach Alpha 0,832 > 0,6, dan variabel Ymenghasilkan nilai Cronbach Alpha 0,854 > 0,6, menunjukkan reliable. Selanjutnya, uji normalitas menunjukkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,110 > 0,05, menandakan bahwa data terdistribusi secara normal. Uji linearitas menunjukkan nilai Sig. 0,676 > 0,05, yang mengindikasikan adanya hubungan linear yang signifikan antara variabel-variabel. Uji heteroskedastisitas menunjukkan signifikansi 0,801 > 0,05, yang berarti tidak ada heteroskedastisitas. Melalui analisis regresi linier sederhana, ditemukan koefisien regresi sebesar 0,713 yang menandakan hubungan positif. Hasil uji hipotesis (uji-t) menunjukkan signifikansi 0,001 ttabel 1,98498, sehingga disimpulkan bahwa hipotesis H1 diterima dan ada pengaruh yang signifikan dari daya tarik wisata (X) terhadap minat berkunjung wisata (Y). Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Minat Berkunjung Wisatawan, Pura Parahyangan Agung Jagatkartta Bogo

    Tracing Cultural Evolution Through Memetics

    No full text
    Viewing human being, as a part of evolution process is still a controversial issue for some people, in fact the evolution runs. As a sociocultural entity, human being has distinctive characters in its evolution process. A Theory inherited from Darwin may have only been able to answer how a simple unit such genes evolve to such complex animal like human. Yet, how among those complex animals interact, communicate, and replicate idea in so forth formed a such self-organized sociocultural complexity, may only be, at the moment, answered by what Dawkins says as memetic evolution with meme as the replicator which, in near future, hoped to be a very potential tool for analyzing social phenomena.human, evolution, meme, interaction, communication, replication, self-organization, complexity, social system, socioculture, Darwin, Dawkins.

    Tracing Cultural Evolution Through Memetics

    No full text
    Viewing human being, as a part of evolution process is still a controversial issue for some people, in fact the evolution runs. As a sociocultural entity, human being has distinctive characters in its evolution process. A Theory inherited from Darwin may have only been able to answer how a simple unit such genes evolve to such complex animal like human. Yet, how among those complex animals interact, communicate, and replicate idea in so forth formed a such self-organized sociocultural complexity, may only be, at the moment, answered by what Dawkins says as memetic evolution with meme as the replicator which, in near future, hoped to be a very potential tool for analyzing social phenomena.human, evolution, meme, interaction, communication, replication, self-organization, complexity, social system, socioculture, Darwin, Dawkins.

    Towards a sustainable city through system innovation implementation: Case study of reinventing Kebon Sirih Jakarta as an inclusive tourism spot

    No full text
    A tourism spot at the heart of the Jakarta-capital city of Indonesia is facing a crisis due to the fast-growing city development. Action research to revitalize Kebon Sirih tourism is implemented. Using Asset Based Community Development approach in unveiling the current potentials and with system innovation principles to connect and coordinate stakeholders while initiating the development of three iconic communitybased tourism activities: Cultural Exhibition Centre, Culinary Centre, and Environmental program in Kebon Sirih. This initiative is realized through the collaboration of academes (DRD, BPPT, IPB, DKJ), LGU’s, community organizations (Rujak Center, Sanggar AKAR, and Saung Angklung Udjo), and the local community
    corecore