46 research outputs found

    Kerangka Acuan Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Educational Management Action- Portofolio (EMA Portofolio) Yang Inovatif Dan Terpadu

    Get PDF
    Ciptaan ini merupakan salah satu produk disertasi yang mendeskripsikan tentang Kerangka Acuan Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Educational Management Action- Portofolio (EMA Portofolio) Yang Inovatif Dan Terpad

    MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS EDUCATIONAL-PORTOFOLIO SUATU TINJAUAN

    Get PDF
    ABSTRACT Results of the study showed that: (1) Environmental Education learning materials need to be carefully by integrating knowledge of environmentally sound sustainable development, and are prepared comprehensively, and easily applied to students; (2) learning model is basically a form of learning that is reflected from start to finish typically presented by a lecturer, or a wrap or frame of the application of an approach, methods, and learning techniques; (3) Educational-based Environmental Education learning learning is a learning model related to education, in terms of team teaching is done by students as teacher candidates; and (4) framework-based learning model Environmental Education learning Educational Portfolio refers to the design, so the thinking is based on the design of learning Educational-Portfolio, which includes the responsibility for the preparation of a portfolio of documents that have been prepared by the students, divided into Parts and Sections, as well as the assessment by the jury guided by a moderator. Keyword: Learning, model, educational, portfoli

    Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Educational Management Action- Portofolio (EMA Portofolio) Yang Inovatif Dan Terpadu

    Get PDF
    Ciptaan ini berupa disertasi yang mengkaji tentang Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Educational Management Action- Portofolio (EMA Portofolio) Yang Inovatif Dan Terpad

    Addition of Cd2+ Metal Ions to Conway Culture Medium on Phytoplankton Growth of Chaetoceros calcitrans

    Get PDF
    The main objective of this study is to examine the impact of Cd2+ metal ions on the growth of marine phytoplankton, specifically focusing on their potential as agents for phytoremediation in marine settings affected by heavy metal pollution. In this study, the behavior of Cd2+ metal ions added to the culture medium in phytoplankton type of Chaetoceros Calcitrans In the culture medium, an investigation was conducted on a series of Chaetoceros Calcitrans cultures, comparing those including and not including the Cd2+ metal ions’ addition. Observations were made on the growth pattern of Chaetoceros Calcitrans. To assess the impact of introducing Cd2+ metal ions into the Conway culture media, various metrics such as definite growth rate, growth inhibition percentage, and test of toxicity were employed. The findings indicated that the growth trajectory of Chaetoceros Calcitrans in the Conway medium, in the absence of Cd2+ metal ions as a control group, exhibited the most substantial growth curve. The growth patterns observed in the culture medium upon the addition of Cd2+ metal ions at a concentration of 0.1 mg/L were found to be comparable to those observed in the samples of control group. Adding Cd2+ metal ions at concentrations exceeding 0.1 mg/L has decreased the inhibited growth rate of Chaetoceros Calcitrans. The concurrent increase in PGI costs further exacerbates this effect. The findings from the statistical analysis of difference tests conducted on blanks investigating the impact of introducing Cd2+ metal ions to Chaetoceros Calcitrans suggest that concentrations ranging from 0.01 to 0.10 ppm of Cd2+ metal ions have no discernible effect on the growth of Chaetoceros Calcitrans. Furthermore, the highest concentration of Cd2+ metal ions that Chaetoceros Calcitrans can withstand is 0.10 ppm, with an EC50 value of 6.13 ppm

    CEMARAN AIR DAN TERCAPAINYA LINGKUNGAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKELANJUTAN

    Get PDF
    Abstrak Seperti di banyak negara lain, kondisi sumber daya air di Indonesia telah sampai pada tahap di mana tindakan terpadu diperlukan untuk membalikkan tren yang terjadi saat ini yaitu pencemaran air, penggunaan air yang berlebihan, dan meningkatnya ancaman kekeringan dan banjir. Proses terjadinya pencemaran air, apabila air tersebut sudah terkontaminasi dengan bahan pencemar air seperti bahan organik, anorganik, radioaktif, asam/basa, sebagai akibat dari aktifitas manusia. Pencemaran air sangat mempengaruhi kehidupan manusia dalam hal ini kesehatannya. Pencemaran air itu banyak membawa penyakit bahkan wabah bagi manusia. Disamping itu manusia juga akan kekurangan pasokan air bersih. Keadaan lingkungan pun akan terganggu. Dalam keseharian kita, kita dapat mengurangi pencemaran air, dengan cara mengurangi jumlah sampah yang kita produksi setiap hari (minimize), mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse). Kata Kunci: Pencemaran air, Lingkungan, Sumber Daya Ala

    AKSES MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

    Get PDF
    PENDAHULUAN Pengelolaan lingkungand iutamakan sebagai pengelolaan manusia dengan segala aksesnya pada lingkungan hidupnya termasuk ke dalam lingkungan buatan, merupakan sebaran hasil pemikiran daripada isi buku “Akses Manusia dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup” ini. Bahasannya diawali dengan latar belakang, tujuan, dan manfaat daripada hasil pemikiran dan/atau hasil penelitian yang dituangkan di dalam buku ini

