17 research outputs found

    Penambahan Telur Ikan Nilem Terhadap Tingkat Kesukaan Produk Olahan Stick

    Full text link
    Penelitian mengenai Penambahan Telur Ikan Nilem Terhadap Tingkat Kesukaan Produk Olahan Stick ini bertujuan untuk mengetahui persentase konsentrasi penambahan telur ikan nilem pada Stick yang paling disukai panelis. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret sampai April 2016 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Jasa Uji Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi Institut Pertanian Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan lima perlakuan yaitu penambahan telur ikan nilem 0%, 10%, 15%, 20% dan 25% dengan 20 panelis semi terlatih sebagai ulangan. Parameter yang diamati adalah Uji Organoleptik meliputi kenampakan, aroma, rasa, tekstur dan Uji kimia (kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak untuk perlakuan kontrol dan stick yang paling disukai). Berdasarkan hasil penelitian terhadap Uji Hedonik menunjukkan bahwa penambahan telur ikan nilem pada semua perlakuan disukai panelis, akan tetapi perlakuan penambahan telur ikan nilem 15% menghasilkan stick yang lebih disukai dibanding perlakuan lainnya dengan nilai rata-rata hedonik terhadap kenampakan 7,2, aroma 7,1, tekstur 7,2, rasa 6,2, nilai kadar air 4,27%, kadar abu 2,19%, kadar lemak 37,66%, dan kadar protein 12,72%

    Volatile Flavor Components and Amino Acid Profile of Steamed Indian Mackerel (Rastrelliger sp.)

    No full text
    Heating method such as steaming could influence fisheries commodity chemical composition, notably its flavor components. This study aims to identify the volatile flavor compounds and amino acid composition of steamed Indian mackerel. The samples in this study were steamed (100oC, 30 minutes) Indian mackerel meat which their volatile compounds were extracted using Solid Phase Micro Extraction (SPME) method and identified by Gas Chromatography/Mass Spectrometry (GC/MS), while their amino acids profile were analyzed by High Performance Liquid Chromatography. The volatile components analysis result showed that there were 50 volatile compounds in steamed Indian mackerel. Most volatile compounds detected derived from hydrocarbons, aldehydes, alcohols and ketones groups of compounds. The amino acids profile analysis showed that glutamic acid is the highest quantity amino acids detected in steamed Indian mackerel (3.74%). These results are basically influenced by many factors including heat treatment and various heat-induced reactions

    Analisis Indeks Kinerja Pengelola Dan Indeks Kepuasan Pengguna Di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta

    Get PDF
    Pelabuhan Perikanan Samudera memiliki fungsi utama, yaitu sebagai lingkungan kerja yang melaksanakan pelayanan umum. Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta merupakan salah satu PPS yang memegang peranan penting di Indonesia, sehingga PPS Nizam Zachman dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam menjalankan fungsinya sebagai pusat pelayanan umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks kinerja pengelola dan indeks kepuasan pengguna dan mengidentifikasi faktor penghambat kinerja di PPS Nizam Zachman serta mengetahui upaya yang ditempuh untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data yang dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai persentase indeks kinerja sebesar 75,48%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kinerja PPS Nizam Zachman sudah baik. Nilai indeks kepuasan pengguna yang diperoleh yaitu sebesar 0,84 (84,44%). Hal ini mencerminkan bahwa secara keseluruhan pengguna merasa sangat puas terhadap kinerja pelayanan di PPS Nizam Zachman Jakarta

    Efektivitas Ekstrak Daun Asam Jawa Terhadap Masa Simpan Filet Nila Pada Suhu Rendah

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui masa simpan filet nila dengan pemberian ekstrak daun Asam Jawa pada konsentrasi yang berbeda terhadap jumlah bakteri filet nila selama penyimpanan pada suhu rendah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan 6 perlakuan dan 2 ulangan (duplo). Perlakuan ekstrak daun asam jawa dengan konsentrasi 0%, 45%, 55%, 65%, 75%, dan 85%. Lama perendaman 30 menit, kemudian disimpan pada suhu rendah (5o-10oC). Pengamatan dilakukan pada hari ke-1, 3, 5, 6, dan 7, untuk filet nila konsentrasi 0% (tanpa perendaman ekstrak daun asam jawa), sedangkan perlakuan ekstrak daun asam jawa 45%, 55%, 65%, 75%, dan 85% dilakukan pada hari ke- 1, 3, 5, 7, 8, 9, 10, dan 11. Parameter yang diamati meliputi jumlah koloni bakteri, derajat keasaman (pH), dan susut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun asam jawa dengan konsentrasi 85% pada filet nila selama penyimpanan suhu rendah memiliki masa simpan yang paling lama yaitu hingga hari ke-10 dengan nilai total bakteri 7,7.106 cfu/g, nilai derajat keasaman terendah yaitu 6,80 dan susut bobot 4,08%

    Volatile Flavor Compounds Composition of Steamed Marble Goby (Oxyeleotris marmorata)

    No full text
    The identification and composition of volatile flavor compounds was carried out for steamed marble goby (Oxyeleotris marmorata). This study was carried out in Fishery Processing Laboratory at Faculty of Fishery and Marine Science, Universitas Padjadjaran, Jatinangor; Flavor Laboratory, Indonesian Center of Rice Research, Sukamandi, Subang; Inter-University Center Laboratory of Bogor Agricultural Institute. The study were carried out on steamed marble goby (at 100oC, for period of ±30 minutes). The Solid Phase Microextraction (SPME) method was used to extract volatile flavor compound and identified by using Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC / MS). Steamed marble goby has 27 compounds. The major volatile compound in steamed marble goby is naphthalene. Proximate analysis shows that steamed marble goby has 79.70% water content, 1.48% ash, 0.36% lipid, and 16.65% protein

    Komposisi Kandungan Senyawa Flavor Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Segar Dan Hasil Pengukusannya

    Get PDF
    Proses pengolahan dapat mempengaruhi karakteristik flavor produk perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa flavor volatil dan non-volatil pada sampel ikan mas (Cyprinus carpio) segar dan hasil pengukusannya serta untuk mempelajari perbedaannya. Penelitian dilakukan dengan cara mendeteksi senyawa-senyawa volatil menggunakan Gas Chromatography/Mass Spectrometry (GC/MS) dan senyawa-senyawa non-volatil (asam amino bebas) menggunakan Liquid Chromatography/Mass Spectrometry (LC/MS) pada sampel ikan mas segar dan ikan mas kukus (suhu 100oC selama 30 menit). Pengujian kandungan proksimat dianalisis secara statistik (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan telah terdeteksi 21 senyawa volatil pada ikan mas segar dan 24 senyawa pada ikan mas kukus. Golongan senyawa volatil yang terdeteksi berasal dari golongan aldehid, alkohol, keton dan hidrokarbon. Hasil identifikasi asam amino bebas menunjukkan bahwa 8 jenis asam amino bebas teridentifikasi pada sampel ikan mas segar dan 12 jenis asam amino bebas pada sampel ikan mas kukus. Hasil analisis kandungan proksimat ikan mas segar dan kukus menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kandungan air, protein, lemak dan karbohidrat tetapi tidak pada kadar abu (ikan mas segar: kadar air sebesar 79,65%, abu 1,06%, protein 16,04%, lemak 2,51%, karbohidrat (by difference) 0,73%; ikan kukus memiliki kadar air sebesar 75,10%, abu 1,07%, protein 18,13%, lemak 4,33% dan karbohidrat sebesar 1,76%)
    corecore