5 research outputs found
PERANCANGAN LOGO, MEREK, LABEL, DAN KEMASAN AIR MINUM PERUMDA AIR MINUM TIRTA SANJIWANI
PRAKATA
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas berkat rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
buku “Perancangan Logo, Merek, Label, dan Kemasan Air Minum
Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani”.
Desain logo, merek, label, dan kemasan sangat penting dalam
komunikasi visual untuk memasarkan sebuah produk barang seperti
yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sanjiwani
(Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani) Kabupaten Gianyar, Bali. Kegiatan
pemasaran sebuah produk sangat membutuhkan logo maupun merek,
disertai dengan label pada kemasan produk Perumda Air Minum Tirta
Sanjiwani, yaitu air mineral. Disamping itu, untuk menjalankan visi dan
misinya dibutuhkan identitas agar dapat dikenal oleh masyarakat.
Salah satu yang penting menjadi identitas suatu lembaga adalah logo,
nama, dan tulisan. Logo mempunyai peranan penting bagi sebuah
lembaga yang bergerak dalam bisnis. Logo bisa berbentuk gambar atau
huruf dengan arti tertentu dan mewakili suatu arti dari perusahaan,
produk, dan hal lain yang dianggap membutuhkan sesuatu yang
singkat dan mudah untuk diingat sebagai pengganti merek atau nama
sebenarnya.
Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani sedang merancang logo, merek,
label, dan kemasan yang dapat menjadi identitas unik, serta mewakili
karakter, visi, dan misi. Adapun visi dan misi Perumda Air Minum Tirta
Sanjiwani yang mengacu pada visi dan misi Kabupaten Gianyar adalah sebagai berikut. Visi: “Terwujudnya masyarakat Gianyar yang bahagia,
sejahtera, aman, dan damai, mandiri, berintegritas, berlandaskan Tri
Hita Karana, melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana”.
Misi: 1) Membangun pertanian yang produktif, efesien, dan mandiri. 2)
Membangun pariwisata yang inklusif dan berbasis budaya. 3)
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, berwawasan
lingkungan. 4) Mengembangkan SDM yang berintegritas dan berdaya
saing tinggi. 5) Mewujudkan penguatan desa adat yang bertumpu pada
nilai-nilai adat, budaya, dan agama Hindu. 6) Meningkatkan kuantitas
dan kualitas layanan publik. Visi dan misi tersebut digunakan sebagai
acuan untuk merancang desain logo, merek, label, dan kemasanan,
sehingga rancangan ini dapat digunakan sebagai wadah dalam
melakukan komunikasi pemasaran.
Logo, merek, label, dan kemasan dapat dijadikan acuan untuk
menampilkan image, sehingga menjadi pembeda dari produk lain yang
ada di Bali maupun di Indonesia. Dalam hal ini, media-media tersebut
berperan penting sebagai alat komunikasi visual dalam memasarkan
sebuah produk maupun menjadi indentitas Perumda Air Minum Tirta
Sanjiwani. Menciptakan logo, merek, label, dan kemasan bertujuan
untuk tampil berbeda dari produk-produk lain yang sejenis dengan
memanfaatkan keunikan perusahaan, sehingga Perumda Air Minum
Tirta Sanjiwani semakin dikenal oleh masyarakat melalui produk air
minum dalam kemasan yang diproduksinya.
Buku ini menjelaskan perancangan logo, merek, label, dan kemasan
Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani yang didasari oleh kajian ilmiah,
baik melalui studi kepustakaan dan wawancara mendalam dengan
beberapa narasumber. Rancangan tersebut menghasilkan logo, merek, label, dan kemasan yang dapat digunakan untuk mendukung
kebutuhan pemasaran produk air minum dalam kemasan.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyar, Rektor Institut Seni
Indonesia Denpasar, serta pimpinan Perumda Air Minum Tirta
Sanjiwani yang telah memberikan kami kesempatan untuk mendesain
logo, merek, label, dan kemasan, serta semua pihak yang telah
membantu penyelesaian punyusunan buku ini. Kami menerima kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan penciptaan karya
desain agar bisa lebih baik lagi.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.
Gianyar, 2020
Tim Penyusu
EH HO-CITTAKRAMA-ABYUDAYA DESA SWABUDAYA GADUNGAN
Om Swastyastu, Namobudaya,
Salam Kebajikan, Rahayu,
Terima kasih dihaturkan ke hadapan Hyang Widi Wasa atas asung kertha
wara nugraha-Nya, pelaksanaan Nata Citta Swabudaya (NCS) Desa
Gadungan dapat terlaksana dengan lancar, sukses, dan bermakna.
NCS merupakan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan
Pengembangan Pendidikan (LP2MPP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
bermitra dengan Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten
Tabanan. Desa Gadungan dipilih sebagai mitra NCS karena potensi desa
yang layak dikembangkan dalam bidang seni budaya. Adapun kegiatan NCS di
Desa Gadungan terdiri atas penciptaan tari dan iringan (Murdha Nata Sekar
Gadung), video profil Desa Gadungan, peletakan prasasti NCS ISI Denpasar
dan buku monografi Desa Gadungan. Kegiatan NCS dilaksanakan dengan
saling bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat yang
ada di Desa Gadungan.
Buku monografi Desa Gadungan dengan judul Yeh Ho-CittakramaAbyudaya
memberikan gambaran mengenai Desa Gadungan dengan
potensi sumber daya alam yang dilintasi sungai Yeh Ho sebagai sumber
kehidupan bagi masyarakat Desa Gadungan. Sungai Yeh Ho memberikan
manfaat bagi lahan pertanian dan perkebunan warga sehingga potensi agro
di Desa Gadungan menjadi potensi terbesar. Cittakrama berkaitan dengan
latar belakang sejarah perjuangan kemerdekaan RI 1945. Desa Gadungan
menjadi basis perjuangan dengan menghadirkan pejuang-pejuang tangguh yang membela persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Hal ini dibuktikan dengan adanya monumen perjuangan. Abyudaya
terkait dengan kemakmuran dan semangat hidup masyarakat. Potensi Desa
Gadungan dikembangkan melalui program NCS sebagai upaya mendorong
pemajuan perekonomian masyarakat setempat sejalan visi NCS, yakni
mewujudkan ekosistem seni budaya berkelanjutan
Seluruh tim NCS Desa Gadungan menghaturkan terima kasih kepada
seluruh elemen masyarakat Desa Gadungan yang telah berkontribusi dalam
pelaksanaan NCS ini.
Om Santih, Santih, Santih Om