5 research outputs found

    Pengembangan Prototype Sistem Informasi Customer Relationship Management di STIKES Husada Borneo Banjarbaru

    Full text link
    Latar belakang: Stikes Husada Borneo (SHB) merupakan salah satu institusi pendidikan yang memberikan pelayanan kepada publik, untuk itu SHB dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik dan harus selalu menjaga kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan yang baik haruslah dikelola secara professional, terutama dalam pengelolaan informasi yang terkait dengan customer. Salah satu sarana untuk mengakomodasi pengelolaan data customer adalah dengan menggunakan sistem informasi Customer Relationship Management (CRM). Dengan adanya sistem informasi CRM ini diharapakan dapat membantu perolehan informasi yang diperlukan para customer SHB menjadi mudah dan cepat sesuai dengan harapan dan kebutuhan para customer serta menjembatani komunikasi antara SHB dan customer. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengembangkan prototype sistem informasi CRM, melakukan uji coba dan evaluasi sistem informasi CRM yang telah dirancang.Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian kualitatif dengan rancangan action research, menggunakan pendekatan prototyping untuk pengembangan sistem.Hasil Penelitian: Prototype sistem informasi CRM ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan pengguna. Sistem informasi CRM ini memungkinkan customer bisa memperoleh informasi dengan mudah dan sesuai dengan dan kebutuhan para customer. Selain itu sistem juga memberikan fasilitas komunikasi antara pihak SHB dengan customer.Kesimpulan: Sistem informasi CRM ini dapat menjembati komunikasi antara customer dan SHB melalui forum dan chatting, serta sistem dapat menampilkan data mahasiswa berdasarkan sekolah asal mahasiswa ataupun sesuai kebutuhan dengan memanfaatkan fasilitas searching

    Penggunaan Open Source Software (Oss) Di Rumah Sakit (Sirs)

    Full text link
    Penggunaan open source software (OSS) merupakan sebuah pilihan yang diambil oleh rumah sakit untuk menghemat anggaran dan kemudahan dalam pengembangan sistem informasi rumah sakit (SIRS). Penggunaan OSS juga mendukung program pemerintah ā€œIndonesia Goes Open Sourceā€. Sayangnya masih sedikit bukti seberapa jauh OSS digunakan di fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana OSS di rumah sakit dan bagaimana OSS digunakan untuk pengembangan SIRS pada rumah sakit yang ada di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan rancangan studi kasus, mengunakan tipe multikasus holistik. Proses pengumpulan data menggunakan instrumen observasi dan wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah manajer, staff dan programmer pada unit teknologi informasi di 3(tiga sampel) rumah sakit dengan karakteristik yang berbeda. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa OSS telah digunakan rumah sakit baik untuk kegiatan umum maupun khusus, yaitu pengembangan SIRS. Faktor biaya secara umum bukan merupakan faktor utama ketika memutuskan untuk mengunakan OSS padapengembangan SIRS. Peran vendor yang memiliki komitmen dalam pengembangan SIRS berbasis OSS berpengaruh terhadap keberlangsungan SIRS di rumah saki. Selain itu transfer pengetahuan dan dukungan dari universitas juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap keputusan rumah sakit dalam penggunaan OSS untuk pengembangan SIRS

    Database Riset Bersumber Data Sekunder BPJS Kesehatan

    Full text link
    Latar Belakang: BPJS Kesehatan dalam pencapaian Universal Health Coverage pada tahun 2019 akan memiliki salah satu basis data pelayanan kesehatan terbesar di dunia. Seiring dengan meningkatnya volume data yang tersimpan, semakin cepatnya proses mengumpulkan dan menghasilkan data, keragaman datanya serta kebutuhan terhadap kualitas data yang mencerminkan fakta, maka menjadi penting bagi BPJS Kesehatan untuk mengkaji kondisi manajemen data saat ini serta penyiapan database riset sebagai salah satu output.Metode Penelitian: Pendekatan kulitatif dilakukan untuk mengembangkan database riset BPJS Kesehatan. Literatur review, diskusi kelompok terarah dan identifikasi data di BPJS Kesehatan dilakukan untuk menggali konsep database riset untuk jaminan kesehatan nasional.Hasil: Database riset BPJS Kesehatan termasuk dalam konsep big data analytics karena volume, jumlah dan frekuensi yang tinggi serta tipe datanya yang beragam. Terdapat 5 dataset yang disepakati untuk dijadikan database riset BPJS Kesehatan. Jumlah peserta BPJS yang terus bertambah menuntut perlunya tatakelola data yang baik untuk memastikan representatif database riset terhadap pertumbuhan tersebut. Beberapa isu lain seperti keamanan data, teknik query dan infrastruktur, serta monitoring penggunaan database riset untuk penelitian perlu dipersiapkan dalam pengembangan database riset.Kesimpulan: Terdapat 3 aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan database riset BPJS Kesehatan, yaitu konsep big data analytics, representasi database riset yang diambil dari transaksi data di BPJS Kesehatan dan manajemen data yang baik

    Pengembangan Database Riset BPJS Kesehatan

    Full text link
    Latar Belakang: BPJS Kesehatan dalam pencapaian Universal Health Coverage pada tahun 2019 akan memiliki salah satu basis data pelayanan kesehatan terbesar di dunia. Seiring dengan meningkatnya volume data yang tersimpan, semakin cepatnya proses mengumpulkan dan menghasilkan data, keragaman datanya serta kebutuhan terhadap kualitas data yang mencerminkan fakta, maka menjadi penting bagi BPJS Kesehatan untuk mengkaji kondisi manajemen data saat ini serta penyiapan database riset sebagai salah satu output.Metode Penelitian: Pendekatan kulitatif dilakukan untuk mengembangkan database riset BPJS Kesehatan. Literatur review, diskusi kelompok terarah dan identifikasi data di BPJS Kesehatan dilakukan untuk menggali konsep database riset untuk jaminan kesehatan nasional.Hasil: Database riset BPJS Kesehatan termasuk dalam konsep big data analytics karena volume, jumlah dan frekuensi yang tinggi serta tipe datanya yang beragam. Terdapat 5 dataset yang disepakati untuk dijadikan database riset BPJS Kesehatan. Jumlah peserta BPJS yang terus bertambah menuntut perlunya tatakelola data yang baik untuk memastikan representatif database riset terhadap pertumbuhan tersebut.Kesimpulan: Terdapat 3 aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan database riset BPJS Kesehatan, yaitu konsep big data analytics, representasi database riset yang diambil dari transaksi data di BPJS Kesehatan dan manajemen data yang baik
    corecore