    FILOSOFI CEMARAN AIR

    Get PDF
    Kata Pengantar Air selalu mengubah bentuknya sesuai dengan wadahnya. Air fleksibel dan tidak kaku. Karena itu, ia dapat diterima oleh lingkungannya. Dan saat air mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah, ia tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Ia dikaruniai kemampuan untuk mengubah dirinya menjadi uap. Itulah, setidaknya makna daripada filosofi air. Sementara itu, filosofi pencemaran dapat dipandang dari keberadaan manusia yang merupakan komponen lingkungan alam yang bersama-sama dengan komponen alam lainnya, hidup bersama dan mengelola lingkungan dunia, karena manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan pikiran, peranannya dalam mengelola lingkungan sangat besar. Manusia dapat dengan mudah mengatur alam dan lingkungannya sesuai dengan yang diinginkan melalui pemanfaatan ipteks yang dikembangkannya. Dengan demikian, filosofi ‘cemaran’ air menjadi judul buku ini, yang menggambarkan betapa besarnya peran air dalam kehidupan umat manusia. Bahwa dengan demikian pula, buku ini dipersembahkan kepada segenap pembaca, yang bukan sekadar ikut merenungi ‘nasib’air itu bagi ‘dirinya,’ melainkan suatu anggapan yang absolut, bahwa air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia. Secara langsung, air dapat dimanfaatkan bagi pencukupan kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan secara tidak langsung, air dimanfaatkan bagi upaya pengembangan lingkungan hidupnya. Sumberdaya air adalah kemampuan dan kapasitas potensi air yang dapat dimanfaatkan oleh kegiatan manusia untuk kegiatan sosial ekonomi. Demikianlah, semoga buku ini memberi bermanfaat

    AKSES MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

    Get PDF
    PENDAHULUAN Pengelolaan lingkungand iutamakan sebagai pengelolaan manusia dengan segala aksesnya pada lingkungan hidupnya termasuk ke dalam lingkungan buatan, merupakan sebaran hasil pemikiran daripada isi buku “Akses Manusia dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup” ini. Bahasannya diawali dengan latar belakang, tujuan, dan manfaat daripada hasil pemikiran dan/atau hasil penelitian yang dituangkan di dalam buku ini

    PENGELOLAAN LINGKUNGAN DIUTAMAKAN SEBAGAI PENGELOLAAN MANUSIA (BERBASIS MASYARAKAT) DAN SEGALA AKSESNYA PADA LINGKUNGAN HIDUP

    Get PDF
    Dijelaskan dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, bahwa kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan. Melindungi dan melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab setiap insan di bumi. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing- masing

    The DEVELOPMENT OF CHARACTER STRENGTHENING IMPLEMENTATION GUIDELINES FOR STUDENTS: Case research : Students of the Faculty of Education, The State University of Makassar

    Get PDF
    Character is the values of goodness that have become a habit in action, which is a person's personality formed as a result of applying the various virtues. Character is a good mental trait that is shown when behaving politely, generously, forgiving, full of love, willing to sacrifice, appealing to humor, not excessive, and always obedient and pious. Character education focuses on implementing good values either in actions or behavior. Thus, character education is a process of forming habits in applying good values including the formation of moral knowing, moral feeling, and moral action. This research aims to develop a guidebook for implementing the strengthening of character education to solve moral dilemmas for students. The developed guidebook is expected to have validity and practicality in instilling good values for students. The research type is research development. The subjects of this research consisted of value education experts, lecturers, and students. Data were obtained by using interviews, documentation, and questionnaire techniques. Data analysis techniques used qualitative and quantitative analysis. The results showed that the character values for developing a guidebook for strengthening the character education consisted of five main characteristics, including behavior, diligence, cleanliness, neatness, and discipline. Additionally, those characteristics can be applied through intra-curricular, co-curricular, extra-curricular, and non-curricular activities. The test results of the guidebook were valid, and the results of the responses from prospective users showed that the Graduate Competency Standards, Content Standards, and Program Descriptions and assessment were in highly great qualifications. The results of this research were expected to meet the demands of providing a guidebook for strengthening the character education that can be used by lecturers and students in the implementation of strengthening of the character education at the Faculty of Education, The State University of Makassar. Keywords: Development research, Guidebooks, Strengthening Character Education, StudentsKarakter merupakan sifat mental yang baik yang ditunjukkan dalam bertingkah laku sopan, murah hati, suka memaafkan, penuh cinta, rela berkorban, suka humor, tidak berlebihan, dan selalu taat dan takwa. Pendidikan karakter memfokuskan pada pengamalan nilai-nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Dengan demikian, pendidikan karakter adalah suatu proses pembentukan kebiasaan dalam mengaplikasikan nilai-nilai yang baik yang meliputi pembentukan moral knowing, moral feeling dan moral action. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan implementasi penguatan pendidikan karakter untuk menyelesaikan masalah dilema moral bagi mahasiswa. Buku Panduan yang dikembangkan diharapkan memiliki kesahan dan kepraktisan dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan bagi mahasiswa. Jenis penelitian adalah pengembangan. Subjek penelitian ini terdiri atas, pakar pendidikan nilai, dosen, dan mahasiswa. Data diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data digunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter bagi keperluan pengembangan buku panduan penguatan pendidikan karakter terdapat lima karakter utama, yaitu kelakuan, kerajinan, kebersihan, kerapian, dan kedisiplinan, dan pengaplikasinya dapat dilakukan melalui kegiatan intra-kurikuler, ko-kurikuler, ekstra-kurikuler, dan non kurikuler. Hasil pengujian produk buku panduan adalah valid, dan hasil tanggapan calon pengguna bahwa program Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi dan Jabaran Program dan penilaian berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil penelitian ini diharapkan memenuhi tuntutan penyediaan buku panduan penguatan pendidikan karakter yang dapat digunakan dosen dan mahasiswa dalam penyelenggaraan penguatan pendidikan karakter pada Fakultas Ilmu Pendidikan Unuversitas Negeri Makassar. Kata Kunci: Penelitian Pengembangan, Buku Panduan, Penguatan Pendidikan Karakter, Mahasisw
    corecore